Dalam peredaran darah seluruh tubuh memompa darah yang mengandung co2 menuju ke

Suara.com - Tubuh manusia memiliki sistem peredaran darah yang rumit, yang melibatkan  pembuluh darah yang jika disambungkan seluruhnya bisa mencapai panjang 10 ribu kilometer. Pembuluh darah punya peran yang sangat penting, yakni mengalirkan darah berisi oksigen dan nutrisi ke seluruh organ tubuh.

Karena fungsinya mengalirkan darah, bisa dibayangkan pembuluh darah memiliki bentuk mirip pipa. Tapi tentu saja tidak selebar pipa paralon yang biasa digunakan di rumah untuk mengalirkan air.

Kapiler atau pembuluh darah terkecil di dalam tubuh bahkan hanya memiliki diameter sebesar 8-10 mikrometer, lebih kecil dari diameter rambut.

Jenis pembuluh darah
Dikutip dari Ruang Guru, pembuluh darah pada manusia terdiri dari tiga jenis, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler.

Baca Juga: Studi Baru Sebut Virus Corona Covid-19 Bukan Penyakit Pernapasan, Ini Faktanya!

Pembuluh darah nadi merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Sementara pembuluh balik, adalah kebalikannya, berfungsi membawa kembali darah kotor ke jantung untuk dibersihkan.

Terakhir pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia, sampai sisa metabolisme.

Fungsi pembuluh darah
Bukan hanya mengalirkan darah, pembuluh darah juga punya tiga fungsi lain, yaitu transportasi antar zat, proteksi dari berbagai benda asing, dan mengatur kesimbangan pH dan suhu.

Lalu, apakah itu artinya selama punya pembuluh darah dalam kondisi baik, maka sistem peredaran darah juga akan lancar? Ternyata tidak selalu begitu.

Ibarat jalanan, darah sebagainya mobilnya. Mereka membutuhkan tempat pemberhentian untuk mengisi bahan bakar agar mobil bisa terus melaju. Begitu juga dengan darah. Di dalam tubuh, organ yang berfungsi menjadi tempat pemberhentian adalah jantung.

Baca Juga: Mengenal Sistem Golongan Darah dan Kecocokan Donor Darah

Cara kerja jantung
Jantung akan terus berdetak selama manusia hidup. Tujuannya untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh.

Pompa darah itu bisa dilakukan karena jantung mempunyai empat ruangan, yaitu serambi kanan yang berfungsi menerima karbondioksida dari seluruh tubuh, serambi kiri untuk menerima oksigen dari paru-paru, bilik kanan yang berfungsi memompa darah dengan kandungan karbondioksida ke paru-paru, serta bilik kiri memompa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Itu sebabnya, meskipun di dalam tubuh ada begitu banyak darah yang selalu bergerak setiap saat, tapi kandungan di dalamnya berbeda-beda. Darah yang mengandung oksigen tentu saja tidak boleh bercampur dengan darah yang mengandung karbondioksida.

Dan keempat ruangan di jantung itulah yang bertugas mengatur peredaran darah berdasarkan kandungan yang dibawanya.

Peredaran darah sendiri masih terbagi lagi menjadi dua. Yakni, peredaran darah besar (sistemik) dan peredaran darah kecil (pulmonal).

Peredaran darah besar atau sistemik
Peredaran sistemik dimulai dari darah yang mengandung oksigen dipompa oleh bilik kiri, menuju seluruh tubuh melalui aorta.

Setelah itu, darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (membawa karbondioksida) akan dikembalikan ke serambi kanan di dalam jantung oleh vena cava superior (untuk tubuh bagian atas) dan vena cava inferior (tubuh bagian bawah).

Mudahnya, perjalanan peredaran darah besar meliputi: Jantung – seluruh tubuh – jantung.

Peredaran darah kecil atau pulmonal
Berbeda dengan peredaran darah besar yang meliputi seluruh tubuh, peredaran darah kecil hanya mencakup jantung dan paru-paru. Perjalanannya, darah yang mengandung karbondioksida di bilik kanan dipompa ke paru-paru. Di sana, terjadi pertukaran gas (difusi) yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.

Setelah keluar dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena pulmonalis ke serambi kiri dan telah mengangkut oksigen.

Secara sederhana, perjalanan peredaran darah kecil sebagai hanya meliputi: jantung – paru-paru – jantung.

Sarah Nafisah Jumat, 17 April 2020 | 20:00 WIB

Dalam peredaran darah seluruh tubuh memompa darah yang mengandung co2 menuju ke

Sistem peredaran darah besar dan kecil (freepik/brgfx)

Bobo.id - Di dalam tubuh kita terdapat sistem peredaran darah yang bertugas membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.

Jika membicarakan sistem peredaran darah tidak mungkin terlepas dari jantung. Yap, jantung adalah organ tubuh yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.

Setiap menitnya, jantung bisa memompa sekitar lima sampai enam liter darah, lo. Total dalam sehari ia bisa memompa 7.000 - 8.000 liter darah.

Dalam jantung ada empat bagian utama, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Baca Juga: Peredaran Darah Ganda pada Manusia, Bagaimana Jalur Peredarannya?

Serambi kanan bertugas untuk menerima darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh. Serambi kiri tugasnya menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru.

Bilik kanan berperan untuk memompa darah yang mengandung karbon dioksida ke paru-paru. Bilik kiri perannya memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.

Tahukah kamu? Sistem peredaran darah manusia terbagi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran kecil.

Apa perbedaannya keduanya, ya? Ayo cari tahu!

Sistem peredaran darah pada manusia adalah hal yang paling krusial. Distribusi oksigen, nutrisi, bahkan proses metabolisme tubuh bergantung kepada sistem yang satu ini. Untuk itu, penting bagi kamu memahami sistem peredaran darah pada tubuh dan tanggap ketika terjadi suatu hal yang abnormal terkait hal tersebut.

Klik Untuk Donasi - Bu Yuli Alami Kesulitan Gerak dan Bicara Akibat Perdarahan Subdural

Daftar isi:

Seperti Apa Jenis-Jenis Peredaran Darah Besar dan Kecil?

Dilihat dari mode sirkulasinya, peredaran darah pada manusia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu (Wismono & Riyanto, 2005) :

Peredaran sistemik merupakan jenis peredaran darah di seluruh tubuh atau peredaran besar. Awalnya, karbon dioksida pada paru-paru dilepaskan. Kemudian, darah yang bersih dan mengandung oksigen didistribusikan ke serambi jantung bagian kiri.

Distribusi darah kemudian berlanjut ke bagian bilik kiri jantung, bersiap-siap untuk diedarkan ke seluruh organ tubuh manusia via aorta atau pembuluh darah utama. Proses ini akan kembali ke awal hingga akhir usia hidup manusia.

Sesuai dengan namanya, sistem peredaran darah kecil yang satu ini hanya berfokus pada distribusi dari jantung ke paru-paru atau sebaliknya. Darah dengan CO2 yang merupakan sisa metabolisme tubuh dikembalikan ke jantung. Pembuluh vena besar alias Vena cava memegang peranan penting dalam hal ini.

Darah masuk ke serambi kanan, kemudian ke bagian bilik kanan jantung. Arteri pulmonalis akan mengirimkannya ke paru-paru. Setelah itu, darah yang mengandung banyak O2 dari paru-paru diedarkan ke serambi kiri jantung. Dari sana, ia akan didistribusikan ke seluruh bagian tubuh.

Sistem peredaran kecil ini berfokus pada peredaran darah bersih via pembuluh arteri koroner dan bertujuan untuk memberikan oksigen kepada jantung. 

Pentingnya oksigen bagi paru-paru membuat penyumbatan pembuluh darah pada jantung (aterosklerosis) akan sangat berbahaya. Jika hal ini terjadi kepada kita, otot-otot jantung kekurangan nutrisi dan itu mengganggu kinerjanya. Ini adalah awal mula dari risiko gagal jantung.

Bantu Petani untuk Ketahanan Pangan Negeri

Organ yang Berperan dalam Sistem Peredaran Darah

Ada beberapa organ dalam tubuhmu yang memegang peranan penting dalam sistem ini. Apa saja?

Jantung adalah organ utama dalam proses distribusi dan pemompaan darah hingga ke seluruh bagian tubuh, termasuk ke otak. Ukuran jantung untuk orang dewasa adalah satu kepalan tangan saja, kecil, tetapi fatal akibatnya jika terjadi malfungsi di sana.

Jantung pada manusia memiliki empat ruangan yakni dua ventrikel atau bilik dan dua atrium atau serambi. Bagian kiri berisi darah bersih sementara itu bagian kanan berisi darah kotor.

Pembuluh darah berfungsi layaknya jalan tol di mana darah beredar melalui jalur tersebut. Dalam sistem peredaran darah, terdapat dua jenis pembuluh darah

Pembuluh darah arteri membawa darah bersih dari bagian jantung ke seluruh bagian tubuh. Namun, ia tidak membawanya ke pembuluh arteri pulmonalis.

Setelah jantung memompa darah lewat aorta, darah bersih ini akan diteruskan ke arteriol untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Setelah darah diedarkan ke seluruh tubuh atau ke paru-paru, ia akan kembali ke jantung via pembuluh vena. Pembuluh vena besar berfungsi untuk mendistribusikan darah dengan CO2 dari seluruh bagian tubuh ke paru-paru. Paru-paru akan memberikan oksigen melalui sistem pernapasan sehingga ia menjadi darah bersih.

Darah bersih ini akan diedarkan ke jantung dari paru-paru, kemudian ia akan diedarkan ke seluruh tubuh.

Darah tidak hanya berperan sebagai objek yang dialirkan dalam sistem peredaran darah, lho. Ia membawa oksigen, nutrisi, dan hormon-hormon penting. Darah memiliki beberapa komponen, yakni:

  • Plasma darah, atau cairan kekuningan kaya protein dan hormon
  • Sel darah merah, yaitu sel darah yang bertugas membawa CO2 dan O2
  • Sel darah putih, sel darah yang berfungsi sebagai antibodi
  • Keping darah, berfungsi untuk melakukan koagulasi atau pembekuan darah pada saat kulit mengalami luka

Kelainan, Penyakit, dan Gangguan Peredaran Darah

Peredaran darah yang terganggu akan menyebabkan berbagai macam gangguan seperti:

  • Tekanan darah tinggi
  • Arteri koroner
  • Jantung koroner
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Aneurisma aorta abdominal

Penyakit-penyakit tersebut sangat berbahaya bagi tubuhmu bahkan menyebabkan kematian, lho. Untuk menghindari hal-hal tersebut, terapkan gaya hidup sehat, makan makanan seimbang, dan jangan lupa untuk mereduksi stress.

Sekarang kamu sudah tahu bahwa Sistem peredaran darah adalah hal yang sangat penting untuk keberlangsungan hidupmu. Jaga jantung agar senantiasa berfungsi dengan baik dan terhindar dari penyakit yang melibatkan peredaran darah.

Kamu juga bisa membantu orang lain menghindari penyakit ini dengan berdonasi via WeCare.id. Dengan berbagi, kamu telah membantu masyarakat Indonesia yang kurang mampu untuk menjangkau pengobatan layak.

Berdonasi lebih mudah melalui aplikasi WeCare.id. Caranya, download aplikasi WeCare.id di ponselmu. Donasi yang kamu berikan tentu sangat berharga untuk teman-teman yang membutuhkan.

Berbagi itu menyehatkan, yuk mulai sekarang juga!

WeCare.id adalah portal penggalangan dana untuk pasien-pasien yang tidak mampu. Dengan berdonasi ke WeCare.id, kamu juga turut membantu pasien-pasien di seluruh Indonesia.


KLIK UNTUK DONASI

Referensi:

Wismono,Jaka & Riyanto. (2005). Gembira Belajar Sains untuk SD Kelas 5. Jakarta : GrasindoSwari, Risky Candra. 2020. Menyusuri Sistem Peredaran Darah Manusia. Hello Sehat.

Sumber Featured Image : Arek Socha dari Pixabay