Berapa lama waktu puasa yang dibutuhkan sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol

Berapa lama waktu puasa yang dibutuhkan sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol

Ilustrasi puasa. /Unplash.com/Christopher Jolly.

PortalJember.com - Pola hidup tak sehat yang diterapkan oleh sebagian orang tentunya tidak baik apabila dilakukan terus menerus.

Hal tersebut berkaitan dengan adanya potensi beragam jenis masalah kesehatan yang dapat muncul dimana salah satunya adalah penyakit kolesterol.

Penyakit kolesterol dikenal sebagai adanya kondisi kolesterol dalam darah yang terlalu tinggi dan melebihi batas normal.

Baca Juga: Hati-hati saat Mencuci Kemaluan, Banyak yang Seperti Ini Padahal Dosa, Melebihi Kuasa Allah Kata Buya Yahya

Untuk mengetahui kadar kolesterol tersebut tentunya perlu dilakukan pengecekan kolesterol yang dapat dilakukan di berbagai tempat penyedia fasilitas kesehatan.

>

Namun secara umum sebelum melakukan pengecekan kolesterol akan diminta puasa terlebih dahulu. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan dan berapa lama waktunya?

dr. Saddam Ismail menjelaskan alasan pentingnya puasa sebelum melakukan cek kolesterol dan waktu puasa yang dibutuhkan.

Baca Juga: STOP Kebiasaan Minum Seperti Ini ketika Usia Sudah 50 Tahun ke Atas, Bahayanya Gak Main-main

Penjelasan tersebut dilansir PortalJember.com dari kanal YouTube Saddam Ismail pada video unggahan 23 Mei 2019.

Sumber: YouTube Saddam Ismail

Memeriksa kadar kolesterol itu penting, apalagi jika Anda termasuk yang berisiko tinggi. Kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan cek ini.

Berapa lama waktu puasa yang dibutuhkan sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol

Klikdokter.com, Jakarta Pada kadar yang normal, tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan membantu mencerna makanan. Namun, jika kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol justru dapat berujung pada penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, jantung, stroke bahkan kematian.

Inilah mengapa sangat penting untuk memeriksa kadar kolesterol secara rutin, sebagai upaya pencegahan atau penanganan dini kadar kolesterol yang tinggi. Adakah waktu yang tepat untuk melakukan cek kadar kolesterol?

Kolesterol adalah materi lemak yang dihasilkan oleh tubuh dan ditemukan juga dalam makanan. Terdapat dua macam kolesterol pada tubuh.

  • HDL (high-density lipoprotein) adalah kolesterol baik yang membawa kolesterol dari tubuh ke hati untuk dieliminasi oleh tubuh
  • LDL (low-density lipoprotein) adalah kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di pembuluh darah Anda

Kadar HDL yang rendah dan LDL yang tinggi yang dapat mematikan.

Artikel Lainnya: Benarkah Telur Puyuh Bisa Tingkatkan Kolesterol dalam Tubuh?

Berapa lama waktu puasa yang dibutuhkan sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol

American Heart Association (AHA) merekomendasikan para orang dewasa untuk memeriksakan kadar kolesterol mereka setiap 4 atau 6 tahun sekali sejak usia 20 tahun. Bahkan, untuk orang yang sudah diketahui memiliki kadar kolesterol yang tinggi atau memiliki penyakit kronis lainnya harus memeriksakan kadar kolesterol mereka lebih sering. Bagi Anda yang baru mulai menjalani terapi, mungkin dapat melakukan pemeriksaan setiap bulan.

Memeriksa kadar kolesterol membutuhkan persiapan seperti puasa. Walaupun tanpa puasa, kadar kolesterol juga dapat diperiksa. Para ahli mengungkapkan bahwa puasa sebelum memeriksa kadar kolesterol memberikan hasil yang paling akurat. Kadar LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida dapat dipengaruhi oleh makanan yang baru saja dikonsumsi.

Lama puasa yang disarankan adalah 9-12 jam sebelum melakukan tes. Oleh karena itu, biasanya tes dilakukan pada pagi hari supaya Anda tidak mengalami kelaparan sepanjang hari. Kolesterol diperiksa dengan melakukan pemeriksaan darah di rumah sakit atau di laboratorium.

Waktu yang diperlukan saat tes tidak lama, hanya berlangsung sekitar beberapa menit dan tidak terlalu nyeri. Efek samping cek kolesterol dapat berupa lebam atau pegal pada sekitar tempat suntikan.

Selain itu, AHA juga merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi alkohol dalam waktu 24 jam sebelum melakukan cek kadar kolesterol. Ini karena trigliserida dapat dipengaruhi oleh alkohol. Sebaiknya Anda hanya mengonsumsi air putih ketika puasa.

Artikel Lainnya: Obat Penurun Kadar Kolesterol

Berapa lama waktu puasa yang dibutuhkan sebelum melakukan pemeriksaan kolesterol

Pemeriksaan kolesterol terdiri dari beberapa jenis yaitu kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida. Berikut adalah referensi hasil pada umumnya:

Total Kolesterol

 Normal 200mg/dl atau lebih rendah
 Borderline 200-239 mg/dl
 Tinggi  240mg/dl atau lebih tinggi

LDL (Low-Density Lipoprotein)

 Normal 100mg/dl atau lebih rendah
 Borderline 130-159 mg/dl
 Tinggi 160mg/dl atau lebih tinggi

HDL (High-Density Lipoprotein)

 Baik   40mg/dl atau lebih tinggi untuk pria
 Baik50mg/dl atau lebih tinggi untuk wanita
 Buruk39mg/dl atau lebih rendah
 Ideal 60mg/dl atau lebih tinggi

Trigliserida

 Normal  149mg/dl atau lebih rendah
 Borderline 150-199 mg/dl
 Tinggi  200mg/dl atau lebih tinggi

Baca Juga

Selalu upayakan kadar kolesterol Anda ada dalam kategori normal atau baik dengan cara mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat. Jalankan pola makan sehat dan lakukan olahraga secara rutin. Jika hasil cek kadar kolesterol masuk dalam kategori tinggi atau buruk, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ahli.

[RN/ RVS]


KOMPAS.com -
Sebelum melakukan pemeriksaan kolesetrol, biasanya beberapa jam sebelumnya orang dianjurkan untuk berpuasa. Namun sebuah riset baru menemukan, hasil pemeriksaan kolesterol orang yang puasa tidak memiliki perbedaan signifikan dengan orang tanpa puasa sebelumnya.

Hal inilah yang membuat peneliti percaya puasa sebelum pemeriksaan kolesterol sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Menggunakan data dari survei kesehatan dan nutrisi nasional, peneliti asal New York University School of Medicine menemukan, kadar low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" yang tinggi berhubungan dengan risiko kematian yang lebih tinggi. Kadar ini tidak berpengaruh bila diperiksa dengan atau tanpa puasa sebelumnya.

Peneliti senior Sripal Banglore dari universitas yang sama mengatakan, berdasarkan tatacara klinis dokter selalu menganjurkan pasien untuk berpuasa sebelum menjalani pemeriksaan kolesterol. Maka ketika seseorang datang untuk pemeriksaan kolesterol namun belum berpuasa di malam sebelumnya, orang itu perlu datang lagi keesokan harinya untuk mencoba lagi. Belum lagi mereka juga perlu datang di hari lainnya untuk melihat hasilnya.

"Ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan, baik bagi pasien maupun dokter. Kebanyakan pasien juga akhirnya tidak datang karena tidak punya waktu untuk datang kembali lagi," ujarnya.

Dalam studi yang dipublikasi dalam jurnal Circulation ini, peneliti melakukan analisis pada 8.598 orang yang menjalani pengukuran kadar kolesterol. Peneliti juga mengikuti peserta sekitar 14 tahun.

Peningkatan kadar LDL berhubungan dengan kenaikan risiko kematian akibat alasan apapun bagi mereka yang puasa atau tidak sebelum menjalani pemeriksaan kolesterol. Kelompok yang sama juga memiliki risiko kematian yang lebih tinggi untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurut Bangalore, tatacara puasa sebelum pemeriksaan kolesterol hanyalah opini dari para ahli, tetapi tidak terbukti. Ditambah lagi, penyakit datang ketika orang makan normal, bukan puasa. Sehingga pengukuran kadar kolesterol yang "sesungguhnya" seharusnya dilakukan ketika tubuh tidak berpuasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya