Show
November 27, 2021
Badminton atau biasa disebut bulu tangkis merupakan olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Olah raga ini menggunakan raket dan shuttlecock sebagai alat utama dan dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal dan empat orang (2 pasang) untuk permainan ganda. Olahraga ini memiliki 5 tipe permainan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu bulu dan tangkis. Kata "bulu" diambil dari wujud shuttlecock yang berasal dari bulu angsa. Dan tangkis diambil dari kata menangkis, yang berasal dari gerakan tangkis-menangkis pergerakan shuttlecock tersebut. Teknik dasar bulu tangkis Pada awal karir seorang pemain bulu tangkis di tingkat manapun harus menjalani dan melewati masa pembinaan terlebih dahulu. Dan baru setelah itu pemain pelatih atau intansi yang membina mereka menerjunkan mereka ke lapangan jika mereka sudah dianggap layak. Dalam permainan bulu tangkis terdapat teknik-teknik yang harus diketahui dan dikuasai oleh setiap pemain sebagai modal dasar atau modal awal untuk menjadi pemain bulu tangkis yang profesional. Adapun salah satu teknik dasar bulu tangkis adalah memegang raket. Teknik dasar memegang raket dibedakan menjadi 4 macam yaitu,
American gripCara memegang raket dengan teknik American grip
Kelebihan teknik American grip:
Forehand gripCara memegang raket forehand grip
Keuntungan teknik forehand grip
Backhand gripCara memegang raket dengan teknik backhand grip
Keuntungan backhand grip
Baca juga ; Tips memilih raket sesuai karakter anda Combination gripCara memegang raket teknik combination grip
Keuntungan combination grip
Teknik dasar bulu tangkis Pengertian teknik netting dalam bulutangkis
Bulutangkis, atau badminton adalah sebuah permainan menggunakan raket yang dimainkan oleh dua orang untuk tunggal, dan dua pasangan (empat orang) untuk ganda yang saling berlawanan. Tujuannya adalah untuk memukul bola permainan yaitu kok atau shuttlecock melewati jaring atau net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Permainan bulutangkis dimulai dengan melakukan service dari petak service kanan ke petak service kanan lawan.
Seperti terlihat pada gambar diatas, lapangan bulutangkis berukuran 13,41 x 6,10 m. Tinggi net lapangan bulu tangkis yakni 155 cm. Net merupakan batas dimana perhitungan point dilakukan. Pemain yang berhasil memasukkan shuttlecock ke daerah pertahanan lawan maka akan mendapatkan poin. Setiap shuttlecock yang keluar dari lapangan karena gagal menangkis shuttlecock atau melakukan kesalahan servis sehingga shuttlecock keluar lapangan baik diarea sendiri maupun area lawan bisa menimbulkan penambahan point untuk lawan.
3. Sepatu bulu tangkis Perlengkapan yang satu ini tidak kalah penting dalam permainan bulu tangkis. Pemilihan sepatu dan kaus kaki yang nayaman akan membantu pemain dalam setiap langkah penting baik untuk kestabilan saat menyerang maupun bertahan dari smash lawan. Pijakan yang kuat bisa menghindarkan pemain dari cedera. 4. Raket Raket merupakan peralatan yang wajib ada jika ingin bermain bulu tangkis. Raket digunakan untuk memukul dan menangkis shuttlecock agar tidak jatuh di daerah pertahanan. Raket yang bagus adalah raket yang ringan dan memiliki ketegangan senar yang sesuai. Ada beberapa cara memegang raket dalam permainan bulutangkis yaitu; a. Forehand grip Untuk forehand grip, peganglah raket dengan cara bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk dalam posisi menempel pada permukaan tangkai yang sempit. Raket dipegang dengan tanpa berubah – ubah. Pegang raket seperti mau berjabat tangan atau membentuk “V”
Keuntungan dari cara memegang raket dengan forehand grip adalah pegangan akan terasa lebih kuat sehingga tidak mudah lepas. Selain itu pemain dapat melakukan gerakan pukulan terhadap shuttlecock yang datangnya menuju kesebelah kanan badan dengan mudah, sehingga pukulan ini dapat dilakukan dengan cermat baik dalam kecepatan maupun ketepatan, serta untuk meminimalisir resiko kesalahan dalam penempatan posisi daun raket terhadap datangnya shuttlecock. Akan tetapi, ada kelemahan/kekurangan dari forehand grip, yaitu diperlukan kekuatan tangan dan sendi bahu yang sangat kuat karena posisi tangan tidak berubah-ubah, sehingga butuh latihan yang khusus. Model pegangan ini juga lemah untuk menerkam shuttlecock di muka net. b. Backhand Grip
Cara pemegangan backhand grip merupakan kelanjutan dari cara memegang forehand grip. Dari forehand grip dapat dialihkan ke backhand grip dengan memutarar ralet seperempat putaran kekiri, namun posisi ibu jari tidak seperti pada forehand grip, melainkan agak dekat dengan daun raket. Kelebihan cara backhand adalah sulit diterkanya hasil pukulan . Shuttlecock bisa melayang keras , tetapi tetap dapat terkontrol. dan kelemahannya dalam pengembalian shuttlecock, smash yang datangnya dari tangan badan, lebih –lebih bola smash yang menuju arah bahu dan pinggang sebelah kanan, akan sulit dikembalikan. c. Combination Grip Combination grip adalah cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket yang disesuakan dengan arah datangnya shuttleccok dan jenis pukulan. Model ini merupakan kombinasi antara forehand grip dan backhand grip. Dengan combination grip, pemain tidak perlu mengubah posisi raket saat akan memukul shuttlecock. Itulah kelebihan dari cara ini. sedangkan kelemahannya membuat para pemain sulit untuk memukul shuttlecock yang sudah melampaui tubuh pemain itu sendiri. Dari ketiga cara memegang raket tersebut, kita bisa memilih cara yang mana yang paling nyaman. Hal penting yang perlu diperhatikan ketika memegang raket adalah;
5. Shuttlecock / kok Yang membedakan permainan bulu tangkis dengan olahraga lainnya adalah shuttlecock. Shuttlecock atau orang jawa biasa menyebutnya dengan istilah kok merupakan elemen penting dalam olehraga bulu tangkis. Kok/Shuttlecock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulutangkis yang terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Badan federasi bulu tangkis dunia (BWF) mengeluarkan karakteristik standar untuk Shuttlecock yaitu;
November 27, 2021 Badminton atau biasa disebut bulu tangkis merupakan olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Olah raga ini menggunakan raket dan shuttlecock sebagai alat utama dan dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal dan empat orang (2 pasang) untuk permainan ganda. Olahraga ini memiliki 5 tipe permainan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu bulu dan tangkis. Kata "bulu" diambil dari wujud shuttlecock yang berasal dari bulu angsa. Dan tangkis diambil dari kata menangkis, yang berasal dari gerakan tangkis-menangkis pergerakan shuttlecock tersebut. Teknik dasar bulu tangkis Pada awal karir seorang pemain bulu tangkis di tingkat manapun harus menjalani dan melewati masa pembinaan terlebih dahulu. Dan baru setelah itu pemain pelatih atau intansi yang membina mereka menerjunkan mereka ke lapangan jika mereka sudah dianggap layak. Dalam permainan bulu tangkis terdapat teknik-teknik yang harus diketahui dan dikuasai oleh setiap pemain sebagai modal dasar atau modal awal untuk menjadi pemain bulu tangkis yang profesional. Adapun salah satu teknik dasar bulu tangkis adalah memegang raket. Teknik dasar memegang raket dibedakan menjadi 4 macam yaitu,
American gripCara memegang raket dengan teknik American grip
Kelebihan teknik American grip:
Forehand gripCara memegang raket forehand grip
Keuntungan teknik forehand grip
Backhand gripCara memegang raket dengan teknik backhand grip
Keuntungan backhand grip
Combination gripCara memegang raket teknik combination grip
Keuntungan combination grip
Teknik dasar bulu tangkis Pengertian teknik netting dalam bulutangkis |