Cara memasak nasi dengan cara tradisional

PROMILENIAL.COM - Cara memasak nasi dengan teknik manual atau tradisional terkenal bisa membuat nasi menjadi pulen dan enak, namun tetap mudah untuk dilakukan.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika nasi adalah makanan pokok dan wajib banget bagi orang Indonesia. Cara memasak nasi yang tepat akan menghasilkan bulir nasi yang pulen dan enak disantap bersama dengan lauk kesukaan Sobat Promilenial.

Apapun makanannya, di situ pasti harus ada seporsi nasi yang mendampingi. Orang Indonesia merasa belum makan jika belum makan nasi sama sekali. Tidak heran jika nasi dijadikan sebagai sumber karbohidrat utama di antara sumber karbohidrat yang lain.

Cara Memasak Nasi Tradisional Pakai Kompor

Memasak atau menanak nasi yang tidak tepat akan membuat nasi menjadi lembek atau justru terasa keras. Oleh karena itu, berikut cara memasak nasi yang bisa Sobat Promilenial ikuti agar enak dan disukai keluarga:

Cuci beras

Pertama-tama cara memasak nasi dengan cepat adalah cuci besar. Mencuci beras bertujuan untuk menghilangkan debu, kotoran, atau pati beras yang perlu dihilangkan, serta menghilangkan nasi dari bau.

 Takar dengan tepat

Takaran beras yang bisa dipakai adalah 1:1,5, yang berarti 3 mangkuk beras membutuhkan 4,5 mangkuk air. Takaran tersebut berlaku untuk beras yang memiliki ukuran butiran yang sedang.

Gunakan api sedang

Catatan pentingnya cara memasak nasi di kompor adalah hindari menggunakan api yang terlalu besar agar tekstur nasi tidak rusak. Cukup gunakan api yang sedang agar penyebaran panasnya tidak terburu-buru panas di awal sehingga nasi bisa gosong.

Lain halnya dengan cara memasak nasi di mejikom, kali ini panci yang bagian bawahnya cukup tebal. Bagian panci yang bawahnya tebal juga mengoptimalkan penyerapan yang melibatkan uap.

Tutup panci saat memasak

Selanjutnya cara memasak nasi, tutup panci ketika memasak. Panci yang dibiarkan terbuka ketika proses pemasakan justru akan memperpanjang waktu memasak karena melepaskan tekanan dan uap.

Tidak hanya itu, sering membuka tutup panci ketika memasak bisa menyebabkan takaran air dan beras yang ada di panci tidak pas lagi sehingga nasi tidak bisa matang secara maksimal.

Jangan langsung diaduk setelah matang

Jika nasi sudah matang, jangan tergesa mengaduknya, ya! Nasi yang diaduk ketika masih mendidih bisa membuat tekstur nasi menjadi lembek. Oleh karena itu, matikan kompor terlebih dahulu, dan tunggu selama 5-30 menit.

Biarkan panas atau uap air terdistribusi secara merata agar nasi semakin pulen. Untuk mengaduknya, Sobat bisa menggunakan garpu untuk mengangkat nasi dengan lembut dan merata di setiap butirnya agar tidak saling menempel.

Penutup

Cara memasak nasi yang tepat dalam metode manual atau tradisional menggunakan kompor akan menghasilkan nasi yang pulen dan enak. Diperlukan takaran tertentu untuk cara memasak nasi putih.***

Belum kenyang kalau belum makan nasi, pendapat ini disetujui oleh hampir seluruh orang di Indonesia.

Yup, nasi adalah makanan pokok orang Indonesia dan cara masak nasi pun terus berkembang dari masa ke masa. 

Ada cara memasak nasi tradisional yang hingga kini masih dilakukan di beberapa daerah.

Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan biasanya lebih memilih cara modern menggunakan alat seperti rice cooker. 

Cara masak nasi pun sangat bervariasi bahkan tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga negara Asia lainnya.

Contohnya saja Jepang, India, dan beberapa negara di Timur Tengah. Beras yang digunakan pun berbeda sehingga cara memasaknya pun berbeda. 

Penasaran bagaimana cara mereka memasak nasi begitu juga cara tradisional dan modern yang dilakukan di Indonesia? Intip semua caranya di sini. 

Cara Masak Nasi Tradisional di Indonesia 

Jika meniru zaman nenek moyang, menanak nasi dilakukan di atas tungku kayu bakar.

Sebelum digunakannya bahan bakar seperti gas dan minyak tanah, masyarakat masih menggunakan tungku untuk segala kegiatan memasak. 

Dibandingkan dengan cara masak nasi, menggunakan tungku kayu bakar sangatlah sulit.

Sobat Kulineria harus bisa mengatur besar kecilnya api dan terus memantau agar tidak gosong. 

Cara memasak tradisional ini masih bisa juga diterapkan dengan kompor. Berikut ini beberapa cara masak nasi kompor meniru cara tradisional. 

  1. Cuci bersih beras sesuai dengan takaran kebutuhan sehari-hari di rumahmu. 
  2. Kemudian masukan beras yang sudah dicuci ke dalam panci dan tambahkan air setinggi satu ruas jari dari permukaan beras. 
  3. Nyalakan kompor dengan api sedang kemudian aduk-aduk sampai air habis. 
  4. Pindahkan nasi yang setengah matang ke dalam panci kukusan atau dandang. 
  5. Nyalakan api sedang dan masak nasi sampai matang. Biasanya membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit. 

Jika ingin lebih harum lagi pada saat dikukus, kamu bisa menambahkan daun panda. Sedangkan jika ingin beras hasilnya lebih putih bisa menambahkan sedikit air jeruk nipis. 

Cara Masak Nasi Modern di Indonesia 

Jika cara memasak di atas menggunakan kompor membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 45 menit, beda lagi dengancara masak nasi pulen di rice cooker. Waktu yang dibutuhkan lebih singkat yaitu sekitar 20 menit saja. 

Prosesnya hanya meliputi mencuci beras kemudian memasukkannya ke dalam rice cooker.  Tinggi air saat dimasak juga sama yaitu satu ruas jari di atas permukaan beras. 

Jika kamu sudah mengikuti langkah ini maka tinggal nyalakan saja rice cooker kemudian masak sampai matang. Alat akan berpindah ke pemanas jika nasi sudah matang secara otomatis. 

Cara Masak Nasi di Jepang

Beberapa negara di Asia Timur seperti Korea, Jepang bahkan Cina sekalipun masyarakatnya juga mengkonsumsi nasi. Di antara ketiga negara tersebut, Jepang adalah negara yang terkenal akan jenis nasinya yang pulen. 

Cara memasak nasi dengan cara tradisional
Nasi Jepang untuk Sushi. / Foto: pexels.com

Jenis beras di Jepang lebih lengket dibandingkan beras di Indonesia. Namun tidak terlalu lengket seperti beras ketan.

Cara masak nasi negara Jepang jika ingin benar-benar pulen sekaligus lengket harus menggunakan jenis beras asli dari sana. 

Jika ingin menggunakan beras dari Indonesia bisa mencampurkannya dengan sedikit beras ketan. Namun cara tersebut lebih sulit karena proses pemasakan harus bisa mematangkan kedua jenis beras tersebut. 

Bagaimana cara masak nasi Jepang selengkapnya bisa kamu tiru berikut ini. 

  1. Cuci bersih beras dengan air mengalir. Proses pencucian dilakukan dua kali dan dilakukan di atas saringan. 
  2. Selama mencuci pijat beras menggunakan telapak tangan serta ibu jari secara perlahan. Kemudian campur beras dengan air perbandingan 1:1,2. 
  3. Masukan beras ke dalam clay pot dan diamkan selama 30 hingga 60 menit agar rasanya enak. Bisa juga direndam di dalam clay pot di lemari es. 
  4. Jika sudah selesai direndam, langsung masak di atas kompor menggunakan api kecil. Ketika sudah mengeluarkan uap, masak terus hingga 15 menit kemudian. 
  5. Ketika muncul gelembung di pinggiran tutup clay pot artinya api harus dimatikan. 
  6. Terakhir kukus nasi selama 10 menit masih di dalam clay pot. Supaya muat, kamu bisa menggunakan alat kukusan dari bambu dan juga wajan. 

Pada dasarnya cara masak nasi di Jepang ini tidak jauh berbeda dengan cara tradisional di Indonesia.

Nasi perlu dimasak dengan air kemudian dikukus. Hanya saja karena menggunakan clay pot rasa nasi akan berbeda. 

Cara Masak Nasi di India 

Beras yang digunakan di India serta negara Timur Tengah sangat berbeda dengan di Asia. Nama berasnya sendiri adalah beras Basmati dengan ciri bentuk lebih panjang dan ketika dimasak tidak pulen. 

Dikenal juga sebagai beras aromatik asal India yang dibudidayakan di dataran tinggi. Beras ini index glikemiknya sangat rendah jadi sangat cocok sebagai beras diet. Hanya saja jika cara masaknya tanpa ditambah bumbu lainnya. 

Cara memasak nasi dengan cara tradisional
Nasi dari Beras Basmati/ Foto: Unsplash.com

Kebanyakan masyarakat India dan Timur Tengah memasaknya dengan bumbu, disebut dengan nasi Briyani. Cara masak nasi mengandalkan rempah-rempah dan daging sapi, kambing atau ayam yang sudah dimasak. 

Jika ingin diet dengan mengkonsumsi beras Basmati, maka hanya perlu memasaknya dengan air. Berikut ini cara memasaknya. 

  1. Cuci beras basmati sampai bersih di air mengalir and saringan. Cuci sekitar 1 menit hingga warna air cucian menjadi jernih. Proses pencucian yang bersih akan membuat nasi tidak lengket pada saat direbus. 
  2. Didihkan air yang banyak dalam panci dan tambahkan 1 sdt garam. 
  3. Masukan beras ke dalam air mendidih sampai beras naik turun, jika sudah matikan api dan tinggi 14 menit. 
  4. Saring beras biarkan tetap di dalam panci selama 15 menit, jangan lupa tutup panci. 
  5. Jika sudah tambahkan 1 sdm mentega dan aduk selama 1 menit, baru nasi siap disajikan. 

Cara masak nasi ini tergolong cukup unik, karena kamu harus mencucinya sampai air berubah jernih. Saat menanak nasi bisa juga menggunakan air kaldu agar nasi memiliki ras yang lebih gurih. 

Langkah langkah memasak nasi yang tepat dengan cara tradisional?

Berikut cara memasak nasi putih yang tradisional, bisa Anda ikuti..
Cuci beras sampai bersih. ... .
Setelah dirasa bersih, masukkan beras ke dalam panci. ... .
Masak nasi dengan api sedang. ... .
Sembari menunggu, siapkan panci kukus untuk menanak nasi. ... .
Setelah nasi di dalam panci setengah matang, matikan api dan angkat nasi..

Bagaimana cara memasak nasi?

7 Cara Memasak Nasi Agar Pulen Pakai Rice Cooker.
Cuci beras maksimal 3 kali..
Gunakan takaran beras dan air 1 banding 2..
Berikan tepung maizena..
Gunakan bumbu ekstra untuk menambah aroma dan rasa..
Rendam beras selama 30 menit – 1 jam..
Nyalakan rice cooker..
Aduk nasi bila sudah matang..

Beras 1 gelas airnya berapa?

Takaran air untuk masak nasi Sebagai panduan, jika menggunakan mangkuk atau gelas sebagai takarannya, maka perbandingan beras dan air umumnya adalah 1:1,5. Artinya, tiga mangkuk beras minimal membutuhkan 4,5 mangkuk air.

Berapa takaran air untuk beras 2 gelas?

Umumnya, takaran air untuk memasak nasi adalah 1:2, atau 1 gelas takar beras untuk 2 gelas takar air.