Bagaimana rumus cara menghitung perhitungan PPh 21 dengan metode gross up PPh 21, gross, serta nett, juga cara beserta contoh soalnya adalah? Menghitung pajak karyawan tentu bagi yang belum memahaminya adalah salah satu hal yang cukup membingungkan.tarif Namun di artikel kali ini, Talenta akan memberikan tips
mengenai cara menghitung PPh 21 dengan berbagai metode, termasuk dengan bantuan fitur aplikasi perhitungan PPh 21. Pasalnya, setiap karyawan memiliki kesepakatan gaji yang berbeda-beda tergantung bagaimana mereka melakukan negosiasi saat proses hiring. Jadi, simak cara-caranya selengkapnya di bawah ini! Mari kita mulai dengan pengertian PPh 21. PPh 21 menurut Peraturan Direktorat Jenderal (Perdirjen) Pajak Nomor PER-32/PJ/2015 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri atau disebut dengan wajib pajak. Ini wajib Anda pahami karena nantinya cara menghitung perhitungan PPh 21 baik dengan metode gross up, gross, atau nett akan lebih mudah setelah Anda memahami pengertian dan kategori yang termasuk peserta wajib pajak di sini. Ada 6 kategori yang masuk dalam peserta wajib pajak PPh 21 yaitu:
Komponen Perhitungan Pajak Penghasilan Terlebih DahuluDari gambar di atas, Anda perlu memperhatikan beberapa poin. Karena poin tersebut akan sangat mempengaruhi perhitungan pajak penghasilan 21. Misalnya, premi jaminan kecelakaan kerja yang dibagi menjadi lima (5) kelompok yaitu:
Selain premi jaminan kesehatan, perusahaan juga wajib menanggung iuran program jaminan kematian sebesar 0.3% dari gaji atau upah karyawan tersebut. Kemudian selain jaminan kematian JKK, perusahaan juga wajib mengatur iuran jaminan kesehatan. Semenjak pertengahan 2015, iuran jaminan kesehatan adalah 5% dari gaji per-bulan yaitu 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% oleh pegawai. Batas paling tinggi gaji per-bulan sebagai dasar perhitungan iuran adalah 2 kali PTKP dengan status perkawinan dengan 1 anak. Sedangkan untuk keluarga lainnya yang terdiri dari anak ke-empat dan seterusnya, orang tua dan mertua, besar iurannya adalah 1% per-orang dari gaji. Kemudian untuk besaran iuran biaya jabatan adalah sebesar 5% dari penghasilan bruto setahun dan setinggi-tingginya Rp 500.000 sebulan. Sama dengan biaya jabatan, karyawan juga berhak mendapatkan biaya pensiun dengan persenan yang sama dengan biaya jabatan PPh 21. Namun dengan biaya maksimal berbeda, hanya sebesar Rp200.000 per-bulan. Beberapa komponen lainnya adalah jaminan hari tua yaitu 3.7% ditanggung perusahaan, 2% ditanggung karyawan. Jaminan pensiun sebesar 2% untuk pemberi kerja dan 1% untuk karyawan serta jaminan kesehatan yang dibayar sebesar 1%.
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Komponen penting dalam perhitungan PPh 21 tidak luput dari penghasilan tidak kena pajak yaitu penghasilan bruto bagi wajib pajak yang tidak dikenakan pajak. Sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak No. PER-16/PJ/2016 dan PMK No.101/PMK.010/2016, tarif PTKP terbaru tahun 2021 sebagai berikut:
Secara umum ada 3 metode yang bisa dilakukan untuk menghitung PPh 21 yaitu dengan metode Nett, Gross, dan Gross Up. Sebelum menghitung, ada baiknya melihat lapisan Tarif pajak penghasilan 21 yang dikenakan kepada Wajib pajak.
Rumus Cara Menghitung Perhitungan PPh 21 Metode NetMenghitung PPh 21 dengan menggunakan metode nett adalah pemotongan pajak di mana perusahaan yang menanggung pajak karyawannya. Bagaimana cara menghitungnya? Mudah saja. Misalnya, seorang karyawan menerima gaji nett atau gaji bersih sebesar Rp8.000.000 dan tanpa tanggungan dengan status tidak kawin (TK/0).
Rumus Cara Menghitung Perhitungan PPh 21 Metode Gross Adalah BerikutMenghitung PPh 21 dengan menggunakan metode gross adalah pemotongan pajak PPh 21 di mana karyawan yang menanggung pajak. Bagaimana cara menghitungnya? Misalnya, berapa sih pajak yang ditanggung perusahaan dengan gaji yang ditawarkan Rp11.000.000 per bulan untuk seorang karyawan yang berstatus tidak kawin dan tanpa tanggungan (PTKP TK/0)?
Rumus Cara Menghitung Perhitungan PPh 21 Metode Gross Up Adalah BerikutMenghitung PPh 21 dengan metode Gross Up adalah pemotongan pajak PPh 21 dimana perusahaan memberikan tunjangan pajak yang jumlahnya sama besar dengan jumlah pajak yang dipotong dari karyawan. Rumus Metode Gross Up PPh 21 ini mungkin adalah sedikit lebih rumit, namun bisa dikerjakan. Adapun tunjangan pajak dihitung berdasarkan besarnya penghasilan kena pajak (PKP) dengan mengikuti formula Lapisan Penghasilan Kena Pajak (PKP):
Berikut ini cara menghitungnya dengan gaji Rp11.000.000 per bulan untuk seorang karyawan yang berstatus tidak kawin dan tanpa tanggungan (PTKP TK/0):
Karena PKP setahun Rp 71.400.000, maka berlaku rumus lapisan kedua untuk mendapatkan Tunjangan Pajak karyawan, yaitu: (PKP setahun – Rp47.500.000) x 15/85 + Rp2.500.000 =) Rp71.400.000 – Rp47.500.000 x 15/85 + Rp2.500.000 = Rp6.717.647
Setelah itu, masukkan Tunjangan Pajak ke penghasilan bruto untuk menghitung PPh 21 karyawan. Jika benar maka besarnya tunjangan pajak sama dengan potongan PPh 21.
Itulah beberapa hal terkait perhitungan PPh 21 dengan berbagai macam metode; gross dan nett. Untuk sejumlah perusahaan besaran PPh 21 tak lepas dari faktor absensi. Dari jumlah kehadiran karyawan itulah yang menentukan jumlah gaji yang akan diterima karyawan dan tentu besaran PPh 21 juga mengikuti jumlah gaji yang diterima oleh pegawai tersebut. Oleh karena itu, faktor absensi sangat penting. Karena itu perusahaan perlu menggunakan metode absen atau absensi kehadiran digital online berbasis web dan mobile android yang membantu mendata absensi kehadiran karyawan secara terintegrasi, sehingga akan memudahkan perhitungan besaran PPh 21.Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Mau lebih praktis? Anda bisa memanfaatkan software payroll atau software HR Talenta yang dilengkapi dengan perhitungan PPh 21 sesuai kebijakan perusahaan Anda. Hitung Pajak Penghasilan Karyawan Lebih Mudah dengan Fitur Payroll Aplikasi HRIS TalentaTalenta merupakan salah satu aplikasi HRIS berupa software HR yang bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menghitung penggajian secara tepat waktu dan dengan perhitungan yang akurat. Perhitungan metode gross up PPh 21 dengan fitur HRIS Talenta berupa aplikasi payroll adalah lebih mudah. Sehingga, Anda tidak perlu lagi menghitung komponen dalam PPh 21 secara manual. Tentu ini akan bisa permudah pekerjaan dan tugas HRD di perusahaan Anda. Jika tertarik, Anda bisa mencoba software attendance management dari Talenta dengan gratis atau Anda bisa bertanya langsung kepada sales kami. Caranya tinggal klik saja tombol di bawah ini. Pilih coba gratis jika anda ingin mencoba sendiri, atau yang lainnya jika ingin bertanya kepada sales kami dan jadwalkan demo langsung. Tunggu apalagi? Coba gratis sendiri atau jadwalkan demo dengan sales Talenta sekarang! Saya Mau Coba Gratis Talenta Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Talenta Sekarang! Nah, sekarang anda sudah tahu mengenai metode gross up adalah apa, dan juga bagaimana rumus cara menghitung perhitungan PPh 21 dengan Metode Gross Up PPh 21, Gross, Nett. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda yang memerlukannya, dan jangan lupa untuk dibagikan di media sosial. Bagaimana tata cara perhitungan PPh 21 dengan metode gross up?Rumus Metode Gross Up PPh 21 ini mungkin adalah sedikit lebih rumit, namun bisa dikerjakan. (PKP setahun – Rp405.000.000) x 30/70 + Rp95.000.000. Hitung Penghasilan Bersih Setahun: (Gaji Pokok Setahun – Biaya Jabatan Setahun=) Hitung Penghasilan Kena Pajak: (Penghasilan Bersih Setahun – PTKP =)
Bagaimana cara hitung gross up?Cara menghitung gross up adalah dengan menyelesaikan dua langkah yaitu menghitung tunjangan pajak penghasilan dan menghitung potongan pajaknya. Maka dengan begitu gaji karyawan dinaikkan dulu sebesar pajak penghasilan, baru kemudian dikurangi PPh 21 nya.
Berapa persen PPh 21 tahun 2022?Di sisi lain, ketentuan yang baru ini menambah lapisan untuk masyarakat berpenghasilan lebih dari Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Jika sebelumnya hanya dikenaik tarif sebesar 30%, maka mulai 1 Januari 2022 ini akan dikenai tarif sebesar 35%. Ini merupakan bentuk keadilan yang diterapkan oleh pemerintah.
Apa itu gross up PPh 21?Gross up adalah metode dimana perhitungan PPh 21 apabila perusahaan menanggung pajak karyawannya dengan memberikan tunjangan pajak. Artinya, gaji karyawan akan dinaikkan sebesar jumlah pajak penghasilan yang harus dibayarkannya.
|