Show
2 menit Terdapat 12 aturan dalam hukum tajwid yang harus dipelajari. Semua itu dikelompokkan ke dalam hukum bacaan nun mati atau tanwin dan hukum bacaan mim mati. Adapun salah satu hukum bacaan tajwid tersebut adalah ikhfa syafawi. Ikhfa syafawi adalah hukum ilmu tajwid yang tergolong dalam bacaan mim mati. Secara harfiah, ikhfa berarti menyembunyikan atau menyamarkan, sedangkan syafawi memiliki arti bibir. Dengan demikian, bacaan yang dapat dikatakan ikhfa syafawi apabila mim mati (مْ) bertemu dengan huruf ba (ب). Untuk memahami lebih jauh, berikut 99.co Indonesia hadirkan rangkumannya untukmu! Pengertian Ikhfa SyafawiSecara istilah, ikhfa syafawi artinya menyamarkan bacaan di bibir. Pasalnya, kedua huruf tersebut, yaitu mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf ba (ب) keluar dari syafatain (kedua bibir). Melansir dari kumparan.com yang menguti buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag., hukum tajwid ini dibaca dengan bunyi mim yang ditahan dua harakat atau satu alif. Disebut sebagai ikhfa syafawi karena dalam membacanya terdengar samar atau tidak jelas. Dalam menyempurnakan bacaan ini, kedua bibir perlu untuk direnggangkan. Kemudian, dikutip dari ilmutajwid.id, hukum ini sangat berbeda dengan hukum Idgham Bighunnah, Iqlab, atau Ghunnah Musyaddadah di huruf hijaiyah.
Banyak yang bertanya-tanya, kira-kira ada berapa huruf ikhfa syafawi. Mengutip dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas VII SMP yang diterbitkan Kementerian Agama, huruf ilmu tajwid ini hanya ada satu, yaitu ba’. Contoh Ikhfa Syafawi dalam Al-Qur’an
*** Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99. Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia. Sedang mencari perumahan di Sky House BSD? Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Oleh: Muhammad Farid Wajdi BLOGGURU – Mim (مْ) adalah salah satu dari huruf hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf, sedang sukun artinya mati atau berbaris mati. Pemahaman akan hukum bacaan mim mati, sebagaimana pemahaman akan hukum bacaan nun mati adalah bagian dari kaidah dasar dalam Ilmu Tajwid, agar bacaan Al-Qur’an kita semakin baik dan lebih baik lagi. Hukum bacaan Mim Mati (مْ) Hukum mim mati merupakan salah satu dari ilmu tajwid sebagaimana halnya hukum nun mati. Mim mati atau mim sukun (مْ) apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah maka memiliki tiga hukum bacaan, yaitu ikhfa syafawi, idghom mimi dan idhar syafawi. Ikhfa Syafawi (اِخْفَاء شَفَوِيّ) Ikhfa Syafawi adalah menyembunyikan atau menyamarkan huruf mim.Hukum bacaan disebut ikhfa syafawi apabila mim mati atau mim sukun bertemu dengan huruf ba ( ب). Adapun cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan. Contoh: Mim mati bertemu huruf ba,: وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ Mim mati bertemu huruf ba’: تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ Idghom Mimi ( اِدْغَامٌ مِيمِي) Hukum bacaan disebut idgham mimi apabila mim sukun bertemu dengn mim yang sejenis. Cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasydidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi sering pula disebut idgham mitslain atau idgham mutamatsilain (idgham yang hurufnya serupa atau sejenis) Contoh: Mim mati bertemu huruf mim : وَمَا لَهُمْ مِنَ اللهِ Mim mati bertemu huruf mim : اِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ Idhar Syafawi (اِظْهَارْ شَفَوِيِّ) Idhar syafawi artinya apabila mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim dan ba’, maka hukum bacaannya disebut idhar syafawi. Cara membacnya bunyi mim disuarakan dengan terang dan jelas tanpa berdengung di bibir dengan mulut tertutup. Huruf-huruf idhar stafawi jumlahnya ad 26 huruf, yaitu: ا ـ ت ـ ث ـ ج ـ ح ـ خ ـ د ـ ذ ـ ر ـ ز ـ س ـ ش ـ ص ـ ض ـ ط ـ ظ ـ ع ـ غ ـ ف ـ ق ـ ك ـ ل ـ ن ـ وـ ھ ـ ي
Tugas Individu: Untuk Pelajar/Santriwati Kelas VIII SMP/MTs, carilah di dalam al Qur’an contoh lain dari penerapan hukum bacaan mim mati masing-masing lima kalimat. Cantumkan nama surat dan ayatnya. (* Muhammad Farid Wajdi, Guru/Pengasuh Ponpes Modern Putri IMMIM Minasatene-Pangkep. |