Apa itu structural equation modeling sem

Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM dapat juga dianggap sebagai gabungan dari analisis regresi dan analisis faktor. SEM dapat dipergunakan untuk menyelesaikan model persamaan dengan variabel terikat lebih dari satu dan juga pengaruh timbal balik (recursive). SEM berbasis pada analisis covarians sehingga memberikan matriks covarians yang lebih akurat dari pada analisis regresi linear. Program-program statistik yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan SEM misalnya Analysis Moment of Structure (AMOS) atau LISREL.

Apa itu structural equation modeling sem
Contoh Path Diagram AMOS

SEM mampu menyelesaikan model yang rumit yang sering muncul dalam dunia pemasaran atau bidang konsentrasi yang lain. Model yang akan diselesaikan dengan SEM harus mempunyai dasar teori yang kuat, karena SEM tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan model kausalitas imaginer. SEM hanyalah untuk mengkonfirmasi apakah observasi sesuai dengan model teoretis yang telah dibentuk berdasarkan telaah teori yang mendalam. Metode lain yang tidak memerlukan telaah teori adalah Partial Least Square (PLS), sebuah metode alternatif yang berdasarkan variance. 

Mengapa Menggunakan SEM

Beberapa alasan menggunakan analisis SEM adalah sebagai berikut:

  1. Model yang dianalisis bertingkat dan relatif rumit, sehingga akan sangat sulit untuk diselesaikan dengan metode jalur analisis pada regresi linear.
  2. Mampu menguji hipotesis-hipotesis yang rumit dan bertingkat secara serempak.
  3. Kesalahan (error) pada masing-masing observasi tidak diabaikan tetapi tetap dianalisis, sehingga SEM lebih akurat untuk menganalisis data kuesioner yang melibatkan persepsi.
  4. Mampu menganalisis model hubungan timbal balik (recursive) secara serempak, di mana model ini tidak dapat diselesaikan dengan analisis regresi linear secara serempak.
  5. Terdapat fasilitas bootstrapping, di mana hal tersebut tidak dapat dilakukan dengan analisis regresi linear.
  6. Untuk jumlah sampel yang relatif besar (di atas 2000) terdapat metode asymtot distribution free (ADF) yang tidak memerlukan asumsi normalitas pada data.
  7. Peneliti dapat dengan mudah memodifikasi model dengan second order untuk memperbaiki model yang telah disusun agar lebih layak secara statistik.

Tujuh Langkah SEM

Dalam pengujian model SEM terdapat tujuh langkah yang harus ditempuh (Hair dkk, 1998 dalam Ferdinand, 2005), yaitu:

  1. Langkah pertama: Pengembangan Model Teoritis.
  2. Langkah kedua: Pengembangan Diagram Alur (Path Diagram).
  3. Langkah ketiga: Konversi Diagram Alur ke dalam Persamaan Struktural dan Model Pengukuran.
  4. Langkah keempat: Memilih Jenis Matrik Input dan Estimasi Model yang Diusulkan: (a) Estimasi Model Pengukuran (Measurement Model), (b) Model Struktur Persamaan (Structure Equation Model).
  5. Langkah kelima: Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi: (a) Standard error yang besar untuk satu atau beberapa koefisien; (b) Program tidak mampu menghasilkan matriks informasi yang seharusnya disajikan; (c) Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians error yang negatif; (d) Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi yang didapat (misal ≥ 0,9).
  6. Langkah keenam : Evaluasi Kriteria Goodness of Fit: (a) Uji Kesesuaian dan Uji Statistik: Likelihood ratio chi-square statistic (χ2), Root Mean Square Error Approximation (RMSEA), Goodness of Fit Index (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI), The Minimum Sampel Discrepancy Function atau Degree of Freedom (CMIN/DF), Tucker Lewis Index (TLI) dan Comparative Fit Index (CFI); (b) Uji Reliabilitas: Construct Reliability dan Variance extracted; (c) Uji Validitas; (d) Asumsi-asumsi SEM: Ukuran Sampel, Normalitas, Outliers, Multicollinearity dan Singularity.
  7. Langkah ketujuh: Menginterpretasikan Hasil Pengujian dan Modifikasi Model.

Share:


Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM merupakan sebuah teknik pemodelan statistik yang sangat umum dan saat ini semakin populer digunakan secara luas diberbagai lingkup ilmu pengetahuan. Berbeda dengan metode statistik seperti parametrik, non parametrik maupun multivariate, SEM melibatkan banyak perhitungan matematis yang sangat kompleks. Saat ini terdapat beberapa program aplikasi statistik yang digunakan untuk menyelesaikan SEM dan salah satunya adalah Analysis Moment of Structural (AMOS).

Pada kondisi yang kompleks dapat digunakan analisis jalur (path analysis), untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (exogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pada analisis jalur jika variabel yang terjadi berbentuk laten, maka analisis data yang lebih tepat adalah pemodelan persamaan struktural (Structural Equation Modeling) atau SEM. SEM merupakan teknik analisis multivariate yang merupakan gabungan antara analisis faktor dan analisis jalur. Analisis faktor digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas suatu instrumen (skala pengukuran), sedangkan analisis jalur digunakan untuk menguji hubungan antar variabel.

Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik statistik untuk pengujian dan memperkirakan hubungan kausal menggunakan kombinasi data statistik dan asumsi kausal kualitatif. Dengan menggunakan aplikasi AMOS teknik statistik yang rumit tersebut dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat. Aplikasi AMOS memungkinkan untuk menentukan, memperkirakan, menilai, dan membuat model atau diagrampath untuk menunjukkan hipotesis hubungan antar-variabel.SEM banyak digunakan pada penelitian bidang ilmu sosial maupun bidang ilmu eksakta, seperti pada bidang ekonomi, psikologi, pendidikan, kesehatan, pertanian, komputer, industri dan lainnya

Target  Pelatihan

  1. Peserta menguasai dasar-dasar SEM dengan baik dan dapat membuat serta mengolah sebuah model SEM menggunakan AMOS.
  2. Mengidentifikasn peluang penelitian yang dapat diselesaikan dengan model SEM.

Materi Pelatihan

  • Pengantar Konsep SEM
  • Pembuatan model dengan AMOS
  • Persiapan input data
  • Analisa uji kecocokan model dengan data
  • Interpretasi output

Durasi Pelatihan

Pelatihan berlangsung selama 3 hari atau 5 hari

Jadwal Pelatihan Tahun 2022

Angkatan Tanggal Keterangan
I 11 – 15 Januari 2022 Minimal 4 peserta
II 25 – 29 Januari 2022 Minimal 4 peserta
III 08 – 12 Februari 2022 Minimal 4 peserta
IV 22 – 26 Februari 2022 Minimal 4 peserta
V 15 – 19 Maret 2022 Minimal 4 peserta
VI 29 – 31 Maret 2022 Minimal 4 peserta
VII 12 – 14 April 2022 Minimal 4 peserta
VIII 26 – 30 April 2022 Minimal 4 peserta
IX 17 – 21 Mei 2022 Minimal 4 peserta
X 02 – 04 Juni 2022 Minimal 4 peserta
XI 14 – 18 Juni 2022 Minimal 4 peserta
XII 28 Juni - 02 Juli 2022 Minimal 4 peserta
XIII 12 – 16 Juli 2022 Minimal 4 peserta
XIV 25 – 29 Juli 2022 Minimal 4 peserta
XV 09 – 13 Agustus 2022 Minimal 4 peserta
XVI 23 – 27 Agustus 2022 Minimal 4 peserta
XVII 06 - 10 September 2022 Minimal 4 peserta
XVIII 20 - 24 September 2022 Minimal 4 peserta
XIX 03 - 07 Oktober 2022 Minimal 4 peserta
XX 18 - 22 Oktober 2022 Minimal 4 peserta
XXI 01 - 05 November 2022 Minimal 4 peserta
XXII 15 - 19 November 2022 Minimal 4 peserta
XXIII 29 Nov - 03 Des 2022 Minimal 4 peserta
XXIV 13 - 17 Desember 2022 Minimal 4 peserta
XXV 27 - 29 Desember 2022 Minimal 4 peserta

Catatan:
Untuk Jadwal Pelatihan yang tidak tertera pada tabel diatas, silakan hubungi Personal Kontak kami. Terima kasih.


Apakah yang dimaksud dengan SEM structural equation model?

SEM adalah sekumpulan teknik-teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif rumit secara simultan. Hubungan yang rumit itu dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen.

Apa yang dimaksud dengan metode SEM?

Structural Equation Model (SEM) merupakan teknik analisis yang me- mungkingkan pengujian sebuah rang- kaian hubungan secara simultan. Hubu- ngan ini dibangun antara satu atau beberapa variabel independen dengan satu atau beberapa variabel dependen.

Apa itu alat analisis SEM?

Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear.

Mengapa menggunakan uji SEM?

Salah satu alasan utama orang menggunakan SEM adalah kemampuannya dalam menguji hipotesis yang rumit dan bertingkat. Dalam proses analisanya, ada penggabungan analisis regresi dan analisis faktor yang membantu menyelesaikan model yang rumit dan susah untuk diselesaikan.