Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri hewan dari filum echinodermata adalah

Echinodermata. Foto: Pixabay

Saat belajar Biologi, tentu Anda akan sempat mendengar tentang Echinodermata?

Kalau penasaran dengan jenis hewan ini, nah, kali ini akan hadir penjelasan mengenai Echinodermata yang ada dalam pelajaran Biologi dan juga ciri-ciri umum yang biasa ditemukan pada hewan laut yang satu ini.

Dalam bahasa Yunani, Echinodermata berasal dari dua kata, yakni echinos yang artinya duri , dan derma, yang artinya adalah kulit. Sehingga jika diterjemahkan, Echinodermata adalah hewan berkulit duri.

Menurut Kastawi, dalam Zoologi Avertebrata tahun 2003, Echinodermata merupakan hewan laut yang hidup di pantai, namun kebanyakan ditemukan di dasar laut.

Kastawi juga menyebutkan bahwa Echinodermata merupakan hewan laut yang berada diantara hewan laut pada umumnya, dan memiliki distribusinya yang luas, dijumpai di semua laut dari zona intertidal sampai laut yang sangat dalam.

Echinodermata memiliki kelompok utama yang terdiri dari lima kelas menurut Jasin dalam bukunya Zoologi Invertebrata tahun 1992, antara lain:

  • Asteroidea (bintang laut), misalnya Archaster typicus

  • Ophiuroidea (bintang mengular), contohnya Amphiodiaurtica

  • Echinoidea (landak laut), contoh Diademasetosium

  • Crinoidea (lilia laut) contohnya Antedon-rosace

  • Holothuroidea (tripang laut) contoh Holothuriascabra (Jasin, 1992).

Berikut ini adalah ciri-ciri dari Echinodermata:

  • Tubuh Echinodermata memiliki simetri radial, tanpa kepala dan tidak bersegmen.

  • Memiliki ukuran tubuh yang sedang sampai besar, dengan bentuk tubuh bundar sampai silindris atau bentuk bintang dengan tangan sederhana.

  • Endoskeleton tersusun dari lempengan-lempengan yang membentuk cangkang, yang disebut theca atau test.

  • Mempunyai pembuluh air atau sistem ambulakral yang merupakan ciri pada umumnya, yang terbuat dari tabung-tabung berisi cairan.

  • Saluran makanan berupa tabung melingkar membentang dari mulut sampai dengan anus.

  • Respirasi terjadi melalui struktur bervariasi, misalnya dengan papula pada bintang laut, insang peristomial pada landak laut, bursa genital pada bintang ular laut, dan pohon respirasi kloakal pada mentimun laut.

  • Tidak memiliki sistem ekskresi dan sistem sarafnya primitif.

  • Reproduksi seksual, namun beberapa berkembang secara aseksual atau regenerasi.

Itulah ulasan mengenai Echinodermata dalam ilmu Biologi. Bagaimana? Apakah Anda sering menemukan hewan jenis ini saat main di pantai, atau ketika berenang ke laut?

Semoga informasi ini berguna ya! (Adelliarosa)