Cawang merupakan nama jalan yang berasal dari nama tokoh yang bernama

Cawang merupakan nama jalan yang berasal dari nama tokoh yang bernama

Asal usul nama jalan dan kampung di Jakarta Timur

Halo Sobat CERDIK, apa kabar hari ini? Semoga kita selalu dalam kondisi sehat. Sobat CERDIK, pada artikel ini kita akan mempelajari materi asal usul nama jalan dan kampung yang ada di kota Administrasi Jakarta Timur. Untuk lebih jelasnya Yuk kita baca artikel ini sampai habis.

Cawang

Mendengar nama Cawang tentu tidak asing lagi bagi warga Jakarta, terlebih bagi masyarakat Jakarta Timur. Cawang merupakan salah satu nama kelurahan yang ada di daerah Kecamatan Kramat Jati. Asal usul nama Cawang, diambil dari nama salah satu tokoh masyarakat daerah tersebut.

Nama Cawang berasal dari nama Encik Awang. Encik Awang merupakan seorang Letnan dari suku Melayu yang pada zaman dahulu bekerja kepada pemerintahan Belanda. Penyebutan nama Letnan Encik Awang lambat laun berganti menjadi Cawang. Nama Cawang akhirnya dikenal untuk menyebutkan daerah tempat tinggal.

Kampung Melayu, Kampung Ambon, Kampung Makassar

Kampung Melayu merupakan salah satu nama kelurahan di wilayah Kecamatan Jatinegara. Kampung Ambon berada di wilayah Kecamatan Kampung Pulo. Sementara Kampung Makassar berada di wilayah Kecamatan Kramat Jati.

Menurut sejarah, munculnya perkampungan-perkampungan ini berawal dari masa pemerintahan Hindia Belanda. Ketika itu VOC membutuhkan pasukan tambahan untuk memperkuat angkatan perangnya. Hingga VOC harus mencari pasukan tersebut dari berbagai daerah.

Lalu VOC menempatakna pasukan dari berbagai daerah pada wilayah yang sesuai dengan entisnya (sukunya). Itulah yang menjadi asal usul terbentuknya Kampung Melayu, Kampung Ambon dan Kampung Makassar.

Hingga pada perjalanannya Kampung Melayu dihuni oleh suku yang berasal dari Semenanjung Malaka. Kampung Ambon ditempati oleh suku Ambon. Dan Kampung Makassar didiami oleh suku Makassar.

Jatinegara

Jatinegara merupakan nama salah satu kecamatan yang ada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Nama Jatinegara diambil dari peristiwa yang terjadi pada abad ke 17. Di masa itu daerah Jatinegara merupakan pemukiman bagi pada pangeran Banten.

Nama Jatinegara diambil dari dua kata bahasa Sunda yaitu jatina dan nagara. Dua kata tersebut memiliki arti perlawanan kesultanan Banten terhadap Kolonial Belanda kala itu.

Nah, Itu dia sobat Cerdik faktor-faktor penamaan jalan dan kampung yang ada di kota Administrasi Jakarta Timur. Jika ada kekurangan dalam artikel ini silakan berikan komentar pada kolom komentar. Jika artikel ini bermanfaat silakan share ke teman-teman yang lain. Jangan lupa untuk berlangganan gartis materi pelajaran kami dengan cara mendaftarkan email kalian dalam kolom subscribe agar kamu terus update dengan materi-materi baru dari kami. Terimakakasih. [Adm]

Baca juga artikel menarik lainnya:
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia kelas 6
Rangkuman Materi PLBJ kelas 6
Rangkuman Materi IPA kelas 6
Rangkuman Materi PKN kelas 6
Rangkuman Materi Matematika kelas 6
Artikel menarik lainnya... .

CAWANG merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Pemberian nama Cawang sendiri memiliki sejarah.

Dalam buku Zaenuddin HM berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” nama Cawang konon berawal dari nama seorang Letnan Melayu yang mengabdi pada kompeni. Letnan itu bernama Enci Anwar.

Cawang merupakan nama jalan yang berasal dari nama tokoh yang bernama

Namun, oleh penduduk sekitar, ia dipanggil Enci Awang. Letnan Enci Awang adalah bawahan Kapten Wan Abdul Bagus, yang bersama pasukannya bermukim di Kampung Melayu, sebelah selatan Jatinegara.

Namun, nama Enci Awang lambat laun berubah menjadi C’Awang. Nama itu pun kini dijadikan nama kelurahan di Kecamatan Kramat Jati.  

Namun, ada pendapat lain yang menyebut asal-usul penamaan “Cawang”. Pendapat itu menyebut Cawang berasal dari keberadaan cawan raksasa sebelum Belanda datang ke Pulau Jawa. Lama-kelamaan, cawan raksasa itu berubah menjadi daerah yang sekarang bernama Cawang.

Cawan raksasa ini bisa terlihat dari kontur geografis kawasan tersebut yang menyerupai cawan, mulai Jalan MT Haryono ke Jalan Dewi Sartika terdapat cekungan yang cukup dalam layaknya sebuah cawan.

Cawang merupakan nama jalan yang berasal dari nama tokoh yang bernama

Cerita ini memang sulit dinalar logika. Namun, warga sekitar percaya cerita asal usul Cawang yang berasal dari Cawan, menjadi cerita yang mengilhami lahirnya kawasan yang menjadi langganan macet maupun banjir jika musim hujan tiba.

  • #Sejarah Jakarta
  • #Cawang
  • #Serba-Serbi Jakarta

Cawang merupakan nama jalan yang berasal dari nama tokoh yang bernama

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Cawang merupakan nama jalan yang berasal dari nama tokoh yang bernama

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Jembatan Besi, Pluit, Senayan
  2. Jenderal Sudirman, Cawang, dan Senayan
  3. Jenderal Sudirman, Cawang, dan Menteng
  4. Jenderal Sudirman, M.T. Haryono, dan Ceger

Jawaban terbaik adalah B. Jenderal Sudirman, Cawang, dan Senayan.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut nama kampung dan jalan di Jakarta yang berasal dari nama tokoh adalah ....❞ Adalah B. Jenderal Sudirman, Cawang, dan Senayan.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Jalan Daan Mogot terletak di Kota .... (Multiple Choice Quiz) dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Oleh:

Antara/Indrianto Eko Suwarso Ilustrasi: Pembangunan stasiun light rail transit (LRT) di Cawang, Jakarta Timur.

Bisnis.com, JAKARTA – Cawang adalah sebuah tempat yang merupakan kelurahan di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Cawang menjadi ikon tersendiri dalam sejarah kota Jakarta, dan bahkan sampai sekarang ini karena ada jalan tol dalam kota sebagai gerbang menuju Bogor dan Bekasi.

Zaenuddin HM, dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, terbitan Ufuk Press pada Oktober 2012, menjelaskan asal usul nama Cawang.

Menurut sejarah, di kawasan itu dulu ada seorang Letnan Melayu yang mengabdi kepada kolonial Belanda, namanya Enci Awang. Kata Awang diduga berasal dari kata Anwar.

Letnan Enci Awang adalah bawahan dari Kapten Wan Abdul Bagus, yang bersama pasukannya bermukim di kawasan yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Melayu.

Panggilan Enci Awang lama-lama menjadi Cawang, dan akhirnya populer sebagai nama tempat tersebut.

Cawang pada 1759 menjadi milik Pieter van den Velde, di samping tanah-tanah miliknya yang lain seperti Cikeas, Pondok Terong, Tanjung Priok, dan Cililitan.

Pada awal abad ke-20, Cawang pernah kesohor karena di tempat itu bermukim seorang pesilat beraliran kebatinan, benama Sairin alias Bapak Cungkok.

Dia dituduh oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai dalang kerusuhan di Tangerang pada 1924. Sairin juga dinyatakan terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut di Condet pada 1916.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: M. Syahran W. Lubis

Oleh:

Bisnis.com, JAKARTA-Cawang adalah sebuah tempat yang merupakan kelurahan di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Nama Cawang penah dikenal masyarakat karena ada Radio Cawang, meskipun di tempat itu tidak memproduksi radio dan juga tidak ada studio radio.

Cawang menjadi ikon tersendiri dalam sejarah kota Jakarta, dan bahkan sampai sekarang ini karena ada jalan tol dalam kota sebagai gerbang menuju Bogor dan Bekasi.

Zaenuddin HM, dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, terbitan Ufuk Press pada Oktober 2012, menjelaskan asal usul nama Cawang.

Menurut sejarah, di kawasan itu dulu ada seorang Letnan Melayu yang mengabdi kepada kolonial Belanda, namanya Enci Awang. Kata Awang diduga berasal dari kata Anwar.

Letnan Enci Awang adalah bawahan dari Kapten Wan Abdul Bagus, yang bersama pasukannya bermukim di kawasan yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Melayu.

Panggilan Enci Awang lama-lama menjadi Cawang, dan akhirnya populer sebagai nama tempat tersebut.

Cawang pada 1759 menjadi milik Pieter van den Velde, di samping tanah-tanah miliknya yang lain seperti Cikeas, Pondok Terong, Tanjung Priok dan Cililitan.

Pada awal abad ke-20, Cawang pernah kesohor karena di tempat itu bermukim seorang pesilat beraliran kebatinan, benama Sairin alias Bapak Cungkok.

Dia ditutuh oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai dalang kerusuhan di Tangerang pada 1924.

Dan Sairin juga dinyatakan terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut di Condet pada 1916.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :