Buku panduan gizi pada remaja putri

Authors Dinar Saurmauli Lubis Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Table of Contents Show

  • Keywords:
  • Downloads
  • References
  • Downloads
  • Published
  • Details about this monograph
  • ISBN-13 (15)
  • Apa saja pesan gizi seimbang untuk remaja?
  • Apakah masalah gizi yang paling banyak dialami oleh remaja putri?
  • Apa saja masalah gizi remaja?
  • Status gizi remaja dihitung berdasarkan apa?

Kadek Tresna Adhi

Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I Gede Ngurah Indraguna Pinatih

Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I Gusti Agung Agus Mahendra

Yayasan Kerti Praja

Keywords:

modul kesehatan, kesehatan remaja putri, gizi, gizi remaja putri, kesehatan masyarakat

Synopsis

Permasalahan gizi pada remaja merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang sejak lama di temukan di Desa Ban, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Intervensi untuk mengatasi permasalahan gizi pada kelompok remaja ini telah dilakukan bersamaan dengan intervensi pada kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, ibu baduta dan baduta. Namun intervensi yang ditawarkan masih mempunyai beberapa kelemahan seperti masih bersifat individual hanya pada kelompok sasaran. Oleh karena itu perlu sebuah inovasi intervensi gizi yang menggunakan pendekatan yang inovatif dengan melibatkan peer atau teman sebaya dalam upaya mengatasi permasalahan gizi ini.

Intevensi ini dinamai ‘penanggulangan permasalahan gizi berbasis keluarga’ yang dikembangkan berdasarkan pentingnya peran keluarga dalam meningkatkan kesehatan keluarga. Intervensi ini menyasar kelompok ibu hamil, ibu baduta dan baduta serta remaja. Dalam hal sasaran remaja, pendekatan menggunakan pengaruh teman sebaya atau peers. Intervensi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai asupan gizi seimbang pada remaja putri. Modul ini disusun sebagai bagian dari intervensi dimaksud dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas lapangan/fasilitator dalam memberikan edukasi gizi seimbang pada remaja.

Kami sangat berterima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul ini dan pihak-pihak yang mengapresiasi dan menggunakan modul ini sebagai acuan dalam pelaksanaan intervensi gizi dengan pendekatan keluarga. Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam modul ini, sehingga kritik dan saran pengguna modul sangat diharapkan. Harapan kami modul ini bermanfaat bagi petugas lapangan/fasilitator dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri saat melaksanakan dan memberikan materi pada kelompok sasaran di lapangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S (2010) Prinsip Dasar Ilmu Utama. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Ardrini, DAM, et al (2020) 'I want what they're eating': Collage Student Experiences of Watching Food Content on YouTube. Denpasar: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denich, A. U., & lfdil (2015). Konsep Body Image remaja Putri. Jurnal Konseling dan Pendidikan , III (2), 55-61.

Kemendikbud RI (2019). Buku Pedoman dan Kumpulan Rencana Ajar untuk Guru Sekolah Menengah dan yang Sederajat: Gizi dan Kesehatan Remaja. Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemenkes (2019). Buku Panduan Siswa AKSI BERGIZI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia .

Kemenkes (2018). Modul Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes (2019a) Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta.

Kemenkes (2019b) Laporan Provinsi Bali Riskesdas 2018. Jakarta.

Kemenkes (2020) Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan 2020-2024. Jakarta.

Lubis, D. et al. (2020) Potret Permasalahan Gizi di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, 2020. Denpasar.

Utter, J. et al. (2019) "Feasibility of a Family Meal Intervention to Address Nutrition, Emotional Wellbeing, and Food Insecurity of Families With Adolescents.," Emotional Wellbeing, and Food Insecurity of Families With Adolescents.," Journal of nutrition education and behavior. United States, 51(7), pp. 885-892. doi: 10.1016/j.jneb.2019.03.015.

Downloads

Published

13 September 2021

Copyright (c) 2021 Baswara Press

Details about this monograph

ISBN-13 (15)

978-623-97473-8-1

Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur

02 Juli 2021 | Didownload 14030 Kali

Di sini anda bisa mengunduh Buku Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur

Apa saja pesan gizi seimbang untuk remaja?

Pesan khusus tentag gizi remaja:.

Biasakan makan 3 kali sehari (termasuk sarapan pagi).

Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya..

Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan..

Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah..

Apakah masalah gizi yang paling banyak dialami oleh remaja putri?

Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki.

Apa saja masalah gizi remaja?

“Tiga masalah gizi yang dialami remaja di Indonesia adalah kekurangan gizi (stunting), kekurangan gizi mikro yang menyebabkan anemia, dan kelebihan berat badan (obesitas),” ungkap dia.

Status gizi remaja dihitung berdasarkan apa?

Penilaian status gizi remaja dapat dilakukan dengan antropometri yang penilaian melihat indeks BB/TB2. Penilaian ini dikenal dengan Indeks Massa Tubuh (IMT=kg/m2) berdasarkan umur (BMI for Age) dalam ketetapan WHO dilihai persentilnya.

Masalah gizi apa yang sering terjadi pada remaja putri?

Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi). Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki.

Berapa angka kecukupan gizi energi untuk remaja putri usia 16 18 tahun?

Pada usia 16 tahun remaja putra membutuhkan sekitar 3470 kkal/hari, dan menurun menjadi 2900 pada usia 19 tahun. Kebutuhan remaja putri memuncak dalam usia 12 tahun ( 2550 kalori ) untuk kemudian menurun menjadi 2200 kkal pada usia 18 tahun.

Bagaimana pemenuhan gizi pada anak remaja?

Dalam sehari, kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja harus didapatkan sesuai anjuran. Remaja putri membutuhkan sekitar 2.200 sampai dengan 2.500 kalori per harinya, sementara itu remaja putra membutuhkan sekitar 2.400 sampai dengan 3.000 kalori per hari.

Apa saja pesan gizi seimbang untuk remaja?

Pesan khusus tentag gizi remaja:.
Biasakan makan 3 kali sehari (termasuk sarapan pagi).
Biasakan mengonsumsi ikan dan sumber protein lainnya..
Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan..
Biasakan membawa bekal makanan dan air putih dari rumah..