Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa

 

Getaran, Gelombang dan Optika

147

 ALAT-ALAT OPTIK

1.

Titik dekat seseorang bermata hipermetropi adalah 100 cm. Lensa kacamata  bagaimanakah yang mesti ia kenakan agar bias melihat jelas objek yang berjarak 25 cm di depan matanya ? A. lensa (-) 33 cm C. lensa (-) 20 cm E. lensa (+) 20 cm B. lensa (+) 33 cm D. lensa (+) 30 cm Jawab : B cm3,33 100310012511?...:25cmS:cm100'

 

 f  f  f 

 2.

PPI 1979/UMPTN 1995 Rayon C kode 42 Titik dekat seseorang 200cm di muka mata. Agar orang itu dapat melihat pada  jarak 25cm, maka perlu kacamata berkekuatan …dioptri A. 3,5 B. 0,2 C. -0,2 D. -0,4 E. -0,5 Jawab : A

 DP

nlensa

5,320010041004

 

 3.

PPI 1980 Mata dapat melihat sebuah benda, apabila membentuk bayangan … A. sejati, tegak diretina D. maya, terbalik diretina B. sejati, terbalik diretina E. maya, tegak di lensa mata C. maya, tegak diretina Jawab : B 4.

PPI 1980 Objektif sebuah mikoskop berupa lensa cempung dengan jarak focus

 f 

. Benda yang diteliti dengan mikroskop itu harus ditempatkan di bawah objektif pada  jarak yang … A. lebih kecil dari

 f 

 D. sama dengan 2

 f 

 B. sama dengan

 f 

 E. lebih besar dari 2

 f

C. terletak diantara

 f 

 dan 2

 f 

 Jawab : C Agar bayangan dapat terlihat melalui lensa okuler mikroskop, benda harus diletakkan di ruang II objektif, yaitu terletak diantara

 f 

 dan 2

 f 

Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa

 

Getaran, Gelombang dan Optika

148 5.

PPI 1981 Dalam sebuah mikroskop. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif adalah A. nyata, tegak dan diperbesar D. maya, tegak dan diperbesar B. nyata, terbalik dan diperbesar E. maya, tegak dan diperkecil C. nyata, terbalik dan diperkecil Jawab : B Ruang benda ditambah dengan ruang bayangan sama dengan 5(lima), maka benda di letakkan pada ruang II objektif dan terbentuk bayangan pada ruang III 6.

PPI 1981 Seseorang yang bermata terang dekat dengan titik jauh 2 m hendak menggunakan lup. Jarak focus lup adalah 12,5 cm dan orang tersebut membaca dengan tidak  berakomodasi. Maka letak bayangan tulisan terhadap lup adalah … 1. tak terhingga 3. 25 cm 2. 12,5 4. 2 m Jawab : D

 Mata tak berakomodasi artinya benda atau bayangan yang dilihat oleh mata tepat di titik jauhnya yakni 2 m

7.

Sipenmaru 1984 Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa … 1.

 bayangan pada layar bioskop adalah bayangan nyata 2.

 bayangan yang dibentuk oleh lensa mata adalah bayangan nyata 3.

 bayangan yang kita lihat melalui teropong adalah bayangan nyata 4.

 bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah bayangan maya Jawab : E(1,2,3 dan 4 benar)

 Bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap oleh layar (tidak dapat dilihat mata langsung)

 Bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar , tetapi langsung dapat dilihat oleh mata

 8.

UMPTN 1989 Rayon A Sebuah lup mempunyai jarak focus 5 cm, dipakai melihat sebuah benda kecil yang berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran anguler lup adalah …kali A. 2 B. 4 C.

61

4 D. 5 E.

41

6 Jawab : D

Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa

 

Getaran, Gelombang dan Optika

149 Benda di focus, bayangan akan terbentuk di tak terhingga, maka mata tidak  berakomodasi dengan perbesaran anguler menjadi : kali5525?...M:cm5:cm25

 

 f  M  f 

nn

 9.

UMPTN 1989 Rayon B Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 cm. Kekuatan lenca kacamata yang diperlukan menjadi …dioptri A. 3/2 B. 2/3 C. 4/3 D. ¾ E. ¼ Jawab : A dioptri232544010025100S100S100P?...:cm40:cm25

n

P

n

 10.

UMPTN 1993 Rayon A Pada teropong bintang, maka … 1.

 bayangan oleh leksa objektif terletak di titik api II 2.

titik api II lensa objektif diimpitkan dengan titik api I lensa okuler 3.

 bayangan akhir terletak di tak terhingga 4.

 bayangan akhir terbalik Jawab : D (4 benar) 11.

UMPTN 1993 Rayon C Titik jauh pengelihatan seseorang 100 cm di muka mata. Orang ini memerlukan kacamata dengan lensa dengan dayanya … dioptri A. 0,5 B. 0,3 C. 3 D. 3 E. 1 Jawab : C dioptri314 10010025100S100S100P?...:cm100:cm25

n

P

n

 )2(

ob

 f 

 )1(

ob

 f 

 )2(

ok 

 f 

 )1(

ok 

 f 

 mata 

Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa
Berdasarkan pengertian maya dan nyatanya suatu bayangan dalam optika, maka dapat dinyatakan bahwa