Berilah lima contoh perilaku yang menunjukkan sikap solidaritas sosial di lingkungan sekolah

Jakarta, indomaritim.id – Saling menghargai dan mau menerima perbedaan serta mengambil jalan atau keputusan yang terbaik sebagai sebuah kesepakatan bersama adalah perilaku siswa dan generasi muda harapan bangsa.

Sebagai pelajar, yang dapat dilakukan adalah dengan bergotong-royong, mengembangkan toleransi antar sesama dan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Keanekaragaman adat istiadat suku bangsa, budaya dan bahasa merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Pendiri bangsa sadar, bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk. Maka, semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, menjadi pemersatu.

Menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa yakni memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 berlandaskan atas persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Baca Juga: Gotong Royong, Istilah Asli Indonesia Untuk Bekerja Bersama-sama

Hal utama yang paling penting untuk bisa dilakukan yaitu dengan saling menghargai. Dengan saling menghargai, maka akan memberikan manfaat yang baik. Serta, tidak terjadi permasalahan yang memang tidak diperlukan. Tidak ada manfaat dari permasalahan yang terjadi. Sebaliknya, jika saling menghargai satu sama lain maka akan sangat bermanfaat.

Cobalah untuk bisa menghargai baik Agama, suku, ras dan golongannya. Jangan jadikan hal tersebut sebagai perbedaan yang mendalam. Justru, sebaiknya bisa digunakan untuk membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mencintai keberagaman. Dimanapun anda berada, tetaplah miliki rasa untuk bisa saling menghargai.

Bagaimana contoh sikap saling menghargai antar sesama di lingkungan sekolah? Contoh sikap saling menghargai antar sesama di lingkungan sekolah adalah

Belajar bersama

Belajar bersama merupakan salah satu bentuk kerukunan di satuan pendidikan. Warga belajar dapat membentuk kelompok untuk belajar bersama dan mengerjakan tugas bersama. Di dalam kelompok, warga belajar dapat saling membantu satu sama lain sehingga kompetensi yang dipelajari dapat.

Saling memberikan perhatian

Berilah lima contoh perilaku yang menunjukkan sikap solidaritas sosial di lingkungan sekolah
Upaya kita sebagai pelajar agar keanekaragaman adat istiadat yang ada di lingkungan sekitar tetap terjaga

Tindakan ini merupakan cerminan hidup rukun, rasa empati, perhatian, dan solidaritas antar teman di sekolah. Misalnya: dengan menjenguk teman yang sakit, mengibur teman yang sedang berduka, memberi bantuan kepada teman yang dilanda musibah, ikut berduka cita jika ada teman yang kehilangan keluarganya karena kematian.

Menghargai perbedaan

Sekolah, sanggar-sanggar belajar atau PKBM terdiri dari warga yang berbeda-beda karakter, latar belakang sosial ekonomi, suku bangsa ataupun agama.

Saling menghormati diantara warga belajar, hormat dan patuh kepada guru merupakan salah satu bentuk kerukunan di satuan pendidikan. Semua warga belajar menghargai perbedaan pendapat dan pandangan dan selalu dapat bekerjasama.

Saling membantu

Saling membantu diantara warga di satuan pendidikan merupakan salah satu wujud kerukunan yang dapat diterapkan di sekolah. Ada kalanya teman-teman di satuan pendidikan tidak memahami atau belum mengerti materi pelajaran yang terdapat dalam modul atau yang disampaikan oleh guru atau tutor.

Membantu memberikan penjelasan kepada teman yang kesulitan memahami materi merupakan salah satu contoh kerukunan yang dapat diterapkan di satuan pendidikan.

Saling membantu juga dapat diwujudkan ketika ada teman yang lupa membawa alat tulis seperti: pensil, penghapus, penggaris, dan lainnya, jika kita memiliki alat tulis lebih, kita dapat meminjamkannya kepada teman yang tidak membawa.

Sejatinya, manusia merupakan makhluk sosial yang memang membutuhkan satu sama lainnya. Termasuk dalam hal menjalin keberagaman di Indonesia. Dengan membantu satu sama lainnya akan memberikan efek yang sangat besar. Terlebih, sesama masyarakat Indonesia memang seharusnya melakukan hal ini.

Seperti saat terdapat musibah maka bisa membantu satu sama lainnya. Bersikaplah baik untuk tetap membantu lainnya. Jangan jadikan perbedaan sebagai alasan untuk tidak membantu. Tetapi, tetap berikan bantuan yang memang bisa bermanfaat untuk digunakan. Hal ini akan membuat pola kehidupan yang lebih baik.

KOMPAS.com - Khabib dalam buku Masyarakat Indonesia dan Tanggung Jawab Moralitas (2018) menyebutkan bahwa tanggung jawan merupakan kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu, atau memberi jawab dan menanggung akibat. 

Setiap manusia tentu memiliki tanggung jawab terlebih antarsesama manusia. Manusia tidak dapat hidup sendiri, selalu bergantung pada manusia lainnya. 

Sehingga sebagai makhluk sosial, anggota masyarakat memiliki tanggung jawab kepada anggota masyarakat lain dalam melangsungkan hidup bermasyarakat. 

Tanggunga jawab menjadi akibat lanjutan dari pelaksanaan hak atau kewajiban. Hal ini karena tanggung jawab menanggung segala sesuatu. 

Baca juga: Sikap Tanggung Jawab Menggunakan Televisi

Jenis-jenis tanggung jawab

Tanggung jawab sebagai masyarakt tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut jenis-jenis tanggung jawab sebagai warga masyarakat:

Memelihara rasa persatuan dan kesatuan masyarakat

Masyarakat terbentuk dari kumpulan individu yang memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda, namun dengan tujuan yang sama. Karena terdiri dari berbagai individu, tentu banyak perbedaan di dalamnya.

Sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi suatu perpecahan. Kita harus tetap memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.

Prinsip-prinsip dasar untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat adalah:

  1. Menciptakan lingkungan hidup yang seimbang dan selaras.
  2. Saling mengasihi dan membina antarindividu
  3. Tidak membuat perbedaan menjadi perpecahan, tetapi fokus pada tujuan yang sama

Baca juga: Alasan Hak dan Kewajiban Harus Dilakukan Seimbang dengan Tanggung Jawab

Contoh perilaku memelihara rasa persatuan dak kesatuan masyarakat, yaitu:

  1. Rukun tetangga harus terus dilakukan
  2. Menyelesaikan permasalahan secara musyawarah dan mufakat bersama-sama
  3. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat
  4. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  5. Tidak membedakan suku, ras, dan agama dalam bergaul di masyarakat

Memelihara ketertiban dan keamanan bermasyarakat

Ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat menjadi tanggung jawab setiap individu. Ketertiban dan keamanan di masyarakat daopat dilakukan dengan membuat aturan yang bisa dipahami dan dipatuhi ileh semua anggota masyarakat tersebut.

Contohnya, membuat jadwal ronda malam yang dilakukan secara bergilir oleh anggota masyarakat. Jadwal dan aturan jam ronda malam harus menjadi tanggung jawab individu yang kebagian, sehingga harus dilaksanakan.

Menghapus tindakan diskriminasi

Sikap dismriminasi terhadap sebagian orang harus dihindari bahkan dihapus di tengah-tengah masyarakat. Hal ini karena setiap individu memiliki persamaan derajat sosial yang harus dijunjung tinggi.

Antarindividu tidak boleh mengabaikan derajat satu sama lain. Saling menghormati adalah sikap untuk mencegah perpecahan antarwarga.

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah menghapus bentuk-bentuk tindakan diskriminasi dalam kehidupan di masyarakat. Diskriminasi adalah memperlakukan orang atau kelompok lain dengan berbeda berdasarkan karakteristiknya.

Baca juga: Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota Keluarga di Rumah

Meningkatkan rasa solidaritas sesama masyarakat

Meski memiliki latar belakang yang berbeda, tujuan dan budaya antarwarga dalam masyarakat sama. Dengan kepentingan yang sama ini, setiap warga sebaiknya memperkuat hubungan antarwarga dengan mengesampingkan perbedaan yang ada.

Sikap solidaritas tersebut akan membuat setiap warga bisa menerima perbedaan yang ada, karena dapat saling bergaul dan memaklumi perbedaan yang ada.

Solidaritas harus terus ditingkatkan di masyarakat, salah satunya dengan mengutamakan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi.

Contoh sikap solidaritas, yaitu saling membantu, peduli satu sama lain, kerja sama, serta berpartisipasi dalam membangun wilayah secara bersama-sama.

Kegiatan gotong royong tentu menjadi kegiatan nyata untuk menciptakan solidaritas antarwarga. Bentuk kerja sama tidak hanya dilakukan di pedesaan, melainkan juga daerah perkotaan.

Baca juga: Dampak Pelaksanaan Hak Tidak Dibarengi dengan Tanggung Jawab

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.