Contoh Dampak positif pembangunan sosial budaya yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah

Contoh Dampak positif pembangunan sosial budaya yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah

Squad, bagaimana kabar kalian? Bagaimana kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal kalian? Semoga selalu aman, ya! Kalian sudah pernah dengar belum sih, kalau dalam sebuah kehidupan sosial di lingkungan sosial, tentu ada yang disebut dengan perubahan sosial. Wah, ternyata nggak cuma power rangers aja ya yang bisa berubah? Hahahaha ya tentu tidak dong. Kamu tau nggak, sih, perubahan itu juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap masyarakat. Apa saja, ya? Kuy mengenal dampak perubahan sosial terhadap masyarakat!

Contoh Dampak positif pembangunan sosial budaya yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah

Ini dia jagoan favorit kita semua yang bisa berubah! (Sumber: businesswire.com)

Dampak Positif 

Ada beberapa dampak positif perubahan sosial yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Dampak positif yang pertama adalah munculnya nilai dan norma baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Contohnya adalah munculnya UU No. 21 Tahun 2007 yang membahas tentang perdagangan manusia. Perdagangan manusia sendiri mulai marak akhir-akhir ini, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara lain.

Dampak positif yang kedua adalah berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru, yang merupakan penerapan dari diferensiasi struktural. Lembaga-lembaga sosial ini memungkinkan anggota masyarakat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan yang semakin kompleks. Salah satu contohnya adalah pengalihan fungsi pendidikan usia dini. Fungsi pendidikan usia dini pada awalnya merupakan tanggung jawab masing-masing keluarga, tetapi seiring dengan perkembangannya, mulai muncul institusi pendidikan yang berfokus pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Dampak positif yang ketiga adalah pesatnya perkembangan teknologi. Teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Melalui teknologi, masyarakat tidak hanya bisa mengakses informasi, tetapi juga bisa saling memberikan informasi. 

Contoh Dampak positif pembangunan sosial budaya yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah

Teknologi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari (Sumber: Shutter Stock)

Dampak Negatif

Dampak negatif yang pertama disebut dengan disorganisasi sosial. Konsep disorganisasi sosial merupakan proses melemahnya nilai dan norma dalam suatu masyarakat akibat terjadinya perubahan. Sebagai contohnya, di era sosial media saat ini, masyarakat cenderung beralih kepada sikap individualistis (mementingkan diri sendiri) dan kurang memperhatikan lingkungan sosial sekitar. Kamu jangan sampai seperti itu, ya! 

Dampak negatif yang kedua adalah Cultural Shock atau guncangan budaya. Yang dimaksud dengan cultural shock adalah kondisi ketika masyarakat mengalami kaget karena belum siap menerima perubahan. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang disebabkan akibat adanya unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri. Dampak terburuk dari cultural shock adalah ketertinggalan kondisi dan bisa menyebabkan terjadinya masalah sosial. 

Dampak negatif yang ketiga adalah Cultural Lag. Cultural Lag atau kesenjangan budaya merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan akibat terjadinya perubahan serta pergeseran kebudayaan. Cultural lag juga dapat terjadi jika terjadinya perbedaan taraf kemajuan antara berbagai daerah dalam suatu kebudayaan.

Contoh cultural lag antara lain keberadaan bus khusus yang sebenarnya ditujukan untuk mengurai masalah kemacetan di ibukota, namun justru menambah kemacetan. Hal ini disebabkan karena banyak kendaraan bermotor yang menerobos masuk jalur khusus bus tersebut. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pembaharuan transportasi publik di ibukota tidak diimbangi dengan kesadaran bertransportasi dan disiplin berlalu lintas. Semoga kamu tidak mengalami cultural lag, ya! 

Wah, ternyata cukup banyak ya dampak perubahan sosial terhadap masyarakat. Semoga kita bisa memperoleh yang baik-baik dan tidak ikut terseret dampak negatifnya, ya! Kamu ingin belajar lebih lanjut mengenai dampak perubahan sosial? Yuk, belajar dengan guru privat terbaik lewat ruangles! Kamu bisa pesan guru les sesuai dengan kriteriamu, lho! Kuy, pesan guru sekarang dan siap-siap jadi juara!

Contoh Dampak positif pembangunan sosial budaya yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah

Artikel ini terakhir diperbarui pada tanggal 24 November 2020.

Referensi:

Dwi, Vina. 2009. Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

tirto.id - Perubahan sosial akan selalu terjadi di masyarakat. Dinamika itu tidak mungkin dihindari karena manusia yang merupakan makhluk sosial senantiasa berkembang sekaligus berupaya mencapai kehidupan yang lebih baik. Selain itu, perubahan sosial juga meliputi aspek yang luas.

Sosiolog Wiliam Ogburn berpendapat ruang lingkup perubahan sosial bisa mencakup pula unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun immateriil. Namun, ia memberi catatan bahwa ada pengaruh besar dari unsur materiil terhadap immateriil.

Selain itu, ahli sosiologi Indonesia Selo Soemarjan pun berpendapat bahwa perubahan sosial bisa mempengaruhi banyak aspek dalam masyarakat, termasuk tata nilai, sikap, hingga pola perilaku.



Mengutip buku Strategi dan Perubahan Sosial (2016: 37-39) karya Indraddin dan Irwan, terdapat 3 dimensi dalam perubahan sosial. Ketiganya adalah struktur sosial, interaksi sosial, dan budaya. Itulah kenapa muncul istilah perubahan sosial-budaya yang merujuk kepada adanya perubahan struktur sosial dan pola budaya di masyarakat. Istilah perubahan sosial-budaya digunakan supaya dapat mencakup perubahan di level kehidupan sosial maupun kebudayaan.Di antara sektor kehidupan yang bisa menerima dampak signifikan dari perubahan sosial-budaya adalah ekonomi dan pendidikan. Dampak yang muncul bisa bersifat negatif dan positif.

Di sisi lain, menukil ulasan yang bertajuk "Perubahan Sosial Budaya dan Ekonomi Indonesia serta Pengaruhnya terhadap Pendidikan" karya Ridwan Idris dalam Jurnal Lentera Pendidikan (Vol. 14, No. 2, 2011), hubungan timbal balik bisa terjadi di antara kedua sektor tersebut.

Perubahan di sektor ekonomi dapat mempengaruhi pendidikan. Sebaliknya, pendidikan pun bisa membawa pengaruh pada perubahan di perekonomian.

Berikut ini sejumlah dampak perubahan sosial-budaya di sektor ekonomi dan pendidikan, seperti dikutip dari Modul Sosiologi terbitan Kemdikbud edisi tahun 2019 dan 2020, serta ulasan di Jurnal Al-Ikhtibar (Vol. 5, No. 2, Tahun 2018).

Contoh Dampak positif pembangunan sosial budaya yang bisa dirasakan oleh masyarakat adalah

Infografik SC Dampak Perubahan Sosial Budaya pada Pendidikan. tirto.id/Lugas

1. Dampak Positif terhadap Ekonomi:
  • Berkembangnya industrialisasi yang meningkatkan produktivitas dan nilai tambah barang
  • Terciptanya lapangan kerja baru karena perkembangan industri
  • Terbukanya peluang mobilitas sosial di masyarakat
  • Berkembangnya inovasi teknologi karena modernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan
  • Bertambahnya tenaga kerja profesional karena peningkatan mutu pendidikan
  • Peningkatan efektivitas dan efisiensi kerja karena ada modernisasi dan inovasi teknologi.
2. Dampak Negatif terhadap Ekonomi:
  • Budaya konsumtif tumbuh karena industrialisasi meningkatkan produksi barang dan jasa. Konsumerisme bisa mendorong masyarakat membeli barang/jasa secara berlebihan.
  • Munculnya kesenjangan sosial-ekonomi karena tidak semua masyarakat memiliki kapasitas untuk meningkatkan taraf hidupnya ketika perubahan sosial yang mendorong industrialisasi terjadi. Hal ini juga bisa dipicu oleh pembangunan dan modernisasi yang tidak dilaksanakan secara merata dan berimbang.
3. Dampak Positif Terhadap Pendidikan:
  • Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan akses pendidikan bertambah merata
  • Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lebih banyak orang siap menghadapi perubahan sosial-budaya
  • Munculnya budaya ilmiah karena peningkatan kualitas pendidikan
  • Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan semakin berkembang dan maju.
4. Dampak Negatif Terhadap Pendidikan:
  • Kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan informasi, bisa berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan jika tidak diantisipasi dampaknya
  • Disorientasi nilai dan norma budaya bisa memicu perilaku menyimpang, seperti kenakalan remaja.