Berdasarkan kegiatannya kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi 3 yaitu

Iveta Rahmalia Sabtu, 18 September 2021 | 08:30 WIB

Berdasarkan kegiatannya kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi 3 yaitu

Ada tiga pokok kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi. (Photo by Văn Long Bùi from Pexels)

Bobo.id - Tiga pokok kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. 

Bagaimana penjelasan lengkapnya dan apa saja contoh-contohnya? Yuk, cari tahu! 

3 Pokok Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi merupakan proses pembuatan atau proses mengeluarkan hasil tertentu.

Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Dataran Tinggi

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pihak yang melakukan proses produksi disebut produsen.

Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi.

Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.


Page 2


Page 3

Berdasarkan kegiatannya kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi 3 yaitu

Photo by Văn Long Bùi from Pexels

Ada tiga pokok kegiatan ekonomi, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi.

Bobo.id - Tiga pokok kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. 

Bagaimana penjelasan lengkapnya dan apa saja contoh-contohnya? Yuk, cari tahu! 

3 Pokok Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi merupakan proses pembuatan atau proses mengeluarkan hasil tertentu.

Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Dataran Tinggi

Kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pihak yang melakukan proses produksi disebut produsen.

Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi.

Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagaimana swalayan memperoleh hasil pertanian untuk dijual? Bagaimana pedagang di sekitar kita memperoleh barangnya? Begitulah isi pikiran kita ketika melihat proses jual beli di pasar atau toko. Proses tersebut dibagi dalam tiga jenis kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.

Apakah kegiatan ekonomi itu? Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berdasarkan pada prinsip ekonomi. Bisa juga diartikan sebagai tindakan individu dalam menggunakan peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Intinya, kegiatan ekonomi ini bertujuan agar manusia bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka, baik primer, sekunder, maupun tersier.

Jenis Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi biasanya berpatok pada proses produksi, distribusi, penjualan, dan pembelian dengan menggunakan transaksi moneter. Artinya, ada pertukaran mata uang dalam melakukan kegiatan ekonomi tersebut.

Secara garis besar, jenis kegiatan ekonomi di Indonesia dibagi menjadi tiga cara, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Kelas Pintar akan membahas satu per satu mengenai tiga kegiatan ekonomi ini.

1. Produksi

Produksi merupakan jenis kegiatan ekonomi yang paling awal dilakukan. Kegiatan produksi inilah yang memulai berjalannya alur ekonomi di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Tahapan Produksi dalam Kegiatan Ekonomi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa, bisa juga menambah nilai guna barang dan jasa yang sudah ada. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Siapa saja yang bisa menjadi produsen?

Nelayan yang menangkap ikan, petani yang menanam padi atau tumbuh-tumbuhan lainnya, tukang kayu yang menghasilkan perabotan, dan lain-lain. Mereka semua adalah produsen karena berperan menghasilkan barang dalam kegiatan ekonomi. Barang yang diproduksi bisa berupa barang mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi.

Ada juga jenis jasa yang bisa diproduksi. Contohnya, penerjemah yang menerjemahkan dokumennya, hakim dan jaksa yang menyediakan jasa hukum, dokter yang menyediakan jasa pengobatan. Mereka juga disebut produsen karena menghasilkan jasa.

Produsen melakukan kegiatan produksi sehingga mereka bisa menghasilkan barang yang digunakan oleh konsumen. Tak hanya itu, produsen bisa mendapatkan keuntungan atau laba dari hasil produksinya.

2. Distribusi

Jenis kegiatan ekonomi yang kedua adalah distribusi. Ini adalah kegiatan di mana produsen menyalurkan barang hasil produksinya untuk dijual di pasar. Pelaku kegiatan distribusi ini disebut juga distributor.

Baca Juga: Peran Pasar Dalam Perekonomian

Petani yang ingin menjual hasil panennya harus mendistribusikannya dahulu ke pasar. Begitu pula nelayan dan peternak, mereka harus menjualnya di pasar. Barang tersebut kemudian diterima oleh agen atau pedagang, sehingga merekalah yang menjual barang-barang tersebut.

Kegiatan distribusi ini menguntungkan pihak produsen dan konsumen. Distribusi bertujuan agar barang dan jasa yang diproduksi semakin tersebar ke masyarakat. Distributor juga bertanggung jawab agar konsumen bisa menerima barang dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan yang mereka butuhkan.

3. Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan terakhir dalam ekonomi. Di sini, pedagang menjajakan barang yang sudah didistribusikan kepada masyarakat sehingga mereka menggunakannya. Masyarakat yang menggunakan barang tersebut diistilahkan dengan konsumen.

Sejatinya, konsumsi adalah kegiatan mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa demi pemenuhan kebutuhan hidup. Beras yang sudah dibeli dimasak menjadi nasi dan dikonsumsi oleh keluarga yang membelinya. Hasil panen menjadi berkurang karena adanya proses konsumsi tersebut.

Konsumen bukan hanya masyarakat atau keluarga yang berada di rumah, tapi juga industri yang memerlukan barang tersebut. Pemerintah juga bisa disebut konsumen karena dia mengurangi nilai guna barang yang dibelinya.

Baca Juga: Siapa Saja yang Termasuk Pelaku Ekonomi?

Itulah penjelasan mengenai jenis kegiatan ekonomi di Indonesia. Kamu jadi paham kan proses penyebaran barang yang dibeli sehingga bisa sampai ke tangan kita? Biar kamu lebih paham lagi mengenai ekonomi, gunakan fitur bimbel online bersama Kelas Pintar atau fitur TANYA untuk menanyakan pelajaran yang belum dipahami. Kamu juga bisa melatih kemampuan ekonomi kamu dengan fitur SOAL sehingga kamu siap menghadapi ujian. Ayo, belajar bersama kelas Pintar!

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok untuk memperoleh barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dengan saling mempertukarkan atau menukarnya dengan mata uang.

Kegiatan ekonomi manusia pada jaman dulu adalah barter atau saling mempertukarkan barang. Nelayan menukar ikan hasil tangkapannya dengan beras dengan petani.

Nelayan tentu tidak bisa menanam padi di pantai. Begitu juga petani yang berada di pegunungan, tidak bisa setiap hari menangkap ikan di laut.

Baca Juga: 

Jadi pertukaran ikan dan beras membuat petani dan nelayan mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Membawa barang untuk saing dipertukarkan, tentu merepotkan. Hingga akhirnya disepakati penggunaan mata uang untuk transaksi penukaran. Tempat saling bertemu pun, menjadi pasar.

Kini, di era modern transaksi dilakukan menggunakan mata uang digital. Tanpa mengeluarkan uang logam atau kertas, untuk mendapatkan barang dan jasa bisa dilakukan dengan transaksi elektronik.

3 Kegiatan Ekonomi

Berdasarkan kegiatannya kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi 3 yaitu

Tadi sudah kita ulas bahwa untuk memenuhi kebutuhan dilakukan pertukaran dengan mata uang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, orang bekerja dengan berbagai cara. Contohnya, nelayan menangkap ikan. Petani menanam tanaman. Peternak memelihara ayam, kambing, sapi dan berbagai jenis hewan lainnya.

Ada banyak kegiatan ekonomi seperti perikanan, perindustrian, konstruksi, perhutanan, peternakan, pertambangan, jasa dan lain sebagainya. Kegiatan itu, diklasifikasikan menjadi 3 bidang yakni produksi, distribusi dan konsumsi.

Baca Juga: Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

Berikut penjelasan 3 kegiatan ekonomi:

Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang menghasilkan barang dan atau jasa serta menambah nilai guna suatu barang dan jasa.

Petani menanam padi, merawat tanamannya dengan memberi pupuk, memanen padi. Kemudian mengolah gabah menjadi beras adalah kegiatan produksi. Pengrajin meja dan kursi, mengolah kayu menjadi kusi sekolah juga merupakan produksi.

Kegiatan produksi tidak hanya memproduksi barang saja. Tetapi juga jasa. Guru, penerjemah, dosen, jaksa adalah contoh kegiatan produksi jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan Distribusi

Barang dan jasa yang diproduksi harus dihantarkan ke pasar atau ke pada penggunanya. beras hasil olahan petani di pedesaan, harus dibawa ke kota untuk dimasak penduduk kota. Demikian juga udan hasil tangkapan nelayan, tentunya harus dihantarkan ke pasar.

Kegiatan menyalurkan barang hasil produksi ini disebut kegiatan distribusi. Orang, kelompok, atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi juga termasuk mengelola gudang sementara tempat baran dari produsen sebelum dihantarkan ke penggunanya.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi merupakan kegiatan untuk mengurangi suatu nilai guna barang atau jasa. Contohnya, beras hasi produksi petani dibeli oleh sebuah keluarga sebanyak 10 kilogram dan diolah menjadi nasi. Hasil produksi berkurang melalui konsumsi dari keluarga tersebut.

Pelaku berupa orang, kelompok atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen. Konsumen, meliputi rumah tangga, pemerintah dan perusahaan industri.

Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi disebut pasar.

Usaha Bidang Ekonomi

Sumber daya alam tersebut apabila dikelola dalam kegiatan ekonomi dapat digolongkan dalam jenis usaha antara lain sebagai berikut:

Usaha Agraris

Usaha agraris bergerak dalam pengelolaan usaha tanah seperti pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan lain-lain. Dalam pengelolaannya, usaha ini berkaitan dengan keadaan alam seperti iklim, cuaca, keadaan tanah, air, dan sebagainya.

Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif kegiatannya mengolah dan mengelola penggalian, mengambil, mengumpulkan kekayaan dari alam yang sudah tersedia, seperti pertambangan, pembuatan garam, serta budidaya mutiara.

Usaha Industri

Usaha industri adalah usaha mengolah bahan mentah menjadi barang siap untuk dikonsumsi. Bahan-bahan mentah didapatkan dari sumber daya alam yang ada.

Usaha Jasa

Usaha-usaha di atas harus ditunjang dengan usaha jasa seperti jasa angkutan, pergudangan, keuangan dan lain-lain.