Dalam alquran surah al kahfi ayat 1-10 yaitu dalil tentang

Dalam alquran surah al kahfi ayat 1-10 yaitu dalil tentang

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an

Berikut keutamaan membaca 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir Surat Al Kahfi:

1. Dijaga dari Fitnah Dajjal

Imam Ahmad mengatakan dari Madan ibnu Abu Talhah, dari Abu Darda, dari Nabi Saw bersabda:

"Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal".

Imam Nasai telah meriwayatkannya di dalam kitabnya yang berjudul Al-Yaum wal Lailah dari Muhammad ibnu Abdul Ala, dari Khalid, dari Syubah, dari Qatadah, dari Salim ibnu Abul Jad, dari Sauban, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

"Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, maka sesungguhnya hal itu menjadi pemelihara bagi­nya dari (fitnah) Dajjal."

2. Menjadi Cahaya di hari Kiamat

Imam Ahmad telah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Husain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahiah, telah menceritakan kepada kami Zaban ibnu Fayid, dari Sahl ibnu Muaz ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulullah Saw bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda.

“Barang siapa yang membaca permulaan surat Al-Kahfi dan akhirnya, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya dari telapak kaki hingga kepalanya. Dan barang siapa yang mem­bacanya secara keseluruhan, maka surat Al-Kahfi menjadi ca­haya baginya antara langit dan bumi."

3. Diampuni Semua Dosa

Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih telah mengatakan di dalam kitab tafsirnya dengan sanad yang garib dari Khalid ibnu Said ibnu Abu Maryam, dari Nafi, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah Saw. pernah bersabda:

"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat."

Maksud hadis tersebut, orang yang menjaga 10 ayat dari permulaan surah Al-Kahfi, dengan menghafalnya di luar kepala. Demikian penafsiran sebagian ulama. Maksud dijaga dari godaan Dajjal, ia tidak akan meninggalkan agamanya dengan menjadi pengikut Dajjal.

Sebagian ulama mengatakan, apabila orang yang menjaga 10 ayat tersebut, dijaga dari godaan Dajjal, sudah barang tentu akan lebih dijaga dari godaan yang lebih kecil daripada godaan Dajjal. Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surat Al Kahfi, paling tidak 10 ayat pertama surat tersebut agar selamat dari zaman yang penuh fitnah.

Jum'at, 15 Juli 2022 - 18:14 WIB

Keutamaan membaca Surat Al Kahfi ayat 1-10 ia akan dilindungi dari Dajjal. Foto/Ilustrasi: SINDOnews

Keutamaan membaca Surat Al Kahfi ayat 1-10 akan dilindungi dari Dajjal . Sebuah hadis menyatakan barangsiapa menghafal 10 ayat pertama atau terakhir dari surat Al-Kahfi, maka ia terlindungi dari Dajjal.

Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 809)Dalam riwayat lain disebutkan, “Dari akhir surat Al-Kahfi.” (HR Muslim no. 809)

Baca juga: Inilah Waktu Terbaik Membaca Surat Al-Kahfi

Menurut Imam Nawawi , ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah. Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Begitu pula akhir surat Al-Kahfi, mulai dari ayat,

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا

“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” ( QS Al-Kahfi : 102)

Orang yang berniat menghafal Al Qur’an dengan baik dan memahami maknanya termasuk surat Al Kahfi akan mendapat kebaikan wajah yang bercahaya di hari harinya dan jauh dari dosa yang tak terampuni oleh Allah SWT.Sementara itu, barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR Ad Darimi)

Baca juga: Keutamaan Menghafal 10 Ayat Surat Al Kahfi

Pelajaran Berharga

Surah Al-Kahfi (الۡـكَهۡفِ) adalah surat ke-18 dalam Al-Qur'an terdiri dari 110 ayat. Surat ini diturunkan di Mekkah (surah Makkiyyah) dengan kandungan hikmah dan pelajaran berharga.

Dalam beberapa riwayat disebutkan ganjaran fadhillah bagi yang rutin membaca surat ini. Seperti diriwayatkan Imam Al-Hakim dan Al-Baihaqi: "Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya akan memancar cahaya terang yang menyinari dirinya di antara dua Jumat".Mengapa kita harus membaca dan mentadabburi Surat Al-Kahfi setiap Jumat? Jawabannya tidak lain agar kita dapat mengambil iktibar dari kisah yang terkandung di dalamnya. Al-Kahfi artinya gua yakni lubang alami besar di kaki gunung (bukit) atau tempat berlindung dari sinar matahari dan gangguan binatang buas.Surat ini akan melindungi pembacanya dari empat fitnah/ujian yang dijabarkan lewat ayat-ayatnya. Setidaknya ada empat kisah yang terkandung dalam surat mulia ini.1. Kisah Ashhabul Kahfi (Ayat 9-26). Ini adalah ujian keimanan bagi pemuda penghuni gua. Hikmah yang dapat dipetik agar kita waspada dari fitnah yang mengancam agama.2. Kisah pemilik kebun (Ayat 32-44). Ujian harta bagi si kaya dan si miskin. Hikmahnya agar kita waspada dari bahayanya fitnah harta.

3. Kisah pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir 'alaihis salaam (Ayat 60-82) atau dikenal dengan ujian ilmu. Hikmahnya agar agar kita waspada dari fitnah yang merusak ilmu.


Page 2

وَلَا تَقۡفُ مَا لَـيۡسَ لَـكَ بِهٖ عِلۡمٌ‌ ؕ اِنَّ السَّمۡعَ وَالۡبَصَرَ وَالۡفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤٮِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔوۡلًا (٣٦) وَلَا تَمۡشِ فِى الۡاَرۡضِ مَرَحًا‌ ۚ اِنَّكَ لَنۡ تَخۡرِقَ الۡاَرۡضَ وَلَنۡ تَبۡلُغَ الۡجِبَالَ طُوۡلًا (٣٧) كُلُّ ذٰ لِكَ كَانَ سَيِّئُهٗ عِنۡدَ رَبِّكَ مَكۡرُوۡهًا (٣٨)

Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung. Semua itu kejahatan yang sangat dibenci di sisi Tuhanmu.

(QS. Al-Isra Ayat 36-38)


Page 3

اِنَّ الَّذِيۡنَ اَجۡرَمُوۡا كَانُوۡا مِنَ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا يَضۡحَكُوۡنَ

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman.

(QS. Al-Mutaffifin Ayat 29)

  • اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ‏

    Alhamdu lillaahil laziii anzala 'alaa 'abdihil kitaaba wa lam yaj'al lahuu 'iwajaa

    1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-1

  • قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا

    Qaiyimal liyunzira baasan shadiidam mil ladunhu wa yubashshiral mu'miniinal laziina ya'maluunas saalihaati anna lahum ajran hasanaa

    2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik,

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-2

  • مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ‏

    3. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-3

  • وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا

    Wa yunziral laziina qoolut takhazal laahu waladaa

    4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, "Allah mengambil seorang anak."

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-4

  • مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا لِاٰبَآٮِٕهِمۡ‌ؕ كَبُرَتۡ كَلِمَةً تَخۡرُجُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡ‌ؕ اِنۡ يَّقُوۡلُوۡنَ اِلَّا كَذِبًا‏

    Maa lahum bihii min 'ilminw wa laa li aabaaa'ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna illaa kazibaa

    5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-5

  • فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا

    Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaaa aasaarihim illam yu;minuu bihaazal hadiisi asafaa

    6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-6

  • اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا

    Innaa ja'alnaa ma 'alal ardi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa

    7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-7

  • وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا

    Wa innaa lajaa 'iluuna maa 'alaihaa sa'aiidan juruzaa

    8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-8

  • اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

    Am hasibta anna Ashaabal Kahfi war Raqiimi kaanuu min Aayaatinaa 'ajabaa

    9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-9

  • اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

    Iz awal fityatu ilal Kahfi faqooluu Rabbanaaa aatinaa mil ladunka rahmatanw wa haiyi' lanaa min amrinaa rashadaa

    10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

    Juz ke-15 tafsir ayat ke-10