Carilah 5 contoh interaksi yang terjadi antara komponen biotik dan abiotik

Banyak dari teman – teman mengetahui apa itu komponen biotik. Komponen biotik adalah salah satu anggota yang berdasarkan pengertian ekosistem yaitu hewan, manusia, tumbuhan dan makhluk hidup lain yang sifatnya bernyawa. Di alam, contoh hubungan interaksi antar komponen biotik senantiasa terjadi karena setiap makhluk hidup yang diciptakan akan membutuhkan makhluk hidup lain untuk bertahan hidup. Kali ini dosen biologi akan menyampaikan contoh hubungan interaksi antar komponen biotik. Berikut ini penjelasan mengenai contoh hubungan interaksi antar komponen biotik.

1. Tanaman Kopi Dengan Lada

Tanaman kopi adalah salah satu tanaman ekspor Indonesia. Kopi biasa ditanam bersamaan dengan tanaman lada. Perlu anda ketahui tanaman lada ditanam dengan cara menjalar dan memanjat kepada tanaman kopi. Interaksi antara tanaman kopi dengan lada adalah tanaman kopi mendapatkan naungan sedangkan tanaman lada memiliki keuntungan karena memiliki tempat tumbuh. Tanaman kopi yang ditanam bersamaan dengan tanaman lada maka pertumbuhan tanaman kopi akan baik karena tanaman ini sangat membutuhkan naungan.

2. Ikan Paus dan Ikan Remora

Siapa yang tidak kenal dengan simbiosis komensalisme yang satu ini. Simbiosis komensalisme adalah interaksi antar makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan dan yang satu lagi tidak memberikan dampak positif dan negatif. Contoh simbiosis komensalisme yang dapat dengan mudah ditemukan adalah interaksi ikan paus dan ikan remora. Bagi ikan remora, paus merupakan tempat yang aman untuk berlindung dari hiu. Sedangkan ikan paus tidak merasakan dampak positif maupun negatif dengan adanya ikan remora yang bersembunyi di bagian mulut ikan paus.

3. Padi Dengan Tomat

Jika lahan sering ditanami jenis tanaman yang sama maka kondisi tanah. Cara mengolah tanah padi supaya bisa digunakan untuk tanaman tomat dengan cara membersihkan sisa – sisa bekas gulma. Lalu mencangkul tanah dan dibiarkan kering dan dilakukan pengolahan kedua kali. Namun pengolahan yang kedua bertujuan untuk membuat bedeng – bedeng supaya pada saat hujan tanah tidak tergenang. Menanam tanaman tomat setelah anda memanen padi bisa membantu menutrisi tanah tersebut. Interaksi keduanya adalah adanya perpindahan energi yang dipakai oleh tanaman padi ke tanaman tomat dan begitupun sebaliknya. Baca : rantai makanan di sawah.

4. Beruang Dengan Ikan Salmon

Bagi mereka yang tinggal di negara eropa pasti sering melihat fenomena beruang menunggu dipinggiran sungai untuk mendapatkan ikan salmon. Femomena seperti ini bukan hal yang aneh karena beruang sedang mencari sumber makanannya. Adanya interaksi antar keduannya terlihat dimana beruang sebagai predator dan ikan salmon sebagai mangsanya. Nama lain interaksi antara komponen biotik seperti ini dapat disebut predasi. Adapun contoh simbiosis predasi beserta penjelasannya perlu anda ketahui supaya anda dapat memberikan contoh simbiosis predasi lainnya.

5. Beringin Pencekik Dengan Pohon Inang

Anda mengenal pohon ini karena konon katanya ada hal mistis yang dipercaya dari pohon beringin. Padahal hal mistis yang merebak di masyarakat tersebut tidak ada. Bentuknya yang memiliki akar yang muncul ke atas tanah dan memiliki bagian pohon menjuntai ini yang membuat pohon beringin tampak angker.

Kemudian interaksi pohon beringin pencekik dengan pohon inang menyebabkan pohon inang mengalami kematian. Mengapa hal ini bisa terjadi ?. Pertama, karena karakteristik pohon beringin pencekik yang membutuhkan inang suoaya dapat tumbuh dengan kokoh. Setelah beringin pencekik mendapatkan pohon inang, maka pohon beringin mulai mendominasi pohon inang secara perlahan.

6. Katak Dengan Serangga

Interaksi antar komponen biotik lainnya adalah katak dengan serangga. Proses interaksi bisa terjadi karena serangga yang menjadi bahan makanan katak menarik perhatian katak. Dengan demikian katak akan memangsa serangga tersebut dengan caranya sendiri. Interaksi ini bisa disebut sebagai interaksi antara predator dengan mangsanya.

Demikian informasi yang dapat dosen biologi sampaikan semoga dapat memberikan manfaat untuk anda. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.

tirto.id - Pengertian ekosistem adalah kesatuan fungsional antara makhluk hidup dan benda tak hidup di lingkungannya sehingga terjadi interaksi yang erat dan saling memengaruhi.

Jadi dalam sebuah ekosistem, tidak saja terjadi interaksi antar makhluk hidup atau organisme hidup (biotik) saja melainkan juga ada makhluk tidak hidup (abiotik), buku Lingkungan Hidup Kita Kelas V menulis.

Contoh dari faktor abiotik yang ada di ekosistem kita misalnya cahaya matahari, batuan, tanah, udara, dan air. Sedangkan faktor biotik misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan.

Komponen Biotik (makhluk hidup)

Berdasarkan peranannya dalam ekosistem, komponen ekosistem yang tergolong dalam biotik dibedakan menjadi:

Carilah 5 contoh interaksi yang terjadi antara komponen biotik dan abiotik

1. Produsen: adalah organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari bahan senyawa anorganik memakai tenaga dari energi sinar matahari.

2. Konsumen: adalah makhluk hidup atau organisme yang mendapatkan bahan organik dari organisme lainnya.

3. Dekomposer: adalah pengurai yang berfungsi menguraikan organisme menjadi bahan anorganik.

4. Detritivor: adalah organisme yang mengonsumsi sisa-sisa organik dari bahan organisme.

Berdasarkan cara mendapatkan makanan, komponen biotik dibagi menjadi:

1. Autotrof: membuat/mensitesis makanannya sendiri. Misalnya tumbuhan hijau yang berperan sebagai produsen.

2. Heterotrof: memanfaatkan organisme lain sebagai makanan. Misalnya binatang.

Komponen abiotik (makhluk tidak hidup)

Dirujuk laman Repository Kemdikbud, komponen ini ada di dalam ekosistem namun tidak tergolong organisme hidup. Misalnya adalah cahaya matahari, tanah, air, kelembaban, dan iklim.

Interaksi antar komponen dalam ekosistem

1. Interaksi biotik dan biotik

Organisme hidup dapat berinteraksi dengan organisme hidup lainnya, karena semua makhluk hidup akan memerlukan satu sama lain baik yang sejenis maupun tidak sejenis. Jenis interaksinya bisa digolongkan menjadi:

a. Netral. Maknanya interaksi tidak saling ganggu dalam habitat yang sama.

b. Predasi. Maknanya interaksi antara mangsa dan pemangsa (predator).

c. Parasitisme. Maknanya adalah interaksi antar organisme yang berbeda spesies, salah satu mengambil makanan dari inangnya hingga merugikan inangnya.

d. Komensalisme. Interaksi dua organisme berbeda spesies yang hidup bersama untuk berbagi sumber makanan. Salah satu untung, dan yang lainnya tidak dirugikan. Misalnya anggrek dan pohon.

e. Mutualisme. Interaksi antara dua organisme berbeda spesies yang sama sama diuntungkan. Misal pada interaksi bunga dan lebah.

Baca juga: Rangkuman Teori Asam Basa Menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry & Lewis

Interaksi antar populasi dengan populasi lain terbagi menjadi:

a. Alelopati. Interaksi antar populasi yang satu menghalangi populasi lain tumbuh. Misalnya jamur Penicillium sp menghasilkan antibiotik yang menghalangi pertumbuhan bakteri tertentu.

b. Kompetisi. Interaksi antar populasi di mana bila ada kepentingan yang sama maka terjadi persaingan. Misalnya kambing yang berebut rumput dengan sapi.

Interaksi antar komunitas dengan komunitas lain:

Yang dimaksud komunitas adalah kumpulan populasi berbeda di wilayah yang sama saling berinteraksi. Misalnya: di sawah ada komunitas sawah dengan organisme seperti padi, ular, keong, semak belukar, dan lainnya. Di sungai ada komunitas ikan, udang, zooplankton, tanaman air, dekomposer, dan lainnya.

jika air sungai mengalir ke sawah, maka terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrisi dari air sungsi ke sawah, serta organisme yang hidup di kedua tempat itu misalnya ikan.

2. Interaksi biotik dan abiotik

Dalam interaksi antara abiotik dan biotik menjadi sebuah ekosistem, hubungan antara organisme dan lingkungannya bisa memicu terjadinya aliran energi. Juga terdapat struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, dan siklus materi.

Dengan begitu ekosistem tersebut dapat mempertahankan keseimbangannya. Apabila keseimbangan tidak terjadi, maka muncul dinamika perubahan ekosistem untuk mencari keseimbangan baru.

Baca juga: Rangkuman IPA: Siklus Metamorfosis Sempurna-Ametamorfosis & Contoh

Baca juga artikel terkait EKOSISTEM atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates