Sebagai mahkluk hidup, manusia memiliki ciri-ciri tak ubahnya hewan, pohon ataupun tumbuhan, yakni bernapas. Namun demikian, sistem pernapasan manusia tak serta merta sama dengan mahkluk hidup hidup lainnya. Sistem pernapasan manusia dan tumbuhan misalnya, itu berbeda. Show Jika tumbuhan bernapas menggunakan pori-pori stomata di daun dan pori-pori lentisel di batang, manusia mengandalkan beberapa organ di dalam tubuhnya. Mulai dari hidung, faring (kerongkongan), laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru. Nah, seiring dengan banyaknya organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia, sudah barang tentu prosesnya pun tidak berlangsung sesederhana itu. Apalagi sekedar menarik napas, lalu membuang atau menghembuskannya. Jika kita bicara mengenai aktivitas otot pernapasan, misalnya, setidaknya ada dua cara bernapas yang bisa kita lakukan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. (Baca juga: Sistem Penapasan Manusia, Dari Organ yang Terlibat Hingga Fungsinya) Mengutip Wikipedia, berikut adalah perbedaan dua jenis pernapasan tersebut. Pernapasan DadaPada pernapasan dada, manusia bernapas dengan membesarkan dan mengecilkan volume rongga dada. Disini, otot yang terlibat adalah otot antartulang rusuk. Mekanismenya sendiri dapat dibedakan menjadi dua fase, yakni fase inspirasi dan fase ekspirasi. Fase Inspirasi merupakan fase yang diawali dengan berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga membuat rongga dada terangkat atau membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase Ekspirasi merupakan fase relaksasi atau kembali ditariknya otot antara tulang rusuk ke belakang yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. Pernapasan PerutSementara itu, pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Saat kita bernapas dengan cara ini, perut akan membesar atau mengecil. Mekanismenya juga sama seperti pernapasan dada, dibedakan ke dalam dua fase. (Baca juga: Yuk Cari Tahu, Bagaimana Sih Cara Kerja Sistem Pernapasan Manusia?) Pada fase inspirasi, terjadi kontraksi otot diafragma sehingga rongga dada membesar. Akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk. Fase ekspirasi merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk. Hal ini menyebabkan rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada pun menjadi lebih besar daripada tekanan luar, memungkinkan udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah saat tulang rusuk terangkat dan rongga dada membesar. Proses ini terjadi dengan mekanisme pengambilan udara yang masuk ke saluran pernafasan. Sistem pernapasan sendiri berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen atau O2 kedalam tubuh agar semua fungsi organ dapat berjalan dengan lancar. Proses pernapasan terjadi secara konsisten selama manusia hidup. Manusia sendiri bernapas menggunakan pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada sendiri melibatkan fungsi otot antar tulang rusuk. Sedangkan pernapasan perut menggunakan otot diafragma, terletak di bagian dada dan perut. Kedua metode pernapasan tersebut sama-sama melewati fase inspirasi dan ekspirasi. Yang membedakan hanya pada organ yang menjalankan fungsi tersebut. Berikut akan kami uraikan beberapa aktivitas pada proses pernapasan yang menyebabkan terjadinya inspirasi. Berikut ini Merupakan Aktivitas yang Menyebabkan Terjadinya Inspirasi Adalah dengan Dua CaraInspirasi merupakan proses masuknya udara dari luar ke dalam tubuh. Sedangkan ekspirasi merupakan proses atau fase dilepaskannya udara dari tubuh. Inspirasi juga biasa disebut inhalasi. Dalam fase ini, diafragma dan otot dada akan berkontraksi. Setelah itu terjadi volume pembesaran rongga dada dan paru-paru mengembang untuk menampung udara yang masuk. Kemudian, oksigen yang dihirup tadi akan dibawa ke jantung serta dialirkan ke semua organ tubuh oleh darah. Udara dengan banyak kandungan karbondioksida akan dilepaskan oleh tubuh melalui lubang hidung. Proses udara keluar tadi disebut ekpirasi. Karbondioksida yang dilepas akan diganti dengan oksigen baru pada proses ini, selanjutnya hal ini akan terjadi terus menerus. Aktivitas yang menjadi sebab terjadinya inspirasi adalah ketika kamu sedang menghirup udara dari atmosfer, baik melalui proses pernapasan dada maupun dengan pernapasan perut. Fase ini, pada mekanisme pernapasan dada disebabkan gerakan kontraksi otot luar antar tulang rusuk. Sedangkan pada mekanisme pernapasan perut, disebabkan gerakan kontraksi otot diafragma. Nah itu dia penjelasan dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan netizen berikut ini merupakan aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah, semoga mencerahkan. tirto.id - Proses inspirasi dan ekspirasi adalah tahapan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah kegiatan mengambil (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi) udara yang dilakukan oleh organ pernapasan. Organ pernapasan ini disebut dengan sistem pernapasan manusia. Sistem pernapasan manusia mencakup struktur alat-alat pernapasan, mulai dari hidung sampai ke paru-paru. Masing-masing alat pernapasan mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan dapat membantu berlangsungnya proses pernapasan.
Struktur Alat-alat Pernapasan
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud, alat-alat atau organ yang membantu proses pernapasan manusia ialah sebagai berikut: 1. Hidung
Hidung adalah organ berongga yang di dalamnya terdapat rambut-rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara pernapasan. Udara yang terhirup saat manusia melakukan inspirasi akan melalui rongga hidung telebih dahulu sebelum masuk ke saluran pernapasan lainnya. 2. Saluran pernapasan Terdiri dari faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan Alveolus.
Paru-paru merupakan alat respirasi yang terletak di antara rongga dada dan diafragma. Terdiri dari dua bagian, yakni paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri mempunyai dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan mempunyai tiga gelambir. Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus yang bercabang dan membentuk pembuluh halus. Terdapat selaput pleura di bagian luar paru-paru yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat bernapas.
Proses Inspirasi dan Ekspirasi pad Pernapasan Perut dan Dada
Terdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut. 1. Pernapasan Dada Ada dua tahap dalam pernapasan dada, yaitu:
Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yakni:
Mekanisme Pernapasan Proses pernapasan manusia melalui dua tahap, antara lain:
Infografik SC Gangguan Sistem Pernapasan. tirto.id/Fuad
Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia dan Urutannya: Rongga Mulut hingga Anus
Urutan Sistem Pernapasan Manusia
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo). Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus). Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
atau
tulisan menarik lainnya
Rizka Alifa Rahmadhani
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|