Dalam berkarya seni ada istilah medium yang artinya

Medium adalah media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa. Media disini merupakan perantara untuk mewujudkan suatu karya seni rupa. Medium digunakan untuk menyebutkan bahan (alat, dan teknik pembuatan) untuk pembuatan karya seni rupa. Bahan adalah sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu dan akan habis setelah dipakai. Sedangkan alat adalah sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu dan tidak habis setelah digunakan.

Dalam berkarya seni rupa dua dimensi diperlukan kreativitas dalam menggunakan media berkarya agar dapat menghasilkan karya yang memiliki nilai artistik dan estetik yang tinggi. Kreativitas berkarya dipengaruhi oleh kemauan dan kebiasaan dalam membuat suatu karya, tidak hanya dipengaruhi oleh bakat seseorang. Medium dalam membuat suatu karya berbeda-beda tergantung dari keterampilan dan kemampuan seniman dalam membuat suatu karya. Sehingga medium yang digunakan memiliki ciri khas dalam proses pembuatannya.

Medium (Bahan, Alat, dan Teknik) dalam proses pembuatan karya seni rupa tergantung dari jenis karya seni rupa yang dibuat. Jenis karya seni rupa dua dimensi seperti seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, seni batik.

SENI LUKIS

Seni lukis adalah salah satu cabang seni rupa yang merupakan pengembangan dari menggambar dua dimensi dari objek tiga dimensi yang dituangkan di atas media lukis.

Medium yang digunakan untuk membuat suatu karya seni lukis antara lain berupa bahan, alat, dan teknik.

Bahan berupa kanvas, kertas gambar, kayu, dan kaca.

Alat berupa pensil B, 2B sampai 6B (pensil lunak dan hitam cocok untuk membuat gambar), pensil H, 2H sampai 6H (pensil keras cocok untuk menggambar arsitektur), pensil arang (konte), pastel (oil pastel), crayon (dari bahan lilin), pena gambar, tinta cina (tinta bak), cat air, cat minyak, kuas, spidol, palet, dan komputer.

Teknik yang digunakan antara lain teknik aquarel (sapuan basah), teknik pointilis (menggunakan titik-titik), teknik arsir (menggunakan garis-garis), teknik dussel (teknik gosok), teknik siluet (teknik blok menutup objek dengan menggunakan satu warna), teknik plakat (sapuan warna tebal), teknik semprot, teknik tempera (teknik melukis pada dinding yang masih basah), teknik kolase (dengan menggunakan potongan-potongan kertas kecil-kecil).

Teknik Aquarel

Teknik Arsir, Teknik Dussel, Teknik Semprot

Teknik Blok, Teknik Pointilis, Teknik Kolase

SENI GRAFIS

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya diatas kertas. Pada seni grafis ini dengan teknik monotype prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah yang banyak, disebut proses cetak. Cetakan yang terbuat dari permukaan sebuah bahan, seperti plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa.

Medium yang digunakan untuk pembuatan seni grafis antara lain berupa bahan, alat, dan teknik pembuatan seni grafis.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan seni grafis dengan teknik fotografi antara lain berupa film, kertas foto, dan bahan cuci film. Teknik digital menggunakan kertas, tinta. Teknik saring menggunakan bahan seperti obat afdruk, sesitizer, tinta sablon rubber, penghapus cair, kaporit, tinta warna gleserin-pelicin/pengencer.

Alat yang digunakan untuk teknik sablon seperti screen sablon, rakel, alat semprot, hair dryer, lampu neon (cahaya matahari), meja sablon, dan papan. Untuk alat printer dan afdruk seperti komputer dan kamera.

Teknik yang digunakan untuk pembuatan karya seni grafis antara lain teknik cetak saring dan teknik afdruk.

SENI ILUSTRASI

Seni ilustrasi adalah seni berupa gambar atau foto yang dipergunakan untuk menjelaskan suatu naskah atau teks agar pembaca lebih mudah memahami pesan atau informasi yang disajikan naskah tersebut.

Bahan yang digunakan untuk pembuatan karya seni ilustrasi adalah kertas padalarang dan kertas aquarel.

Alat yang digunakan untuk membuat karya seni ilustrasi antara lain berupa pensil, pensil arang, kapur, krayon (teknik kering), cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik dan cat minyak (teknik basah), kuas, palet, spidol.

Teknik pembuatan seni ilustrasi dapat menggunakan teknik kering dan teknik basah.

SENI BATIK

Seni batik adalah pembentukan gambar pada kain dengan menggunakan teknik tutup celup dengan menggunakan lilin atau malam sebagai perintang dan zat pewarna pada kain.

Media atau bahan yang digunakan untuk pembuatan batik seperti kain katun (voilisima, primisima, mori, philip, berkolyn, santung, blacu, sutera alam), dan malam/lilin.

Alat yang digunakan antara lain seperti canting, kuas, kompor minyak tanah, wajan/wadah, gawangan, saringan, kursi kecil, nampan plastik, panci alumunium, sarung tangan, sendok makan, gelas takar.

Sedangkan teknik teknik yang digunakan untuk pembuatan batik antara lain dapat berupa teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing, teknik colet.