Cara menentukan interval kelas di excel

Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menentukan banyak kelas dan panjang kelas sehingga nantinya kita akan dapat membuat tabel distribusi frekuensi setelah mengetahui panjang kelas (rentang) dan banyak kelas (baris data pada kolom tabel).

Table of Contents

• Bagaimana cara mencari kelas interval?
• Apa yang dimaksud dengan kelas interval?
• Langkah langkah menghitung frekuensi menggunakan Microsoft Excel?
• Panjang kelas itu apa?

Gambar ini merupakan format tabel frekuensi yang akan kita buat dengan data distribusi, namun sebelumnya kita harus menghitung terlebih dahulu banyak kelas dan panjang kelasnya.

Data Awal

Nah kalau kita sudah paham apa yang akan kita cari, sekarang kita akan menggunakan rumus untuk menghitungnya. Namun pada contoh ini akan saya sajikan data yang tersebar itu sebanya 80 data (n = 80).

Rumus

Silahkan adik-adik mengetikkan data tersebut ke dalam ms excel. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung banyak kelas dan panjang kelas.

Berdasarkan rumus diatas, mari kita masukkan formulanya ke dalam ms excel. Untuk hal mengetik rumus di ms excel saya anggap sudah paham yaaa.

Dari gambar terlihat bahwa yang harus diperhatikan adalah range data yang kita blok sehingga formula dapat mencari data yang terkecil, selanjutnya untuk “k” harus di isikan dengan angka 1 sehingga formulanya terlihat seperti pada gambar.

Nah dari gambar juga terlihat sama seperti rumus pada nilai terkecil hanya saja formulanya menggunakan kata “large”.

Dari gambar terlihat bahwa kita mengurangi nilai terbesar dengan nilai terkecil.

Dari gambar terlihat kita data 80 itu adalah banyaknya data yang tersebar.

Dari gambar sudah bisa kita lihat bahwa panjang kelas dihitung dari nilai rentang dibagi dengan banyak kelas. Jadi 64/7 hasilnya adalah 9,14. 

Dari hasil perhitungan maka kita memperoleh nilai Banyak kelas adalah 7,28 dan Panjang Kelas adalah 9,14. Menurut Sudjana (Buku Metode Statistika) bahwa untuk panjang kelas itu boleh diambil 9 atau juga boleh diambil 10 selama nilai terkecil dan nilai terbesar akan masuk kedalam data frekuensi nantinya.

Hasil

Pada contoh ini saya mengambil panjang interval 10. Maka kita akan membuatkan tabelnya berdasarkan hasil perhitungan. Untuk memudahkan saya memulai dari nilai terbesar 99 jadi saya tentukan nilai akhir adalah 100, kemudian akan saya kurangkan 9 setiap penurunannya karena panjang interval 10. Berikut gambar nya.

Nah pada baris akhir itu maka saya kurangi saja nilai 100 dengan 9 jadi saya bikin [rumus =N21-9]. Untuk N21 itu adalah kotak nilai itu berada pada kolom N dan baris ke-21. Selanjutnya saya copypaste kolom itu terus keatas sehingga hasilnya seperti pada gambar berikut.

Pada gambar terlihat hasilnya yang saya kurangi sehingga telah diperoleh nilai rentang dari 91-100. Kemudian diatas 100 itu saya tuliskan 90 dikarenakan dibawah angka 91 adalah angka 90. Begitu seterusnya karena rumus sudah kita isikan dengan setiap kolom itu di kurangi angka 9. Maka hasil selanjutnya seperti pada gambar berikut.

Nah sekarang kita telah memiliki tabel data distribusi frekuensi. Kalau kita perhatikan bahwa nilai terendah dari data tabel adalah 31 dan nilai tertinggi dari data tabel adalah 100 sehingga Nilai Terkecil 35 masuk kedalam range frekuensi dan juga Nilai Terbesar 99 juga masuk kedalam range tabel frekuensi.

Demikian yang bisa saya jelaskan tentang mencari Banyak Kelas dan Panjang Kelas serta membuat range tabel distribusi. Selanjutnya saya akan membahas tentang Cara Menghitung Frekuensi pada tabel dengan menggunakan MS Ecxel.

Referensi :

Sudjana, “Metode Statistika”