Berapa lama jarak kehamilan setelah caesar

Beberapa minggu setelah melahirkan dengan operasi sesar, Anda mungkin mulai dapat berhubungan intim kembali. Namun, terdapat pertanyaan bisakah hamil setelah 2 bulan sesar?

20 Aug 2020|Rianti Dea Rizky Pratiwi

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Kemungkinan hamil setelah 2 bulan sesar bisa terjadi

Setelah melakukan operasi sesar (caesar), tubuh akan berangsur-angsur pulih. Setelah masa nifas berlalu yaitu 6 minggu pascaoperasi, Anda mungkin sudah diperbolehkan melakukan hubungan intim, dan tidak menutup kemungkinan, kehamilan pun bisa terjadi lagi.Salah satu pertanyaan yang cukup banyak diajukan adalah adakah risiko hamil lagi setelah operasi caesar? Ya, ada kemungkinan risiko sejumlah komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan ibu maupun janin jika Anda hamil lagi terlalu cepat pascaoperasi caesar.

Berapa jarak aman hamil setelah caesar?

Bolehkah hamil lagi setelah operasi caesar? Ya, tentu saja boleh. Namun, Anda perlu memperhatikan jarak aman untuk hamil kembali setelah caesar.Anda memiliki kemungkinan untuk hamil lagi setelah operasi sesar karena ovulasi pertama pascapersalinan sulit diprediksi. Kehamilan bahkan dapat terjadi sebelum menstruasi pertama, di mana paling cepat terjadi pada empat minggu setelah melahirkan atau paling lambat sekitar 24 minggu setelah bayi lahir. Berbicara mengenai angka kemungkinan, apabila Anda memberi ASI pada bayi maka persentase untuk kembali hamil pascamelahirkan adalah 2% pada 6 bulan pertama, dan 6% setelah menginjak 6 bulan. Jarak hamil setelah caesar 3 bulan atau 6 bulan bisa saja terjadi, namun kehamilan ini akan berisiko.Sedangkan jarak ideal kehamilan setelah caesar yang disarankan dokter, yakni menunggu 18-24 bulan ingin mencoba hamil kembali. Jarak aman ini juga disarankan untuk ibu dengan persalian normal. Sebab, jarak waktu untuk hamil setelah caesar 1 tahun tersebut memberi kesempatan pada tubuh untuk benar-benar pulih terlebih dahulu dari operasi caesar sehingga Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan, baik bagi ibu maupun janin, yang dapat terjadi. Selain itu, jarak kehamilan hingga dua tahun sebelum hamil lagi juga memberikan kesempatan agar ibu dapat merawat anak pertama dengan lebih baik.Baca juga: Berhubungan Seks Setelah Operasi Caesar, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Risiko hamil lagi setelah operasi caesar

Perlu Anda ketahui bahwa jarak antara kelahiran dengan kehamilan berikutnya yang kurang dari 18 bulan memiliki risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa hamil kurang dari 6 bulan setelah melahirkan caesar dapat meningkatkan risiko-risiko gangguan kesehatan.Berikut risiko hamil lagi setelah operasi caesar yang perlu diwaspadai:Risiko hamil lagi setelah operasi caesar yang pertama adalah mengalami ruptur uteri. Ruptur uteri adalah suatu kondisi di mana rahim mengalami robek yang bisa menyebabkan pendarahan hebat pada ibu dan membuat bayi tercekik di dalam. Bayi pun dapat mengalami kekurangan oksigen hingga berujung pada kematian. Komplikasi ini hampir selalu terjadi pada wanita yang memiliki bekas luka rahim dari persalinan sesar sebelumnya.Plasenta previa atau plasenta letak rendah terjadi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks (leher rahim) ibu. Komplikasi ini dapat menyebabkan pendarahan hebat selama kehamilan maupun persalinan dan kelahiran prematur. Memiliki bekas luka di rahim, termasuk akibat persalinan sesar, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami plasenta previa.Solusio plasenta adalah suatu kondisi di mana sebagian atau seluruh plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktu persalinan. Hal tersebut dapat mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi untuk bayi, serta menyebabkan pendarahan hebat pada ibu.Kelahiran prematur adalah proses persalinan yang terjadi sebelum minggu ke-37 atau lebih awal dari perkiraan lahir. Bayi prematur umumnya tumbuh lebih lambat daripada bayi yang lahir cukup bulan. Selain itu, bayi prematur juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan jangka panjang, seperti autisme, cacat intelektual, lumpuh otak (cerebral palsy), masalah paru-paru, gangguan penglihatan dan pendengaran.Berat badan lahir rendah terjadi ketika bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata atau kurang dari 2,5 kg. Bayi dengan kondisi ini memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar daripada bayi dengan berat badan normal. Tidak hanya itu, bayi yang lahir dengan berat badan di bawah rata-rata juga dikaitkan dengan cacat neurologis jangka panjang dan risiko penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.Baca juga: Berapa Hari setelah Operasi Caesar Boleh Mandi? Ketahui Tips Aman Melakukannya

Pesan dari SehatQ

Di sisi lain, jika ingin mencoba melahirkan normal setelah operasi caesar, Anda juga memiliki kemungkinan rahim robek yang lebih tinggi apabila jarak antar persalinan kurang dari dua tahun. Jadi, sebelum mencoba untuk hamil, konsultasikan keinginan Anda pada dokter untuk mendapat arahan yang tepat. Kemudian, bila jangka waktu aman untuk hamil lagi setelah caesar terlewati, Anda bisa mulai kembali melakukan program hamil.Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait risiko hamil lagi setelah operasi caesar, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

operasi caesarhamilkehamilancaesar

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5710991/
Diakses pada 06 Agustus 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/sex-after-c-section#TOC_TITLE_HDR_1
Diakses pada 06 Agustus 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/complications-uterine-rupture#risk-factors
Diakses pada 06 Agustus 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/placental-abruption/symptoms-causes/syc-20376458
Diakses pada 06 Agustus 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/placenta-previa/symptoms-causes/syc-20352768
Diakses pada 06 Agustus 2020
Parents. https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/how-long-should-i-wait-before-trying-to-get-pregnant-again-after-a-c-section/
Diakses pada 06 Agustus 2020
The Bump. https://www.thebump.com/a/how-long-does-it-take-to-get-pregnant
Diakses pada 06 Agustus 2020
Web MD. https://www.webmd.com/baby/guide/premature-labor#1
Diakses pada 06 Agustus 2020
What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/how-soon-can-you-get-pregnant-after-giving-birth/
Diakses pada 06 Agustus 2020
Kelly Mom. https://kellymom.com/ages/older-infant/fertility/Chance
Diakses pada 06 Agustus 2020

HELLP syndrome adalah kumpulan masalah yang bisa dialami oleh calon ibu saat kehamilan. HELLP (Hemolysis, ELevated liver enzymes, Low Platelets) syndrome mencakup kondisi hemolisis, kadar trombosit rendah, dan tingkat enzim yang tinggi di organ hati.

23 Des 2020|Marco Anthony

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil tidak hanya membuat badan lebih bugar dan tidak gampang capek. Rutin jalan kaki juga dapat menjaga kesehatan kandungan Anda agar terhindar dari komplikasi.

05 Mei 2021|Larastining Retno Wulandari

Tak selalu menjadi tanda persalinan, kontraksi saat hamil bisa terjadi saat ibu kelelahan, dehidrasi, atau terlalu banyak aktivitas.

17 Apr 2022|Yanita Nur Indah Sari

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti