Show
Seperti apa sih contoh proposal pengajuan dana yang baik dan benar? Umumnya, ketika ingin mengadakan acara atau kegiatan, Anda akan membutuhkan proposal kegiatan. Karena pengadaan acara pasti membutuhkan biaya, di dalam proposal tersebut pasti ada rincian dananya. Oleh karena itu, proposal kegiatan sering juga disebut sebagai proposal pengajuan dana. Namun, untuk proposal pengajuan dana, fungsinya lebih banyak. Tidak hanya untuk pengadaan kegiatan, tetapi bisa juga untuk pengajuan modal ke investor bagi pengusaa, kerja sama dengan pihak ketiga, permohonan bantuan, dan masih banyak lagi. Untuk berbagai kebutuhan tersebut, sebenarnya struktur proposal pengajuan dana hampir sama. Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuatnya, mari kita simak beberapa contoh proposal pengajuan dana berikut. Apa Saja Isi dari Proposal Pengajuan Dana?Sebelum masuk ke contoh, ada baiknya kita pelajari dulu tentang bagaimana struktur proposal pengajuan dana yang benar. Agar proposal kita segera disetujui, penting sekali untuk memperhatikan struktur serta tata cara penulisan proposal yang baik dan benar.
Nah, seperti apa sih struktur proposal pengajuan dana yang benar? Berikut jawabannya. 1. CoverBagian cover berisi informasi tentang judul proposal pengajuan dana, informasi pembuat proposal, dan tahun pembuatan proposal. Jika Anda pernah membuat cover makalah, cover proposal tak berbeda jauh dengan cover makalah. 2. Latar Belakang KegiatanLatar belakang menjadi bagian paling penting di dalam proposal. Di sinilah Anda akan menuliskan alasan mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan. Secara sederhana, urgensi kegiatan ada di bagian latar belakang. Oleh karena itu, Anda perlu membuat latar belakang yang sistematis. Untuk memudahkan Anda dalam menulis latar belakang, coba buat daftar yang berisi alasan mengadakan kegiatan. Poin-poin yang ditulis dalam daftar tadi bisa dijabarkan ke dalam paragraf dengan bahasa yang jelas dan informatif. Alasan yang kuat dan fundamental akan memperbesar peluang persetujuan proposal pengajuan dana. 3. Nama KegiatanPada bagian ini, Anda hanya perlu menuliskan nama kegiatan atau acara dengan lengkap dan jelas. 4. Tujuan KegiatanSelanjutnya, Anda juga perlu menuliskan maksud dan tujuan mengapa kegiatan tersebut perlu dilakukan. Pada bagian ini, penjelasan bisa disusun dalam bentuk paragraf atau dalam bentuk daftar (listicle). Namun, agar lebih mudah dipahami, sebaiknya susun dalam bentuk daftar. 5. Rincian KegiatanBagian ini menjelaskan tentang garis besar kegiatan yang akan digelar. Lalu, apa bedanya dengan susunan acara? Susunan acara berisi rincian kegiatan lengkap dengan waktu pelaksanaannya. Sementara bagian ini hanya memberikan penjelasan tentang kegiatan pokok. 6. Waktu dan TempatUntuk proposal kegiatan, anda juga perlu menuliskan waktu dan tempat secara jelas dan lengkap. 7. Susunan PanitiaUntuk mensukseskan acara, sudah pasti ada panitian pelaksana. Bagian ini juga perlu ditulis dalam proposal. Namun, susunan panitia biasanya terlampir. 8. Sumber PendanaanBagian ini berisi tentan rincian dana, sumber pemasukan, dan pengeluaran. Bagian sumber dana ini juga menjadi salah satu bagian penting yang penyusunannya harus teliti dan detail. Tuliskan rincian dana yang dibutuhkan dengan sejelas mungkin. Kemudian, tulis juga sumber pemasukan yang diharapkan. 9. Susunan AcaraSama seperti bagian susunan panitia, bagian susunan acara juga biasanya terlampir, terutama jika acaranya panjang dan banyak. Anda bisa melampirkannya di bagian akhir proposal kegiatan. Bagian ini menjelaskan susunan acara secara lengkap, ya. Ada nama acara, waktu mulai, dan durasinya. 10. PenutupSeperti biasa, penutup berisi tentang kesimpulan dan ucapan terima kasih.
Contoh-Contoh Proposal Pengajuan Dana LengkapSetelah mengetahui apa saja yang ada di dalam proposal pengajuan dana, selanjutnya mari kita pelajari beberapa contohnya. Struktur proposal pengajuan dana di atas tidak berlaku mutlak, Anda masih bisa mengubahnya sesuai dengan kebutuhan. Langsung saja mari kita simak beberapa contoh proposal pengajuan dana berikut. 1. Contoh Proposal Pengajuan Dana Kegiatan Lomba
PROPOSAL PENGAJUAN DANA KEGIATAN LOMBA BULAN BAHASA A. Latar Belakang Kegiatan Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara yang sudah diatur di dalam undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara. Di tengah keragaman bahasa di Indonesia, bahasa Indonesia menjadi jembatan komunikasi bagi masyarakat. Jauh sebelum Indonesia merdeka, bahasa Indonesia pun sudah diakui oleh kaum muda Indonesia dan juga para pejuang melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Di era kemerdekaan, sudah sewajarnya masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda menjunjung tinggi bahasa negara tersebut. Sayangnya, seiring dengan semakin meningkatnya modernisasi dan globalisasi, bahasa Indonesia perlahan-lahan memudar. Anak-anak muda tak lagi bangga menggunakan bahasa Indonesia. Sebaliknya, kaum muda justru lebih senang menggunakan bahasa gado-gado, yakni bahasa campuran. Bukannya berusaha menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, anak muda, khususnya pelajar, justru menggunakan bahasa campuran. Akibatnya, ketika diminta untuk membuat teks dengan memperhatikan kaidah kebahasaan yang benar, mereka akan kesulitan. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kaum muda sebagai penerus generasi bangsa harus mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, khususnya dalam ragam acara formal. Oleh karena itu, untuk memperingati Bulan Bahasa yang jatuh pada bulan Oktober, OSIS SMA 12 Jakarta ingin mengadakan lomba. Lomba-lomba ini diharapkan bisa menambah kebanggaan dan rasa cinta terhadap bahasa nasional Indonesia. B. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan lomba Bulan Bahasa adalah sebagai berikut.
C. Nama Kegiatan Kegiatan lomba Bulan Bahasa yang diadakan OSIS SMA 12 Jakarta Periode 2020/2021 adalah “Maju Bahasaku, Maju Indonesiaku”. D. Rincian Kegiatan 1. Jenis Lomba yang Digelar:
2. Persyaratan dan Ketentuan Lomba
3. Pendaftaran Pendaftaran dibuka mulai 10 – 17 Oktober 2020. 4. Juri Juri adalah guru bahasa Indonesia di SMA 12 Jakarta dan beberapa alumni yang menempuh pendidikan di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. E. Waktu dan Tempat Kegiatan
F. Susunan Panitia terlampir G. Sumber Pendanaan terlampir H. Susunan Acara terlampir I. Penutup Demikian adalah rincian acara lomba bulan bahasa yang diadakan oleh OSIS SMA 12 Jakarta periode 2020/2021. Acara ini diharapkan bisa meningkatkan kebanggaan dan kecintaan siswa dan seluruh warga SMA 12 Jakarta terhadap bahasa Indonesia. Kami juga berharap bahwa seluruh warga SMA 12 Jakarta bisa ikut serta menyukseskan acara ini. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu Guru, kami mengucapkan terima kasih. 2. Contoh Proposal Pengajuan Dana ke Perusahaan
PROPOSAL PENGAJUAN DANA CSR PT UNILEVER A. Latar Belakang Kebersihan lingkungan adalah faktor yang penting untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. Upaya menjaga kebersihan perlu dilakukan oleh semua pihak, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan juga di tengah-tengah masyarakat. Lingkungan yang bersih dan terjaga akan memberikan manfaat yang baik bagi kita. Selain dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan, lingkungan yang bersih juga dapat menghasilkan beberapa manfaat berikut.
Edukasi yang dilakukan terus menerus oleh tokoh masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak lainnya sudah membantu masyarakat untuk semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kesadaran tentang menjaga kebersihan di masyarakat pun sudah mulai terbangun. Akan tetapi, minimnya fasilitas kebersihan di tempat-tempat umum membuat masyarakat gagal untuk menjaga kebersihan lingkungan. Contohnya, di Perkampungan Mawar, Kecamatan Sukajaya, Kota Kendal, fasilitas tempat sampah umum masih sangat minim. Akibatnya, banyak ditemukan sampah plastik yang berserakan. Hal ini sebenarnya sudah dilaporkan kepada dinas terkait. Akan tetapi, penangannya masih cukup lambat. Oleh karena itu, proposal pengajuan dana ini disusun untuk mengajak perusahaan turut andil dalam pengadaan tempat sampah di Perkampungan Mawar, Kecamatan Sukajaya, Kota Kendal. Bantuan pengadaan tempat sampah diharapkan bisa membuat lingkungan tersebut lebih bersih dan nyaman. B. Tujuan Tujuan pengadaan tempat sampah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih di Perkampungan Mawar. Nantinya, tempat sampah yang akan dihadirkan adalah tempat sampah organik dan anorganik. Setelah pengadaan tempat sampah sukses, masyarakat Perkampungan Mawar akan diedukasi untuk mendaur ulang sampah anorganik yang bisa didaur ulang. C. Sasaran dan Lokasi Proyek Sasaran proyek ini adalah warga Perkampungan Mawar. Lokasi pengadaan tempat sampah adalah di beberapa sudut Perkampungan Mawar. D. Manfaat Proyek Proyek pengadaan tempat sampah akan memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak, yakni Karangtaruna Perkampungan Mawar, Masyarakat Perkampungan Mawar, dan PT Unilever. Manfaat bagi Karangtaruna Perkampungan Mawar.
Manfaat bagi Masyarakat Perkampungan Mawar.
Manfaat bagi Perusahaan:
E. Hasil Proyek Dengan skema pendanaan CSR, proyek ini diharapkan bisa menghasilkan tempat sampah sebanyak 12 unit. Tempat sampah tersebut akan ditempatkan di beberapa titik strategis di Perkampungan Mawar. Selama proses pengadaan tempah sampah, masyarakat Perkampungan Mawar juga akan diberikan sosialisasi dan edukasi secara bertahap tentang bagaimana cara mengelola sampah dengan baik agar lebih bermanfaat. F. Rencana Anggaran Biaya Sumber pendanaan proyek pengadaan tempat sampah ini berasal dari PT Unilever. Rincian biayanya adalah sebagai berikut. Harga tempat sampah: Rp800.000/pasang (organik dan anorganik) Jumlah tempat sampah: 12 unit. Harga total: Rp800.000 x 12 unit = Rp 9.600.000 G. Penutup Demikian adalah proposal pengajuan dana untuk pengadaan tempat sampah di Perkampungan Mawar. Kami sangat berharap agar proyek kebersihan ini bisa didukung PT Unilever. Dengan begitu, proyek ini bisa terelalisasi dengan baik. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami
3. Contoh Proposal Pengajuan Dana Pembangunan
PROPOSAL PENGAJUAN DANA PEMBANGUNAN SEKOLAH A. Latar Belakang Lembaga pendidikan adalah sebuah instansi serta tempat di mana proses belajar-mengajar berlangsung. Lembaga pendidikan menjadi elemen penting untuk mewujudkan cita-cita negara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Sayangnya, elemen penting dalam pendidikan di berbagai pelosok Indonesia masih belum memadai. Bahkan, beberapa di antaranya jauh dari kata layak. Salah satu lembaga pendidikan yang belum bisa disebut layak adalah di SD Tadika Mesra, Kecamatan Selok, Kabupaten Banten. SD Tadika Mesra menampung lebih dari 250 siswa dari kelas I sampai kelas IV. Sejak bencana angin putting beliung melanda Tadika Mesra pada 20 Agustus 2017 lalu, 2 dari 6 ruang kelas rusak berat, ruang perpustakaan rusak ringan, dan ruang guru yang kini tidak bisa dipakai. Kondisi saat ini lebih memprihatinkan. Pasca dua bulan bencana, belum ada tanda-tanda perbaikan untuk SD Tadika Mesra. Bantuan dari lembaga terkait masih dalam proses. Sementara itu, anak-anak masih harus mendapatkan haknya untuk belajar. Pembangunan sekolah harus segera dilakukan. Akan tetapi, biaya renovasi belum juga terkumpul. Kami tidak bisa membebani orang tua siswa untuk melakukan penggalangan dana karena sebagian besar orang tua siswa berprofesi sebagai petani, buruh, dan pedagang biasa. Oleh karena itu, kami memberanikan diri untuk mengajukan proposal pembangunan gedung sekolah SD Tadika Mesra kepada perusahaan, lembaga, atau para donatur yang bersedia menyumbangkan dananya. B. Tujuan Proposal pengajuan dana pembangunan ini bertujuan untuk:
C. Sasaran Pembangunan Sasaran pembangunan adalah gedung SD Tadika Mesra yang berlokasi di Jalan Tadika Mesra Nomor 7, Desa Tadika Mesra, Kecamatan Selok, Kabupaten Banten. D. Rencana Anggaran Terlampir. E. Sumber Dana Sebagaimana yang dilampirkan dalam rencana anggaran, pembangunan atau renovasi gedung SD Tadika Mesra membutuhkan dana sebesar Rp120.000.000 (serratus dua puluh juta rupiah). Sumber dana tersebut bersumber dari bantuan para donatur, baik perorangan maupun instansi. F. Panitia Pembangunan Penanggung jawab: Anton Dwi Purnomo, M. Pd. (Ketua Yayasan Tadika Mesra) Ketua: Luki Pribadi, S. Pd. Sekretaris: Rere Sugiharta, S. Pd. Bendahara: Bulan Purnama, S. Pd. G. Penutup Demikian adalah proposal pengajuan dana pembangunan gedung sekolah yang kami buat apa adanya sesuai kondisi saat ini. Apabila Bapak/Ibu bersedia untuk menjadi donatur, kami akan sangat berterima kasih. Atas perhatian Bapak dan Ibu, sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami:
4. Contoh Proposal Pengajuan Dana untuk Usaha
PROPOSAL BANTUAN MODAL USAHA A. Latar Belakang Modal usaha sering kali menjadi permasalahan pelik bagi para pengusaha, khususnya pemilik usaha mikro, kecil, hingga menengah. Masalah modal tidak hanya dirasakan pada saat awal membuka usaha, tetapi juga ketika ingin mengembangkan usaha. Oleh karena itu, peran investor atau pemilik modal sangat penting. Dengan didukung oleh investor, para pelaku usaha bisa lebih mudah membangun dan membuka usaha mereka. Kelompok usaha kecil yang saat ini sedang membutuhkan bantuan modal adalah kelompok usaha kecil tahu pong Desa Kelarjaya. Tahu pong adalah jajanan khas Desa Kelarjaya yang saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa rumah tangga di desa tersebut. Namun, karena terbatasnya modal, usaha yang memiliki prospek besar tersebut kesulitan untuk berkembang. Agar bisa menyentuh pasar di luar daerah Kelarjaya, butuh upaya manajemen dan marketing yang bagus. Produksi pun harus terus ditingkatkan agar bisa segera melakukan ekspansi ke luar daerah. Akan tetapi, saat ini para pengusaha kecil di Desa Kelarjaya masih memiliki keterbatasan untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, melalui proposal ini, kami ingin mengajukan dana bantuan modal kepada para investor. Dengan begitu, diharapkan pengembangan usaha bisa dilakukan lebih maksimal. B. Profil Usaha Usaha tahu pong Desa Kelarjaya digagas dan dikembangkan oleh kumpulan Ibu-Ibu di RT 03 RW 04. Sebelumnya, tahu pong memang menjadi makanan ringan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sebagai camilan. Makanan ini juga sering dibekalkan kepada anak-anak yang sekolah di luar kota atau dijadikan oleh-oleh bagi para pekerja yang merantau ke luar kota. Ternyata, tak hanya masyarakat setempat yang menyukai Tahu Pong. Masyarakat di berbagai daerah juga amat menyukai makanan ringan tersebut. Pada akhir tahun 2019, perkumpulan ibu-ibu RT 03 RW 04 mulai membuka kelompok usaha untuk memproduksi tahu pong sebagai oleh-oleh khas Desa Kelarjaya. Setelah hampir satu tahun beroperasi, kelompok usaha Desa Kelarjaya mulai menunjukkan hasil yang bagus. Kelompok usaha yang awalnya hanya berlokasi di satu RW, kini mulai dijadikan sebagai usaha bersama dan dikembangkan di seluruh RW di Desa Kelarjaya. Omset harian sudah mulai stabil di angka Rp4.000.000, C. Permasalahan Tren penjualan tahu pong dari mulai berdiri hingga sekarang cenderung naik. Kelompok usaha kecil ini pun berniat untuk menambah produksi. Akan tetapi, karena ada keterbatasan dana, kelompok usaha Desa Kelarjaya kesulitan untuk menambah produksi. Permasalahannya ada di peralatan produksi yang masih terbatas dan modal untuk membeli bahan baku yang masih kurang memadai. Dengan proposal ini, kami berharap mendapatkan bantuan dana untuk membeli alat produksi dan bahan baku yang memadai. Dengan begitu, pengembangan usaha bisa segera dilakukan. D. Perkiraan Kebutuhan Dana Terlampir. E. Ketentuan Pembagian Hasil Usaha Terlampir. F. Penutup Demikian proposal ini kami ajukan. Penanaman modal dari investor ke pengusaha dipastikan akan memberikan manfaat bagi kedua pihak. Oleh karena itu, kami berharap Bapak/Ibu bisa mempertimbangkan permohonan ini untuk kebaikan bersama. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Hormat Kami:
PROPOSAL SPONSORSHIPDISKUSI DAN BEDAH FILM “PARASITE” SMK MULTIMEDIA PELITA KARYA JAKARTA A. Latar Belakang Kemajuan teknologi memberikan banyak perubahan di dunia perfilman. Beberapa waktu lalu, film yang berasal dari Korea Selatan dengan judul “Parasite” berhasil menggemparkan dunia. Film yang disutradarai oleh Bong Joon-ho mendapatkan puluhan penghargaan bergengsi dari berbagai acara penghargaan film. Ide cerita yang menarik dibungkus dengan sinematografi yang apik membuat film ini memberikan kesan yang dalam bagi penonton dan juga kritikus film. Berdasarkan hal tersebut, SMK Multimedia Pelita Karya ingin mengkaji lebih dalam terkait film parasite dari berbagai sisi. Acara Diskusi dan Bedah film ini diharapkan bisa membuka wawasan siswa-siswi SMK Pelita Karya dan juga siswa-siswi dari sekolah lainnya yang tertarik dengan dunia sinematografi. B. Tujuan Acara diskusi dan bedah film “Parasite” bertujuan untuk:
C. Sasaran Kegiatan Diskusi dan bedah film ini tidak hanya ditujukan untuk siswa-siswa SMK Multimedia Pelita Karya Jakarta. Kami juga mengundang SMK se-Jakarta yang memiliki jurusan multimedia. D. Rincian Kegiatan
E. Susunan Panitia Terlampir F. Jadwal Kegiatan Terlampir G. Rincian Dana Terlampir H. Ketentuan Sponsorship Ketentuan kerja sama adalah sebagai berikut.
I. Keuntungan Kerja Sama Pihak sponsor akan mendapatkan keuntungan kerja sama sebagai berikut.
J. Penutup Demikian adalah proposal pengajuan dana untuk acara diskusi dan bedah film. Kami berharap Bapak/Ibu bisa mempertimbangkan proposal kami dan berkenan untuk melakukan kerja sama. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Dari beberapa contoh proposal pengajuan dana di atas, Anda bisa melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan. PenutupProposal pengajuan dana penting dibuat untuk mensukseskan kegiatan yang akan digelar. Proses pembuatannya pun harus berdasarkan format yang benar dengan cara penulisan yang baik. Secara sederhana, proposal pengajuan dana bisa berisi tentang hal penting berikut.
Proposal harus disusun dengan benar, apa adanya, dan terbuka. Nantinya, usai kegiatan digelar, panitia masih harus menyusun laporan pertanggungjawaban.
Demikian adalah pembahasan lengkap mengenai contoh proposal pengajuan dana lengkap untuk berbagai kebutuhan. Semoga bermanfaat! |