IIustrasi nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Show
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini contoh penerapan nilai sila ke-3 Pancasila. Sila ke-3 Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Selain sila ke-3, sejatinya nilai-nilai yang terkandung dalam kelima sila Pancasila memang patut diamalkan di kehidupan sehari-hari. Hal ini karena Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Tanpa adanya dasar negara, bangsa Indonesia tidak memiliki identitas serta arah tujuan yang sama, sehingga ancaman perpecahan akan lebih mudah terjadi. Baca juga: Contoh Pengamalan Nilai Kemanusiaan Sila ke-2 Pancasila, Bisa Diterapkan di Rumah hingga Sekolah Berdasarkan asal katanya, Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bunyi kelima sila-sila Pancasila adalah sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribunnews.com08 Februari 2022 00:06 Pertanyaan Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!320 1 Jawaban terverifikasiMahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN 08 Februari 2022 21:28 Hai, Amazingcookies A. Terima kasih sudah bertanya pada Roboguru. Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah D. Ikuti pembahasannya yuk. Sila ketiga Pancasila berlambangkan kepala banteng dan berbunyi "Persatuan Indonesia." Makna sila ketiga Pancasila adalah persatuan dan kesatuan Indonesia serta cinta tanah air. Contoh sikap sesuai sila ketiga Pancasila adalah sebagai berikut. 1. Memakai produk dalam negeri. 2. Mempelajari budaya bangsa. 3. Ikut melestarikan budaya bangsa. 4. Memakai batik. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu ya 🙂Balas 08 Februari 2022 22:45
Sebutkan Nilai-nilai yang Terkandung dalam Sila Ketiga Pancasila
Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila! Satu nilai yang terkandung dalam sila ke-3 Pancasila, satu diantaranya adalah sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan. Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” mengandung butir-butir pengamalan dan makna yang mendalam. Pengamalan Pancasila sila ke-3 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah yang merupakan lingkungan keluarga. Sila ke-3 memuat 7 butir pengamalan, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Nilai-nilai yang Terkandung dalam Sila Pertama Pancasila Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila di Lingkungan Rumah atau KeluargaSebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila? Ada empat nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila.Adapun beberapa contoh penerapannya, dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV (2017), antara lain:
Jadi, jawaban pertanyaan: Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila! adalah berikut ini:
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan PancasilaButir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.Saling mencintai sesama manusia.Mengembangkan sikap tenggang rasa.Tidak semena-mena terhadap orang lain.Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.Berani membela kebenaran dan keadilan. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.Cinta Tanah Air dan Bangsa.Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.Bersikap adil.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.Menghormati hak-hak orang lain.Suka memberi pertolongan kepada orang lain.Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.Tidak bersifat boros.Tidak bergaya hidup mewah.Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.Suka bekerja keras.Menghargai hasil karya orang lain. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. Ikuti berita terkini dari PELITA.CO.ID di Google News dengan klik tautan ini. |