Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

Dibawah ini yang merupakan tujuan proses produksi adalah…

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Memenuhi Kebutuhan Manusia
  2. Memperoleh keuntungan
  3. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
  4. Mengganti barang yang rusak
  5. Semua jawaban benar

Jawaban terbaik adalah E. Semua jawaban benar.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Dibawah ini yang merupakan tujuan proses produksi adalah…❞ Adalah E. Semua jawaban benar.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Berikut merupakan contoh proses produksi terus-menerus Kecuali… dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

gh.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Jakarta -

Produksi adalah sebuah proses dalam ekonomi untuk menciptakan, menghasilkan, dan membuat barang dan jasa. Apa tujuan, faktor, dan fungsi produksi?

Secara teknis, produksi didefinisikan juga sebagai proses mengolah atau membuat sesuatu yang disebut input menjadi sebuah barang/jasa yang disebut sebagai output.

Pengertian Produksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) produksi merupakan proses mengeluarkan hasil.

Sementara dikutip dari laman resmi Kemdikbud, produksi diartikan sebagai setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Tujuan Produksi

Masih dikutip dari laman resmi Kemdikbud, tujuan produksi sangat diperlukan dalam menghasilkan barang agar mendapatkan laba.

Adapun tujuan produksi, antara lain:

a. memperbanyak jumlah barang/jasa

b. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi

c. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi

d. mengganti barang yang rusak atau habis

e. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga

f. memenuhi pasar internasional

g. mendapatkan keuntungan

h. meningkatkan kemakmuran.

Faktor-Faktor Produksi

Faktor-faktor produksi dibutuhkan untuk mencapai tujuan yakni menghasilkan produk baik barang atau jasa.

Faktor-faktor produksi terdiri dari:

a. Faktor produksi asli yang meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia

b. Faktor produksi turunan yang meliputi:

1) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses produksi

2) Kewirausahaan atau entrepreneur yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara efektif dan efisien

Fungsi Produksi

Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan.

Adapun periode produksi dibagi menjadi dua bagian, yaitu

1. Fungsi Produksi Jangka Pendek (short run)

Fungsi produksi jangka pendek adalah periode waktu dimana paling tidak hanya ada satu input yang tetap dan kuantitasnya tidak dapat diubah-ubah.

Bila produsen ingin menambah produksinya dalam jangka pendek, maka hal ini hanya dapat dilakukan dengan jalan menambah jam kerja dan dengan tingkat skala perusahaan yang ada.


2. Fungsi Produksi Jangka Panjang (long run)

Fungsi produksi jangka panjang adalah suatu periode waktu yang cukup panjang, di mana semua input dan teknologi berubah, tidak ada input tetap dalam jangka panjang.

Pembagian fungsi produksi ini tidak didasarkan pada lama waktu yang dipakai dalam suatu proses produksi, akan tetapi dilihat dari macam input yang digunakan.

Itulah pengertian produksi beserta tujuan, faktor-faktor, dan fungsinya.

Simak Video "Deretan Negara yang Paling Sedikit Memproduksi Mobil, Indonesia Termasuk?"



(pal/pal)

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali
Lihat Foto

Dok. LG Electronics

Penampakan fasilitas produksi LG di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat

KOMPAS.com - Salah satu jenis kegiatan ekonomi yaitu produksi. Produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang atau jasa. 

Dalam buku Manajemen Operasi Produksi (2020) Andy Wijaya, produksi merupakan proses menghasilkan sesuatu baik berbentuk barang maupun jasa dalam sesuatu periode waktu dan memiliki nilai tambah bagi perusahaan. 

Umumnya barang dan jasa ada yang dikonsumsi secara langsung. Akan tetapi ada juga yang diolah menjadi produk lain. Barang dan jasa memiliki berbagai variasi, seperti kualitas, ukuran, model, dan lainnya.

Tujuan Produksi

Tujuan produksi antara lain sebagai berikut:

  • Berupaya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
  • Menghasilkan barang setengah jadi guna memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya.
  • Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
  • Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat.
  • Memproduksi barang-barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa Negara.
  • Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan Negara.

Baca juga: Pengertian Proses Produksi Terputus-Putus, Sifat, Kelemahan dan Keuntungan

Faktor-faktor produksi

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kegiatan produksi memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi.

Berikut faktor-faktor yang digunakan dalam proses produksi:

Sumber daya alam

Sumber daya alam merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi untuk memenuhi kebutuan manusia. Sumber daya alam meliputi tanah, air, udara, atau bahan tambang.

Sumber daya manusia

Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun suatu barang.

Dalam SDM dapat dikelompokan berdasarkan kualitas, yakni:

  1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour).
  2. Tenaga kerja terlatih (trained labour).
  3. Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour).

Baca juga: Pengertian Biaya Produksi Jangka Pendek dan Panjang

Sumber daya modal

Modal merupakan uang yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang, melepas uang dan sebagainya.

IMF Pastikan Ekonomi Indonesia Tak Masuk Jurang Krisis, Syarat Utamanya?

Oleh Husnul Abdi pada 15 Mar 2021, 19:10 WIB

Diperbarui 15 Mar 2021, 19:10 WIB

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

Perbesar

Petani memanen garam di Sidoarjo, Jawa Timur, 16 September 2019. Menurut petani, meningkatnya produksi garam saat musim kemarau dari lima ton menjadi delapan ton per minggu, mengakibatkan harga garam di tingkat petani tradisional untuk kualitas nomor satu menurun. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Proses produksi adalah salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting bagi manusia. Kegiatan ekonomi sendiri merupakan suatu aktivitas yang dilakukan individu ataupun kelompok untuk memperoleh barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Caranya dengan saling bertukar barang (barter) atau dengan menukarnya dengan mata uang. 

Kegiatan ekonomi dibagi mejadi tiga jenis, yaitu kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga jenis kegiatan ekonomi tersebut memiliki sifat saling berhubungan atau berkaitan. Jika ada salah satu kegiatan yang bermasalah, maka akan berpengaruh terhadap kegiatan lainnya.

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Produksi merupakan kegiatan menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang. Dalam hal ini, hasi dari kegiatan produksi adalah barang dan jasa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (15/3/2021) tentang proses produksi.

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

Perbesar

Para pekerja menjahit bahan untuk digunakan membuat pakaian antivirus di pabrik garmen Zhejiang Ugly Duck Industry, di Wenzhou, 28 Februari 2020. Wabah virus corona di China membuat produsen pakaian itu mulai memproduksi baju hazmat yang banyak diburu orang untuk melindungi dirinya. (NOEL CELIS/AFP)

Produksi adalah proses menciptakan benda baru atau mengeluarkan hasil suatu barang. Hal ini dilakukan agar suatu produk tersebut dapat berguna bagi masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini mengakibatkan proses produksi menjadi sangat penting perannya dalam kegiatan ekonomi.

Barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini diantaranya adalah barang mentah (barang yang sama sekali belum melalui proses pengolahan, seperti emas, padi, kayu), barang setengah jadi (barang yang telah mengalami beberapa proses pengolahan tapi belum bisa dijadikan sebagai produk akhir untuk konsumen, seperti benang yang dapat diolah menjadi kain, lalu kain yang dijadikan pakaian), hingga barang jadi (kipas, TV, kasur, karpet, dan lain-lain). Pihak yang melaksanakan kegiatan produksi disebut sebagai produsen.

Proses produksi merupakan berbagai tahap yang harus dilewati dalam menghasilkan barang atau jasa. Proses produksi ini tentunya terbagi-bagi sesuai jenisnya, ada yang memakan waktu lama, ada pula yang memakan waktu sebentar saja.

Proses produksi pesawat terbang hingga gedung pencakar langit tentunya akan berbeda dengan proses produksi alat-alat yang lebih sederhana, seperti proses produksi pakaian ataupun ponsel. Ada pula proses produksi yang hasilnya dapat dinikmati langsung, yaitu pijat ataupun konser musik.

Proses produksi dibagi menjadi empat macam berdasarkan caranya, berikut penjelasannya.

Proses Produksi Pendek. Proses produksi dengan jangka waktu pendek menghasilkan barang atau jasa dengan cepat. Proses produksi pendek biasanya ada pada bidang makanan dan minuman. Contoh proses produksi pendek ini di antaranya adalah pembuatan makanan cepat saji, gorengan, martabak, dan lain-lain. Konsumen bisa cepat mendapatkan barang dengan waktu singkat dan hitungan menit setiap produksinya.

Proses Produksi Panjang. Proses produksi panjang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Contoh dari proses produksi ini adalah saat kamu menanam padi di sawah ataupun membuat rumah. Pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Proses Terus Menerus. Proses produksi terus menerus membutuhkan waktu produksi secara berkelanjutan sampai barang benar-benar jadi. Bahan tersebut akan secara kontinu melewati tahap-tahap produksi sampai menjadi suatu barang jadi. Contohnya adalah pembuatan kertas, plastic, hingga gula.

Proses Produksi Berselingan. Proses produksi berselingan adalah pengolahan bahan-bahan dengan cara menggabungkannya menjadi barang jadi. Contoh proses produksi ini di antaranya adalah produksi mobil yang bagian bagiannya dibuat secara terpisah. Setelah bagian-bagain tersebut, barulah nantinya dijadikan atau digabungkan menjadi mobil.

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali

Perbesar

ilustrasi uang (Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash)

Tujuan produksi sendiri tentunya yang utama adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Selain itu, produksi juga memiliki tujuan untuk memeroleh keuntungan yang sebesar-besarnya, menghasilkan barang setengah jadi untuk memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya, hingga memacu tumbuhnya usaha produksi lain untuk mengurangi pengangguran.

Sedangkan, untuk negara, produksi bertujuan untuk meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat, meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan negara, memproduksi barang-barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa negara.

Berikut faktor-faktor produksi yang perlu kamu kenali:

Sumber Daya Alam. Faktor produksi yang pertama adalah Sumber Daya Alam. Sumber Daya Alam merupakan segala sesuatu yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan manusia guna memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah udara, tanah, air, dan lain-lain. 

Sumber Daya Manusia. Faktor produksi selanjutnya adalah Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia merupakan kemampuan manusia beripa jasmani dan rohani yang berperan untuk meningkatkan guna barang. SDM terbagi menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, serta tenaga kerja tak terlatih dan tak terampil.

Sumber Daya Modal. Sumber Daya Modal adalah uang atau barang yang dipakai sebagai pokok untuk berdagang. Modal adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Modal tidak harus berupa uang. Modal dapat berupa barang yang dihasilkan. Barang-barang modal disebut juga alat-alat produksi.Terdapat berbagai macam modal, di antaranya:

- Modal berdasarkan sumbernya, terdiri dari modal sendiri (sumbernya berasal dari perusahaan sendiri) dan modal asing, (sumbernya berasal dari luar perusahaan.)

- Modal berdasarkan kepemilikannya, terdiri dari modal individu (berasal dari perorangan dimana hasilnya akan menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya) dan modal publik, (berasal dari pemerintah dimana hasilnya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat umum).

- Modal berdasarkan bentuknya, terdiri dari modal konkret (dapat dilihat secara nyata dalam kegiatan produksi) dan modal abstrak, (tidak terlihat secara nyata tapi bernilai bagi perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓

Berikut yang merupakan tujuan dari sebuah proses produksi kecuali