Contoh benda yang dapat dijadikan sebagai pengganti alat musik untuk mengiringi lagu adalah

Musik adalah salah satu bentuk kesenian dan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Caturwati dan Rustiyanti dalam Tradisi sebagai Tumpuan Kreativitas menjelaskan bahwa musik merupakan sarana untuk mengekspresikan perasaan gembira, sedih, cinta, patriotisme, dan lain lain. Musik juga merupakan alat untuk berimajinasi.

Untuk menghasilkan musik diperlukan alat musik. Menurut Britannica, alat musik adalah setiap perangkat untuk menghasilkan suara musik. Berdasarkan fungsinya, alat musik dibedakan menjadi alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai alat musik ritmis. Dalam Modul Merancang Konsep dan Teknik berkreasi Musik Kontemporer (Seni budaya Seni musik) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan pengatur tempo pada lagu.

Alat musik ini juga memberikan irama / ketukan pada sebuah lagu. Pada umumnya alat musik jenis ini tidak bernada. Alat musik ritmis berhubungan dengan ketukan (pulse). Ada beberapa alat musik ritmis yang dapat dimainkan berikut ini.

1. Tamborin

Tamborin tergolong alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Alat musik ini terdiri dari bingkai, kayu atau plastik, dengan pasangan jingle logam kecil, yang disebut "zil".

Pada bingkai kayu tamborin terdapat lubang untuk zil yang akan bergemerincing saat dimainkan. Ada juga tamborin berbentuk melengkung dan tidak memiliki membran yang dinamakan tamborin cik cik.

Advertising

Advertising

Cara memainkan tamborin adalah dengan memegangnya dalam posisi tegak di salah satu tangan, sedangkan tangan lainnya digunakan untuk memukul atau mengetuk bagian tengah sehingga muncul suara.

2. Bass

Bass adalah alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara dipetik. Bass berfungsi untuk memainkan nada yang rendah, mendekati rentang batas pendengaran manusia. Akibatnya, nada-nada ini sering terasa di dalam tubuh.

Untuk menghasilkan suara bernada rendah ini, instrumen bass membutuhkan kolom udara dan senar yang panjang. Badan bass biasanya terbuat dari kayu, meskipun dapat pula dibuat dari grafit atau bahan ringan lainnya. Jenis kayu yang paling umum digunakan untuk tubuh adalah alder, abu, atau mahoni.

3. Gong

Gong adalah alat ritmis dari Asia Timur dan Tenggara yang berbentuk piringan logam datar melingkar dan menghasilkan suara dengan dipukul menggunakan palu. Biasanya gong yang menghasilkan nada tertentu dimainkan dengan gong nada tertentu lainnya dalam suasana seperti Gamelan tradisional.

Terdapat berbagai ukuran, gaya, dan bentuk gong. Alat musik ini berkembang secara berbeda di setiap lokasi berdasarkan budaya yang ada. Gong biasanya berbentuk datar, tetapi beberapa memiliki kubah di tengah.

Gong terbuat dari logam yang dibentuk dengan hantaman palu. Sebagian besar gong terbuat dari perunggu atau kuningan dengan campuran logam lain. Terkadang, dalam pembuatan gong, panasnya api berubah dalam tempat mencairkan sehingga menyebabkan penyesuaian warna dan tekstur pada gong.

Baca Juga

Bongo adalah alat musik ritmis berbentuk drum dan termasuk dalam alat perkusi Latin. Bongo dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Secara tradisional, Anda memegang bongo di antara kedua kaki Anda dengan drum yang lebih kecil di sebelah kiri Anda.

Beberapa kepala bongo dibuat dari kulit binatang seperti kerbau dan sapi. Proses awal pembuatan bongo dimulai dengan merendam kulit mentah lalu ditempatkan di atas cangkang drum dan ditahan dengan lingkaran logam sampai kering. Untuk kulit sintetis, proses yang sama digunakan tanpa perlu merendam dan mengeringkan kulit.

5. Timpani

Timpani dikategorikan sebagai alat musik ritmis dengan yang menghasilkan suara dengan cara dipukul. Meskipun timpani memainkan peran penting dalam sebuah orkestra, strukturnya cukup sederhana.

Sebuah kulit pada bagian kepala drum (drumhead) ditempatkan di atas badan drum yang berbentuk ketel (cangkang). Pemain menggunakan palu untuk memukul drumhead. Hantaman palu menyebabkan drumhead bergetar. Getaran kemudian ditransmisikan ke cangkang untuk membuat drum beresonansi dengan suara.

Dengan menyesuaikan kekencangan kepala, nada timpani dapat diubah sehingga drum dapat secara akurat membuat nada yang dapat dibedakan sebagai nada C-D-E.

6. Castanets

Castanets adalah alat musik ritmis yang digunakan dalam musik Spanyol, Kalo, Moor, Ottoman, Italia, Sephardic, Swiss, dan Portugis. Asal-usul instrumen ini tidak diketahui. Castanets terdiri dari sepasang cangkang cekung yang disatukan pada satu sisi dengan seutas tali.

Untuk memainkan castanets, pemain memegang alat di tangan dan digunakan untuk menghasilkan klik untuk aksen birama atau suara derak yang terdiri dari serangkaian klik cepat. Alat musik ini secara tradisional terbuat dari kayu keras meskipun fiberglass menjadi alternatif populer.

Dalam praktiknya, seorang pemain biasanya menggunakan dua pasang alat musik. Satu pasang dipegang di masing-masing tangan dengan tali diikatkan di ibu jari dan alat musik diletakkan di telapak tangan dengan jari ditekuk untuk menopang sisi lainnya. Setiap pasangan akan mengeluarkan suara dengan nada yang sedikit berbeda.

Baca Juga

Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang berbunyi ketika dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang logam yang dibengkokkan menjadi bentuk segitiga. Biasanya logam baja digunakan tetapi terkadang logam lain seperti tembaga berilium jadi alternatif.

Instrumen ini biasanya dikaitkan oleh sebuah lingkaran dari benang atau kawat di bagian atas kurva. Untuk memainkan triangle, pemain memukul menggunakan tongkat perkusi untuk menghasilkan suara berdentang.

Frekuensi yang dihasilkan oleh triangle berada dalam frekuensi tinggi dan umumnya terdengar nyaring di telinga manusia. Sebagian besar kesulitan dalam memainkan segitiga berasal dari ritme kompleks dan mengontrol level volume.

Nada yang sangat tenang dapat diperoleh dengan menggunakan tongkat yang jauh lebih ringan. Komposer terkadang meminta tongkat kayu untuk digunakan sebagai pengganti pemukul logam sehingga memberikan nada yang tidak nyaring dan lebih tenang.

8. Pandeiro

Pandeiro adalah alat musik ritmis jenis drum yang populer di Brasil. Bagian drumhead dapat disetel dan rangkanya dilengkapi logam yang disebut platinelas. Pandeiro menciptakan nada lebih yang tajam dan nyaring dari drum biasa.

Alat musik ini dipegang di satu tangan dan dipukul engan tangan yang lain untuk menghasilkan suara. Pola pandeiro khas dimainkan dengan bergantian menggunakan ibu jari, ujung jari, tumit, dan telapak tangan. Pandeiro juga dapat diguncang untuk menghasilkan suara atau pemain dapat menggerakkan jari di sepanjang kepala untuk menghasilkan drum roll.

12 Oktober 2021

Apakah Mama ingin mengisi waktu luang bersama anak dengan kegiatan yang bermanfaat? Bermain musik bisa menjadi salah satu solusinya. Jika tidak punya alat musik di rumah, Mama tidak perlu khawatir.

Karena Mama dan anak juga bisa membuat alat musik sendiri. Dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah, Mama dan anak bisa mengisi waktu luang bersama sekaligus mengasah kreativitas anak dan bakat seni musiknya.

Pastinya anak juga penasaran dengan cara pembuatannya, sehingga ia ikut membantu Mama membuat instrumen, akhirnya anak pun juga akan senang memainkannya!

Popmama.com akan memberikan 5 macam alat musik yang bisa Mama dan anak buat di rumah, banyak di antaranya yang cukup sederhana dan mudah dibuat. Yuk catat alat dan bahannya ya, Ma!

1. Mini drum kaleng

Jika Mama punya beberapa kaleng bekas sarden, susu, buah kaleng, atau kaleng lainnya, jangan langsung dibuang ya Ma, karena bisa dibuat instrument drum mini dengan balon dan beberapa pita. Berikut adalah cara pembuatan drum mini dari kaleng:

Peralatan yang diperlukan:

  • Kaleng kecil
  • Kuas cat dan cat warna
  • Balon berukuran 20 inci, gunakan satu per kaleng
  • Gunting
  • Pita
  • Selotip
  • Lem kerajinan atau lem tembak

Cara membuat:

  1. Cuci dan keringkan kaleng, lepaskan labelnya.
  2. Sekarang hias kaleng dengan cat sesuka anak. Mama bisa menambahkan beberapa pita atau tali zig-zag, atau glitter untuk memberikan kilau ekstra. Biarkan cat hingga benar-benar kering.
  3. Potong balon dengan gunting, potong bagi dua balon atau lebih dekat ke atas, bukan bagian mulut balon karena bagian atas balon lebih mudah renggang dan bisa menutup seluruh permukaan kaleng.
  4. Regangkan balon di atas kaleng. Mama perlu meregangkannya setipis mungkin untuk mendapatkan suara drum terbaik. Kemudian beri selotip atau lem agar balon tetap menempel di kaleng.
  5. Dengan lem, tambahkan pita ke pinggir balon untuk menghias serta membantu merekatkan balon pada tempatnya.
  6. Sekarang siapkan beberapa stik drum. Mama bisa menggunakan pensil, kuas cat, atau sumpit. Selain bagian tengah, sisi kaleng juga dapat mengeluarkan suara yang nyaring. Beberapa kaleng yang memiliki sisi bergaris juga mengeluarkan suara jika digosokkan dengan stiknya.

2. Tamborin

Tamborin merupakan alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara dipukul dan digoyangkan. Ketika digoyangkan, tamborin menghasilkan suara gemerincing, yang dipadukan dengan suara tabuhan pada bagian tengah instrument. Yuk cari tahu cara pembuatan tamborin dari barang bekas!

Peralatan yang dibutuhkan:

  • 1 buah piring plastik kecil
  • Krayon, stiker, spidol.
  • Benang
  • 6 buah lonceng kecil atau disesuaikan dengan ukuran piring
  • Pembolong kertas
  • Gunting

Cara membuat:

  1. Mintalah anak untuk menghias bagian belakang piring menggunakan krayon atau spidol atau apa pun yang ingin anak gunakan.
  2. Saat anak mendekorasi piring, potong benang menjadi bagian kecil dengan panjang sekitar 8 cm. Potong benang sesuai dengan jumlah lonceng, jika Mama menggunakan enam lonceng, maka buat enam benang dengan panjang 8 cm.
  3. Masukkan masing-masing lonceng ke setiap helai benang.
  4. Setelah anak selesai mendekorasi piring, gunakan pembolong kertas atau pensil untuk membuat lubang di sekitar tepi piring. Jangan terlalu dekat ke tepi atau lonceng akan robek.
  5. Ikat setiap lonceng jingle ke piring dengan kencang dan potong sisa benang.
  6. Goyangkan dan pukul tamborin!

3. Marakas

Saat ingin bermain alat musik marakas, kini Mama tidak perlu repot-repot lagi untuk membelinya. Karena Mama dan anak bisa membuatnya sendiri di rumah. Alat musik yang digoyangkan ini bisa dibuat dengan cara sederhana, seperti berikut ini:

Peralatan yang digunakan:

  • 5 mainan telur plastik yang bisa dibuka
  • 10 sendok plastik
  • Beras atau biji popcorn
  • Spidol
  • Selotip

Cara membuat:

  1. Isi telur dengan beras atau biji popcorn, jangan sampai penuh. Isi sekitar ½ atau ¼ bagian dari telur mainan, kemudian tutup.
  2. Jepit sendok plastik pada bagian telur mainan, dan tempel dengan selotip yang diputar ke seluruh bagian telur dan sendok, agar sendok tidak terlepas dari telur.
  3. Selotip bagian bawah sendok.
  4. Hias dengan spidol atau manik-manik lainnya yang disukai anak.
  5. Marakas siap di mainkan!

4. "Instrumen" sedotan

Tahukah Mama bahwa sedotan dapat membuat musik? Lebih tepatnya, jika sedotan memilik panjang yang berbeda dan ditiup secara bersamaan, sedotan tersebut akan membuat suara yang berbeda. Penasaran? Cobalah membuat alat musik satu ini!

Peralatan yang digunakan:

  • 6-8 sedotan
  • Selotip
  • Gunting
  • Kertas origami

Cara membuat:

  1. Gunting setiap 2 pasang sedotan dengan ukuran yang sama, buatlah  3-4 pasang sedotan dengan ukuran dari pendek hingga panjang
  2. Potong selotip panjang dan lingkarkan di setiap pasang sedotan, lalu susun sedotan menjadi dari yang terpendek hingga yang terpanjang.
  3. Kencangkan dengan baik dengan lebih banyak selotip agar sedotan tidak bergerak.
  4. Menggunakan kertas origami, anak dapat membantu menghias instrumen.
  5. Sekarang coba bunyikan “instrumen” sedotan dengan cara ditiup!

5. Kastanyet

Terakhir adalah kastanyet yang merupakan alat musik yang dimainkan dengan ibu jari. Kastanyet ini umumnya digunakan untuk mengiringi tarian yang berasal dari Spanyol. Cara membuatnya pun mudah dan sederhana. Seperti ini cara membuatnya:

Peralatan yang digunakan:

  • Kardus tipis atau karton tebal
  • Gunting
  • 2 Tutup botol kaca
  • Lem tembak
  • Krayon atau pensil warna
  • Stiker

Cara membuat:

  1. Gunting kardus atau karton dengan bentuk persegi panjang atau oval yang memanjang
  2. Hias seluruh bagian dengan menggunakan krayon atau pensil warna, dan tempel beberapa stiker yang disukai
  3. Lipat secara horizontal
  4. Dengan menggunakan lem tembak, rekatkan tutup botol kaca pada setiap ujung kardus/karton
  5. Kastanyet siap di mainkan dengan cara dijepit menggunakan ibu jari

Nah itulah 5 cara membuat macam-macam alat musik dengan bahan-bahan bekas yang mudah ditemukan di rumah. Selamat mencoba Ma!

Baca juga:

Topic: