(sumber: Dokumen Penulis) menonton sinetron, ataupun acara-acara televisi lain, kamu hampir selalu tergoda untuk mengomentari bacaan dan tontonan-tontonan itu. Komentar itu berupa lontaran-lontaran kata bagus, seru, lucu, mengasyikkan, ataupun ungkapan-ungkapan sejenisnya. Lontaran-lonatran seperti itulah yang dimaksud dengan ulasan dalam bentuk sederhana. Dengan demikian, ulasan sebenarnya bukan sesuatu yang asing bagimu. A. Menunjukkan Ciri-Ciri Ulasan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian serta ciri-ciri teks ulasan berdasarkan isi dan objek ulasannya. erhatikanlah teks berikut! merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun 1969. R.J. Maguire menerjemahkan novel ini ke bahasa Inggris tahun 1972. Sementara itu, Sjuman Djaya mengangkatnya ke layar perak tahun 1974 dengan judul yang sama. ovel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh Hasan. Dari kecil ia dididik menjadi anak yang saleh. Ia begitu taat beribadah. Begitu juga dengan orang tuanya adalah pemeluk Islam yang fanatik. Orang tua Hasan menyekolahkan di MULO. Di sekolah itu dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang bernama Rukmini. Hubungan keduanya semakin akrab. Mereka saling jatuh cinta. Rupanya kisah cinta mereka tidak bisa berlangsung lama. Oleh orang tuanya, Rukmini disuruh kembali ke Jakarta. Ia akan dipinang oleh seorang saudagar kaya. Ia menuruti nasihat orang tuanya dengan menerima pinangan saudagar kaya tersebut meski pernikahan itu tidak disertai rasa cinta. ejadian itu membuat hati Hasan hancur. Ia menjadi frustrasi. Untuk menghilangkan bayangan Rukmini dari hidupnya, ia mengikuti aliran tarekat seperti yang telah lama dianut orang tuanya. Ia semakin taat beribadah. Akan tetapi, kehidupannya berubah ketika dia bertemu teman lamanya, yaitu Rusli. Temannya itu datang bersama seorang wanita cantik bernama Kartini. Ia adalah perempuan modern dan pergaulannya bebas. Ia juga seorang janda. Ternyata sejak perjumpaan itu, Hasan menaruh hati pada Kartini. Alasannya, Kartini memiliki karakter yang hampir sama dengan Rukmini. emenjak Hasan mencintai Kartini, dia pun juga bergaul dengan teman- teman Kartini. Hasan mencoba untuk menyadarkan Kartini dan Rusli dengan memberikan ceramah-ceramahnya. Akan tetapi, karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi Hasan. Tanpa disadari, pemikiran- pemikiran Rusli melekat di kepala Hasan. Mulanya, Hasan tidak terpengaruh. Namun, keyakinannya mulai goyah ketika dia dikenalkan dengan seorang yang tidak percaya Tuhan, yaitu Anwar. Pengetahuan Anwar tentang ketuhanan begitu ejak saat itulah pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia mulai meragukan keberadaan Tuhan. Hasan semakin tersesat dari agama. Pergaulannya semakin bebas. Ia kemudian menikahi Kartini. Pernikahan mereka didasarkan atas rasa suka sama suka. Pernikahan mereka ternyata tidak bahagia. Kehidupan rumah tangga mereka berantakan. Pergaulan Kartini semakin bebas. Lama– kelamaan Hasan cemburu karena hubungan Kartini dengan Anwar semakin dekat. Hasan menganggap Kartini telah selingkuh. ejadian itu telah menyadarkan kembali Hasan tentang agama. Ia menyesal merasa berdosa atas apa yang telah diperbuat. Pergaulan bebasnya dengan teman-teman yang tidak percaya Tuhan membuatnya tersesat dan ragu dengan asan memutuskan bercerai dengan Kartini dan ia pun pulang kampung.Ia n meminta maaf kepada ayahnya. Sesampainya di kampung, ia menjumpai ayahnya sedang sakit keras. Ternyata ayahnya tidak mau memaafkan Hasan, bahkan sampai maut menjemputnya. Ayah Hasan tetap berada pada pendirianya. asan merasa bahwa semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam pada Anwar dan berniat membunuhnya. Pada suatu malam, ia melaksanakan rencana itu. Kemudian, ia mencari Anwar. Karena pada waktu itu situasi sedang tidak aman, diberlakukanlah jam malam. Nahas menimpa Hasan. Belum sempat melaksanakan niatnya, ia malah tertembak. Akan tetapi, sebelum meninggal, ia masih sempat mengingat Allah dengan berkali-kali menyebut ovel ini banyak memberikan pelajaran kepada pembacanya. Kita harus pandai bergaul dengan orang lain. Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agama. Kita harus senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini keberadaan ilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertobat. Jangan seperti tokoh ayah Hasan yang tidak mau memaafkan kesalahan anaknya bahkan sampai ajal menjemputnya. Manusia adalah tempat salah dan lupa. Setiap manusia pasti mempunyai kesalahan, tetapi suatu saat juga akan kembali ke jalan yang benar. Jika Tuhan Maha Pengampun, Pengasih, dan Penyayang, mengapa manusia tidak bisa, apalagi demi memaafkan anaknya sendiri. Bahasa novel ini lugas dan mudah dipahami. Sayangnya, novel ini sudah sangat langka sehinga sulit diperoleh. lm ”Laskar Pelangi” adalah sebuah adaptasi dari novel Andrea Hirata dengan judul yang sama. Film ini berlokasi di Belitong, Sumatra. Film ini diawali dengan tokoh Ikal dewasa (Lukman Sardi) yang kembali ke tanah kelahirannya setelah merantau. Dia lalu ke masa kecilnya dulu sewaktu masih di SD Muhammadiyah yang sederhana dengan dua guru yang bersahaja, Bu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara). ima tahun berlalu dan film bercerita tentang anggota Laskar Pelangi duduk di kelas V, melalui sudut pandang Ikal kecil (Zulfani). Selain Ikal, ada juga tokoh Lintang (Ferdian) yang amat jenius dan Mahar (Verrys Yamarno) yang menunjukkan bakat seni luar biasa. Tokoh-tokoh yang lain adalah Akiong, Harun, Sahara, dan Kucai. eputusan penting sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana yang anak-anak asli Belitong sebagai pemain ternyata tepat. Mereka bisa mi karakter masing-masing walaupun tidak punya pengalaman akting sebelumnya. Memang, Riri dan Mira terkenal akan kemampuannya mengorbitkan bakat-bakat baru seperti yang terjadi pada Rachel Maryam. ulfani dan Ferdian menunjukkan penampilan yang luar biasa sebagai orang baru dalam dunia akting tanpa pengalaman. Kepolosan mereka terasa sangat natural, berbeda dengan bintang-bintang cilik lain yang sering mondar-mandir di layar televisi kita. Anda pasti tanpa sadar tersenyum saat menyaksikan kisah cinta Ikal dengan seorang gadis Tionghoa yang ditemuinya di pasar, menunjukkan betapa naturalnya penampilan dia. nti dari film ini, secara emosional, sebenarnya Lintang. Penonton langsung jatuh cinta sejak kemunculan pertama Ikal di layar. Sebagai anak termiskin dari munitas miskin, gayanya yang terengah-engah menggenjot sepeda yang terlalu besar untuknya adalah sebuah tak terlupakan. Sementara itu, aktor veteran Ikranagara, memberikan penampilan memukau sebagai Pak Harfan. Dia sukses membawakan karakter guru senior yang bersemangat, baik hati, dan sanggup mengambil hati anak-anak asuhannya. kenarionya agak berbeda dibanding cerita di novel dengan penambahan beberapa karakter guru yang tidak dituliskan oleh Andrea. Sebuah hal yang wajar, tentu saja. Memang ini film lawas keluaran 2008. Akan tetapi, tidak ada ruginya menonton ”Laskar Pelangi” berkali-kali karena film ini memang "beda" dan berani melawan arus utama sinema Indonesia. (resensifilmbagus.blogspot.com. dengan beberapa penyesuaian) Contoh teks ulasan untuk album lagu. ensual! Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan nyawa musik tersebut hadir kembali meramaikan mengusung nuansa percampuran musik pop, RnB dalam dua belas lagu besutan Fifan Christa dan kawan-kawan ini. dimulai dengan lagu berjudul "Aroma". Lirik yang singkat dengan sayup-sayup vokal perempuan, membiarkan pendengarnya pemanasan ini. Tak cukup sampai di situ, lagu kedua berjudul "Paris Weekend" juga membawa pada imajinasi seolah-olah berada dalam perjalanan panjang menuju ke suasana romantis bersama musik bernuansa 80-an. Dalam lagu kedua ini sekilas melemparkan ingatan kita pada musik yang diusung oleh grup band elompat ke lagi selanjutnya adalah "Oh You". Jika di album sebelumnya kesan seksi nan nakal ditonjolkan oleh Fifan dan kawan-kawan, barangkali lagu inilah yang mewakili perubahan kesan seksi-nakal ke seksi-elegan. Hal itu terlihat dari pemilihan diksi yang jauh lebih halus tanpa meninggalkan kesan sensual. you, just feel the night // Alright, just turn me right // Oh you, turn off the light // Anybody alright, take it all to say." mendengarkan kita tidak akan kesulitan untuk mengingat lagu ini. oba dengarkan lagu berjudul "Sensation". Pada lagu ini nuansa RnB lebih terasa dengan ketukan unik. lbum yang dikemas dengan dominan warna hitam ini menyuguhkan dua instrumen. Pertama adalah "Sunset" didominasi oleh gitar. Nuansa itu sekilas ini. Sementara itu, pada lagu ke sembilan kita dibawa mendengarkan dentingan piano yang menenangkan setelah diajak menggoyangkan tubuh pada lagu sebelumnya, "Cadillac Model". ika kamu pecinta musik sekaligus penikmat fotografi, di album ini kita bisa menikmati keduanya sekaligus karena Atlesta mengemas lirik-lirik dalam album itu ke dalam empat belas lembar foto menarik. Sayangnya lirik-lirik tersebut tidak semuanya tercetak dengan baik, dengan cukup sulit untuk dibaca. ecara umum, album ini sebenarnya sudah mampu mendekati apa yang dikerja Atlesta, yakni kesan klasik. Atlesta jauh lebih matang, penuh gairah dan . Sangat layak album itu untuk dikoleksi tentunya! (Winda Carmelita, kapanlagi. com dengan beberapa penyesuaian) ebutkanlah judul-judul yang kamu ketahui berkaitan dengan jenis-jenis karya di bawah ini! Tuliskan pula isinya secara ringkas! acalah pula sebuah contoh teks ulasan, baik itu bersumber dari buku, surat kabar, majalah, ataupun internet! elaskanlah isi karya dari yang diulasnya itu (objek ulasan)! uliskan pula kelebihan dan kelemahannya secara garis besar! enjelaskan Kembali Teks Ulasan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menjelaskan maksud teks ulasan yang telah dibaca beserta kelebihan ataupun kekurangannya, baik lisan ataupun secara tertulis. 1. Maksud Suatu Teks Ulasan Perhatikanlah teks berikut. Inne Febriyanti, El Manik, Lola Amaria, Reny Djajusman, Saut Sitompul ria Kusumadewa, Nurul Arifin, Inne Febriyanti, dan Rio Kondo dakah kata-kata sehat yang keluar dari mulut orang gila?" Ini pertanyaan sederhana. Namun, layaknya pertanyaan sederhana, yang ini pun membutuhkan jawaban yang rumit. Celakanya, jawaban dari pertanyaan inilah yang akan menentukan persepsi penonton terhadap Beth, film terbaru garapan sutradara ereka yang memilih jawaban positif, dengan sendirinya akan mencerna Beth sebagai sebuah film alternatif yang kaya makna. Sebaliknya, bagi pemilih jawaban negatif, tak lagi perlu memaksakan diri untuk menikmatinya. Hal ini karena dari awal hinga akhir, Beth hanya mengambil satu nti cerita film ”Beth” berkisah cinta yang tragis antara Beth atau Elizabeth (Inne Febriyanti) dan Pesta (Bucek), sebagai dua anak manusia yang hidup dalam lingkungan sosial berbeda. Tak direstui oleh orang tua Beth yang jenderal. Kehidupan asmara Beth-Pesta pun berakhir mengenaskan. Pesta masuk penjara karena tertangkap ketika mengonsumsi narkoba. Beth jadi gila lantaran tak kuat menanggung deritanya. Lebih tragis lagi, keduanya dipertemukan kembali di Rumah Sakit Jiwa Manusia. kan tetapi, kisah cinta Beth-Pesta hanyalah bingkai semata. Inti film ”Beth” yang sebenarnya tentang sejumlah karakter yang kemudian muncul dalam kehidupan para penghuni rumah sakit jiwa itu. Di sana ada penyair gila yang kerjanya hanya menulis dan membaca puisi. Ada politikus gila akibat obsesinya untuk menduduki kursi kepresidenan tak pernah tercapai. umah sakit tersebut ada juga seorang perawat yang terpaksa mengabdi karena ia tak diterima masyarakat lantaran pernah dirawat di rumah sakit jiwa itu. Ada pula pasien yang gila justru lantaran terobsesi jadi dokter jiwa. Tingkah para profesional gila yang dirangkai dalam akting yang kemudian melahirkan sejumlah pesan moral Aria. elalui tokoh Beth, Aria ingin menawarkan pandangan baru lewat suatu ‘kerajaan’ yang dibangunnya. Bukan di dunia waras tidak pula di dunia gila, tetapi di antara keduanya. "Melalui film ini saya hanya ingin mengungkap realitas dalam ekspresi yang jujur. Tak lebih dari itu," kata Aria. enurutnya, seperti juga dunia waras, kehidupan di ‘dunia gila’ juga memiliki logika sendiri. Itu sebabnya ada orang gila yang ternyata berpikiran justru lebih logis ketimbang orang sehat. "Sebaliknya, banyak juga orang yang mengaku sehat, tetapi berperilaku tak lebih baik dari orang gila," tambah Aria. agaimana pun keadaannya, film ”Beth” merupakan ungkapan semangat pemberontakan Aria pada sesuatu yang mapan. Dari sana Aria ingin memberi isyarat bahwa sudah waktunya kita mengkritisi idiom-idiom sesat yang kini terlanjur hidup dalam masyarakat kita. Jelasnya, memandang hidup secara lebih jujur adalah sebuah kebutuhan mendesak. entang pesan moral ini, pengamat kesenian Afrizal Malna mengatakan, tak dapat tertangkap dengan jelas di film ”Beth”. "Semua karakter dimainkan bagus dengan porsi yang sama sehingga tak terlihat adanya penonjolan karakter a justru melihat ”Beth” sebagai gambaran kian sempitnya ruang di masyarakat yang patut dijadikan tempat manusia untuk berkreasi satu-satunya ruang yang tersisa bagi Aria adalah rumah sakit jiwa. "Tapi, soal apakah ini pilihan yang paling tepat, tentu tetap perlu dipertanyakan," katanya. eskipun demikian, semua itu bersifat multitafsir. Film ”Beth” tampak istimewa karena pendekatan Aria yang unik dibanding sineas lain. Nurul Arifin melihat film karya Aria ini tak ubahnya suatu realitas yang didekati dengan cara yang berkebalikan dari pendekatan yang dilakukan Garin Nugroho dalam karya- karyanya. "Beda dengan karya-karya Garin yang menggambarkan realitas sosial yang selalu dari sisi kehidupan yang manis–manis, Aria lebih suka mendekatinya dari sisi-sisi yang lebih pahit," kata Nurul. "Itu sebabnya semangat Aria ini perlu eks tersebut menjelaskan film ”Beth”. Film itu berkisah tentang cinta tragis antara Beth dengan Pesta, sebagai dua anak manusia yang hidup dalam lingkungan sosial berbeda. Teks itu menjelaskan bahwa latar film tersebut terjadi di rumah sakit jiwa. Film itu pun mengungkapkan semangat pemberontakan. Semua karakter tokoh di dalamnya dimainkan bagus dengan porsi yang sama sehingga tidak terlihat adanya penonjolan karakter tertentu. tulah beberapa hal yang dapat dapat kita ceritakan kembali setelah membaca teks tersebut. Aspek yang kita ceritakan itu berupa penambahan pengetahuan dan pemahaman kita tentang film ”Beth”, baik itu tentang isi dan kualitas keseluruhannya. Dengan membaca teks semacam itu, kita pun diajak untuk bersikap menghargai dan selalu kritis ketika memahami suatu karya. erhatikan kembali teks ulasaan tentang film ” anakah dari kalimat-kalimat di bawah ini yang sesuai dengan isi teks a. Film ”Beth” merupakan film alternatif yang b. Dari awal hinga akhir, Beth hanya mengambil : kehidupan di suatu rumah sakit c. Film ”Beth” bercerita tentang kisah cinta yang tragis antara Beth dengan Pesta. d. Beth jadi gila lantaran tak kuat menanggung derita akibat aborsi paksa. e. Beth merupakan gambaran tentang kian sempitnya ruang di masyarakat yang patut dijadikan tempat untuk berkreasi. atatlah hal-hal yang kamu anggap penting/menarik dari ulasan film erdasarkan catatan itu, ceritakan kembali isi ulasan tersebut dengan ilang bacakan hasil kegiatanmu itu dengan 1–2 orang teman. intalah mereka untuk menilai/mengoreksinya dengan menggunakan a. Kesesuaian isi tulisan dengan teks asli b. Kejelasan dalam penyampaian c. Keefektifan kalimat-kalimatnya d. Ketepatan ejaan dan tanda baca 2. Kekurangan dan Kelebihan Suatu Teks Ulasan erhatikan kembali teks ulasan film ”Laskar Pelangi” di depan. Pemahamanmu tentang teks tidak utuh karena unsur-unsurnya kurang lengkap. Dalam teks itu tidak ada identitas karya yang diulasnya. Sinopsis tentang isi film itu sendiri tidak jelas. Teks itu langsung pada orientasi dan analisis. Oleh karena itu, pemahaman kita terhadap teks tersebut tidaklah lengkap. emikian halnya dengan teks berikutnya tentang ulasan terhadap album lagu, teks itu tidak menyertakan identitas isi album. Hal itu menjadikan pemahaman terhadap teks tersebut menjadi terhambat. erdasarkan contoh tersebut, kekurangan teks ulasan bisa terjadi pada strukturnya yang tidak lengkap. Misalnya, karena tidak menyebutkan identitas karya yang ditanggapi. Kekurangannya itu mungkin pula terdapat pada isinya yang tidak jelas. Hal itu seperti pada contoh di depan, terdapat penyebutan nama grup yang tidak dikenal oleh pembaca dan hal itu akan mengganggu pemahaman ekurangan suatu teks mungkin pula dijumpai pada pilihan katanya. Dalam teks tanggapan di depan, misalnya, terdapat kata-kata Kata-kata tersebut kemungkinan sulit dipahami oleh para pembaca. Oleh karena itu, sebaiknya dicarikan padanannya dalam bahasa Indonesia. eks ulasan tidak selalu mimiliki kekurangan. Di dalamnya tentu pula terdapat sejumlah kelebihan. Hal itu terkait dengan kejelasan penyampaiannya, penggunaan bahasa, dan kelebihan pada aspek-aspek yang lain. acalah sebuah cerita teks ulasan lainnya. emudian, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. a. Apakah unsur-unsur pada struktur teks itu sudah b. Apakah unsur-unsur pada struktur teks itu sudah tersusun secara sistematis? c. Apakah ada kata konjungsi penerang di dalam teks d. Apakah ada konjungsi temporal di dalam teks itu? e. Apakah ada kesalahan pemilihan kata di dalamnya? ata apa yang tepat untuk menggantikan kata-kata yang bergaris bawah ini! 1. Shinta nyaris tanpa cacat 2. Sosoknya begitu memikat sampai suatu hari seorang pemuda jatuh cinta kepadanya. 3. Shinta adalah anak yang tidak mempunyai 4. Pementasan itu pun menarik diperankan oleh empat orang. 5. Para penonton kurang nyaman ketika C. Adakah penulisan kata yang salah dalam kalimat-kalimat di bawah ini? 1. Dari berjam-jam hingga mampu menyelesaikannya di bawah dua puluh detik, bahkan dengan mata 2. Satu per satu kompetisi lokal 3. Kejuaraan ini dimenangi oleh seorang pelajar Vietnam berumur 16 tahun, Minh Thai, dengan catatan waktu 22,95 detik. 4. Sebagian lebih tertarik dengan 5. Demam rubik pun melanda untuk acalah teks ulasan lain, baik itu dari surat kabar, majalah, maupun internet! ari teks tersebut, temukanlah kekurangan/kelebihannya, baik itu berkaitan dengan struktur maupun kaidah kebahasaannya! C. Menelaahan Struktur dan Kaidah Teks Ulasan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menelaah teks ulasan untuk mengetahui struktur dan kaidah beserta perbedaan tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, dan karya seni daerah). erhatikan kembali contoh teks ulasan novel Atheis di depan. Tampak bahwa struktur ataupun susunannya dibentuk oleh bagian-bagian seperti identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi. Selain itu, sering pula disertai rekomendasi yang berisikan saran-saran kepada pembaca. dentitas karya dalam novel mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Bagian ini mungkin saja tidak dinyatakan secara langsung. Hal itu seperti yang tampak pada teks ientasi dalam paragraf pertama, yakni dengan menjelaskan keberadaannya sebagai novel yang mendapat penghargaan, sekaligus mendapat perhatian yang cukup besar dari banyak kalangan. inopsis berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis nalisis berupa paparan tentang keberadaaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, dan alur. valuasi berupa paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Dalam contoh di depan dinyatakan bahwa novel beberapa pelajaran hidup, bahasanya mudah dicerna. Adapun kekurangannya bahwa novel tersebut sudah sangat langka dan sulit aca kembali teks ulasan untuk novel ecara berdiskusi, jelaskanlah bagian-bagian dari struktur teks tersebut 1. Bahasa novel ini mengalir lancar dan mudah 2. Novel memberikan banyak pelajaran pada pembacanya antara lain bahwa kita harus pandai bergaul dengan orang lain. (....) merupakan salah satu novel terbaik yang memperoleh hadiah tahunan Pemerintah RI tahun Pengarang : Achdiat K. Mihardja. (....) 5. Novel ini menceritakan perjalanan hidup tokoh resentasikanlah atau silang bacakan hasil telaahan kelompokmu dengan intalah mereka untuk memberikan penilaian berdasarkan kelengkapan, ketepatan, dan kejelasan hasil telaah kelompokmu itu! Kelengkapan bagian-bagian jawaban 2. Kaidah Kebahasan Teks Ulasan eperti halnya jenis teks lainnya, teks ulasan memiliki kekhasan kaidah kebahasannya. Seperti yang tampak pada contoh-contoh di depan, bahwa karakteristik dari kebahasaan teks ulasan sebagai berikut. anyak menggunakan konjungsi penerang, seperti semua itu terjadi karena perbuatan Anwar. Ia menaruh dendam kepada Anwar dan berniat membunuhnya. ovel ini banyak memberikan pelajaran pada pembacanya, antara kita harus pandai bergaul dengan orang lain. anyak menggunakan konjungsi temporal, seperti saat itulah, pemahaman Hasan tentang agama mulai berubah. Ia mulai meragukan keberadaan Tuhan. anyak menggunakan konjungsi penyebab, seperti , karena Rusli juga pandai bicara, kemudian dialah yang berbalik memengaruhi Hasan. ama-kelamaan Hasan cemburu enggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal ini ditandai oleh kata sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat. Bahkan, sampai mengingkari ajaran agama. senantiasa berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam. ilai moral yang kedua adalah kesalahan orang lain yang sudah bertaubat. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan Tunjukkanlah contoh kalimat dari suatu teks ulasan yang menggunakan kata- Buatlah contoh kalimat dengan menggunakan kata-kata berikut! Jelaskan pula arti setiap kata tersebut sehingga jelas perbedaannya! Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: Menyusun teks ulasan dengan langkah-langkah yang benar. 1. Langkah-Langkah Penyusunan eks ulasan merupakan suatu teks yang berisi pembahasan ataupun penilaian terhadap suatu buku atau karya-karya lain. Teks ulasan disusun berdasarkan tafsiran maupun pemahaman atas isi buku yang dibaca. Berbeda dengan menafsirkan terhadap teks lain yang lebih tertuju pada kepentinganmu sendiri, penyusunan ulasan selalu ditujukan untuk kepentingan orang lain. Hasil pemahaman itu lalu disampaikan kepada kepada khayalak. Untuk menyusun teks seperti itu, langkah-langkahnya sebagai berikut. encatat identitas buku atau karya yang akan diulas, yang meliputi judul, penulis, nama penerbit, tahun terbit, termasuk ketebalan. Kalau perlu termasuk harga buku. encatat hal-hal menarik/penting dari isi buku. enelaah kelebihan dan kelemahan isi buku. erumuskan kesimpulan tentang isi dan kesan-kesan buku itu secara embuat saran-saran untuk pembaca. acalah sebuah buku, baik itu buku sastra maupun buku ilmiah populer. Usahakan buku itu merupakan terbitan terbaru! atatlah identitas buku dan hal-hal lainnya seperti yang telah dipaparkan B. Mintalah saran-saran dari teman-temanmu tentang ketepatan, kelengkapan, dan kejelasan catatan-catatanmu itu! 2. Penuangan Catatan ke dalam Teks Ulasan Lengkap ada pembelajaran sebelumnya, kamu telah membuat sejumlah catatan tentang buku yang telah kamu baca, bukan? Berdasarkan catatan-catatan itulah, kamu dapat menyusun teks ulasan secara lebih lengkap. Catatan-catatan itu dapat kamu jelaskan kembali dengan memperhatikan struktur teks ulasan yang telah dipahami sebelumnya. Perhatikan pula kaidah kebahasaannya, seperti dalam hal penggunaan konjungsi penyebaban dan temporal, kata-kata penerang, dan pernyataan-pernyataan yang bernada saran. A. Berdasarkan catatan yang telah kamu buat, lengkapilah tabel di bawah ini! embangkanlah catatan dalam isi tabel itu menjadi sebuah teks ulasan yang lengkap! Setelah itu, mintalah penilaian/tanggapan dari teman-temanmu dengan menggunakan format berikut! 1. Kelengkapan unsur-unsur teks ulasan 2. Kejelasan dalam pembahasan 3. Kebenaran isi tanggapan engkapilah tabel di bawah ini dengan benar, sesuai dengan tingkat penguasaanmu terhadap materi-materi dalam bab ini! 1. Merinci macam-macam informasi 2. Menceritakan kembali isi teks 3. Menelaah struktur dan kebahasaan 4. Menyajikan tanggapan tentang kualitas suatu karya dalam bentuk teks ulasan dengan memperhatikan struktur dan unsur-unsur kebahasaannya. pabila masih ada pokok bahasan yang belum kamu kuasai? Pelajarilah kembali pokok bahasan tersebut. Kembangkan pula kemampuanmu dalam mengulas suatu karya. Cobalah kirimkan hasil ulasanmu ke surat kabar ataupun majalah. Dapat pula kamu pajang di majalah dinding sekolah atau kamu simpan . Menyenangkan apabila tulisanmu itu dibaca banyak orang. Selamat, ya! |