PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN SISTEM PENGISIAN SEPEDA MOTOR Show Pada uraian maeri kal ini penulis membahas maeri pemeriksaan dan perbaikan sistem pengisian sepeda motor, komponen yang diperiksa antara lain: pemeriksaan tegangan pengisian, pemeriksaan kebocoran arus, pemeriksaan kumparan generator (alernator), dan pemeriksaan regulator/rekifier, untuk lebih jelasnya silahkan anda baca artikel ini.
Standar tegangan pengisian pada putaran 5.000 rpm: 13,0 – 16, 0 V (Suzuki)14,0 – 15,0 V (Honda)14,5 V (Yamaha)3) Baterai dalam keadaan normal jika tegangan yang diukur sesuai standar. Lihat bagian 3 (menemukan sumber-sumber kerusakan) untuk menentukan kemungkinan penyebab yang terjadi jika hasil tegangan pengisian tidak sesuai dengan standar.
Catatan:a) Jangan memutuskan hubungan baterau kabel manapun juga pada sistem pengisian tanpa mematikan kunci kontak terlebih dahulu karena bisa merusak alat uji dan komponen listrik. b) Pastikan baterai berada dalam kondisi baik sebelum melakukan pemeriksaan sistem pengisian.
3) Jika kebocoran arus melebihi standar yang ditentukan, kemungkinan terjadi korslet pada rangkaian sistem pengisian. Periksa dengan melepas satu persatu sambungansambungan pada rangkaian sistem pengisian sampai jarum penunjuk ampermeter tidak bergerak.
c. Pemeriksaan Kumparan Generator (Alternator)
Standar tahanan kumparan pengisian (pada suhu 200C):0,2 – 1,5 ohm (Ω) untuk Honda Astrea0,3 - 1,1 Ω (Honda Supra PGM-FI)0,6 - 1,2 Ω (Suzuki Shogun)0,32 – 0,48 Ω (Yamaha Vega)2) Jika hasil pengukuran terlalu jauh dari standar yang ditentukan, ganti kumparan stator alternator (koil pengisian).Catatan:a) Warna kabel koil pengisian setiap merek sepeda motor berbeda, lihat buku manual yang bersangkutan untuk lebih jelasnya. b) Pengukuran tahanan tersebut bisa dilakukan dengan kumparan stator dalam keadaan terpasang.
2) Periksa (ukur) dengan menggunakan multimeter (skala ohmmeter) tahanan pada terminal konektor regulator/rectifier seperti gambar di bawah:
Catatan:a) Warna kabel pada konektor regulator/rectifier setiap merek sepeda motor kemungkinan berbeda, lihat buku manual yang bersangkutan untuk lebih jelasnya.b) Standar tahanan (spesifikasi) pada konektor regulator/rectifier setiap merek sepeda motor kemungkinan berbeda, lihat buku manual yang bersangkutan untuk lebih jelasnya. c) Tabel 3 berikut ini adalah contoh spesifikasi tahanan dan tegangan (voltage) regulator/rectifier sepeda motor Honda Tiger
Page 2Jakarta - Banyak yang mengeluh dan bertanya lewat email tentang sistem kelistrikan, masalah yang sering terjadi adalah aki drop sehingga kinerja sistem kelistrikan terganggu. Apa yang rusak dan apa yang harus dilakukan? Yuk kita bahas. “Prinsipnya pengisian harus seimbang dengan pengeluaran,” buka Sriyono, instruktur di Astra Honda Training Center (AHTC). Dianalogikan seperti sebuah bak air, air yang mengucur dari kran harus seimbang dengan yang dipakai. “Kalau lebih besar yang dari kran akan over charge, sebaliknya kalau lebih kecil ya low charge atau drop,” lanjut pria yang akrab disapa Sri ini. Nah mengapa bisa drop? Jika enggak ada tambahan aksesori kelistrikan seperti klakson atau lampu, bisa dipastikan sistem kelistrikan yang bermasalah. “Karena pabrikan sudah mendesain pengisian sesuai kebutuhan, kalau enggak ada masalah tentu enggak drop,” lanjutnya. Pengecekan diawali dari voltase baterai (VB). “Yang normal tegangan minimal 12,4 Volt (gbr.1), kalau di bawah itu wajib dicas,” jelasnya. Sri melanjutkan, saat beli aki tegangan wajib dicek karena jika dibiarkan di dalam kemasan, setiap hari aki kehilangan tegangan 0,01 Volt. Makanya kalau terjualnya lama pasti sudah drop tuh. Kebocoran terjadi jika ada korslet, sehingga arus terbuang dengan sendirinya secara cepat. Mesti cari satu per satu kabel yang korslet. Kalau kebocoran di bawah 0,5 mA, periksa tahanan sepul. Normalnya kisaran 0,2-1 Ohm. Sistem dalam pengisian ada 2, yaitu 1 phase dan 3 phase. 1 phase terdiri lagi jadi gelombang setengah dan penuh. Ciri setengah pakai 1 dioda, sementara yang penuh pakai 4 dioda. Nah yang 3 phase cirinya dari sepul keluar 3 kabel, makanya dalam 1 kali putaran tiap 120 derajat keluar satu kali pengisian. “Dipakai seperti di Vario 125 dan PCX, makanya kendati pakai idle stop aki enggak drop,” terang pria berkulit sawo matang ini. (motor.otomotifnet.com)
Cara Memeriksa Dan Merawat Sistem Pengisian Pada Motor – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai bagaimana cara memeriksa dan merawat sistem pengisian pada motor, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini: Untuk menentukan roda gigi magnet dan generator AC dalam kondisi baik, voltase pengisian diukur dan pengisiannya dievaluasi, pengevaluasian dibuat dengan mengukur nilai tahanan antara ke dua ujung terminal dari kumparan generator, rectifier dan regulator. Memeriksa Kebocoran Aki(Ini dilakukan sebelum memeriksa lainnya) Matikan saklar pengapian, seperti ditunjukkan pada ilustrasi, hubungkan tester antara terminal ( – ) battery dan kabel ( – ) jika jarum bergerak melewati nilai standar, mungkin terjadi hubungan pendek pada sirkuit listrik tersebut. Memeriksa Roda Gigi Magnet Dan Generator Pengisi ACAdapun memeriksa roda gigi magnet dan generator pengisi AC diantaranya yaitu: Memeriksa Tegangan PengisianJika roda gigi magnet menggunakan tegangan regulator, ukurlah voltage DC ke terminal aki (ke terminal ( + ) dan (-) dengan putaran mesin 5000 rpm, pastikan berada pada nilai standar (saklar dimmer harus disetel pada posisi HI). Untuk generator AC, ukur voltage DC antara terminal ( + ) dari relay starter atau terminal ( + ) aki dan ground pada putaran mesin 5000 rpm, pastikan berada pada nilai standar ( saklar dimmer harus disetel pada posisi HI ). Nilai yang diukur harus sesuai dengan nilai standar ( saklar dimmer harus disetel pada posisi HI ). Memeriksa Kumparan StatorGunakan multi tester ukur nilai tahanan antara ke dua terminal, kumparan stator menggunakan tegangan rendah tetapi punya kabel yang kuat, sehingga jarang rusak. Periksa sambungan-sambungan yang disolder, hubungkan pendek dan masalah lainnya. Memeriksa RectifierUntuk rectifier ukur konduktivitas antara terminal-terminalnya gunakan multi tester. Tester harus menunjukkan adanya hubungan satu polaritas searah, bila mesin dihidupkan tanpa battery, tegangan listrik akan meningkat dan dapat menyebabkan kerusakan permanen, jadi berhati-hatilah. Memeriksa Regulator ( Regulator Tegangan )
Memeriksa Regulator RectifierRegulator rectifier adalah gabungan dari sebuah regulator dan rectifier yang disatukan dalam satu unit, gunakan pocket tester dan periksa konduktivitas dan nilai tahanan antara terminal-terminal kabelnya. Demikianlah pembahasan mengenai Cara Memeriksa Dan Merawat Sistem Pengisian Pada Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 |