Contoh PERTANYAAN wawancara peternak ayam Petelur

1.      Bagaimana tahapan-tahapan dalam budaya ternak unggas petelur ?

Jawab :

Tahapannya pembesaran dikandang ulet, memulai vaksin pada sekitar umur dua tahun, pakan juga ada jenis-jenisnya sendiri, kemudian pemberian vaksin terakhir sekitar umur tiga bulanan

2.      Pada umur berapa ayam-ayam tersebut siap bertelur ?

Jawab :

Ayam siap bertelur sekitar umur 5 bulan

3.      Berapa umur produksi telur tersebut

Jawab :

Umur produksi telur tergantung produksi atau presentasi telur minimal umur 1 tahun setengah

4.      Bagaimana teknik-teknik pembersihan kandang ayam tersebut ?

Jawab :

Pembersihan kandang minimal satu minggu sekali. Pengecekan nepel juga satu minggu sekali, bagian penyetoran atau pendorongan untuk perawatan

5.      Jenis ayam apa yang diproduksi disini ?

Jawab :

Jenis ayam lokal yaitu ayam petelur/ ayam merah

6.      Apakah peternakan disini memulai usahanya sendiri atau ikut dengan PT ?

Jawab :

Iya, peternakan disini ikut PT, yaitu PT Cemara Sewu yang ada di Tegal

7.      Apa jenis perkawinan ayam yang ada disini

Jawab :

Jenis perkawinannya perkawinan silang

8.      Hasil telur tersebut dijual atau dimakan sendiri ?

Jawab :

Hasil telur tersebut dijual

9.      Berapa telur yang dihasilkan perhari ?

Jawab :

Telur yang dihasilkan perhari minimal 2 ton

10.  Berapa kali panen dalam sehari

Jawab :

Sehari dapat dipanen dua kali, pengiriman ke PT setiap hari

11.  Berapa kali pemberian vitamin dalam sehari ?

Jawab :

Pemberian vitamin seminggu sekali

12.  Bagaimana pencegahan penyakit pada ayam ?

Jawab :


Menggunakan talamid, untuk menyemprot kandang menggunakan virek sehari dua kali untuk obat stress yaitu entro.


Page 2

“PETERNAKAN AYAM POTONG”

NARASUMBER         : BAPAK AMIRULLAH

REPORTER                : HARIANTI HASYIM

                                      ASMIATI ARIF

PERTANYAAN     :

 1.    Sejak kapan bapak mulai merintis usaha ternak ayam?

      2.    Kenapa bapak lebih memilih usaha beternak ayam dari pada usaha yang lainnya?

  3.    Berapa pengahasilan yang bapak peroleh setiap bulannya?

      4.    Apakah bapak perna mengalami kerugian selama bapak menjadi seorang peternak ayam?

  5.    Apa yang menyebabkan hal itu terjadi ? 

      6.    Kira-kira berapa banyak ayam bapak yang mati? 

      7.    Berapakah kerugian yang bapak alami pada saat itu ?

  8.   Pada tahun berapa kejadian itu terjadi ?

      9.    Hal-hal apa saja yang harus di perhatikan dalam memelihara ayam?

10. Berapa kali bapak memberi pakan untuk ayamnya? 
11. Pada saat apa bapak memberi obat dan vitamin?

 “HASIL WAWANCARA”

Pewawancara         : Assalamu alaikum wr. Wb.

Narasumbe         : waalaikum salam wr. Wb.

Pewawancara         : apa kabar pak?

Narasumber            : baik, 

Pewawancara         : apa kami bisa meminta waktu bapak sebentar?

Narasumber            : iya, bisa. Tapi dalam perihal apa?

Pewawancara       : begini pak, kami mendapat tugas dari guru bidang studi b. Indonesia untuk mewawancarai  bapak tentang pekerjaan bapak.

Narasumber             : boleh silahkan.

Pewawancara         : sejak kapan bapak mulai merintis usaha ternak ayam?

Narasumber             : saya mulai merintis ayam pada tahun 1999.

Pewawancara     : mengapa bapak lebih memilih usaha berternak ayam dari pada usaha yang  lainnya?

Narasumber        : karena memelihara ayam merupakan hoby saya dari kecil, maka saya mempunyai keinginan bahwa suatu saat nanti saya akan bisa membangun usaha sendiri yaitu menjadi peternak ayam.

Pewawancara   : kalau begitu, berapa penghasilan yang bapak peroleh setiap                                  bulannya?

Narasumber            : penghasilan yang saya terima tiap bulannya itu tidak menentu.

Pewawancara       : apakah bapak perna mengalami kerugian selama bapak menjadi peternak ayam?

Narasumber            : pernah, kerugian yang saya alami cukup besar.

Pewawancara         : apa yang menyebabkan sehingga hal itu bisa terjadi?

Narasumber          : hal tersebut terjadi karena ayam-ayam saya terserang penyakit flu burung yang menyebabkan sebagian besar ayam saya mati.

Pewawancara         : kira-kira berapa banyak ayam bapak yang mati?

Narasumber            : pada saat itu ayam saya yang mati sekitar 200 ekor.

Pewawancara         : berapa kerugian yang bapak alami pada saat itu?

Narasumber            : kerugian yang saya alami sekitar 10 juta-an

Pewawancara         : pada tahun berapa kejadian itu terjadi?

Narasumber            : pada tahun 2009.

Pewawancara         : hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memelihara ayam?

Narasumber      : hal yang harus di perhatikan adalah ketepatan waktu pada saat memberikan pakan kepada ayam, memberikan obat dan tidak lupa pula untuk memberikan vitamin?

Pewawancara         : Berapa kali bapak memberi pakan untuk ayamnya?

Narasumber        : saya memberikan pakan kepada ayam saya dua kali sehari setiap pagi dan sore.

Pewawancara         : Pada saat apa bapak memberi obat dan vitamin?

Narasumber         : saya memberi obat pada saat ayam saya sakit sedangkan memberi vitamin pada ayam yang sehat supaya ayam tersebut menjadi tambah sehat dan dapat di jaul tanpa merugikan saya dan pembeli.

Pewawancara      : kalau begitu terima kasih atas waktu yang bapak berikan kepada kami, karna kami lebih mengetahui lebih dalam tentang berternak ayam, semoga usaha bapak lancar dan banyak pembeli.

Narasumber            : sama-sama. Bapak  juga senang,  kalian bisa mewawancarai saya karena saya bisa berbagi pengalaman kepada kalian.

Pewawancara         : kalau begitu kami pamit dulu pak. Assalamu alaikum wr. Wb.

Narasumber            : Iya,  silahkan. Waalaikum salam wr. Wb.


Page 2