Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan bisa terlepas dari bergaul dengan manusia lainnya pada kehidupan sehari-hari baik dengan orang yang lebih muda, tua atau dengan lawan jenis. Dalam agama Islam bergaul dengan orang lebih muda dan lawan jenis telah diatur oleh aturan Allah SWT. Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari kita. Mereka merupakan adik kandung, adik kelas di madrasah atau teman-teman bermain yang lebih muda umurnya. Kepada adik-adik kita wajib membimbing dan menyayangi mereka. Kita mesti membagikan contoh dengan tingkah laku yang baik. Pemuda dalam bahasa Arab disebut dengan syabab atau fata. Hal ini bida ditemukan di dalam al-Qur’an dan hadis nabi. Di dalam al-Qur’an tertuang dalam firman Allah Swt: Artinya: “Mereka berkata: “Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim”. (QS. An-Anbiya(21):60) Baca Juga : Kesepian? Yuk Ikuti 5 Cara Berikut “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan perlindungan oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada perlindungan (sama sekali) kecuali perlindungan darinya: Seorang pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah, seseorang yang hatinya senantiasa terkait kepada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karenaNya. Seorang laki-laki yang saat diajak (berbuat sesuatu yang dilarang agama) oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan danberkumpul dan berpisah karenaNya, seorang laki-laki yang saat diajak (berbuat sesuatu yang dilarang agama) oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan cantik, maka ia berkata: “Aku takut kepada Allah Swt. “Seseorang yang bersedekah lalu ia menyembunyikan sedekahnya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya serta seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam kesunyian lalu kedua matanya meneteskan air mata. (HR. Bukhari-Muslim) Kita senantiasa dianjurkan untuk bersikap merendah, yaitu bersikap sopan santun terhadap sesama orang mukmin, termasuk terhadap orang-orang yang lebih muda daripada kita. Dalam al-Qur’an ditegaskan pada Surat al-Hijr ayat 88, yang Artinya: "…dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman." (QS. al-Hijr : 88) Adab bergaul yang baik terhadap orang yang lebih muda antara lain1. Menolong bila ia dalam kesulitanfoto:ladiestory.id2. Bersabar menghadapi kemauannyafoto:ladiestory.id3. Berbicara dengan sopan kepadanyafoto:ladiestory.id4. Memberikan kasih sayang dan bimbingan kepada merekafoto:ladiestory.id5. Memberikan contoh dengan berbuat sesuai ucapanmufoto:ladiestory.idSebagai seorang manusia yang beradap tentunya bergaul dengan orang yang lebih muda sama halnya bergaul dengan orang yang lebih tua dari kita. Saling menghormati dan membantu menjadi hal utama yang harus dilakukan menurut agama dan hukum sosial. Semoga dengan adanya beberapa poin adab bergaul di atas kita bisa terus mengingat berbuat baik dalam bergaul tanpa melihat apapun.
Menghormati yang lebih tua Membantu ibu membersihkan rumah Membantu meringankan pekerjaan ayah Mentaati perintah ibu Belajar dengan penuh semangat Menjaga adik dan bermain bersama Bertamasya bersama keluarga Mohon pamit dan izin kepada Ibu bapak ketika pergi ke sekolah Tidak membantah orang tua Melakukan kegiatan bersama Tidak meninggikan nada bicara Menghindari perdebatan dan pertikaian Mendengarkan cerita saudara dengan seksama Merawat saudara ketika sakit Itulah beberapa contoh sikap kasih sayang di keluarga. Pembahasan Kasih sayang merupakan tabiat manusia. Kasih sayang juga merupakan kebutuhan manusia. Kita akan hidup bahagia apabila dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi kita. Sikap kasih sayang merupakan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Kita harus selalu menunjukkan rasa sayang kepada orang tua, saudara, dan handai taulan kita. Berikut ini contoh kasih sayang kita kepada orang tua.
Itulah sikap kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya. Terima kasih telah berkunjung ke langsut.com. semoga bermanfaat! PKn
Rasulullah bersabda, لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا“Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi yang lebih muda atau tidak menghormati yang lebih tua.” (HR. at-Tirmidzi no. 1842 dari shahabat Anas bin Malik) Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah. Hadits ini menunjukkan tentang disyariatkannya berakhlak yang baik dan wajibnya menyayangi antar sesama kaum muslimin. Hadits ini menerangkan tentang adab atau sopan santun dalam Islam ketika kita bergaul dengan anak muda atau orang tua, yang masing-masingnya memiliki hak yang pantas diberikan baginya. Terhadap yang lebih tua maka hendaklah kita menghormati dan memuliakannya, karena mereka memiliki keutamaan. Adapun terhadap yang lebih muda maka hendaklah kita menyayangi dan lemah lembut kepadanya, karena pada diri yang lebih muda akal dan ilmunya masih kurang. Mereka perlu dibimbing dan dipenuhi kebutuhannya serta tidak menghukumnya apabila tidak sengaja melakukan kesalahan. Demikianlah Islam mengajarkan akhlak mulia, saling menghormati dan menyayangi antar sesama muslim yang membuahkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara kaum muslimin. Makna ucapan beliau “bukan golongan kami” adalah bukanlah merupakan petunjuk kami atau ajaran kami. Bukanlah makna “bukan golongan kami” berarti dia adalah kafir. Di antara bentuk menghormati orang yang lebih tua adalah: |
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | |||
5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |
12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 |
19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 |
26 | 27 | 28 | 29 | 30 |