Berikut ini yang tidak termasuk ciri kingdom animalia hewan adalah

Amirul Nisa Rabu, 8 September 2021 | 16:15 WIB

Berikut ini yang tidak termasuk ciri kingdom animalia hewan adalah

Mengenal kingdom animalia dari ciri-ciri hingga contoh. (freepik)

Bobo.id - Kingdom animalia atau disebut juga dengan dunia hewan diklasifikasikan dalam beberapa jenis.

Kali ini, teman-teman akan belajar tentang kingdom animalia dari pengertian, ciri-ciri, hingga pembagian kelompoknya.

Pertama, kita akan membahas tentang pengertian dari kingdom animalia.

Saat mempelajari tentang hewan teman-teman pasti sering mendengar sebutan kingdom animalia.

Tapi apa sebenarnya kingdom animalia itu?

Teman-teman bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk lebih mengenal tentang kingdom animalia.

Baca Juga: Pengelompokan Makhluk Hidup ke Dalam 5 Kingdom: Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

1. Pengertian Kingdom Animalia

Kingdom animalia merupakan hewan organisme eukariotik atau organisme dengan sel kompleks dengan multiseluler.

Walau memiliki sel kompleks, hewan tidak memiliki klorofil atau zat hijau seperti tumbuhan.

Hal itu menyebabkan hewan tidak bisa memproduksi makanannya sendiri seperti tumbuhan.

Untuk mendapatkan makanan energi, hewan harus mencari makan sendiri yang nantinya bisa diolah oleh pencernaanya.


Page 2


Page 3

Berikut ini yang tidak termasuk ciri kingdom animalia hewan adalah

freepik

Mengenal kingdom animalia dari ciri-ciri hingga contoh.

Bobo.id - Kingdom animalia atau disebut juga dengan dunia hewan diklasifikasikan dalam beberapa jenis.

Kali ini, teman-teman akan belajar tentang kingdom animalia dari pengertian, ciri-ciri, hingga pembagian kelompoknya.

Pertama, kita akan membahas tentang pengertian dari kingdom animalia.

Saat mempelajari tentang hewan teman-teman pasti sering mendengar sebutan kingdom animalia.

Tapi apa sebenarnya kingdom animalia itu?

Teman-teman bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk lebih mengenal tentang kingdom animalia.

Baca Juga: Pengelompokan Makhluk Hidup ke Dalam 5 Kingdom: Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia

1. Pengertian Kingdom Animalia

Kingdom animalia merupakan hewan organisme eukariotik atau organisme dengan sel kompleks dengan multiseluler.

Walau memiliki sel kompleks, hewan tidak memiliki klorofil atau zat hijau seperti tumbuhan.

Hal itu menyebabkan hewan tidak bisa memproduksi makanannya sendiri seperti tumbuhan.

Untuk mendapatkan makanan energi, hewan harus mencari makan sendiri yang nantinya bisa diolah oleh pencernaanya.

Mengenal ciri-ciri kingdom Animalia. Foto: Unsplash

Ciri-ciri kingdom Animalia terdiri dari berbagai macam ragam. Salah satunya adalah makhluk hidup yang multiseluler. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang kingdom Animalia, simak serba-serbi di bawah ini.

Kingdom Animalia dikelompokkan menjadi dua, yaitu Avertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan Vertebrata (hewan bertulang belakang). Mengutip dari buku Cerdas Belajar Biologi karya Oman Karmana, berikut ciri-ciri kingdom Animalia:

  1. Memiliki banyak sel otot untuk pergereakannya dan sel saraf untuk merespon rangsang

  2. Reproduksi umumnya seksual (pada beberapa filum secara aseksual)

  3. Bentuk dewasanya selalu diploid (2n)

  4. Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)

Vemes termasuk ke dalam hewan avertebrata. Foto: Unsplash

Hewan avertebrata berarti tidak memiliki tulang belakang. Umumnya, tubuh terbungkus oleh rangka luar (eksoskleton), sistem eksresinya masih sederhana, tubuhnya simetris radial atau bilateral.

Kelompok avertebrata terdiri dari enam filum, yaitu:

Porifera atau hewan berpori memiliki ciri-ciri di antaranya, permukaan tubuh berpori-pori, umumnya hidup di air, memiliki rangka dari zat tanduk yang berbentuk duri halu atau spikula, dan belum memiliki sistem pencernaan.

Coelenterata atau hewan berongga umumnya hidup di air, tubuhnya berongga, memiliki tentakel untuk menangkap mangsa dan alat peraba, memiliki sistem pencernaan namun belum sempurna, bentuk tubuhnya pipih dan simetris bilateral.

Vermes atau cacing merupakan hewan yang umumnya hidup di tempat lembap. Ada pula yang bersifat parasit dalam tubuh makhluk hidup lain.

Tubuh arthropoda beruas-ruas, terdiri dari kepala, dada, dan perut, rangka luar tersusun dari zat kitin, peredaran darahnya terbuka, alat pencernaan sudah sempurna, matanya majemuk disebut dengan mata faset, tubuh hewan ini peka terhadap sentuhan, panas, dan bau.

5. Mollusca (hewan lunak)

Tubuh mollusca lunak dan dipenuhi lendir, biasanya terbungkus oleh mantel dan cangkang tersusun dari zat kapur. Mollusca terbagi menjadi 3 kelas, yakni Polecypodal Bivalvia, Chepalopoda, Gastropoda.

Echinodermata merupakan hewan yang umumnya hidup di laut, tubuhnya dipenuhi oleh duri, alat geraknya kaki ambulakral, pernapasan dengan insang, alat pencernaan sudah sempurna, dan rangka luarnya tersusun dari zat kitin.

Mamalia termasuk ke dalam hewan vertebrata. Foto: Unsplash

Vertebrata merupakan hewan yang memiliki ruas-ruas tulang belakang sejati. Habitatnya menyebar di darat, air tawar, dan air laut. Umumnya hewan ini telah memiliki kepala yang terlihat jelas dengan otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak.

Vertebrata terbagi dalam lima kelas, yaitu:

Tubuh pisces ditutupi oleh sisik, habitatnya di air, baik air tawar maupun alut, bernapas dengan insang, bergerak dengan sirip, dan berkembang biak dengan bertelur atau ovipar dengan pembuahan di luar.

Amphibi hidup di dua habitat, yaitu air dan darat, kulitnya halus dan selalu basah, bernapas dengan paru-paru, insang, dan permukaan kulit, berkembang biak dengan bertelur, pembuahan di luar, suhu tubuhnya termasuk poikiloterm seperti ikan.

Reptilia atau hewan melata umumnya berdarah dingin, hidup di darat, berkulit keras, kering, dan bersisik. Seperti halnya pisces dan amphibi, reptilia juga berdarah dingin dengan jantungnya terdiri dari empat ruang namun sekat tidak sempurna.

Tubuh aves ditutupi oleh bulu dan memiliki sayap untuk terbang. Suhu tubuhnya berbeda dengan golongan pisces, amphibia, dan reptilia. Aves berdarah panas (homoioterm) artinya suhu tubuh tetap meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan.

Mamalia memiliki kelenjar susu, darahnya bersuhu tetap atau berdarah panas, memiliki rambut, dan bernapas dengan paru-paru. Cara perkembangbiakan dengan beranak dan pembuahan di dalam.