Berendam air hangat untuk ibu hamil trimester 3

Parapuan.co - Saat hamil, ada banyak hal harus diperhatikan oleh perempuan.

Mulai dari menjaga asupan makanan, pola tidur, olahraga, bahkan hingga mandi.

Ya, mandi juga menjadi aspek penting yang harus perempuan perhatikan.

Baca Juga: Ingin Payudara Lebih Indah? Coba Rutin Lakukan 4 Gerakan Yoga Ini

Karena salah-salah, kebiasaan mandi bisa memengaruhi kesehatan janin yang ada di perut.

Salah satu kebiasaan yg baiknya dihindari perempuan hamil adalah mandi dengan air panas.

Ternyata, mandi air panas atau berendam air panas, tidak dianjurkan untuk perempuan hamil karena bisa berbahaya.

Melansir Kompas.com, studi menyebut suhu tubuh ibu hamil yang sering mendadak terlalu panas di awal kehamilan bisa menyebabkan janin terlahir cacat.

Baca Juga: Sederet Rekomendasi Makanan untuk Menjaga Payudara Tetap Indah

CANTIKA.COM, JakartaMandi tidak hanya bagian dari rutinitas membersihkan tubuh dari kotoran dan debu yang menempel, tetapi juga bagian dari relaksasi. Contohnya saja mandi air hangat bisa mengurangi stres, menenangkan pikiran hingga membuat tidur lebih pulas.

Tim biomedis di University of Texas dan Cockrell School of Engineering, Amerika Serikat, menemukan cara untuk membantu orang yang memiliki masalah tidur. Mereka menemukan metode sederhana untuk meningkatkan kualitas tidur, yakni mandi dengan air hangat satu atau dua jam sebelum tidur. Hasil temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine Reviews, pertengahan Juli 2019.

Para peneliti menggunakan tinjauan sistematis, yakni teknik yang digunakan untuk mencari dan menganalisis data vital. Mereka menggunakan data dari ribuan studi sebelumnya yang menghubungkan pemanasan tubuh pasif berbasis air atau menunjukkan hubungan antara air hangat dan kualitas tidur.

Setelah menganalisis beberapa studi yang pernah dilakukan, para peneliti menemukan fakta bahwa mandi dengan air hangat bersuhu sekitar 40-43 derajat Celsius secara signifikan dapat meningkatkan kualitas tidur.

Namun khusus ibu hamil ada yang perlu diperhatikan soal durasi mandi atau berendam dengan air hangat. Melansir laman Times of India, ibu hamil tetap bisa mandi atau berendam di air hangat dengan suhu tubuh asalkan tidak melebih suhu tubuh 102 derajat Fareinheit atau 38 derajat Celcius dan tidak lebih dari 10 menit.

Sebab bila ibu hamil mandi atau berendam di air hangat terlalu lama atau tinggi suhunya bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan di antaranya.

1. Menurunkan tekanan darah yang berisiko mengurangi pasokan oksigen dan gizi kepada janin serta meningkatkan risiko keguguran.

2. Studi juga menunjukkan bahwa mandi air hangat yang berlebihan, terutama pada trimester pertama meningkatkan kemungkinan cacat lahir seperti spina bifida.

3. Anda mungkin merasa sedikit pusing dan lemah

4. Anda mungkin menderita hipertermia (suatu kondisi di mana tubuh mulai menyerap lebih banyak panas daripada mengeluarkannya.)

Jadi, untuk menghindari komplikasi terkait kehamilan, sangat disarankan untuk tidak mandi dengan air panas. Itu sebabnya sauna, kolam air panas atau mandi uap tidak  aman selama kehamilan. Ibu hamil masih boleh mandi air hangat, tetapi hindari durasi yang panjang dan beruap.

Usahakan agar suhu air cukup hangat dan nyaman. Tandanya adalah Anda tidak berkeringat atau kulit tidak menjadi merah saat berada di bak mandi. Jika hal itu terjadi, maka segera keluar dari bak mandi sdan biarkan airnya dingin dulu. Saat mempersiapkan ritual berendam di dalam air hangat, jangan memakai tambahan gelembung mandi atau minyak yang wangi dan garam. Ketiga benda tersebut bisa mengubah keseimbangan asam vagina Anda dan dapat menyebabkan infeksi jamur.

SILVY RIANA PUTRI | AFRILIA SURYANIS 

Berendam air hangat untuk ibu hamil trimester 3

Pastinya menyenangkan sekali dapat berendam air hangat kala tubuh lelah, apalagi diiringi musik favorit dan nyala lilin. Namun, karena Anda sedang hamil, ada beberapa hal yang perlu diketahui, sebelum memutuskan berendam air hangat di bathtub.

  • Siapkan air hangat, suam-suam kuku. Temperatur tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, di antaranya tekanan darah tinggi, mengurangi asupan oksigen, dan menyebabkan pusing, terutama di kehamilan trimester pertama.
  • Waktu berendam cukup 10 menit, agar Anda tidak kepanasan dan kulit tidak kering. Terlalu lama bersentuhan dengan air akan menyebabkan peningkatan Trans Epidermal Water Loss (TEWL) yang menyebabkan terjadinya penguapan air pada kulit sehingga kulit menjadi kering.
  • Berendam dengan air suam-suam kuku dianjurkan 10-20 menit, jangan terlalu sering – 1 kali seminggu atau 2 minggu sekali – untuk menghindari kulit jadi kering dan memicu rasa gatal.
  • Gunakan garam karena dapat merelaksasi otot-otot, membantu mengurangi ketegangan pada otot yang telah bekerja ekstra setiap hari akibat perut dan tubuh yang makin besar.
  • Teteskan minyak esensial dengan aroma yang cocok dan tidak menimbulkan mual, seperti aroma teh, lavender atau bergamot.
  • Hindari berendam ketika perut kenyang, karena saat itu peristaltik usus meningkat. Jadi, berendamlah kira-kira 30 menit setelah makan.
  • Siapkan botol air minum di sisi bathtub atau di tempat yang mudah Anda jangkau untuk menghindari Anda terkena dehidrasi.
  • Pilih waktu berendam saat orang di rumah ada, untuk membantu Anda keluar dari bathtub. Karena berat badan yang bertambah memungkinkan Anda mengalami kesulitan berdiri. Selain itu, peluang jatuh ibu hamil juga meningkat karena perut yang besar membuat keseimbangan tubuh tidak stabil.
  • Setelah mandi, keringkan permukaan tubuh dari sisa air mandi dengan handuk halus, kemudian pakai pelembap ke seluruh tubuh, dan biarkan beberapa saat hingga meresap.
  • Letakkan keset di dekat bathtub untuk menghindari Anda terpeleset ketika keluar dari bathtub.

Baca juga: Pijat Refleksi Saat Hamil. Amankah?



Bolehkah bumil trimester 3 mandi air hangat?

Menjaga kehamilan supaya ibu dan anak tetap sehat adalah sangat penting untuk dilakukan di fase-fase trimester, apalagi kalau sudah berada di trimester terakhir. Supaya kelahiran dapat lancar dan ibu anak sehat, berikut adalah hal-hal yang dilarang dilakukan ibu hamil di trimester ketiga: Berendam di Air Hangat.

Kenapa bumil dilarang berendam air panas?

Peningkatan suhu tubuh terjadi akibat tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat ketika berendam, sehingga tubuh tidak bisa mengeluarkan panas dan akhirnya membuat suhu tubuh meningkat secara otomatis. Hal ini akan menyebabkan hipertemia pada ibu hamil. Ketika hipertermia, terjadi tekanan darah akan menurun.

Apa saja yang tidak boleh dilakukan saat hamil trimester 3?

Apa saja pantangan ibu hamil trimester 3 saat hamil tua?.
Minum alkohol. ... .
Mengonsumsi makanan mentah. ... .
Mengonsumsi kafein berlebihan. ... .
4. Ibu hamil yang merokok. ... .
Berendam di air panas dan sauna. ... .
6. Mengonsumsi obat-obatan tertentu. ... .
7. Berbaring telentang. ... .
Bepergian jauh..

Apakah mandi dengan air hangat bisa membuat kontraksi?

Mandi Menggunakan Air Hangat Rasa sakit yang terjadi selama kontraksi bisa membuat tubuh tegang dan terasa nyeri. Mandi dengan air hangat, dapat meredakan tegang di tubuh Anda lho, Moms. Hal ini bisa Anda lakukan pada tahap manapun dalam proses melahirkan.