Contoh kegiatan yang memanfaatkan energi dari matahari adalah

    Matahari disebut sumber energi panas terbesar di Bumi sebab energi yang dihasilkannya merupakan energi dengan jumlah terbesar dan merupakan sumber energi yang digunakan manusia secara langsung dan tidak langsung oleh manusia. Contoh pemanfaatan ini adalah:

  1. Sumber energi bagi tanaman pertanian: fotosintesis pada tanaman merupakan perubahan kimia, sebab menghasilkan senyawa baru yaitu dihasilkannya zat gula, dari air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar matahari. Tanaman seperti padi membutuhkan sinar matahari untuk bis tumbuh dan menghasilkan bahan pangan yang kita perlukan
  2. Menjemur pakaian: saat menjemur pakaian, terjadi perubahan energi matahari, yang berasal dari matahari menjadi energi panas atau kalor. Kalor ini kemudian menguapkan kandungan air dalam pakaian basah dan menjadikannya kering.
  3. Menghasilkan energi listrik dengan sel surya: sel surya atau panel surya bekerja mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Sel surya merupakan sumber energi yang terperbarukan (renewable), berbeda dengan sumber energi berupa bahan bakar fosil yang akan habis bila terus digunakan, energi dari sinar matahari tidak akan habis.
  4. Pembuatan garam: garam dibuat dengan penguapan air laut pada kolam dengan sinar matahari. Penguapan ini digunakan untuk memisahkan air laut dan kandungan garam, dengan memanfaatkan perbedaan titik didih garam dan air di mana titik didih garam jauh lebih tinggi.  

Dengan demikian, manfaat matahari bagi kehidupan sehari-hari yaitu dapat digunakan sebagai sumber energi pada tanaman, menjemur pakaian, menghasilkan energi listrik, dan pembuatan garam. 

Contoh kegiatan yang memanfaatkan energi dari matahari adalah

Ilustrasi panel surya, contoh kegiatan lain tentang manfaat matahari bagi kehidupan sehari-hari, kunci jawaban tema 2 kelas 4 SD MI halaman 2 subtema 1. /Pixabay.com/PhotoMIX-Company

PORTAL JEMBER - Salam giat belajar adik-adik, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 4 SD MI Tema 2 Selalu Berhemat Energi Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Di artikel ini akan dibahas subtema 1 tentang Sumber Energi. Kunci jawaban untuk yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 2.

Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD MI Halaman 7 dan 8, Buku Tematik Subtema 1: Sumber Energi

Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD MI halaman 2 subtema 1 tentang contoh kegiatan lain tentang manfaat matahari bagi kehidupan sehari-hari, seperti dilansir PORTAL JEMBER dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.

Contoh kegiatan lain tentang manfaat matahari bagi kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1) Membantu tumbuhan melakukan fotosintesis.

2) Membantu mengeringkan baju yang sedang dijemur.

3) Sumber energi tersebsar bagi manusia dan makhluk hidup lain di muka bumi.

Energi telah menjadi kebutuhan vital masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk menopang kehidupannya dan mendukung kegiatannya sehari-hari. Misal, untuk memasak makanannya, manusia membutuhkan energi panas atau untuk memenuhi kebutuhan air di perkotaan, masyarakat membutuhkan energi listrik untuk menyalakan dan menjalankan pompa air.

Energi listrik yang umumnya dipakai oleh masyarakat Indonesia berasal dari pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. Kelemahan penggunaan bahan bakar fosil adalah pembakarannya menghasilkan gas rumah kaca sehingga menambah konsentrasi gas rumah kaca di bumi penyebab peningkatan suhu bumi dan pemanasan global.

Bumi sudah semakin panas, sehingga manusia sudah harus memikirkan untuk beralih dari bahan bakar yang tidak ramah lingkungan ke bahan bakar yang ramah lingkungan. Pemanfaatan tenaga panas matahari bisa dijadikan pilihan.

Contoh kegiatan yang memanfaatkan energi dari matahari adalah
Sumber : Koleksi Knowledge Center Perubahan Iklim

Matahari adalah sumber energi yang berjumlah besar dan bersifat terus-menerus (tidak habis), khususnya energi elektro magnetik yang dipancarkan oleh matahari. Penggunaan tenaga surya tidak membutuhkan pembakaran sehingga tidak menghasilkan gas buang berupa gas rumah kaca.

Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas atau listrik untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Pemanfaatan tenaga surya dilakukan dengan mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik. Dua tipe dasar tenaga matahari adalah sinar matahari dan photovoltaic, yaitu tenaga matahari.

Bahan dasar untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi adalah bahan semi konduktor. Umumnya bahan yang digunakan adalah bahan silikon. berwarna hitam. Bahan dasar silikon ini dibuat menjadi lempengan dan dipasangi tiang agar bisa diarahkan langsung pada matahari. Silikon adalah bahan yang dapat merefleksikan matahari seperti kaca.

Cara kerja lempengan silikon kaca atau yang bidas disebut sebagai solar panel adalah kaca-kaca silikon besar mengkonsentrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Konsentrasi cahaya matahari akan menghasilkan panas. Lalu, panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya tekanan uap digunakan untuk menjalankan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.

Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Rumah Tangga, Sumber: Net News

Pada awal penelitian pemanfaatan tenaga surya, solar panel biasanya digunakan untuk penggunaan energi dalam jumlah besar seperti industri. Tetapi, semakin hari masyarakat semakin sadar bahwa mereka tidak dapat mengandalkan energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Hal ini yang mendasari ide solar panel dibuat dalam ukuran kecil untuk penggunaan rumah tangga. Saat ini sudah banyak penyedia solar panel untuk penggunaan skala rumah tangga.

Untuk penggunaan jangka panjang, penggunaan solar panel ini terhitung sangat murah. Dengan menggunakan solar panel, msayarakat dapat menghemat energi listrik.

Sumber :
  • http://www.greenpeace.org/seasia/id/campaigns/perubahan-iklim-global/Energi-Bersih/Energi_matahari/
  • Hasil wawancara dengan CV Diartona dalam Pekan Nasional Perubahan Iklim, 4 Agustus 2017.

Contoh kegiatan yang memanfaatkan energi dari matahari adalah

Perbesar

Ilustrasi Sinar Matahari Credit: pexels.com/Maggie

Sumber Vitamin D

Vitamin D sering disebut sebagai "vitamin sinar matahari" karena matahari adalah salah satu sumber nutrisi terbaik. Kulit memiliki sejenis kolesterol yang berfungsi sebagai pembangun vitamin D. Ketika senyawa ini terpapar radiasi UV-B dari matahari, ia menjadi vitamin D.

Vitamin D yang diturunkan dari sinar matahari dapat bersirkulasi dua kali lebih lama dari vitamin D dari makanan atau suplemen. Namun, jumlah vitamin D yang dapat dibuat tubuh tergantung pada beberapa faktor seperti usia, musim, tabir surya, dan pakaian.

Kuatkan tulang

Kadar vitamin D yang cukup akan menjaga tulang tetap sehat. Vitamin D berperan penting dalam pengaturan kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Jadi, manfaat energi matahari berikutnya adalah dapat menguatkan tulang.

Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan rakhitis pada anak-anak. Demikian pula, pada orang dewasa, kekurangan vitamin D bermanifestasi sebagai osteomalacia atau pelunakan tulang. Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan osteoporosis.

Perbaiki mood

Manfaat energi matahari juga mendukung pelepasan serotonin dan endorfin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati lebih bahagia. Hormon ini dapat mengurangi Depresi dan memberikan ketenangan secara keseluruhan. Efek ini didapat dari sinar matahari yang masuk melalui mata. Sinar matahari menunjukkan area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin.

Penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin yang dapat menyebabkan stres dan depresi berat. Disarankan untuk mendapatkan sinar matahari selama 10-15 menit sehari.

Tingkatkan kualitas tidur

Sementara paparan cahaya di malam hari bisa mengganggu produksi hormon tidur melatonin, paparan sinar matahari di siang hari membantu mengatur jam internal yang memastikan tubuh memproduksi melatonin yang cukup di malam hari.

Ketika sinar matahari mengenai retina, produksi serotonin dimulai. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian kecil pada pekerja kantor tahun 2014 mengungkapkan bahwa semakin banyak pencahayaan alami yang mereka terima, semakin baik tidur yang mereka alami.