Berikut adalah hal yang boleh dilakukan saat terjadinya gempa bumi

Berikut adalah hal yang boleh dilakukan saat terjadinya gempa bumi

Untuk melindungi diri, lakukan 8 tindakan berikut ini saat terjadi gempa. Salah satunya merunduk di bawah meja. (Youtube/Majalah Bobo)

Bobo.id - Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, hingga aktivitas patahan bumi.

Indonesia adalah salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi. Bahkan, bisa terjadi hingga sekitar 500 gempa bumi dalam sehari di Indonesia.

Hanya saja, sebagian besar gempa bumi itu terjadi di kedalaman lautan yang tidak terlalu terasa di daratan

Meskipun banyak terjadi gempa bumi di Indonesia, orang masih bingung dengan tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi dan bagaimana cara melindungi diri.

Dilansir dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi.

Baca Juga: Gempa Bumi 7,4 Magnitudo Guncang Maluku dan Sekitarnya, Ini Wilayah yang Merasakan

1. Hindari Kepanikan dan Mencoba Tenang

Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.

Jika teman-teman berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan telmpat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat.

Biasanya, di pusat keramaian sudah ada petunjuk jalur evakuasi, teman-teman harus tetap mengikuti petunjuk dengan tertib.


Page 2

Niken Bestari Kamis, 30 Desember 2021 | 16:15 WIB

Berikut adalah hal yang boleh dilakukan saat terjadinya gempa bumi

Untuk melindungi diri, lakukan 8 tindakan berikut ini saat terjadi gempa. Salah satunya merunduk di bawah meja. (Youtube/Majalah Bobo)

2. Segera Keluar dari Bangunan

Jika memungkinkan, teman-teman harus bisa sesegera mungkin keluar dari rumah atau gedung saat terjadi gempa bumi.

3. Gunakan Tangga Darurat

Jika menggunakan tangga darurat, ada beberapa hal yang perlu teman-teman perhatikan.

Pertama, berpeganglah pada sisi tangga. Kedua, jangan berlari. Berlari bisa meningkatkan risiko terjatuh saat sedang menuruni tangga.

Ingakan ibu atau kakak untuk melepaskan sepatu hak tinggi karena bisa berbahaya.

Baca Juga: Bagaimana Gempa Bumi dapat Terjadi? Inilah Faktor yang Jadi Penyebabnya

4. Jangan Gunakan Lift

Jangan pernah menggunakan lift jika terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa membuat kita terjebak di dalam lift.

Jika teman-teman merasa ada gempa ketika berada di dalam lift, segeralah pencet semua tombol dan keluar ke lantai berapa pun.

Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone dalam lift yang tersedia.


Page 3


Page 4

Berikut adalah hal yang boleh dilakukan saat terjadinya gempa bumi

Youtube/Majalah Bobo

Untuk melindungi diri, lakukan 8 tindakan berikut ini saat terjadi gempa. Salah satunya merunduk di bawah meja.

Bobo.id - Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, hingga aktivitas patahan bumi.

Indonesia adalah salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi. Bahkan, bisa terjadi hingga sekitar 500 gempa bumi dalam sehari di Indonesia.

Hanya saja, sebagian besar gempa bumi itu terjadi di kedalaman lautan yang tidak terlalu terasa di daratan

Meskipun banyak terjadi gempa bumi di Indonesia, orang masih bingung dengan tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi dan bagaimana cara melindungi diri.

Dilansir dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi.

Baca Juga: Gempa Bumi 7,4 Magnitudo Guncang Maluku dan Sekitarnya, Ini Wilayah yang Merasakan

1. Hindari Kepanikan dan Mencoba Tenang

Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.

Jika teman-teman berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan telmpat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat.

Biasanya, di pusat keramaian sudah ada petunjuk jalur evakuasi, teman-teman harus tetap mengikuti petunjuk dengan tertib.

Hal yang perlu diketahui gempa bumi merupakan bencana yang hingga saat ini tidak terprediksi kapan akan datang. Gempa bumi biasanya terjadi oleh beberapa penyebab diantaranya pergesekan antara dua lempeng bumi dan adanya aktivitas gunung api. Maka ada beberapa hal yang tidak dianjurkan bahkan dilarang untuk dilakukan saat terjadi gempa bumi. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadi gempa bumi:

  1.      Berlari keluar dengan cepat

Saat berada di dalam rumah atau Gedung, orang akan cenderung berlari secepat mungkin untuk menyelamatkan diri saat merasakan gempa. Anggapannya, gempa akan meruntuhkan bangunan sehingga yang terbaik dilakukan adalah berlari untuk menghindar. Namun, hal ini merupakan anggapan yang tidak benar. Riset banyak membuktikanbahwa korban luka banyak berjatuhan saat orang melarikan diri dari dalam Gedung. Jendela atau Pernik interior pada ruangan dapat jatuh secara tiba tiba akibat guncangan dan orang dapat terkena pecahannya saat berlari. Sebaiknya masyarakat tetap berada di posisi semula, yang berada di dalam ruangan tetap di tempat begitu pula yang berada di luar.

Para ahli menyarankan untuk tetap berada di tempat tidur dan melindungi kepala dengan menggunakan bantal saat terjadi gempa. Orang disarankan untuk ke luar kamar jika Kasur berada di bawah lampu yang cukup besar dan berat. Saat gempa, aksesoris interior seperti ini rawan jatuh dan melukai orang.

Gedung pada umumnya memiliki fasilitas lift untuk berpindah kelantai lain dengan cepat dibandingkan menggunakan tangga. Namun pada saat gempa, masyarakat tidak disarankan untuk menggunakan lift karena pada saat terjadi gempa telah dianjurkan menggunakan tangga evakuasi yang telah tersedia pada setiap gedung.

  1.      Berteriak meminta pertolongan

Ketika terjebak di dalam suatu ruangan atau gedung, orang kerap secara otomatis berterak meminta pertolongan. Padahal cara seperti ini merupakan hal yang tidak dibenarkan. Berteriak dapat menyebabkan masuknya senyawa ke dalam tubuh lewat debu. Amati benda sekitar dan guenakan yang sekiranya dapat menimbulkan bunyi misalnya pipa yang dipukulkan pada tembok.

Berdiri di pintu merupakan hal yang tidak boleh dilakukan pada saat terjadi gempa. Hal ini dikhawatirkan ketika gempa terjadi orang yang berdiri di pintu akan tertimpa runtuhan saat gempa terjadi.

  1.      Berkendara lewat jembatan atau terowongan

Gempa juga dapat terjadi saat berkendara. Jika terjadi gempa, maka disarankan untuk menghindari jalur yang melewati jembatan atau terowongan. Kedua lokasi ini rawan runtuh saat gempa. Solusi lain yang dapat dilakukan diantaranya menghentikan mobil dan tetap berada di dalam mobil. Pastikan tidak parkir mobil di bawah pohon, dibawah jalan laying, tiang listrik atau berada di dekat gedung karena akan dikhawatirkan terkena reruntuhan pada saat gempa terjadi.

gempa memungkinkan interior bangunan runtuh sehingga masyarakat perlu berlindung dari reruntuhannya. Jika berada di dekat meja besar atau furnitur lain, maka sebaiknya jangan berada di atasnya. Masyarakat dihimbau untuk melindungi diri dengan berada di bawah meja atau furnitur tersebut agar tidak terluka akibat reruntuhan dari barang-barang lainnya.

 Referensi:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180806151633-284-319940/7-hal-terlarang-dan-berbahaya-dilakukan-saat-terjadi-gempa



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Gempa bumi sering melanda di sejumlah daerah di Indonesia. Terbaru Gempa bumi mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada pukul 16.23 WIB, Selasa (27/4/2021). Guncangan gempa bumi ini terasa sampai Bandung dan Jakarta.  Dikutip dari Kompas.com (27/4/2021), menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Sukabumi memiliki parameter update magnitudo Mw 5,0.  Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo mengatakan dalam rilisnya, bahwa episenter gempa atau pusat gempa bumi berada di koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT.  Lokasi tepatnya berada di laut berjarak 89 km arah selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 58 km. Lantas, apa tips saat gempa datang? Baca Juga: Rehabilitasi gedung dan fasilitas umum pascabencana di Sulawesi Barat baru 34,15%

Tips saat gempa datang

Dirangkum dari laman resmi BMKG, berikut adalah tips saat gempa datang: 1. Jika Anda berada di dalam bangunan Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja ataupun properti lainnya.  Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan dan lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.  2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka Hindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.  3. Jika Anda sedang mengendarai mobil Selanjutnya tips saat gempa adalah keluarlah dari mobil, turun dan menjauh dari mobil dan hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.  4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. Baca Juga: Korea Selatan ingin seret Jepang ke pengadilan internasional, ini penyebabnya

Berikut adalah hal yang boleh dilakukan saat terjadinya gempa bumi