Senin, 25 April 2022 | 09:25 WIB Show
(Ilustrasi foto) Ciri- ciri surat undangan resmi yang perlu diketahui. GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah menerima surat undangan? Lalu, apa yang ada dalam sebuah surat undangan. Surat undangan terbagi menjadi dua, di antaranya: 1. Surat undangan resmi 2. Surat undangan tidak resmi. Kali ini, GridKids akan membahas materi dan kunci jawaban kelas 5 SD tema 9 halaman 152 tentang ciri-ciri surat undangan resmi. Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi? Surat undangan resmi (formal invitation) merupakan surat yang mengharapkan kehadiran seseorang atau pihak pada suatu acara atau keperluan tertentu. Disamping itu, surat undangan resmi ditunjukan pada waktu dan tempat yang sudah dipastikan ditulis secara formal.Surat undangan resmi biasanya dikeluarkan dari lingkungan instansi pemerintah. Berikut ini pembahasan materi dan kunci jawaban Kelas 5 SD Tema 9 Halaman 152 tentang ciri-ciri surat undangan resmi. Simak, yuk! Baca Juga: Bagian-Bagian Surat Undangan Pribadi dan Resmi serta Contohnya Surat undangan resmi resmi juga umumnya digunakan untuk kepentingan yang bersifat formal, seperti urusan kedinasan.Dikutip dari buku Master Bahasa Indonesia, surat undangan resmi akan dikeluarkan oleh lembaga tertentu.
Tuliskan Ciri- Ciri Surat Undangan Resmi Dan Surat Undangan Tidak Resmi! Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 9 /Pexels/ PORTAL PURWOKERTO - Apa saja kah ciri - ciri surat undangan resmi dan surat tidak resmi? Berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban kelas 5 tema 9 Pembahasan kunci jawaban untuk materi kali ini terkait dangan kegiatan, tuliskan ciri- ciri surat undangan resmi dan tidak resmi kelas 5 tema 9 subtema 1. Pertanyaan tuliskan ciri-ciri surat undangan resmi dan tidak resmi merupaka bagian dari tema 9 kelas 5 SD halaman 152 - 153 yang terdapat pada buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 5 SD tema 9 subtema 1 yang dipublikasikan oleh Kemendikbud. Untuk mengetahui bagaiman ciri - ciri surat undangan resmi, yang pertama harus dilakukan adala membaca materi yang telah diberikan di buku tematik kelas 5 halaman 153 - 155. Pembahasan kunci jawaban terkait pertanyaan tuliskan ciri- ciri surat undangan resmi dan tidak resmi, disajikan oleh Dwi Istanti, S.Pd, alumni FKIP Universitas Muhhamadiyah Purworejo. Baca Juga: Gambar Siklus Air Kelas 5 SD, Kunci Jawaban Tema 8 Tentang Siklus Air Kompetensi dasar dari pembelajaran kali ini adalah materi Bahasa Indonesia, yaitu Tujuan dari Pembelajaran ini adalah setelah menyimak materi, peserta didik dapat menganalisis surat resmi dan tidak resmi dengan teliti dan percaya diri. Berikut adalah kunci jawaban terkait pertanyaan tuliskan ciri- ciri surat undangan resmi dan tidak resmi: Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud Jakarta - Surat undangan merupakan jenis surat yang digunakan untuk mengundang suatu keperluan. Biasanya surat undangan memiliki isi yang berbeda-beda sesuai dengan keperluan. Dilihat dari isi keperluannya, undangan terbagi menjadi beberapa jenis, yakni surat undangan resmi, undangan setengah resmi, dan surat pribadi (contohnya seperti undangan ulang tahun, undangan pernikahan). Pengertian Surat Undangan ResmiSurat undangan resmi (formal invitation) adalah surat yang mengharapkan kehadiran seseorang/pihak pada suatu acara atau keperluan tertentu, pada waktu dan tempat yang sudah dipastikan ditulis secara formal. Surat undangan di lingkungan instansi pemerintah disebut dengan surat undangan resmi atau surat dinas. Undangan surat resmi biasanya digunakan untuk kepentingan yang bersifat formal, seperti urusan kedinasan. Dikutip dari buku 'Master Bahasa Indonesia' karya Ainia Prihartini, S.Hum., biasanya undangan resmi dikeluarkan oleh lembaga tertentu. Lembaga yang dimaksud bisa berupa perseorangan, perusahaan, instansi pemerintah atau swasta, maupun organisasi resmi. Contoh surat resmi bisa berupa undangan resmi kedinasan, undangan pertemuan bisnis, surat pemberitahuan, maupun surat edaran. Undangan resmi biasanya diberikan untuk sasaran dalam lingkungan maupun ke luar lingkungan organisasi atau luar instansi tersebut. Surat resmi juga memiliki kekuatan hukum tersendiri, sehingga bisa digunakan sebagai barang bukti di pengadilan, seperti surat kuasa, surat wasiat, hingga surat kelahiran. Fungsi Surat Undangan ResmiMelansir modul Kemdikbud Bahasa Indonesia karya Dian Astuti, surat dinas atau surat resmi memiliki beberapa fungsi, yaitu: - Sebagai pedoman pekerjaan, bisa berupa surat tugas, surat intruksi, surat izin atau surat pengambilan keputusan. - Alat pengingat, karena surat resmi dapat dijadikan arsip bagi lembaga. - Sebagai bukti mengenai perkembangan suatu lembaga, sekaligus alat bukti, terutama pada surat perjanjian. Dalam setiap pembuatannya, surat resmi dituntut untuk mengikuti aturan surat menyurat yang formal, seperti memperhatikan format dan bahasa yang digunakan. Berbeda dengan beberapa jenis surat lainya, penulisan surat undangan resmi harus mencantumkan kop atau kepala surat, nomor surat, perihal, serta menggunakan bahasa yang formal. Ciri-ciri Surat Undangan ResmiAdapun ciri-ciri surat undangan resmi, antara lain: - Menggunakan aturan format yang baku dalam penulisannya- Memakai kop surat apabila dikeluarkan oleh Lembaga Instansi atau organisasi.- Dalam surat resmi terdapat nomor surat, lampiran, dan perihal.- Memakai bahasa resmi atau formal. - Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi tersebut. Contoh Bagian-Bagian Surat Undangan Resmi (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Struktur bagian dari surat resmi adalah sebagai berikut: 1. Kop suratKop surat atau disebut juga kepala surat, akan berisi nama lembaga, instansi, atau suatu organisasi yang ditulis dengan huruf kapital, mencantumkan alamat dengan variasi huruf besar dan kecil sesuai dengan kaidah yang benar, dan disertai logo. 2. Nomor suratNomor surat adalah nomor urutan dari surat yang dikirimkan. 3. LampiranLampiran akan berisi beberapa lembaran lain yang ikut disertakan dalam surat. 4. PerihalBerisi tujuan dan maksud dari pembuatan surat yang ditulis. 5. TanggalMenyertai tanggal, bulab, dan tahun surat, yang umumnya ditulis di sebelah kanan, sejajar dengan nomor surat. 6. Alamat SuratBerisi nama orang atau suatu pihak tempat tujuan surat, yang ditulis tanpa menggunakan kata kepada. 7. PembukaanBerisi salam pembuka atau sapaan yang diakhiri dengan tanda koma (,). 8. Isi SuratBerisi Informasi beserta uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan lain sebagainya yang menjelaskan terkait inti dari hal yang ingin disampaikan kepada penerima surat undangan. 9. PenutupSalam penutup ditandai dengan keterangan jabatan, tanda tangan, nama lengkap pembuat surat biasanya disertai dengan gelar dan juga nomor induk pegawai (NIP) untuk memperkuat surat. 10. Tembusan Tembusan dipakai apabila surat dinas atau surat resmi membutuhkan tembusan. Tembusan dalam surat resmi merupakan pihak-pihak yang mendapatkan tembusan ataupun salinan surat, selain dari pihak yang dialamatkan. Isinya berupa pemberitahuan atau pernyataan kepada atasan mengenai adanya suatu adanya suatu acara atau kegiatan. Nah, itulah penjelasan mengenai surat undangan resmi lengkap dengan bagian-bagiannya. Semoga semakin paham ya detikers! Simak Video "Surat Kemarahan John Lennon ke Paul McCartney Dilelang Ratusan Juta" (faz/faz)
Punya acara tapi bingung bagaimana cara menulis surat undangan kepada teman-teman? Berbicara undangan, kamu pasti tahu bahwa ada yang namanya undangan resmi dan undangan tidak resmi. Tentu saja keduanya memiliki perbedaan yang cukup menonjol. Nah, artikel kali ini akan kita ulas perbedaan undangan tidak resmi dan undangan resmi. Sementara buat kamu yang masih belum tahu seperti apa sih bentuk undangan tidak resmi, kamu juga bisa lihat beberapa contohnya di artikel ini. Langsung kita intip saja yuks. Baca juga: Hobi yang Menghasilkan Uang Pengertian Undangan Tidak ResmiUndangan tidak resmi adalah undangan yang dibuat untuk kepentingan personal pribadi. Dari segi isi, undangan tidak resmi menggunakan bahasa formal. Hal yang paling menonjol yang membedakan undangan tidak resmi dengan undangan resmi ada di kop surat. Pada surat resmi pasti menggunakan kop surat, sementara pada surat tidak resmi biasanya ditulis langsung tanpa kop surat. Undangan tidak resmi lebih pas dan cocok digunakan untuk acara atau kegiatan informal. Dimana dalam prose penulisannya bisa menggunakan bahasa yang lebih luwes dan tidak kaku. Ciri-Ciri Undangan Tidak resmiUndangan tidak resmi dalam kehidupan sehari-hari sering kita temukan. Jika kita amati, ada beberapa ciri dari undangan tidak resmi, sebagai berikut. 1. Tertulis nama, alamat pengirim penulisCiri undangan tidak resmi tetap menuliskan nama dan alamat pengirim penulis. ini unsur paling penting, karena jika tidak ada nama dan alamat pengirim penulis, akan membingungkan penerima, siapa yang mengundangnya. 2. Tertulis nama dan alamat penerimaCiri yang kedua, wajib menuliskan nama dan alamat penerima. Surat yang tidak memiliki tujuan, maka surat itu akan menjadi surat kaleng dan menjadi surat yang tidak ada tujuannya. Jadi penting sekali dalam penulisan surat tidak resmi menuliskan alamat dan nama yang berhak menerima. 3. Terdapat hari, tanggal dan tempat acara akan dilangsungkanCiri undangan tidak resmi yang ketiga, pastikan undangan terdapat hari, tanggal dan tempat acara yang akan dilangsungkan. Tujuan penulisan hari, tanggal dan tempat acara yang akan dilangsungkan bertujuan untuk memberitahukan kepada penerima undangan. Jika tidak dituliskan, penerima pasti akan bingung akan menghadiri kemana. 4. Menggunakan bahasa sopan, komunikatif dan menarikMeskipun undangan tidak resmi, dari segi penulisan undangan tetap menggunakan bahasa yang sopan, menarik dan komunikatif. Perbedaannya, pada undangan tidak resmi bisa memilih bahasa yang lebih sederhana, mudah dipahami dan tidak terlalu formal. Itulah beberapa ciri-ciri undangan tidak resmi yang paling menonjol. Dari beberapa ciri diatas semoga kamu tidak lagi bingung membedakan antara undangan resmi dan tidak resmi. Perbedaan Undangan Tidak resmi dan resmiSementara buat kamu yang masing bingung membedakan undangan tidak resmi dan undangan resmi, berikut daftar tabel perbedaan diantara keduanya. Undangan Tidak ResmiUndangan Resmi
Itulah beberapa poin perbedaan undangan tidak resmi dengan undangan resmi. Semoga dengan dibuat tabel seperti di atas lebih memudahkan dalam memahami. 6 Contoh Undangan Tidak resmiSetelah mengintip beberapa pengertian, ciri dan perbedaan diantara keduanya. Maka berikut contoh undangan tidak resmi yang dapat dijadikan sebagai contoh. Contoh undangan tidak resmi untuk Ulang Tahun
Contoh undangan tidak resmi Tasyakuran Kelahiran Anak
Contoh Undangan Tidak Resmi Tasyakuran Rumah
Contoh undangan tidak resmi pentas seni
Contoh undangan tidak resmi prom night
Contoh undangan tidak resmi Reuni Sekolah
Itulah beberapa contoh undangan tidak resmi dari beberapa kegiatan dan acara. Semoga sedikit contoh di atas memberikan gambaran seperti apa sih surat tidak resmi. [Irukawa Elisa] Baca juga artikel berikut ini
Video yang berhubungan |