Berapa lama merebus kulit sapi biar empuk?

Tips Agar Kikil Sapi Cepat Empuk – Kikil adalah salah satu bagian pada sapi yang merupakan pembungkus di bagian tungkai kaki. Kikil ini biasanya diolah menjadi berbagai sajian yang lezat dan memanjakan lidah. Kikil memiliki tekstur yang kenyal dan sangat pas diolah dan dikombinasikan dengan aneka bumbu masakan, baik itu diolah dengan cita rasa pedas, manis hingga asam pedas.

Karena teksturnya yang kenyal dan bisa diolah menjadi berbagai masakan yang lezat, kikil menjadi salah satu hidangan favorit. Hanya saja, tak jarang ketika memasak hidangan kikil rasanya menjadi aneh dan tidak sesuai seperti yang diinginkan. Dimana hal itu biasanya disebabkan karena cara memasak kikil yang tidak tepat. Teksturnya terkadang alot dan kurang enak dinikmati.

Baca juga : Cara Membersihkan Udang dengan Baik dan Benar

Jika anda pernah mengalami hal ini ketika mengolah kikil, maka sangat penting untuk mengetahui tips agar kikil sapi cepat empuk dan lembut. Dengan begitu anda akan mendapatkan sajian kikil yang nikmat untuk keluarga di rumah.

Tips Agar Kikil Sapi Cepat Empuk dan Lembut

Ada beberapa hal yang harus anda lakukan agar sajian kikil sapi yang anda buat benar-benar lembut, empuk dan enak. Yuk simak beberapa tips berikut ini.

Persiapan

Ketika membeli kikil sapi, pastikan anda memilih kikil yang kualitasnya masih bagus dan kondisinya masih segar agar hidangan kikil yang anda buat rasanya lebih lezat. Setelah membelinya, anda bisa langsung mencuci kikil hingga bersih dengan tips berikut ini.

• Ketika mencuci kikil, anda jangan mencucinya dengan sembarangan. Caranya yang benar yaitu merendamnya dalam air yang mendidih.
• Kemudian diamkan kikil selama kurang lebih 20 hingga 30 menit.
• Merendam kikil ini dilakukan agar kikil tidak berlendir.
• Setelah direndam, anda bisa membersihkan kikil seperti biasanya. Hilangkan semua kotoran dan bulu yang masih menempel pada kikil.
• Agar lebih mudah saat membersihkannya, anda bisa menggunakan bantuan pisau.

Baca Juga  Tips Penting Ketika Membeli dan Memilih Cumi Segar

Merebus Kikil

Setelah kikil selesai dibersihkan, langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan yaitu dengan merebus kikil. Perhatikan tipsnya berikut ini.

• Merebus kikil tidak dengan memakai air yang telah mendidih, namun menggunkan air biasa sampai kikil teksturnya menjadi empuk atau selama kurang lebih 2 hingga 3 jam.
• Agar waktunya lebih cepat saat merebus kikil, anda bisa memakai panci presto. Dengan menggunakan panci presto, waktu yang digunakan untuk merebus kikil yaitu selama kurang lebih 1 jam.
• Supaya kikil aromanya lebih sedap, anda juga bisa menambahkan aneka rempah-rempah. Adapun beberapa rempah yang bisa anda gunakan di antaranya yaitu daun salam, daun jeruk dan lengkuas.
• Nah, apabila kikil sudah matang dan teksturnya menjadi empuk, anda bisa mengangkatnya dan membuang air rebusan kikil agar tidak bau.
• Selanjutnya anda bisa langsung meniriskan kikil terlebih dahulu sebelum mengolahnya.

Mengolah Kikil

Apabila kikil sudah direbus, anda bisa langsung mengolahnya menjadi hidangan lezat sesuai selera.

• Kikil yang teksturnya sudah empuk, silakan dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera.
• Kemudian anda bisa mengolahnya dengan aneka tambahan rempah dan bumbu.
• Lalu anda bisa menyajikannya untuk keluarga tercinta di rumah sebagai menu makan yang lezat dan menggugah selera.

Lihat juga : Tips Mengolah Cumi Agar Lembut dan Tidak Amis

Itulah beberapa tips agar kikil cepat empuk yang bisa anda ikuti. Untuk anda pecinta kikil, kini anda bisa menyajikan hidangan kesukaan ini dengan rasa yang lebih lezat dan teksturnya lebih empuk. Selamat mencoba.

Brilio.net - Kikil adalah salah satu bagian tubuh sapi yang kerap sulit dibedakan dengan cingur. Padahal keduanya berbeda. Kikil diambil dari bagian kaki sapi, teksturnya lebih tipis dan lembut. Sedangkan cingur yang biasa disajikan bersama rujak diambil dari bagian mulut sapi. Teksturnya pun lebih tebal jika dibandingkan dengan kikil.

Kikil sering diolah menjadi berbagai macam masakan. Salah satunya dimasak dengan teknik tumis. Kikil bisa ditumis bersama tahu, bumbu-bumbu, sayuran, dan bahan makanan lainnya.

Tak hanya lezat dan praktis, kikil mengandung banyak manfaat kesehatan. Kandungan kolagen pada kikil misalnya, bisa membantu merawat elastisitas dan kesehatan kulit. Kemudian antioksidan kikil berfungsi mencegah berbagai penyakit.

Kikil yang masih mentah sebelum dimasak, teksturnya cenderung kenyal dan keras. Selain itu, aromanya juga amis. Tekstur keras dan aroma amis tersebut bisa jadi masih ada jika kikil tidak dimasak dengan benar. Hidangan tumis kikil yang masih keras dan berbau amis, bisa mengurangi nafsu makan.

Nah, agar hidangan tumis kikil nggak alot dan berbau amis lagi, perlu diperhatikan cara memasaknya agar hasilnya lezat. Berikut lima cara mudah memasak tumis kikil yang benar seperti Brilio Food rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/6).

1. Rebus kikil bersama jahe, daun salam, dan daun jeruk terlebih dahulu. Cara ini efektif untuk menghilangkan bau amis kikil. Kamu bisa merebusnya sampai empuk selama 20 menit, kemudian tiriskan.

foto: freepik.com

2. Agar lebih empuk lagi, rebus kembali kikil menggunakan potongan batang serai, jahe, daun salam, dan daun jeruk secukupnya. Masak sebentar dengan api besar, tutup panci, kemudian kecilkan api dan masak terus sampai empuk.

foto: freepik.com

3. Saring kikil dari air rebusannya dan cuci hingga bersih. Kemudian, kikil dipotong-potong sesuai selera. Setelah itu, kikil bisa dimasak menjadi hidangan tumis apapun yang kamu mau.

foto: freepik.com

4. Sebelum memasak kikil, tumis bumbu terlebih dahulu. Tambahkan bumbu rempah sesuai selera. Masukkan pula potongan daun salam, daun jeruk, dan irisan jahe agar aromanya lebih wangi lagi.

foto: Instagram/@resep_makanan23

5. Selagi menumis, tambahkan sedikit air agar bumbu lebih meresap, kikil semakin empuk, dan lezat. Tunggu sampai air surut. Tumis kikil pun siap diangkat dan disajikan.

Berapa lama merebus kulit sapi agar empuk?

Bagaimana cara merebus kulit sapi agar cepat lembut?

Berapa menit presto kulit sapi?

Bagaimana cara mengolah kulit sapi?