Halodoc, Jakarta - Memasuki bulan-bulan terakhir kehamilan, banyak ibu yang mungkin bertanya-tanya, kapan waktu persalinan tiba atau apa saja tanda mau melahirkan yang bisa dikenali? Terutama bagi ibu yang baru pertama kali hamil, berbagai tanda yang muncul bisa jadi membingungkan. Show Proses persalinan diawali dengan adanya pembukaan jalan lahir. Tepatnya dari pembukaan 1 hingga 10. Namun, seperti apa tepatnya tanda mau melahirkan saat pembukaan 1? Simak lebih lanjut pembahasannya, ya. Baca juga: 4 Olahraga untuk Bantu Ibu Hamil Melahirkan Normal Tanda Mau Melahirkan Pembukaan 1 yang Bisa DikenaliLeher rahim biasanya tetap panjang dan tertutup (sekitar 3 sampai 4 centimeter), hingga mendekati hari melahirkan. Saat waktunya tiba, leher rahim akan mulai terbuka dan menipis, untuk memungkinkan bayi bergerak melalui jalan lahir. Inilah yang dimaksud dengan pembukaan. Pembukaan dimulai dari 1 centimeter (atau kurang dari 1/2 inci) dan berlanjut hingga 10 centimeter. Kontraksi membantu leher rahim membuka dari tahap awal hingga 10 centimeter penuh. Namun, leher rahim juga bisa sedikit melebar tanpa kontraksi yang terasa signifikan. Perlu diketahui juga bahwa pembukaan 1 tidak selalu berarti ibu akan segera melahirkan dalam waktu dekat, karena ini adalah fase yang cukup panjang. Bahkan, bisa jadi ibu baru akan melahirkan satu minggu kemudian, meski sudah mendekati hari perkiraan lahir. Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan Setelah Melahirkan Normal Berikut ini beberapa tanda mau melahirkan saat pembukaan 1, yang perlu diketahui: 1.Lebih Ringan dan Lega saat Bernapas Salah satu tanda mau melahirkan yang bisa dikenali adalah ibu jadi merasa lebih ringan atau lega saat bernapas. Bayi sudah berubah ke posisi lebih rendah, dan tekanan pada diafragma semakin ringan, sehingga ibu jadi lebih mudah bernapas. Namun, di sisi lain, posisi bayi yang bergeser ke bawah ini juga memberi tekanan lebih banyak pada kandung kemih. Akibatnya, ibu mungkin jadi lebih sering buang air kecil dan bolak-balik ke kamar mandi. 2.Nyeri Punggung dan Kram Perut Semakin Parah Mendekati waktu melahirkan, ibu akan merasakan nyeri pada punggung bagian bawah dan paha yang lebih parah dari biasanya. Ini adalah tanda bahwa otot dan sendi sedang meregang, bersiap untuk persalinan. Selain itu, ibu juga mungkin merasakan kram pada panggul dan perut bawah. 3.Perubahan Mood Tanda mau melahirkan yang juga bisa dialami ibu hamil adalah perubahan mood atau suasana hati. Ibu bisa merasakan peningkatan mood atau justru sebaliknya, dan hal ini sebenarnya wajar. 4.Keluar Lendir Mirip Keputihan yang Kental Leher rahim melindungi bayi selama kehamilan, termasuk lendir-lendir di dalamnya. Ketika leher rahim mulai membesar, tanda mau melahirkan lain yang bisa dikenali adalah keluarnya lendir mirip keputihan, tetapi lebih kental. Ibu mungkin akan menjumpai lendir pada pakaian dalam saat buang air kecil. Warnanya bisa bening, merah muda, hingga ada sedikit bercak darah. Baca juga: Segera Punya Bayi, Pilih Lahir Normal atau Caesar? 5.Kontraksi Penting untuk mengenali kontraksi tanda mau melahirkan sudah dekat. Jika kontraksi datang secara acak, atau jarang terjadi dan tidak menimbulkan rasa sakit, itu adalah kontraksi palsu. Namun, jika kontraksi terasa lebih kuat, lama, dan berdekatan, serta disertai kram, sebaiknya segera bersiap karena waktu melahirkan sudah dekat. 6.Pecahnya Ketuban Salah satu tanda mau melahirkan yang lebih klasik adalah ketuban pecah. Jika ini terjadi, ibu mungkin mengalami keluarnya semburan besar, atau tetesan cairan. Cairan yang keluar biasanya bening dan tidak berbau. Penting untuk segera ke dokter atau rumah sakit, jika curiga ketuban pecah. Catat berapa banyak cairan yang keluar dan gejala sekunder apa pun (termasuk kontraksi, nyeri, pendarahan) yang dialami. Tanda mau melahirkan saat pembukaan 1 berarti tubuh sedang mempersiapkan kedatangan sang buah hati. Namun, tubuh dan kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda, sehingga tanda-tanda tersebut bisa datang lebih cepat, atau lebih lambat. Meski proses pembukaan 1 menuju pembukaan-pembukaan lainnya cukup panjang, cobalah untuk tetap bersabar, dan hubungi dokter secara berkala. Ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja, mengenai tanda mau melahirkan yang dialami. Referensi:Healthline Parenthood. Diakses pada 2021. When Labor Will Start if You're 1 Centimeter Dilated.American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. First Stage of Labor.Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Stages of Labor and Birth: Baby It's Time!8 Oktober 2021 Menjelang persalinan, pasti Mama sering mendengar kata pembukaan. Bagi ibu hamil yang ingin melahirkan, pembukaan sangatlah penting untuk menentukan apakah bayi bisa lahir secara normal atau caesar. Pembukaan adalah tahapan proses terbukanya jalan lahir saat persalinan. Pembukaan terdiri dari 10 tahapan, di mana semakin besar pembukaan itu, akan semakin cepat bayi keluar. Bagi orangtua baru, mungkin kata pembukaan merupakan hal yang asing. Maka dari itu, untuk lebih jelasnya berikut Popmama.com telah merangkum makna 10 tahapan pembukaan saat persalinan yang perlu diketahui. 1. Pembukaan satuPembukaan pertama adalah kondisi di mana mulut rahim mengalami pembukaan sebesar satu cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati perempuan yang akan melahirkan. Biasanya pembukaan satu ini berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu, pada sebagian perempuan, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam. Berikut ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan pertama:
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan pertama:
2. Pembukaan duaPembukaan kedua adalah kondisi di mana mulut rahim sudah membuka selebar dua cm. Pembukaan ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan. Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan kedua:
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan kedua:
3. Pembukaan tigaRahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar tiga cm pada saat pembukaan tiga. Pada saat ini, Mama sudah memasuki kontraksi aktif dalam proses persalinan. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tiga :
Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan ketiga :
4. Pembukaan empatTahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar empat cm. Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong bayi lahir. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan empat :
5. Pembukaan limaTahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar lima cm. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan lima :
6. Pembukaan enamPada tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar enam cm. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan enam :
7. Pembukaan tujuhTahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar tujuh cm. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tujuh :
8. Pembukaan delapanPexels/public domain picturesPada tahapan ini mulut rahim semakin besar hingga sebesar delapan cm. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan delapan:
9. Pembukaan sembilanMulut rahim mama telah terbuka sebesar sembilan cm. Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan sembilan :
10. Pembukaan sepuluhInilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10 cm. Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan 10 :
Nah, itulah kesepuluh tahapan pembukaan saat persalinan berlangsung. Penting bagi Mama untuk memahaminya sebelum melakukan persalinan secara normal. Baca juga: Topic: |