Berapa detak jantung normal anak 1 12 thn?

Apakah Detak Jantung Anak Anda Normal?

Berapa detak jantung normal anak 1 12 thn?

Yasmine

12 Jun 2017, 09:00 WIBDiperbarui 12 Jun 2017, 09:00 WIB

  • Copy Link

14

Berapa detak jantung normal anak 1 12 thn?

Perbesar

Ilustrasi Kesehatan Jantung

Liputan6.com, Jakarta Detak jantung manusia memiliki ritme tertentu. Cepat atau lambat detak jantung menjadi alarm apakah kesehatan tubuh dalam masalah atau tidak. Ketika jantung berdetak kencang dan melebihi denyut nadi ini tandanya ada sesuatu, atau dianggap tidak normal.

Berikut adalah fakta tentang detak jantung anak yang patut Anda ketahui, seperti dilansir dari Boldsky, Senin (12/6/2017).

1. Detak jantung adalah jumlah rata-rata denyut per menit saat anak dalam kondisi istirahat. Bila anak berusia 3-4 tahun, denyut jantung normal rata-rata antara 80-120. Sedangkan anak 5 tahun ke atas denyut jantungnya antara 75-115.

Lalu bagaimana dengan anak yang baru lahir? Denyut jantung bayi jauh lebih cepat yaitu kisaran 100-160/menit.

2. Ketika anak dalam kondisi aktif, denyut jantung bisa berkisar antara 220/menit.

3. Jangan kaget jika ada perubahan detak jantung, ini normal. Aktivitas fisik akan meningkatkan laju denyut jantung dan ketika beristirahat denyut akan kembali normal. Denyut jantung akan menurun ketika anak sedang tidur.

4. Hal yang harus dikhawatirkan adalah ketika detak jantung melambat di bawah normal dan cepat ketika si anak melakukan aktivitas apapun.

5. Waspada terhadap aritmia, gangguan yang menyebabkan perubahan pada detak jantung. Kondisi ini harus ditangani oleh medis.

6. Saat anak menunjukkan gejala seperti nyeri dada, palpitasi, kelelahan ekstrem, dan pusing, sebaiknya Anda segera memeriksa denyut jantungnya apakah lambat atau cepat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan tertinggi yang setiap orang capai saat otot jantung berkontraksi.

Sementara tekanan darah diastolik adalah tekanan darah saat jantung istirahat atau dalam keadaan santai.

Tanda-tanda vital (TTV) normal untuk anak usia pra sekolah (3-5 tahun)

Semakin bertambahnya usia, ada perubahan angka dalam tanda-tanda vital anak. Berikut tanda-tanda vital anak usia 3-5 tahun.

  • Detak jantung anak usia 3-5 tahun: 80-120 detak per menit saat bangun, 65-100 detak per menit saat tidur.
  • Tekanan darah anak usia 3-5 tahun: sistolik 89-112, diastolik 46-72
  • Frekuensi napas anak usia 3-6 tahun: 22-34 napas per menit.
  • Suhu tubuh: 36,4 derajat Celcius.

Anak masuk kategori terkena penyakit demam ketika suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat Celcius. Pantau terus tanda-tanda vital normal anak untuk melihat kondisinya masih baik atau mengalami perburukan.

Tanda-tanda vital (TTV) normal untuk anak usia 6-9 tahun

Memantau tanda-tanda vital tetap perlu orangtua lakukan saat anak masuk usia sekolah.

Berikut tanda-tanda vital normal untuk anak usia 6-9 tahun.

  • Detak jantung anak usia 6-11 tahun: 75-118 detak per menit saat bangun, 58-90 detak per menit saat tidur.
  • Tekanan darah anak usia 6-9 tahun: sistolik 97-115, diastolik 57-76.
  • Frekuensi napas anak usia 6-12 tahun: 18-30 napas per menit.
  • Suhu tubuh: 36,4 derajat Celcius.

Tanda-tanda vital (TTV) tersebut adalah angka secara umum ketika kondisi bayi dalam keadaan normal dan baik.

Namun, bila anak memiliki angka tanda vital kurang atau lebih dari angka tersebut, belum tentu sedang mengalami masalah kesehatan.

Cara mengukur TTV normal yang tepat pada anak

Biasanya dokter memiliki beberapa alat untuk mengukur tanda-tanda vital. Sebagai contoh, stetoskop untuk degup jantung dan tensimeter untuk mengukur tekanan darah.

Berikut beberapa cara sederhana mengukur TTV normal pada anak.

Memeriksa denyut nadi pada pergelangan tangan

Denyut nadi bisa Anda temukan pada sisi leher, siku bagian dalam, atau pergelangan tangan. Paling mudah mengukur denyut nadi yaitu pada pergelangan tangan.

Perhatikan saat memeriksa TTV denyut nadi normal pada anak. Hindari menekan denyut nadi pada bagian leher kiri dan kanan secara bersamaan karena bisa menyumbat aliran darah ke otak.

Ini cara memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan dengan tepat.

  1. Gunakan ujung jari tengah dan telunjuk.
  2. Tekan arteri pada pergelangan tangan sampai merasakan denyut nadi.
  3. Mulai menghitung denyut nadi saat jarum jam berada pada angka 12.
  4. Hitung denyut nadi selama 60 detik.
  5. Konsentrasi pada denyut nadi, hindari melihat jam terus menerus.

Bila Anda kesulitan memeriksa TTV denyut nadi normal pada anak, konsultasikan ke dokter untuk mendapat arahan lebih lanjut.

Memeriksa frekuensi pernapasan

Sama seperti denyut jantung, pemeriksaan frekuensi pernapasan untuk menghitung jumlah napas anak setiap menit.

Penghitungan biasanya ketika anak sedang istirahat dan hitung berapa kali dada naik saat menarik napas.

Tingkat atau frekuensi pernapasan yang meningkat bisa menandakan masalah kesehatan, seperti demam.

Pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter

Berbeda dengan denyut nadi dan pernapasan yang bisa Anda ukur tanpa alat, pemeriksaan tekanan memerlukan alat tensimeter.

Akan tetapi tidak perlu khawatir, alat ini bisa Anda beli dengan mudah di apotek atau toko-toko alat kesehatan.

Memeriksa suhu tubuh anak dengan termometer

Termometer adalah alat yang sangat penting orangtua miliki karena bayi dan anak-anak sering mengalami demam, misalnya saat anak baru selesai imunisasi.

Ada berbagai jenis termometer dengan lokasi pengukuran berbeda. Bisa pada area dahi, ketiak, mulut, atau dubur.

Namun, beberapa orangtua masih ragu menggunakan termometer rektal (dubur) pada bayi karena khawatir menyakiti si kecil.

Kapan harus ke dokter?

Perubahan tanda-tanda vital (TTV) pada anak adalah hal yang normal. Tekanan darah, frekuensi pernapasan, dan suhu tubuh bisa sesekali meningkat saat ia sangat aktif atau sedang cemas.

Biasanya TTV akan kembali turun saat anak sudah santai atau mau tidur. Ada beberapa tanda yang membuat orangtua perlu membawa anak ke dokter.

Berapakah ukuran denyut nadi normal pada usia 1 10 tahun?

1-3 tahun: 80 - 130 bpm. 3-4 tahun: 80 - 120 bpm. 6-10 tahun: 70 - 110 bpm. 11-14 tahun: 60 - 105 bpm.

Berapa denyut jantung normal anak 2 tahun?

Anak-anak berusia 1 hingga 2 tahun: 80 hingga 130. Usia 3 hingga 4 tahun: 80 hingga 120. Usia 5 hingga 6 tahun: 75 hingga 115. Usia 7 hingga 9 tahun: 70 hingga 100.

Apa wajar detak jantung anak cepat?

Jantung yang berdetak cepat atau terlalu banyak denyut dianggap tidak normal. Denyut nadi abnormal pada anak bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.

Kenapa detak jantung anak 1 tahun cepat?

Detak jantung bayi dan anak-anak lebih cepat ketimbang anak besar dan orang dewasa. Ini karena kebutuhan akan suplai darah lebih tinggi dibandingkan anak besar. Denyut jantung juga tergantung pada aktivitas bayi dan anak. Misalnya, ketika menangis atau kesakitan, denyut jantung bisa mencapai 180x/menit.