Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot

Contoh Teks Anekdot – Anda tentu sempat mengetahui atau mengenal istilah anekdot jika pernah membaca beberapa jenis majalah, koran, buku atau media lainnya. Kini yang disebut sebagai teks anekdot masih cukup popular di berbagai kalangan untuk dinikmati. Jadi, sesuai dengan perkembangan teknologi media saat ini Anda tentu masih bisa mencari contoh teks anekdot ini di berbagai sarana atau media yang berisi teks bacaan.

Dahulu anekdot ini sangat popular di kalangan masyarakat karena isinya yang tidak hanya menghibur, tetapi mengandung pesan tertentu yang disampaikan dari si penulis kepada pembaca. Sedangkan pada saat ini, teks anekdot sebenarnya masih cukup popular dan justru semakin berkembang ketika media menjadi semakin maju. Namun, banyak kalangan di masa kini yang belum mengetahui tentang teks anekdot meskipun kemungkinan dari mereka pernah membacanya.

Masyarakat mengenal teks anekdot ini sebagai sebuah teks yang berisi tentang sindiran atau kritikan, namun dibuat dengan memasukkan beberapa humor agar teks kritik tersebut lebih menarik. Isinya sangat penting karena biasanya membahas tentang berbagai topik, misalnya lingkungan, masyarakat, politik, kesejahteraan, dan berbagai isu lainnya yang sedang popular dibahas di masyarakat.

Anda yang ingin menulis teks anekdot tentu akan sangat terbantu karena teks ini juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan keluhan atas segala kejangggalan yang ada di sekitar kehidupan Anda tentang berbagai aspek yang telah disebutkan di atas. Tenang saja, teks anekdot ini harus dibuat dengan humor lucu meskipun isi sebenarnya berupa sindiran dan kritik sehingga hal itu akan membuat orang yang bersangkutan tidak terlalu merasa tersinggung.

Tetapi sebelum menulis teks anekdot, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu berbagai ciri khas beserta struktur penulisannya dari berbagai contoh teks anekdot. Meskipun tergolong sebagai sebuah teks hiburan, anekdot juga bisa dikenal sebagai teks kritis yang bernilai seni dan berbobot karena unsur-unsurnya membahas tentang masalah popular saat ini, terutama yang berhubungan dengan kehidupan secara sosial. Oleh karena itu, susunan anekdot harus ditulis dengan benar.

Isinya memang termasuk kritis, tetapi anekdot tidak termasuk sebagai teks resmi maupun teks ilmiah seperti essay, dan karya ilmiah lainnya. Yang menjadikan anekdot ini menarik dan sering dibaca para audiens karena isinya tentang kritikan yang kritis kemudian dikemas dengan unsur humor. Jadi penulis bisa dengan bebas mengutarakan pemikirannya, hampir sama seperti sebuah karangan puisi atau syair.

Nah, Sebelum belajar membuat teks anekdot sendiri, silahkan disimak beberapa contoh teks anekdot berbagai tema berikut ini yang bisa menjadi referensi untuk kamu.

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot
contoh teks nekdot

Contoh Teks Anekdot Non Fiksi

Judul: Masyarakat Peduli Lingkungan

Di suatu siang yang cerah dan panasnya menyengat, sinar matahari menerangi jalanan penuh bangunan gedung dan pabrik itu.

Terdapat seorang pegawai pabrik berjalan bersama temannya yang baru saja lulus dari kuliahnya.

Pegawai Pabrik : “Aduh, panas banget ya! Kenapa harus masuk kerja jam segini sih!”

Si Teman : “Kamu kerja di mana, sih? Perusahaan apa, kok masuknya bisa siang begini?”

Pegawai Pabrik : “Pabrik tekstil. Tuh, yang letaknya di ujung jalan sana itu, lho! Yang atapnya keluar asap tebel itu.

Si Teman : “Oh, itu! Kok jadi ingat masa-masa kita di SMA yang, Rin.”

Pegawai Pabrik : “ Masa yang mana, tuh?”

Teman : “Ini, lho! Waktu kita dulu sering gencar menyuarakan go green di sekolah.”
Pegawai Pabrik : “Oh, iya! Kita dulu suka banget menyuarakan dukungan buat peduli lingkungan ya, Shin? Tapi…”

Si Teman : “Iya, tapi nyatanya di sini pembangunan industry yang nggak ramah lingkungan itu masih banyak. Apalagi kita sendiri nggak bisa terlepas dari ini semua, dan ikut terlibat di dalamnya karena kebutuhan ekonomi! Ya, gak?

Pegawai Pabrik : “Iya, nih! Ujung-ujungnya kita sekarang ikut-ikutan jadi aktor penyebar polusi, apalagi sarana dan biaya untuk menunjang industry lingkungan kurang mencukupi. “

Si Teman : “Iya, kita sebagai rakyat jelata tentu nggak bisa apa-apa. Meski udah berdemo pun suara kita susah didengar, apalagi kalo kita nggak kenal sama orang dalam.”

Pegawai Pabrik : “ Semoa saja semua pejabat pandangannya bisa lebih terbuka lagi, khususnya tentang masalah pelestarian lingkungan!”

Contoh Teks Anekdot Fiksi

Judul: Kumpulan Tikus dan Petani Serang Ular

Dalam rantai makanan pada ekosistem sawah, tikus dianggap sebagai hama yang merugikan petani. Sementara ular justru lebih menguntungkan karena bisa membasmi hama tikus, sedangkan petani yang tidak mengerti hal ini justru memusnahkan ular karena dianggap berbahaya sehingga tikus pun semakin meKetua Genglela.

Suatu hari di sawah petani pada malam hari, beberapa ekor tikus sedang mendiskusikan hal penting di markas bawah tanahnya dengan serius. Mereka ingin menyerah sawah petani di malam hari dan memakan beberapa sayur dan tanaman segar.

Ketua Geng Tikus : “ Jadi rencana kita nanti harus sukses agar kita bisa menambah lebih banyak persediaan makanan”

Anggota Tikus 1 : “ Tapi, bos, makanan kita cukup banyak, bisa untuk mencukupi kebutuhan hingga tiga hari ke depan.”

Ketua Geng Tikus : “ Kamu pikir makanan itu hanya untuk makan dirimu sendiri? Tentu tidak, kan ada aku!”

Para angota dari kelompok tikus tersebut pun hanya terdiam dan menurut dengan apa yang dikatakan Ketua Gengnya.

Anggota Tikus 2 : “ Tapi Ketua Geng, misi kita malam ini tidak berhasil jika ada musuh yang paling berbahaya.”

Ketua Geng Tikur : “Ooh, si ular itu? Tenang saja, aku sudah memiliki rencana untuk menghadapinya. Kita serang ular itu bersama-sama malam ini, dan pastikan dia tidak berkutik lagi kembali ke lahan petani ini. Tetapi, harus ada satu tikus yang menjadi umpannya.”

Para tikus pun saling berpandangan dan berharap tidak ada yang akan dijadikan umpan di antara mereka semua. Kemudian Ketua Geng menunjuk secara acak, dan mau tidak mau harus menurutinya.

Di lahan petani yang gelap itu, muncullah seekor ular yang sedang mencari para tikus berkeliaran yang hendak mencuri makanan hasil tani.

Ular Sawah berkata, “Kemana para tikus ini, padahal aku sangat kelaparan.”

Kemudian seekor tikus bergerak perlahan untuk memancing perhatian si ular. Ketika ular tersebut mulai mendekati dengan gerakan tanpa suara tapi gesit, tikus-tikus yang lain pun mengikutinya dan berharap misi mereka bisa berjalan sesuai harapan.

Saat hampir menuju keberhasilan, para tikus mulai bermunculan secara beramai-ramai hendak menyerang si ular. Si ular yang mengetahui akan ancaman tersebut pun segera berencana melarikan diri, karena kegesitannya tidak bisa dikalahkan oleh seekor tikus manapun. Namun, suatu ketika saat sedang mengejar si ular, para tikus tiba-tiba beralih untuk tidak mengejarnya, dan hal tersebut membuat si ular heran. Kemudian dilihatnya seorang petani yang tiba-tiba keluar dari rumah.

Petani yang kaget melihat seekor ular dan menganggapnya berbahaya itupun sontak memukul si ular hingga tidak berdaya. Ular tersebut terlihat belum mati, namun si petani segera membuangnya ke sungai kecil yang berada tidak jauh dari lahan sawahnya. Tubuh ulah yang lemas itu pun ikut terbawa arus sungai yang cukup deras di malam hari tersebut. Si petani dengan bangga kembali ke rumahnya karena merasa bahwa ancaman dari ular telah hilang tanpa mengetahui dampak yang akan dialami.

Para tikus yang mengetahui kejadian tersebut pun sangat senang bukan kepalang, dengan segera mereka menyusun rencana untuk menguasai lahan petani saat si petani sudah tidak terlihat lagi di balik kegelapan malam.

Keesokan harinya, saat si petani kembali ke lading untuk bertani, Ia telah dikejutkan dengan kondisi lahannya yang berantakan. Kemudian para petani lain yang sedang melewati lahannya berkata pada si petani.

“Wah, itu sepertinya karena ulah para tikus tadi malah itu, pak. Makanya kalau ada ular sebaiknya dijaga aja pak, bila perlu dipelihara malah, buat ngusir para tikus yang rakus itu.”

Si petani tidak bisa berkata-kata, sementara ia mengingat bahwa Ia tidak memiliki alat pengusir tikus, ataupun hewan peliharaan yang bisa memangsa tikus-tikus rakus itu. Apalagi ia juga baru tersadar bahwa ular pemangsa yang biasa menghilangkan hama tersebut telah dibunuhnya kemarin malam. Dan si petani pun hanya bisa menyesali semua perbuatannya tersebut.

Pesan : Amanat atau pesan yang ada di dalam teks anekdot tersebut seperti sebuah perumpamaan. Tikus secara umum diibaratkan sebagai koruptor, sedangkan si ular adalah penangkap para koruptor, dan si petani adalah rakyat.

Kisah tersebut menggambarkan keadaan di dunia nyata, yakni para koruptor berdasi yang memiliki jabatan tinggi bisa mempengaruhi rakyat agar tetap mendukungnya tanpa sadar sehingga secara tidak sadar pula rakyat tersebut juga melemahkan keadaan para pembela anti korupsi yang bertugas membersihkannya.

Contoh Teks Anekdot Pendek

Judul: Kesetrika

Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”

Bagian-Bagian Struktur dari Teks Anekdot Kesetrika :

Abstraksi : Suatu hari yang cerah Orientasi : Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar. Krisis : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.” Reaksi : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

Koda : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”

Contoh Teks Anekdot Naratif

Judul: Go Car Di Tengah Malam

Di saat Layla ingin pulang ke rumahnya dia memesan Go Car di aplikasi smartphonenya. Tak lama kemudian mobil hitam langsung berhenti di pinggir jalan tepat di depan Layla berdiri.

langsung Layla pun masuk ke mobil dan berkata “ke Dieng ya pak” Sopir taksi pun hanya mengangguk, selama perjalanan pulang di dalam mobil sangat hening tidak ada percakapan sedikitpun antara sopir Go Car dengan Layla.

Mungkin karena Layla capek karena bekerja sampai tengah malam. Setengah jam lamanya keheningan di dalam mobil.

Di saat Layla teringat uang yang ada di dalam dompetnya kurang untuk membayar Go Car. Layla pun langsung menepuk pundak sang sopir online dengan maksud untuk mengambil uang di ATM.

Tapi entah mengapa sang sopir langsung membanting stirnya ke kiri dan ke kanan dan sambil terus berteriak histeris sampai Laylapun ikut panik.

Hingga akhirnya mobilnya menabrak sebuah pohon besar di pinggir jalan. untung saja Layla dan si supir Go Car tidak mengalami luka yang serius.

Sang sopir langsung meminta maaf kepada Layla. “Maaf mbak, mbak gimana keadaanya? Mak sih pake nepuk pundak saya tadi saya jadi panik dan kaget setengah mati Mbak!!”

“Lah masa di tepuk pundaknya saja sudah kaget seperti itu??”.”Soalnya ini pertama kalinya saya menjadi sopir online mbak”.”memangnya pekerjaan bapak sebelumnya??” “selama 30 tahun saya jadi SOPIR MOBIL JENAZAH”

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot
contoh teks anekdot

Contoh Teks Anekdot Lucu

MAWAR DAN MELATI

Suatu hari Melati bertemu dengan Mawar, teman lamanya semenjak mereka duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yang sama. Kini keduanya sama-sama menjadi murid kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA). Bedanya, Mawar diterima di sekolah RSBI.

Tidak seperti biasanya, Mawar waktu itu terlihat murung. Astuti yang penasaran pun bertanya, “Mawar, mengapa kamu sedih, kan kamu diterima di sekolah RSBI?”. Mawar dengan tampang muka sedih menjawab, “Bagaimana aku tidak sedih? Sekolahku kan Rintisan Sekolah Bertarif Internasional”.

PERNIKAHAN TELEVISI

Salah satu stasiun televisi swasta terkenal di Indonesia, TRANS TV ternyata pernah mendapat teguran keras dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Ternyata penyebabnya terbilang sepele yaitu karena TRANS TV dinilai berlebihan memberitakan pernikahan Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina.

Acara pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menurut publik tidak perlu ditayangkan diluar waktu yang seharusnya. TRANS TV pun dianggap sebagai singkatan dari Televisi Raffi Ahmad Nagita Slavina oleh masyarakat.

BODREX MANIA

Pada suatu hari yang cerah di bulan Ramadhan, ada seorang kakek yang secara mendadak mengalami sakit kepala. Kakek tersebut pun tanpa merasa berdosa sama sekali, segera meminum obat pereda nyeri kepala bermerek Bodrex. Sang cucu pun menegor kakeknya.

Cucu berkata, “Kakek saat ini kan puasa, lalu mengapa kakek meminum obat tersebut?”. Si kakek dengan wajah polosnya hanya menjawab, “Lho itu obat Bodrex Cu, jadi bisa diminum kapan saja”. Cucu itu pun hanya bisa geleng-geleng kepala.

FILOSOFI UUD

Di suatu hari, guru Pendidikan Kewarganegaraan menjelaskan perubahan Undang-Undang Dasar (UUD) dari periode ke periode. Guru itu juga memaparkan alasan perubahan UUD yang pernah berlaku di Indonesia. Guru yang melihat muridnya tertidur ingin mengetahui pengetahuan murid tersebut.

Guru bertanya kepada murid yang tertidur, “Coba kamu jelaskan perubahan UUD dan apa maksud dari peraturan diatur di dalam UUD.” Murid menjawab “Saya hanya tahu mengapa peraturan diatur di dalam UUD.” Guru bertanya lagi, “Apa maksud kamu?”. “Ya kan semua ujung-ujungnya duit Bu”, celetuk sang murid.

Contoh Teks Anekdot Tentang Kesehatan

Judul: Obat Sakit Kepala

Abstraksi

Suatu hari dibulan puasa, seseorang kakek tinggal bersama cucunya yang sedang asik menonton televisi.

Orientasi

Seperti biasa sang kakek sedang menonton acara favoritnya, yaitu “Ganteng Ganteng Serigala”. Pada setiap dua puluh menit sekali muncul iklan, salah satu iklan yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Iklan tersebut menjelaskan bahwa obat tersebut dapat diminum kapan saja.

Krisis

Sedang asik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala.

Setelah cucunya sampai di rumah, dengan segera kakek meminum obat tersebut.

Reaksi

Sang cucu yang melihat kejadian itu langsung bertanya “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat ?”

Koda

Tanpa ragu-ragu dan dengan tampak tidak berdosa, si kakek pun menjawab “Itulah okenya bodrex cu, bisa diminum kapan saja !!!”

Contoh Teks Anekdot Pendidikan

Judul: Reaksi Kimia

Suatu hari di sekolah dalam mata pelajaran kimia, seorang guru menguji murid-muidnya dengan memberikan pertanyaan:

Guru : Susi, sebutkan contoh reaksi kimia yang sudah kamu tahu.

Susi : Dalam proses pembuatan bioetanol, glukosa diubah menjadi alcohol melalui proses fermentasi dengan salah satu rumusan C6H12O6 — > 2C2H5OH+2CO2+2NADH2+Energi

Guru : Bagus sekali susi, sekarang Juki, sebutkan contoh yang lain!

Juki waktu itu sedang melamun. Maklum ia belum sarapan gara-gara bangun kesiangan, padahal ibunya membuatkan nasi pecel yang sangat enak untuk sarapan keluarga. Maka, juki tidak berkonsentrasi dengan pertanyaan gurunya dan iapun menjawab sekenanya.

Juki : beras dimasak menjadi nasi pak, lalu tempe mentah dicampur garam, bawang, dan ketumbar kemudian digoreng rasanya sangat gurih.

Bila nasi dan tempe ini dipadukan dan ditambah dengan sambal pecel serta rebusan sayur dan kecambah, perbaduan beberapa unsur tersebut menjadi sarapan yang istimewa pak!

Kontan seluruh kelas riuh karena tertawa

Guru : Tenang…tenang…jangan ramai. Juki, kenapa jawabanmu demikian?

Juki : Itu reaksi kimiawi pak.

Guru : Maksudmu?

Juki : Bukankah bapak bilang bahwa semua proses pembuatan makanan merupakan proses kimiawi? Saya kira jawaban saya tadi merupakan jawaban yang paling mudah dimengerti tanpa harus menggunakan lambang rumus kimia yang bikin lapar pak.

Sekali lagi semua murid tertawa melihat kelakuan Juki yang spektakuler.

Analisis:

Abstraksi muncul pada paragraph paling awal yang disusul langsung dengan bagian orientasi pada dialog pertama antara pak guru dengan susi.

Orientasi ini terus berlangsung sampai seluruh kelas menertawakan Juki.

Setelah itu merupakan bagian konflik alias aksi reaksi utama antara tokoh utama cerita, tentu saja konflik ini ditandai dengan reaksi pak guru ketika mendengar jawaban Juki yang terkesan asal-asalan.

Teks tersebut ditutup dengan koda atau bagian penyelesaian yang dimunculkan pada dialog terakhir si Juki yang menjelaskan asal-usul dari jawabannya pada pak Guru.

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot
contoh teks anekdot

Contoh Teks Anekdot Sosial

Pada suatu hari terdapat dua bersaudara kakak dan juga adiknya yang tengah asik melakukan sebuah perbincangan pada saat tengah menyaksikan acara televisi sebuah acara berita di suatu chanel.

Sambil menyaksikan acara tersebut mereka saling berargumen dan bertukar pendapat mengenai apa yang sedang mereka tonton yakni berita acara para organisasi dan sejumlah istri para pejabat yang tengah asyik berwisata kesuatu tempat yang berada di luar negri.

‘’ Coba kamu perhatikan ibu itu dek terlihat dari atas sampai bawah memakai barang mewah, Semua yang dipakai merupakan barang bermerk import , Dan semuanya kompak,’’.

‘’Apa itu suatu masalah kak ? itu kan hak mereka menggunakan barang dan pakaian merk apapun bukan urusan kita.

‘’Mungkin semua itu nampak terlihat begitu elit tapi coba kamu perhatikan pada penampilan rambut mereka yang bewarna coklat muda disemir layaknya orang bule, selain itu beju yang mereka gunakan semuanya berwarna baby pink serta sepatu yang mereka gunakan sudah terlalu tinggi.

Apakah pantas jika seorang pejabat berpenampilan seperti layaknya seorang turis,’’. ‘’Apa kakak tidak tau bahwa mereka hendak pergi ke luar negeri untuk menyelenggarakan sebuah konser, ucap sang adik sambil tersenyum’’

Contoh Teks Anekdot Tentang Lingkungan

Judul: Petugas Kebersihan

Disuatu hari, ada seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu jalanan kota. tiba-tiba dari arah barat ada pengendara mobil yang melemparkan sampah keluar kaca jendela mobil. Karena kesal akhirnya petugas kebersihan pun menghentikan kegiatan menyapunya dan berteriak kencang.

”Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. jangan buang sampah seenaknya, Hargai saya kalo lagi kerja!”. Lalu mobil itupun berhenti, dan dari dalam keluarlah seorang pria yang rapi berkemeja dan berdasi. Akhirnya petugas kebersihan memilih untuk menghampiri orang itu.

“pak, bisa kagak sih kalo buang sampak nggak dijalan??, Ini saya susah bersihinnya!”. kata petugas kebersihan dengan perasaan kesal. “sebelumnya maaf pak, saya tadi tidak bermaksud gitu” jawab pria itu. “masih aja ngeles alesan padahal udah ketahuan” sahut petugas kebersihan “jadi gini pak, Saya ini hobi main basket, dan saya tadi sedang mencoba latihan dengan melempar sampa ke tong sampah disana” Pria berdasi menjawab sambil menunjuk tong sampah didekatnya. Akhirnya petugas kebersihan meninggalkan pembicaraan sambil bergumam berbicara dalam hati “ada-ada saja. Dasar orang-orang jaman sekarang tambah aneh aja”.

Contoh Teks Anekdot Politik

Judul: Kursi yang Membuat Lupa

Di suatu siang, ada dua bocah yang tengah bercanda di bawah pohon rindang.

Bagus: “Anton, kita main tebak-tebakan, yuk! Kursi apa yang membuat orang lupa ingatan?”

Anton: “Kursi goyang! Orang yang duduk di atas kursi goyang akan mengantuk dan tertidur. Saat tidur, orang kan lupa.”

Bagus: (Tertawa) “Meski lucu, tapi jawabanmu salah.”

Anton: “Hmm… kursi apa, ya?”

Bagus: “Jawabannya adalah kursi DPR!”

Anton: “Lho, kok begitu?”

Bagus: “Jelas, lah! Coba kamu ingat, sebelum duduk di kursi DPR, banyak caleg yang berjanji macam-macam agar masyarakat memilih mereka. Tapi setelah merasakan kursi DPR, sekejap saja mereka hilang ingatan akan janji-janjinya.”

Anton: “Oh, iya, betul juga.”

Contoh Teks Anekdot Sindiran

Judul: Kualitas di Atas Rata-rata

Budi dan Abi adalah sepasang murid yang kritis. Mereka suka membaca buku yang sama untuk kemudian mendiskusikan isi bukunya. Dari mulai diskusi ringan sampai ke diskusi-diskusi berat sudah mereka lakukan. Terkadang, mereka menonton televisi dan mendiskusikan mengenai tayangan yang baru saja mereka lihat.

Sore itu, mereka berdua membaca majalah yang sama yang membahas mengenai sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia yang sangat berbeda. Finlandia adalah negara yang memiliki sistem pendidikan paling baik di dunia, sehingga Budi dan Abi tertarik untuk membahasnya.

“Finlandia benar-benar memanjakan murid,” kata Budi memulai diskusi. “Mereka menekankan bahwa kemampuan akademis tidak harus dijalani dengan begitu serius. Berbeda dengan Indonesia yang nilai berada di atas segalanya. Itu membuat banyak murid melakukan cara-cara curang untuk mendapatkan nilai bagus.”

“Betul,” kata Abi menyetujui. “Dan lihat hasilnya sekarang. Nilai bagus cuma sekedar angka, dan akhlaknya enggak bagus. Karena mereka terbiasa curang sejak sekolah, jadi mereka gak akan ragu untuk curang di luar sekolah.”

“Benar,” sahut Budi sambil mengangguk-angguk. “Dan jadinya adalah Indonesia lebih banyak menghasilkan korupsi daripada menghasikan orang-orang berkualitas!”

“Tapi kukira, koruptor di Indonesia justru adalah manusia yang kualitasnya di atas rata-rata.”

“Kenapa seperti itu?” tanya Budi tidak setuju. “Kamu suka jadi koruptor, ya?”

“Bukan begitu,” sahut Abi membela diri. “Tapi lihat betapa lihainya koruptor itu berkelit sehingga lebih banyak yang tidak tertangkap daripada yang tertangkap! Bukannya itu artinya kualitas mereka di atas rata-rata?”

Budi tertawa. “Berarti sistem pendidikan kita berhasil, dong?”

“Benar,” kata Abi membenarkan. Kemudian, Abi memberi closing statement yang sangat masuk akal. “Berhasil menciptakan orang-irang curang yang berkualitas tinggi!”

Mereka berdua pun tertawa terbahak-bahak. Merasa lucu dan miris sekaligus.

Tips Membuat Teks Anekdot

Mengenal dengan Baik Tentang Apa Itu Teks Anekdot

Setelah membaca sedikit uraian di atas, tentu Anda telah memiliki sedikit gambaran tentang definisi dari teks anekdot yang saat ini sebenarnya masih sangat popular, namun audiens membacanya tanpa mengetahui jenis teksnya. Kali ini akan membahas dengan jelas dan rinci tentang apa itu teks anekdot sehingga Anda bisa memahami lebih baik dan segera menulisnya di berbagai media.

Teks anekdot, atau bisa juga disebut anekdot saja, sebenarnya telah muncul sejak tahun 1970 an silam, lho! Oleh karena itu tidak heran jika kini terdapat banyak anak muda di generasi Z tidak memahami tentang teks anekdot. Meskipun begitu, anekdot tidak kalah menarik dengan jenis teks karya sastra menghibur lainnya, yang isinya memberikan banyak informasi dan pesan yang bermanfaat bagi audiens atau pembaca.

Seperti yang telah disingging sedikit di atas, anekdot yakni teks yang pada dasarnya memuat kisah yang menarik tentang fenomena nyata namun terkadang dimasuki unsur humor agar mengundang tawa banyak orang yang menjadi audiensnya. Teks ini sifatnya real, atau menceritakan tentang sebuah kisah yang nyata adanya, namun dibuat dan dikemas dengan humor. Cerita nyata tersebut memang sengaja dibuat untuk memberikan pemikiran yang mengkritik atas segala fenomena yang terjadi di masyarakat.

Sedikit humor belum tentu membuat teks anekdot ini menjadi teks komedi, karena unsur atau isinya yang utama adalah membahas tentang fenomena nyata, dan di dalamnya memuat pesan moral atau amanat yang penting untuk disimak oleh para audiens. Jadi, teks anekdot ini bisa dijadikan hiburan sekaligus penambah wawasan yang bermanfaat, dan membuat para pembaca lebih “melek” terhadap fenomena yang ada.

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot
contoh teks anekdot

Jika Anda ingin menulis teks anekdot sekarang ini sangat mudah, karena ada banyak media yang disediakan secara online untuk memuat pesan-pesan yang ingin Anda sampaikan. Audiens yang akan membaca pesan tersebut pun bisa didapatkan dengan mudah saat ini, berbeda dengan yang terjadi di masa lalu, karena media yang memuat anekdot hanya media massa seperti koran yang tidak banyak dikonsumsi oleh masyarakat secara luas.

Cukup mengakses media sosial atau beberapa blog dengan teknik tertentu, Anda pun bisa menuliskan anekdot sesuai keinginan Anda sekaligus mengundang banyak audiens untuk membaca pesan tersebut, tanpa repot-repot menyerahkannya kepada editor dan dengan langkah yang cukup rumit. Anda juga bisa menulisnya tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Saat ini yang Anda butuhkan hanya kuota internet cepat tanpa lemot untukmemuat anekdot yang Anda tulis ke internet.

Dengan begitu Anda sudah bisa menulis dan menyebarkan teks anekdot. Kesempatan atas adanya sarana dan media yang sangat mendukung tersebut tentu harus Anda maksimalkan dengan baik. Tulis teks anekdot dengan berbagai struktur susunan dan sesuai dengan karakteristiknya agar tidak menghilangkan kekhasan anekdot. Jangan membuatny terlalu bebas tanpa aturan, terutama yang berkaitan dengan tata bahasanya.

Gunakan tata bahasa serta struktur penulisan yang tepat agar si pembaca benar-benar memahami tentang isi pesan atau amanat dari anekdot yang telah Anda tulis. Serta jangan sampai kisah yang Anda gambarkan jauh berbeda dengan kenyataan, yang menyebabkan isinya bukan lagi sebuah pesan tetapi hanya cerita kosong dan kurang bermanfaat.

Anda bisa menulis anekdot dengan baik jika mengikuti berbagai poin yang telah akan dijelaskan lebih lanjut di sini. Simaklah dengan cermat agar teks anekdot yang Anda buat nanti memiliki kualitas bobot yang cukup tinggi, serta dapat meningkatkan antusias pembaca.

Tujuan Teks Anekdot

Setiap teks yang ditulis oleh seseorang pasti memiliki tujuan tertentu, karena tidak mungkin tulisan itu dibuat tanpa menunjukkan beberapa hal yang sebenarnya ingin diutarakan oleh si penulis, salah satunya seperti pada teks anekdot ini. Teks tersebut memang pada dasarnya dibuat dengan tujuan menyampaikan informasi yang nyata terjadi di masyarakat namun dalam bentuk yang unik dan menarik, yakni ditambahkan dengan unsur humor sedikit.

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot
contoh teks anekdot

Tujuan utama yang telah disebutkan di atas harus Anda pahami dengan baik agar isi pesan yang ada pada teks anekdot tidak hilang. Serta Anda juga bisa menulis bebas namun dalam batas tertentu agar keunikannya tetap ada.

Ciri Khas Atau Karakteristik Teks Anekdot

Salah satu pembahasan penting dari teks anekdot adalah tentang ciri atau karakteristiknya. Hal ini perlu diketahui oleh banyak orang agar mereka tidak menulis teks anekdot secara bebas tanpa batasan yang benar-benar dipahami. Serta untuk menghindari adanya penyinggungan terhadap hal tertentu bagi si pembaca yang akan menyebabkan berbagai jenis konflik, baik yang terjadi dari dalam individu sendiri atau yang terjadi di dalam sebuah relasi.

Saat Anda mengetahui ciri-ciri anekdot dengan baik, maka Anda akan bisa mengkategorikannya dengan cepat ketika sedang membaca teks bacaannya, begitupun ketika Anda menulisnya. Berikut ini beberapa ciri teks anekdot yang perlu Anda perhatikan dengan seksama.

Teksnya Mendekati Makna Perumpamaan

Seperti pada beberapa jenis karya sastra, namun dalam bentuk tulisan, seperti puisi dan syair, teks anekdot juga memiliki ciri kisah yang mirip dengan sebuah perumpamaan dan sifatnya fiktif. Namun, yang menjadi penekanan di dalamnya adalah makna serta pesan yang dikemas dengan bentuk kalimat sindiran.

Perumpamaan ini bisa digambarkan dengan beberapa karakter yang lucu, menyenangkan, dan unik, seperti binatang atau karakter buatan lainnya. Tetapi tidak menghilangkan nilai utama dari kisah nyata yang berasal dari para tokoh atau pelaku di dunia nyata, inilah yang disebut sebagai teks perumpamaan. Nyata namun dikisahkan dalam bentuk fiktif belaka, serta diwarnai dengan aneka imajinasi si penulis.

Ada Gambaran Tokoh Berpengaruh dalam Kehidupan di Masyarakat

Teks anekdot pada dasarnya memang merupakan gambaran dari kondisi atau masalah yang terjadi secara nyata. Setiap masalah atau peristiwa nyata tersebut tentunya dijalankan oleh banyak pihak atau aktor sehingga teks anekdot juga harus menunjukkan tokoh yang berperan penting dalam ceritanya.

Meskipun tidak dideskripsikan secara gamblang, tokoh yang bersangkutan bisa digambarkan melalui sindiran-sindiran yang disebut pada kalimat dalam teksnya. Dengan begitu pembaca bisa berpikir sejenak untuk mengetahui tentang identitas tokoh atau pihak-pihak yang berusaha digambarkan oleh si penulis di dalam teks anekdotnya.

Ada yang Memuat Humor dan Membuat Pembaca Tertawa Namun Berupa Sindiran

Teks anekdot ini memiliki jenis yang beragam, dan kebanyakan dibuat atau dikemas dengan beberapa unsur humor yang menarik dan lucu. Hal itu dilakukan agar para pembaca atau audiens tidak merasa bahwa penggambaran suasana pada teks terlalu kaku dan serius.

Penulis boleh menambahkan unsur humor tersebut dengan tujuan tertentu, salah satunya seperti yang telah disebutkan di atas. Dan tidak serta merta memasukkan unsur humor ke seluruh bagian teksnya karena hal tersebut justru akan mengubah jenis teks anekdot menjadi teks humor murni, Anda akan kehilangan karakteristik utama dari yang dinamakan sebagai anekdot.

Terdapat Kritik, Sindiran yang Menjadi Tujuan Utama Dibuatnya Teks Anekdot.

Unsur-unsur menarik tentu bisa dimasukkan ke dalam anekdot, salah satunya humor seperti yang dijelaskan di atas. Namun, hal yang terpenting bagi si penulis adalah memasukkan sindiran atau kritik ke dalamnya agar teks anekdot tidak kehilangan jati dirinya.

Salah satu ciri terpenting yang menandai sebuah teks sebagai anekdot adalah kritikan atau sindirian. Jadi saat menulis teks anekdot, Anda jangan lupa untuk memberikan kritik atas pandangan Anda terhadap berbagai fenomena yang menurut Anda tidak semestinya, keluar batas, atau hal lain yang tidak sesuai dengan nilai norma yang berlaku di seluruh lingkungan masyarakat. Tulislah kritik atau sindiran yang ingin Anda utarakan tersebut terlebih dahulu. Setelah itu, barulah Anda membuat kritik tersebut dengan mengemasnya menjadi sebuah kisah atau cerita menarik, bisa fiksi maupun non fiksi.

Struktur Penulisan Teks Anekdot

Menulis teks anekdot yang benar dan baik sesuai struktur bukan hanya membuat tulisan Anda menjadi lebih menarik dan rapi, tetapi juga membuat pesan atau amanat yang disampaikan kepada pembaca bisa diterima dengan tepat. Berikut susunan struktur pada penulisan anekdot.

Carilah contoh teks anekdot dan buatlah pokok pokok informasi pada teks anekdot
contoh teks anekdot

Abstraksi

Abstrak merupakan bagian paling awal teks anekdot, dan secara umum berisi tentang gambaran awal sebuah kejadian tertentu.

Kalimat Orentasi

Bagian kedua adalah orientasi, yakni penjelasan tentang latar belakang yang mengawali sebuah kisah yang di dalamnya terdapat sebuah masalah atau konflik yang nantinya dijadikan sebagai inti cerita pada teks anekdot. Kalimat ini biasanya ditulis di paragraph kedua setelah abstrak pada teks.

Paragraf Krisis

Tahap selanjytnya yang perlu Anda tulis yakni tentang permasalahan pokok yang menjadi inti cerita. Di sini penulis bisa berkreasi sekreatif mungkin dalam menggunakan kalimat-kalimat yang menarik, salah satunya dengan memasukkan unsur humor yang bisa meningkatkan minat para pembaca.

Anda bisa menulis paragraph krisis ini lebih panjang hingga masalah yang terjadi benar-benar berada dalam puncaknya.

Paragraf Reaksi

Setelah anekdot dikisahkan hingga bagian paragraph krisis dengan puncak masalah yang dikemas secara unik, maka penulis selanjutnya bisa menambahkan sebuah paragraph yang berisi tentang reaksi. Pada bagian ini biasanya memuat tentang solusi atau penyelesaian suatu masalah yang telah dialami oleh para tokoh. Penulis pun bisa menambahkan sedikit unsur humor dan sindiran yang tajam kepada para tokoh di dalam cerita.

Penutup atau Koda

Hampir semua teks yang berisi tentang kisah atau cerita menggunakan paragraph penutup yang disebut koda, termasuk pada teks anekdot. Bagian ini berfungsi mengakhiri sebuah cerita dari teks anekdot sesuai dengan keinginan si penulis.

Kaidah Penulisan Teks Anekdot

Berikut ini kaidah penulisan anekdot yang harus Anda pahami agar pesan di dalamnya tersampaikan dengan baik kepada para pembaca.

  1. Penulis harus memahami dengan baik segala ketentuan yang ada pada tata bahasa Indonesia.
  2. Teks ditulis menggunakan kalimat tanya yang sifatnya kreatif, unik, namun efektif dan retoris.
  3. Pada saat menceritakan sebuah kisah atau peristiwa sebaiknya memakai konjungsi yang tepat pada setiap kalimatnya.
  4. Kata keterangan waktu yang digunakan biasanya berupa waktu lampau yang telah terjadi di masa lalu.
  5. Menggunakan susunan kalimat yang baik sesuai SPOK, bisa dibolak balik asalkan tidak menghilangkan makna utama dan penggunaannya efektif.
  6. Di dalamnya diselipkan kalimat yang mengandung perintah, saran, atau pesan dan kesan.
  7. Kronologi peristiwa yang ada di dalam cerita harus ditulis secara berurutan dan tidak membingungkan para pembacanya. Hal itu agar pesan pada teks anekdot bisa dengan mudah diterima oleh para pembaca.

Jenis-Jenis Teks Anekdot

Teks anekdot sebenarnya memiliki beberapa jenis atau kategori yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Berikut ini dua jenisnya secara umum.

Teks Anekdot Non Fiksi Atau Nyata

Teks ini seringkali memuat tentang kisah sindiran yang ditulis dengan menggunakan nama tokoh sesuai dengan kenyataannya. Begitu juga dengan kisah yang digambarkan di dalamnya, juga dibuat sedikit lebih mirip dengan aslinya. Hanya saja ditambahkan beberapa unsur menarik seperti humor atau lelucon.

Teks Anekdot Fiksi Atau Perumpamaan

Selanjutnya adalah teks anekdot fiksi, yang berisi tentang beragam perumpamaan. Di sinipenulis bisa menggambarkan suatu masalah yang ada di kehidupan nyata dengan tokoh-tokoh fiksi, seperti dalam cerita dongeng, dan sebagainya. Bahkan beberapa teks penokohan dalam bahasa Jawa dapat dikategorikan sebagai teks anekdot. Namun, Anda sebagai penulis juga harus cermat saat membuatnya.

***

Nah, demikianlah penjelasan tentang contoh teks anekdot dan panduan singkat cara penulisannya. Semoga artikel ini bisa membantu pembaca dalam pelajaran bahasa indonesia.