Baju tidur anak laki laki umur 10 tahun

Makin nyaman bahan baju tidur, akan makin nyaman juga si kecil saat tidur. Jika kepanasan, mereka biasanya akan rewel, gelisah, dan sulit untuk tidur. Maka dari itu, carilah bahan dan model baju tidur yang senyaman mungkin.

Katun masih menjadi bahan baju tidur anak yang bagus. Karakternya lembut, menyerap keringat, dan nyaman untuk dikenakan. Katun juga cocok dipakai saat cuaca panas ataupun dingin.

Ada beragam variasi katun yang dapat Anda pilih, di antaranya katun bambu dan Tencel yang aman untuk anak berkulit sensitif. Terbuat dari serat bambu, katun bambu juga bersifat antibakteri dan antibau. Sementara itu, Tencel terbuat dari serat kayu alami yang bersifat biodegradable.

Untuk modelnya, Anda dapat menyesuaikan dengan cuaca. Saat cuaca panas, pilihlah piyama anak berlengan pendek dan tak berkerah. Sebaliknya, baju tidur anak lengan panjang, berkerah, dan berbahan lebih tebal akan memberi kehangatan saat cuaca sedang dingin.

Setiap orang membutuhkan tidur malam yang nyenyak tanpa gangguan. Akan tetapi, apakah benar beberapa orang butuh tidur lebih lama daripada yang lain?

Perempuan mungkin butuh lebih banyak tidur daripada laki-laki. Orang dewasa rata-rata membutuhkan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya untuk bisa bangun dalam kondisi segar esok harinya. Namun, para peneliti menemukan bahwa perempuan cenderung tidur sedikit lebih lama.

Penelitian dalam jurnal American Sociological Review tahun 2013 menunjukkan bahwa perempuan cenderung tidur lebih banyak daripada pria pada 11 hingga 13 menit. Mengapa perempuan butuh tidur lebih lama?

1. Perempuan lebih mungkin mengalami insomnia

Ada sejumlah alasan kenapa perempuan butuh lebih banyak tidur daripada laki-laki. Menurut laporan dalam Journal of Women's Health tahun 2014, perempuan lebih mungkin mengalami insomnia dibandingkan laki-laki.

Selain itu, mengutip Sleep Foundation, perempuan juga hampir dua kali lebih mungkin menderita kecemasan dan depresi dibandingkan laki-laki, dua kondisi yang sangat terkait dengan insomnia.

Individu dengan insomnia mengalami kesulitan untuk tertidur atau mempertahankan tidur secara rutin, dan pada akhirnya akan mengalami kantuk sepanjang hari.

2. Kondisi hormonal

Baju tidur anak laki laki umur 10 tahun
ilustrasi gangguan tidur (pexels.com/cottonbro)

Hormon adalah penyebab umum gangguan tidur bagi perempuan. Beberapa mengalami masalah tidur selama fase tertentu dari siklus menstruasi mereka dan rasa sakit atau perubahan suhu tubuh mungkin menjadi penyebabnya.

Dilansir Women's Health, ketika mendekati akhir siklus reproduksi, banyak dari perempuan yang mengalami ketegangan pramenstruasi, merasa mudah tersinggung, pemarah, atau emosional. Gejala-gejala tersebut juga bisa mengarah pada kekurangan tidur.

Perempuan pada paruh kedua siklus reproduksi juga kurang sensitif terhadap melatonin, hormon penginduksi tidur alami. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghindari cahaya biru, misalnya dari HP atau TV, pada jam menjelang tidur. Kamu bisa mencoba lampu berwarna merah untuk meningkatkan pelepasan produksi melatonin tubuh.

3. Kehamilan

Selama kehamilan, perempuan dapat mengembangkan sindrom kaki gelisah, suatu kondisi yang membuat lebih sulit untuk tertidur. Mereka juga lebih mungkin mengalami depresi, sleep apnea, nyeri, dan inkontinensia yang mengganggu tidur.

Menurut laporan dalam jurnal Sleep Medicine Reviews tahun 2003, masalah tidur ini bisa bertahan hingga periode postpartum, ketika kadar hormon turun pada saat yang sama ketika ibu mulai merawat bayi yang baru lahir dengan siklus tidur yang tidak teratur—sering kali menyebabkan kantuk pada siang hari.

4. Menopause

Baju tidur anak laki laki umur 10 tahun
ilustrasi perempuan usia menopause (pexels.com/Victor L.)

Seperti dijelaskan dalam laman Merck Manual, selama menopause, hingga 85 persen perempuan mengalami hot flashes. Ketika ini terjadi pada malam hari, perempuan bangun tidur berkeringat sehingga mengganggu tidur. Risiko perempuan mengalami sleep apnea juga meningkat selama menopause, menurut laporan dalam jurnal Menopause tahun 2017.

Gangguan tidur ini menyebabkan jeda pada pernapasan yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang, bahkan jika orang tersebut tidak bangun. Akibatnya, perempuan dengan sleep apnea mungkin merasa kurang segar saat bangun dan mengalami kelelahan dan kantuk yang berlebihan pada siang hari.

Baca Juga: Cara Tidur dalam 10 Detik, 1 Menit, dan 2 Menit, yuk Praktikkan!

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Studi: Madu Murni Mengurangi Kolesterol dan Gula Darah
  • Derik Kematian: Penyebab, Tanda, Penanganan
  • Strip Pemutih Gigi, Apakah Ini Aman Digunakan?

5. Pria menghabiskan waktu yang lebih sedikit untuk tidur nyenyak

Perempuan cenderung tidur lebih lama dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam tahap tidur nyenyak yang restoratif dibandingkan dengan laki-laki.

Menurut studi lampau dalam Journal of Sleep Research, perbedaan kualitas tidur menjadi lebih nyata mulai antara usia 30 dan 40 tahun, ketika pria mulai menghabiskan lebih sedikit waktu secara progresif dalam tidur nyenyak dan tidur gerakan mata cepat (REM).

Pada gilirannya, menopause membawa perubahan bagi banyak perempuan, yang menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tidur nyenyak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur.

6. Ekspektasi gender dalam masyarakat bisa memengaruhi siklus tidur-bangun

Baju tidur anak laki laki umur 10 tahun
ilustrasi perempuan (pexels.com/Fox)

Perempuan mendapatkan rata-rata 11 menit lebih banyak tidur antara tidur siang dan tidur malam, tetapi jumlah ini dapat bervariasi dari 5 menit hingga hampir 30 menit, tergantung usia, status hubungan, apakah mereka memiliki anak, dan apakah mereka bekerja.

Laki-laki secara tradisional menghadapi lebih banyak tekanan sosial untuk bekerja, dengan jam kerja yang mungkin menyisakan lebih sedikit waktu tidur. Di sisi lain, perempuan lebih sering diharapkan untuk bangun pada malam hari untuk menyusui atau merawat anak. Mereka mungkin menderita gangguan tidur, dan mengompensasinya dengan tidur siang. Perempuan juga lebih cenderung menjadi pengasuh informal, yang menyebabkan stres dan memengaruhi tidur juga.

Tentu saja, setiap situasi berbeda, dan penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk melihat bagaimana peningkatan jumlah perempuan yang bekerja dan perubahan dinamika keluarga memengaruhi tidur untuk semua jenis kelamin.

7. Penggunaan alkohol dan tembakau dapat memengaruhi tidur pria secara tidak proporsional

Secara statistik, pria lebih cenderung minum alkohol dalam jumlah berlebihan. Pria juga sedikit lebih mungkin untuk merokok. Tembakau dan alkohol sama-sama berhubungan dengan kurang tidur.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada perempuan dan tidur, karena penelitian secara tradisional berfokus pada pria. Namun, sangat menggembirakan untuk melihat bahwa para peneliti mencurahkan perhatian yang meningkat pada perbedaan tidur untuk orang-orang dari berbagai jenis kelamin dan jenis kelamin. Pemahaman yang lebih jelas tentang masalah ini dapat membantu menjelaskan cara terbaik untuk mendekati pengobatan untuk masalah tidur pada setiap individu.

8. Perbedaan pandangan mengenai tidur

Baju tidur anak laki laki umur 10 tahun
ilustrasi perempuan dan laki-laki (pexels.com/Dương Nhân)

Beberapa ahli menemukan bahwa perempuan dan laki-laki mungkin memiliki pandangan berbeda tentang tidur, yang sebagian dapat menjelaskan kebutuhan tidur yang berbeda.

Perempuan, menurut garis pemikiran ini, cenderung terlibat dalam perilaku pengambilan risiko yang lebih sedikit daripada pria dan lebih cenderung memperhatikan kesehatan mereka, mengutip Healthline. Misalnya, mereka mungkin lebih cenderung meluangkan waktu untuk tidur dengan waktu tidur lebih awal atau menyisihkan waktu untuk tidur siang.

Tips untuk meningkatkan kualitas tidur

Tidur malam yang berkualitas dapat membawa dampak positif pada banyak hal, seperti suasana hati, tingkat energi, dan produktivitas. Ini juga membantu menjaga tubuh tetap sehat dan lebih mampu melawan penyakit.

Untuk memperoleh tidur yang berkualitas, terlepas dari jenis kelamin, kamu bisa mempraktikkan kiat-kiat berikut ini: