Tolong disertai penjelasan yang mudah dipahami, sekian terimakasih... Show
Sebuah pegas melakukan gerak harmonis sederhana dengan persamaan y=8 sin 6π t, dimana y dalam cm dan t dalam sekon, tentukan: a. Amplitudo B. Periode … Hitunglah luas persegi panjang yang mempunyai ukuran panjang 10,7 dan lebar 0,50 sesuai dengan aturan angka penting. Sebuah selang dengan luas penampang 2 cm2 mengalirkan air dengan kecepatan 4m/s. Selang tersebut diarahkan vertikal dan ujungnya diperkecil hingga lua … Sebuah pensil diletakkan tegak lurus di muka Lensa pada jarak 20 cm dari Lensa. Hitung titik api lensa tersebut!. Sebuah jalan membentang ditengah-tengah antara dua barisan gedung yang sejajar. Seorang pengendara motor dengan kelajuan 36 km/jam membunyikan klakson … Arka menarik Mobil mainan dengan seutas tali dengan gaya tarik 200 N. Mobil berpindah sejauh 25m. Berapakah usaha yang dilakukan Arka jika tali memben … Dua buah planet A dan B mengorbit mengitari matahari. Jika perbandingan antara jarak masing masing planet ke matahari adalah 3 : 1, maka perbandingan … Sepotong besi 500 gram memiliki suhu 310 kalor. Besi itu di biarkan hingga mencapai suhu kamar sekitar 300 kalor. Kalor jenis besi 450 joule / KG. HIT … Gelombang stasioner memiliki persamaan y(t)= 0,2 sin 1/6πx cosπt dengan x dan y dalam meter dan t dalam sekon. Nilai simpangan di titik P yang berjara …
Motor starter merupakan bagian paling akhir dari komponen sistem starter yang digunakan untuk mengubah energi listrik dari aki menjadi energi mekanikal (yaitu gerakan berputar) untuk memutar flywheel. Jadi, prinsip dasar motor starter adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (tenaga putar). Putaran flywheel akan menggerakan komponen yang ada didalam mesin seperti piston, valve, dan lain-lain. Komponen ini akan bergerak sehingga tercipta pembakaran dan mesin bisa dihidupkan dengan sempurna. Ya, fungsi motor starter adalah untuk memutarkan Flywheel (poros engkol) pertama kali sehingga mesin dapat hidup dan terjadi siklus yang akan menghasilkan tenaga. Setelah mesin hidup dengan tenaganya sendiri maka motor starter akan berhenti bekerja. Motor starter disusun dari berbagai macam komponen. Bagian-bagian motor starter ini ada yang bekerja secara mekanikal dan ada pula yang bekerja secara elektrikal. Perhatikanlah gambar motor starter dibawah ini. 1. Magnetic SwitchMagnetic Switch merupakan komponen motor starter yang berupa saklar. Maka tak heran jika magnetic swicth ini juga dikenal dengan sebutan saklar magnet. Fungsi magnetic switch adalah sebagai saklar utama yang mengatur arus masuk ke daerah field coil atau kumparan medan. Selain itu, saklar magnet juga mengontrol gigi pinion dengan mendorong serta menariknya. Ya, magnetic switch digunakan sebagai tempat mengalirnya arus listrik dari aki ke armature melalui terminal utama (terminal 30 dan terminal C). Magnetic switch ini juga terhubung dengan plunger melalui sebuah shaft.Plunger ini akan bergerak saat terjadi perubahan medan magnet yang tercipta di dalam solenoid. Ketika medan magnet muncul pada solenoid, maka plunger akan tertarik kedalam, mendorong shaft, membuat switch menjadi saling terhubung (ON) sehingga saklar (magnetic switch) bisa mengalirkan arus listrik dari aki ke armature. Magnetic switch ini biasanya terletak dibelakang solenoid starter dan biasanya dipasang menyatu dengan solenoid starter tersebut. Selain itu, pada magnetic switch inilah terdapat terminal motor starter yang menjadi penghubung rangkaian dalam motor starter. Lantas, ada berapa terminal pada motor starter? Perlu diketahui bahwa ada tiga terminal pada motor starter yaitu:
2. Solenoid starterKomponen motor starter selanjutnya adalah solenoid starter. Solenoid starter merupakan sebuah gulungan kawat tembaga (kumparan) yang bekerja secara elektromagnetik. Saat kumparan di dalam solenoid dialiri listrik, maka akan tercipta medan magnet. Medan magnet inilah yang nantinya akan menggerakkan plunger kedalam solenoid atau keluar solenoid. Didalam solenoid starter terdapat dua kumparan yang akan bekerjasama agar proses starter mesin bisa berlangsung dengan benar. Kedua kumparan tersebut dinamakan Pull In Coil dan Hold In Coil yang bekerja sesuai namanya yaitu;
3. PlungerPlunger merupakan komponen motor starter berupa besi berbentuk tabung yang dipasang teat ditenga-tengah solenoid. Pada bagian belakang plunger akan terhubung dengan shaft untuk mengaktifkan magnetic switch. Sedangkan pada bagian depan plunger akan terhubung dengan drive lever yang akan mendorong pinion gear agar terhubung dengan ring gear flywheel.Plunger akan bergerak keluar atau kedalam solenoid berdasarkan medan magnit yang dihasilkan oleh kumparan pull in coil atau hold in coil di dalam solenoid.4. Yoke dan Pole CoreBagian berikutnya yang menjadi komponen motor starter adalah Yoke dan Pole Core. Yoke dibuat dari material logam yang berbentuk silinder (tabung) dan menjadi bodi tengah motor starter. Fungsi Yoke adalah sebagai tempat meletakkan pole core yang diikat dengan sekrup. Selain itu, yoke ini juga digunakan untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan kumparan medan Sedangkan Pole core sendiri berfungsi sebagai penopang field coil (kumparan medan). Fungsi Pole core adalah untuk memperkuat medan magnet yang ditimbulkan oleh Field coil.5. Field Coil (Kumparan Medan)Field Coil (kumparan medan) adalah komponen motor starter berupa kumparan kawat tembaga yang dibuat mengelilingi Pole Core. Fungsi Field Coil adalah untuk membangkitkan medan magnet saat dialiri listrik. Kekuatan medan magnet ini digunakan untuk membantu armature berputar. Jadi, ketika kumparan medan (Field coil ) ini dialiri listrik, maka pada kumparan medan ini akan menghasilkan medan magnet yang sangat kuat. Kekuatan medan magnet ini nantinya akan memutar armature dengan energi yang besar sehingga dapat digunakan untuk memutar Flywheel6. Brush (Sikat) dan Brush Holder (Pemegang Sikat)Brush merupakan komponen motor starter yang terbuat dari tembaga lunak dan berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari Field Coil ke Armature Coil untuk dialirkan ke massa / ground melalui komutator. Ya, fungsi brush pada motor starter adalah untuk mengalirkan listrik ke armature coil sehingga armature tetap dapat berputar. Umumnya, sebuah motor starter memiliki empat buah brush yang dikelompokkan menjadi dua bagian:
Baca juga: 7. Armature (Rotor) dan Shaft (Poros)Armature merupakan komponen motor starter yang disusun dari sebuah sebatang besi berbentuk silindris dan memiliki slot-slot, poros, komutator serta kumparan Armature di sekelilingnya. Kumparan di dalam armature juga akan menghasilkan medan magnet saat dialiri arus listrik, dimana medan magnet ini akan membentuk kutub yang serupa dengan kutub magnet pada field coil. Akibatnya, terjadilah gaya tolak menolak antar kedua kutub magnet yang efeknya akan menghasilkan gerakan berputar pada armature. Fungsi Armature adalah untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar dalam motor starter.8. CommutatorCommutator merupakan komponen motor starter yang masuk kedalam bagian dari Armature. Commutator ini menjadi penghubung antara ujung kumparan satu dengan ujung kumparan lainnya sehingga arus listrik bisa mengalir di dalam kumparan armature. Fungsi komutator pada motor stater adalah untuk mengalirkan arus listrik dari kumparan medan (Field Coil) melalui sikat positif menuju ke sikat negatif dengan melewati kumparan armature. Dengan begitu, saat aliran listrik mengalir, maka akan tercipta medan magnet di sekeliling armature. Akibatnya medan magnet ini akan menggerakkan armature untuk berputar secara keseluruhan. Armature secara langsung akan terhubung dengan komponen brush.9. Drive Lever (Tuas Penggerak)Drive Lever (Tuas Penggerak) merupakan komponen motor starter yang terbuat dari bahan non konduktor sejenis mika / melamin yang keras dengan bentuk seperti huruf Y. Fungsi Drive Lever adalah untuk mendorong pinion gear agar terkait dengan ring gear yang ada di Flywheel Selain itu, Drive lever juga digunakan untuk menarik pinion gear agar terlepas dari Flywheel. Gerakan menarik dan mendorong ini terjadi bersamaan saat plunger di dalam magnetic switch bergerak.10. Overrunning Clutch / Starter clutchOverrunning Clutch atau lebih dikenal dengan sebutan starter clutch berfungsi untuk meneruskan torsi putaran yang dihasilkan dari Armature menuju ke ring gear Flywheel. Ya, fungsi starter clutch adalah sebagai pemindah momen puntir dari armature shaft ke pinion gear yang selanjutnya diteruskan ke ring gear (fly wheel). Selain itu, overrunning clutch juga berfungsi untuk mencegah rusaknya Pinion Gear akibat putaran mesin yang lebih besar setelah mesin hidup. Setelah mesin hidup, putaran mesin umumnya akan lebih cepat dibanding dengan putaran motor starter, efeknya putaran mesin bisa memutar balik pinion gear lebih cepat dari putaran yang dihasilkan motor starter. Oleh karena itu, digunakanlah Overrunning Clutch agar pinion gear, armature dan komponen lainnya di dalam motor starter tetap aman dan tidak rusak akibat perbedaan kecepatan putaran tersebut.11. Pinion Gear dan Helical SplinePinion Gear dan Helical spline ini dipasang menjadi satu shaft dengan Armature. Pinion Gear berfungsi untuk meneruskan daya putar motor starter ke mesin. Pinion gear akan terkait dengan ring gear flywheel dan kemudian berputar untuk memutar mesin, sedangkan Helical spline berfungsi agar proses terkait dan terlepasnya pinion gear dengan ring gear flywheel menjadi lebih halus dan lembut (tidak kasar).12. Planetary Gear (Motor Starter Jenis Planetary)Komponen motor starter yang berikutnya adalah Planetary gear. Komponen Planetary Gear ini hanya bisa kita temukan pada motor starter jenis Planetary Gear (baca:jenis-jenis motor starter). Planetary Gear ini berfungsi untuk meningkatkan torsi dan daya putar yang dihasilkan oleh Armature dengan tingkat suara kebisingan motor starter yang lebih halus saat berputar. 13. Gear Reduction (Motor Starter Jenis Gear Reduction)
|