Contoh kalimat verbal dan nominal dalam bahasa Inggris beserta artinya

 kata kerja + subjek + objek 

Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini, mari kita pahami dulu apa itu subyek, menurut Wikipedia, subyek adalah bagian klausa yang menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara. Kemudian menjadi I, you, we, they, he, she dan it dalam bahasa Inggris. Sedangkan objek mengenai siapa atau terhadap apa si subjek melakukan sebuah kegiatan. Dalam hal ini dibagi menjadi dua, yaitu direct dan indirect object. 

Selain itu subyek dan obyek dapat berupa kata benda atau kata ganti benda. Berikut contoh sederhana dari kalimat verbal: 

The boy runs fast

Jika subjek berupa kata ganti, maka itu adalah sebuah akhiran. Kemudian jika objek adalah kata ganti, maka hal tersebut selalu menjadi kata yang berada sebelum suatu kata benda. Ketika subyek yang menjadi kata ganti, maka susunan kata akan berubah normal, yang artinya subyek akan diikuti oleh kata kerja dan diikuti oleh objek. 

They got me

Sebagai contoh berikutnya, jika subjek adalah kata benda dan objek adalah kata ganti sebelum suatu kata benda, maka kata ganti obyek berada di sebelum subyek.

The postman sent mail to me

Objek penyerta mempunyai tempat khusus dalam susunan kata dari kalimat verbal. Hal ini terlihat dengan kata depan dan penambahan kata benda atau kata yang merujuk pada seseorang. Hal ini mengasumsikan tempat ketiga mengikuti kata kerja dan subjeknya. Namun, jika subjek adalah kata benda, maka objek penyerta akan beralokasi pada bagian depan sebelum subjek.

Kalimat Nominal

Dalam istilah linguistik, kalimat tersebut mengacu pada kalimat yaitu kalimat tanpa kata kerja. Kalimat ini tidak memiliki predikat, bisa jadi hanya terdiri dari kata sifat, kata benda dan kata keterangan sebegai pelengkap.

Rumus untuk kalimat Nominal adalah sebagai berikut:

Subyek+to be+pelengkap (complement)

Sahabat SUN sudah mengetahui kan apa itu subyek, sekarang kita berkenalan dengan to be dulu ya.

To be adalah kata yang mengikuti subyek, kata tersebut adalah is, am dan are. Berikut penggunaan tepat untuk to be dalam subyek

Complement adalah kalimat pelengkap, yang mempunyai fungsi sama seperti objek pada kalimat verbal dan menggunakan pelengkap tersebut untuk melengkapi makna subyek, kata kerja dan objek. Dalam hal ini terdapat tiga bagian yaitu adjective (kata sifat), noun (kata benda), adverb (kata keterangan).

Bagaimana penggunaan dari kalimat nominal ini? Berikut contoh yang bisa digunakan untuk kalimat nominal ini.

Kita mulai penjelasan dari Adjective ya Sahabat SUN, jika ada to be setelah kata sifat maka tidak mempunyai arti. Misalnya : You are smart. Dalam hal ini are adalah to be yang tidak mempunyai arti, itu hanya sebagai pelengkap dari kata smart.

Berikutnya adalah noun (kata benda), yang mana membutuhkan to be karena mempunyai arti “adalah”, berikut contohnya:  She is Celine. Is adalah to be yang menjadi pelengkap dari subjek Celine.

Yang terakhir adalah adverb (kata keterangan), sebagai contoh : You are here. To be: are adalah sebagai pelengkap dari kata here yang bisa berarti sedang berada di suatu tempat. 

Begitulah penjelasan singkat mengenai kalimat Verbal dan kalimat Nominal beserta contohnya. Semoga membantu Sahabat SUN lebih memahami bahasa Inggris. 

Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!

Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling sering digunakan di seluruh penjuru dunia. Hal itulah yang menyebabkan penting sekali untuk dapat menguasai bahasa Inggris agar dapat bersaing dan bertahan hidup di manapun. Akan tetapi, seringkali pembelajaran bahasa Inggris menjadi terhambat karena kesulitan membedakan beberapa istilah dalam tata bahasa bahasa Inggris yang dianggap membingungkan.

Hal yang penting untuk dipelajari dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata kerja sesuai dengan waktunya. Jika sudah dapat menguasai hal tersebut, maka akan mudah untuk menguasai bahasa Inggris. Namun sebenarnya sebelum memulai mempelajarinya, ada beberapa hal yang sering kelewatan dipelajari. Lebih baik lagi sebelum memulai mempelajari masa waktu kata kerja dalam bahasa Inggris, pelajari terlebih dahulu bagaimana cara membentuk kalimat.

Dalam bahasa Inggris jika membicarakan predikat dalam kalimat, terdapat dua kelompok yang dikenal, yaitu kalimat verbal dan kalimat nominal. Salah satu hal yang seringkali dirasa sulit untuk dibedakan adalah perbedaan antara kalimat verbal dan kalimat nominal ini. Meski begitu, setelah mengetahui definisi dan kegunaan masing-masing istilah maka pasti akan dapat lebih mudah membedakannya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan kalimat verbal dan kalimat nominal.

Kalimat Verbal

Kalimat verbal adalah kalimat dalam bahasa Inggris yang memiliki predikat kata kerja atau verba. Dalam artian bahwa yang menerangkan subjek adalah kata kerjanya. Sebagai contohnya, berikut ini adalah sejumlah kalimat verbal dalam bahasa Inggris.

• She runs to the school because she was late (Dia berlari ke sekolah karena dia terlambat)
• I listen to the radio almost every day (Saya mendengarkan radio hampir setiap hari)
• He studies very hard every day for final exams (Dia belajar begitu giat setiap hari untuk ujian akhir)
• We watched that movie together at the cinema (Kami menonton film itu bersama-sama di bioskop)

Jika dilihat lebih dalam lagi, kalimat verbal dibagi kembali menjadi tiga jenis berbeda. Terdapat kalimat verbal positif yang sering juga disebut sebagai kalimat afirmatif, secara umumnya kalimat ini digunakan untuk menggambarkan kejadian atau aksi. Kemudian terdapat kalimat verbal negatif yang pada umumnya hanya menambahkan do / does / did not sebelum kata kerja. Lalu terakhir terdapat kalimat verbal interogatif yang dibentuk dengan menaruh do / does / did pada awal kalimat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah contoh ketiga jenis kalimat verbal tersebut.

• They go to the school by bus (Mereka pergi ke sekolah dengan menggunakan bis)
• I helped my mother in the kitchen almost every day (Saya membantu Ibu saya di dapur hampir setiap hari)
• He took some pictures of us in this very same spot (Dia mengambil foto kita di titik yang sama ini)
• They do not go to the school by bus (Mereka tidak pergi ke sekolah dengan menggunakan bis)
• I did not help my mother in the kitchen almost every day (Saya tidak membantu Ibu saya di dapur hampir setiap hari)
• He did not take some pictures of us in this very same spot (Dia tidak mengambil foto kita di titik yang sama ini)
• Do they go to the school by bus? (Apakah mereka pergi ke sekolah dengan menggunakan bis?)
• Did I help my mother in the kitchen almost every day? (Apakah saya membantu Ibu saya di dapur hampir setiap hari?)
• Did he take some pictures of us in this very same spot? (Apakah dia mengambil foto kita di titik yang sama ini?)

Kalimat Nominal

Kalimat nominal adalah sebuah kalimat yang memiliki predikat yang bukan merupakan kata kerja atau verba, melainkan predikat dalam bentuk nomina, adjektif, atau adverbia. Lalu kemudian dalam kalimat nominal pasti akan menggunakan verba to be yang disesuaikan bentuknya dengan aspek masa dan subjeknya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah contoh kalimat nominal dalam bahasa Inggris beserta terjemahannya.

• She is the smartest student in this class (Dia adalah murid yang paling pintar di kelas ini)
• They are all beautiful in their own way (Mereka semua cantik dengan caranya masing-masing)
• You were the best boyfriend that I ever had (Anda adalah kekasih terbaik yang pernah saya miliki)

Sama seperti kalimat verbal, kalimat nominal juga memiliki beberapa jenis. Terdapat kalimat nominal positif yang juga disebut sebagai kalimat afirmatif, kalimat ini biasanya digunakan untuk menggambarkan situasi, posisi atau tingkat. Kemudian terdapat kalimat nominal negatif yang biasanya dibentuk hanya dengan menambahkan not di depan nomina atau kata bendanya. Terakhir terdapat kalimat nominal interogatif yang dibentuk dengan menempatkan verba to be di awalan kalimat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah contoh kalimat nominal dalam bentuknya masing-masing.

• Eliza is the most beautiful girl in our family (Eliza adalah gadis yang paling cantik di keluarga kami)
• They are students from the neighbouring elementary school (Mereka adalah pelajar dari sekolah dasar sebelah)
• I am the tallest person in this room (Saya adalah orang yang paling tinggi di ruangan ini)
• Eliza is not the most beautiful girl in our family (Eliza bukanlah gadis yang paling cantik di keluarga kami)
• They are not students from the neighbouring elementary school (Mereka bukanlah pelajar dari sekolah dasar sebelah)
• I am not the tallest person in this room (Saya bukan orang yang paling tinggi di ruangan ini)
• Is Eliza the most beautiful girl in our family? (Apakah Eliza adalah gadis yang paling cantik di keluarga kami?)
• Are they students from the neighbouring elementary school? (Apakah mereka adalah pelajar dari sekolah dasar sebelah?)
• Am I the tallest person in this room? (Apakah saya adalah orang yang paling tinggi di ruangan ini?)

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan kalimat verbal dan kalimat nominal dalam bahasa Inggris beserta contoh dan terjemahannya. Semoga dapat membantu Anda dalam menggunakan bahasa Inggris sehari-hari dengan lebih lancar.