Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah



Kecil-kecil cabe rawit. Biar pun ukuran badannya kecil, namun labanya tetap menggigit. Sejumlah perajin ondel-ondel mini di Jakarta mampu meraup omzet Rp 10 juta sampai Rp 20 juta per bulan. Besarnya omzet ini bisa melejit dua kali lipat pada perayaan ulang tahun ibukota.Ondel-ondel merupakan ikon penting di Jakarta. Ketika berukuran dua hingga tiga meter memang tampak sangar. Tapi, jika berbentuk mini berbalik menjadi lebih lucu. Ondel-ondel mini ini menjadi barang kerajinan yang diburu orang.Ayu Rahmawati, pemilik www.gimblett.indonetwork.co.id telah menjalankan usaha ondel-ondel mini sejak tiga tahun lalu. Ayu tertarik membuat bentuk mini karena dia melihat ondel-ondel yang ada saat itu kurang menarik. Warnanya monoton dan ukurannya terlalu besar.Dari situlah muncul ide membuat ondel-ondel mini sebagai pajangan. Salah satu kreasinya adalah ondel-ondel milenium, yaitu sepasang wajah ondel-ondel dengan warna-warni menarik yang ditaruh dalam frame.Sebenarnya, bahan baku dan proses produksi ondel-ondel dan miniaturnya sama. Bahan dasarnya kayu dan rangka bambu. Pertama, membuat kerangka bulat untuk bagian bawah, pinggang, leher, dan rangka bahu. Kemudian, kerangka Ondel-ondel ditegakkan dengan bambu. Bagian bahu dilumuri semen dan ditempel kertas untuk membentuk kesan bahu manusia. Cat merah untuk muka ondel-ondel lelaki dan putih untuk perempuan. Setelah itu baju ondel-ondel dijahit. "Untuk yang mini justru lebih sulit daripada yang besar," ujar Hasyim, pemilik Sanggar Kebagusan Jaya. Pasalnya, proses penjahitan dan pengukiran detil bagian-bagian ondel-ondel mini seperti mata dan hidung membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi. Otomatis waktu pengerjaan lebih lama. "Jika ondel-ondel biasa cuma butuh waktu satu hari, ondel-ondel mini bisa sampai dua hari," ujarnya. Hasyim mampu memproduksi tiga hingga lima buah sepekan.Hasyim yang telah menjalankan usaha ini sejak 1992, membanderol sepasang ondel-ondel mini ukuran 25 cm sampai 100 cm dengan harga Rp 250.000 sampai Rp 1,5 juta. Omzetnya per bulan mencapai Rp 10 juta. Namun, pada ulang tahun Jakarta bulan Juni, omzetnya bisa terkerek dua kali lipat.Pasalnya, sejumlah peminat kerap memanfaatkan hajatan ulang tahun Jakarta untuk mengoleksi atau memberi suvenir ini buat kerabatnya. Selain itu, permintaan dari pemerintah daerah (pemda) pun melonjak untuk properti perayaan ulang tahun ibukota.Pada ulang tahun Jakarta, omzet usaha Ayu pun naik dua kali lipat menjadi Rp 40 juta dari bulan biasa Rp 20 juta. Peningkatan omzet ini karena Ayu selalu diajak pameran gratis di sepuluh tempat. Ayu menjual ondel-ondel mini ini Rp 100.000-Rp 250.000 per unit.Mayoritas pembeli ondel-ondel buatan Ayu adalah orang Indonesia yang pergi keluar negeri membawa ondel-ondel untuk oleh-oleh. Pasar lainnya adalah orang luar daerah yang sedang ke Jakarta. "Orang-orang pemda yang studi banding ke Jakarta juga suka membeli produk saya," imbuh Ayu.Omzet penjualan Hasyim naik 20% dibandingkan dengan tahun lalu. Isu santer kepunahan budaya Betawi membuat pencinta budaya daerah memburu si ondel-ondel mungil ini. "Makin langka makin dicari," ujar dia. Editor: Tri Adi

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah

Skip to content

Kalau kamu mengira botol plastik bekas minuman hanya dijadikan barang rongsokan itu salah! Karena di tangan Jaja Santoso, botol-botol plastik ini dikumpulkan kemudian buat menjadi boneka lucu khas Jakarta yakni Ondel-ondel.

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah

Biasanya miniatur ondel-ondel selalu dipajang secara berpasangan antara ondel-ondel perempuan dan ondel-ondel laki-laki, berikut ini beberapa contoh desain kerajinan ondel-ondel yang dibuat dari botol teh pucuk atau botol plastik bekas :

Saya ingin memposting langkah-langkah pembuatan karya daur ulang dari sampah plastik yang dibuat untuk maskot Ibukota Jakarta yaitu Ondel-Ondel, tepatnya adalah membuat Miniatur Ondel-Ondel. Semoga kegiatan ini dapat mengurangi limbah yang ada di sekitar kita, dan menjadi lebih bermanfaat serta membuat lingkungan menjadi bersih.

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Miniatur Ondel-Ondel

  • Bahan :
  • Sedotan Bekas
  • Botol Air Mineral Bekas
  • Kardus Bekas
  • Plastik Kresek Bekas
  • Tali plastik
  • Alat :
  • Gunting
  • Doubletip
  • Cutter
  • Lilin
  • Jarum
  • Lidi/bambu
  • Cara Membuat :
  • Siapkan sedotan bekas, pilihlah sesuai warna yang diinginkan.
  • Siapkan botol bekas air mineral untuk tubuh ondel-ondel.
  • Botol bekas air mineral ditempel dengan doubletip mengelilingi botol itu sebanyak 3 bagian di ujung atas botol, ditengah botol, dan di ujung bawah botol.
  • Tempelkan sedotan pada botol yang telah dipasang doubletip sampai mengelilingi seluruh botol itu.
  • Siapkan plastik bekas dan krdus bekas untuk membuat kepala ondel-ondel.
  • Gunting plastik berbentuk persegi sebanyak mungkin, setelah selesai tumpuk menjadi satu dan diikat dengan tali plastik dan buat mengembang plastik itu.
  • Tempelkan kardus bekas yang telah dibuat pola lingkaran dengan doubletip.
  • Pasangkan kepala ondel-ondel dengan doubletip ke bagian tutup botol.
  • Siapkan kancing bekas untuk membuat mata ondel-ondel dengan menempelkannya ke kepala ondel-ondel. Buat berbentuk bibir dengan menggunakan sedotan lalu ditempel.
  • Siapkan sedotan sedikit untuk membuat tangan ondel-ondel, dengan menggabungkan beberapa sedotan dan ditempel dengan doubletip. Setelah itu ditempel di bagian kedua sisi ondel-ondel. Jangan lupa membuat seperti jari-jari ondel-ondel di ujung tangan itu.
  • Ondel-ondel sudah hampir jadi, tapi agar lebih menarik dan tidak ada kesan kosong dan agar lebih mirip kita tambahkan aksen rumbai-rumbai pada ondel-ondel hingga menyerupai rok. Cara membuatnya masukkan sedotan ke dalam lidi/bambu lalu kita potong menyilang mengelilingi sedotan itu sampai ujung sedotan, apabila sudah jadi akan menyerupai per yang biasa di tarik panjang. Buat sebanyak mungkin.
  • Setelah selesai pembuatan rumbai-rumbai, pasangkan ke badan ondel-ondel, di bagian tengah hingga melingkari tubuh ondel-ondel.
  • Setelah selesai memasang kita buat hiasan bunga dari sedotan, yang tinggal melipat-lipat sedotan dengan pola zigzag. Tempelkan ke bagian badan atas ondel-ondel.
  • Ondel-ondel pun sudah jadi, untuk memperkuat kita kuatkan tempelan itu dengan memanaskan jarum ke lilin lalu di tusukkan ke bagian seperti lengan, rumbai-rumbai, dan hiasan bunga.untuk memperkuat daya tempel.
  • Kita bisa menambahkan aksen tambahan sesuai keinginan, agar lebih menarik lagi bisa memasang pita dan lain sebagainya.

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Miniatur Ondel-Ondel

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Perajin, menggunting baju miniatur ondel-ondel dari botol plastik di rumah produksi Kramat Jati, Jakarta
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Perajin, menjahit baju untuk miniatur ondel-ondel dari botol plastik
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Perajin, membuat miniatur ondel-ondel dari botol plastik
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Perajin, membuat baju untuk miniatur ondel-ondel dari botol plastik
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Perajin, membuat baju untuk miniatur ondel-ondel dari botol plastik
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Miniatur ondel-ondel dari botol plastik dipajang di rumah produksi Kramat Jati, Jakarta
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Pajangan miniatur ondel-ondel dari botol plastik
Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Perajin, merapikan miniatur ondel-ondel dari botol plastik

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Ondel-Ondel Betawi

Ondel-ondel dikenal sebagai salah satu kesenian khas Betawi. Bahkan sekarang ini kita bisa melihatnya berkeliling dari satu tempat ke tempat lain.

Penolak Bala

Sebelum dikenal sebagai kesenian khas Betawi, Ondel-ondel adalah wujud penolak bala atau kesialan yang dikenal dengan nama ‘Barongan’. Bentuknya yang tinggi-besar rupanya dianggap ampuh sebagai penolak bala.

Oleh karena itu, membuat ondel-ondel tidak bisa sembarangan. Ondel-ondel identik dengan sesajen berisi bubur merah-putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga tujuh macam, serta asap kemenyan. Hal ini tetap dilakukan ketika ondel-ondel sudah selesia sibuat.

Pemain ondel-ondel juga senantiasa melakukan ritual pembakaran kemenyan. ‘Ngukup’ begitulah masyarakat Betawi menyebut ritual tersebut. 

Berpasangan

Nama ondel-ondel yang sering kita dengar, ternyata berasal dari kata ‘gondel-gondel’ yang memiliki arti menggantung atau bergandul. Kata tersebut didasari oleh gerakan ondel-ondel yang terlihat berayun ketika berjalan.

Ondel-ondel ada yang laki-laki dan ada yang wanita. Biasanya, wajah ondel-ondel laki-laki akan dicat dengan warna merah. Tidak hanya itu, matanya pun dibuat melotot, ditambah dengan kumis dan senyuman yang menyeringai, serta mengenakan baju berwarna gelap. Hal ini merupakan simbol semangat atau ada juga yang menyebut simbol kekuatan jahat.

Ondel-ondel perempuan akan dicat dengan warna putih. Mulutnya pun tersenyum manis dengan riasan gincu, serta menggunakan warna cerah polos atau dengan motif kembang-kembang. Hal ini merupakan simbol kekuatan yang baik

Bentuk Ondel-ondel

Ondel-ondel dibuat dengan tinggi 2.5 meter dengan diameter 80 cm. berukuran besar dengan tujuan agar manusia mudah untuk masuk ke dalam badan ondel-ondel dan dapat leluasa menggerakkannya.

Para pembuat ondel-ondel sengaja membuat rangkanya dengan anyaman bambu agar mudah dipikul dan digerakkan. Saat dipentaskan, ondel-ondel pun harus tampil berpasangan. Ini ada alasannya tersendiri. Masyarakat Betawi mempercayainya sebagai bentuk keseimbangan antara kekuatan baik dan buruk.

Banyak masyarakat yang mengetahui ondel-ondel hanya sebagai boneka besar yang dirangkai dari bambu dan kain. Di balik itu semua, ternyata boneka khas budaya Betawi ini memiliki serangkaian fakta dan filosofis yang menarik.

Berdasarkan wawancara dengan pengamat dan pemerhati budaya Betawi, Ahmad Suaip, menghimpun tiga fakta menarik tentang ondel-ondel. Apa saja sih? Yuk baca selengkapnya di sini.

1. Mata ondel-ondel yang sesungguhnya terletak di hati

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah

Menurut Suaip, sedikit orang yang mengetahui letak mata ondel-ondel sesungguhnya. Bahkan, mereka yang bekerja sebagai ‘pengamen’ ondel-ondel sekali pun.

“Ente tahu gak dimana mata ondel-ondel?” kata Suaip kepada IDN Times.

“Nih ane kasih tahu, mata yang sebenarnya tuh bukan di sini (menunjuk kedua matanya). Mata ondel-ondel itu ada di sini (menunjuk dadanya), itu kan tempat orang yang di dalam ondel-ondel ngeliat keluar,” kata pria yang akrab disapa Davi Kemayoran.

“Maksudnya apa? Kite itu harus melihat orang dari hatinye, bukan sekadar dari wajahnya, begitu,” Davi melanjutkan, seraya tertawa.

2. Rambut ondel-ondel terbuat dari serabut kelapa

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah

Selain mata, ada filosofi yang terkandung pada rambut ondel-ondel.

“Ente tahu gak rambut ondel-ondel terbuat dari apa?” tanya pria 43 tahun itu.

Davi pun menjelaskan rambut ondel-ondel terbuat dari serabut kelapa. Menurut dia, kelapa merupakan tumbuhan yang seluruh bagiannya memiliki manfaat.“Kite itu jadi orang harus bermanfaat bagi sesama,” tutur Davi pada awal Maret itu.

3. Pemain ondel-ondel harus menyambangi makam keramat sebelum tampil

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah

Seiring perkembangan zaman, rupanya ada tradisi ondel-ondel yang mulai ditinggalkan, yaitu tradisi menyambangi makam kramat bagi pemain ondel-ondel sebelum tampil.

Dulunya, tutur Davi, sebelum ‘pengamen’ ondel-ondel tampil di suatu acara, mereka terlebih dahulu membawa makanan dan disajikan kepada makam yang dianggap keramat oleh leluhur. Setelah itu, mereka memiliki kekuatan untuk menandak hingga berjam-jam.

“Setelah ritual, wah itu udeh bukan orang lagi. Kalau di Kemayoran ada satu tuh di daerah Sumur Batu, namanya makam Kumpi. Mereka bise nandak berjam-jam, dulu itu kan kepala ondel-ondel terbuat dari kayu, jadinye berat. Sekarang udeh gak ada orang yang bisa berjam-jam, di dalemnya itu kan panas, malahan ade yang pingsan pas nandak,” ujar dia.

“Sekarang mungkin orang udah gak percaya lagi, banyak yang udah anggap itu animisme ye,” tutup Davi.

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Ondel-Ondel biasanya tampil berpasangan, yang laki-laki berwajah merah dan yang perempuan berwajah putih

Ondel-Ondel merupakan salah satu kesenian khas Betawi. Namun, sebelum dikenal sebagai kesenian khas Betawi, Ondel-Ondel adalah penolak bala atau kesialan. Boneka besar itu dulu dikenal dengan nama ‘Barongan’. Oleh karena itu, membuat Ondel-Ondel tidak bisa sembarangan.

Dibutuhkan sesajen berisi bubur merah-putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga tujuh macam, serta asap kemenyan. 

Pun ketika sudah selesai dibuat, Ondel-Ondel juga diberikan sesajen dan dibasuh dengan asap kemenyan yang disertai dengan mantera-mantera. Tak hanya itu, pemain ondel-ondel juga senantiasa melakukan ritual pembakaran kemenyan. ‘Ngukup’ begitulah masyarakat Betawi menyebut ritual tersebut.

Diolah dari berbagai sumber, bentuk Ondel-Ondel yang terkesan menyeramkan, rupanya memiliki sejumlah makna.

Misalnya saja nama Ondel-Ondel yang sering kita dengar, ternyata berasal dari kata ‘gondel-gondel’ yang memiliki arti menggantung atau bergandul. Kata tersebut didasari oleh gerakan Ondel-Ondel yang acapkali berayun ketika berjalan.

Bentuknya yang tinggi-besar rupanya dianggap ampuh sebagai penolak bala. Selain itu, dari segi kesenian, tinggi 2.5 meter dengan diameter 80 cm ini juga dibuat agar manusia mudah untuk masuk ke dalam badan ondel-ondel dan dapat leluasa menggerakkannya.

Bahan yang digunakan untuk baju Ondel-Ondel pun terbilang banyak. Bahan sepanjang sepuluh meter diolah untuk membuat baju adat Betawi raksasa dengan model kurung, lengkap dengan selendangnya.

Lalu bagaimana cara memanggul Ondel-Ondel?

Para pembuat ondel-ondel sengaja membuat rangkanya dengan anyaman bambu. Tujuannya tentu agar mudah dipikul dan digerakkan oleh manusia yang menggoyangkannya.

Layaknya manusia, Ondel-Ondel juga memiliki jenis kelamin. Tidak sulit untuk membedakan Ondel-Ondel laki-laki dan perempuan. Biasanya, wajah Ondel-Ondel laki-laki akan dicat dengan warna merah. Tidak hanya itu, matanya pun dibuat melotot, ditambah dengan kumis dan senyuman yang menyeringai.

Wajah tersebut dibuat dengan maksud menimbulkan kesan semangat dan keberanian. Ada pula yang menganggapnya sebagai simbol kekuatan jahat dan sangar.

Sedangkan wajah Ondel-Ondel perempuan akan dicat dengan warna putih. Ondel-Ondel perempuan juga memiliki mata yang besar, namun tidak melotot. Mulutnya pun tersenyum manis dengan riasan gincu. Itu dianggap sebagai simbol kekuatan baik dan kesucian.

Selain dari wajah, Ondel-Ondel juga bisa dibedakan dari pakaiannya. Ondel-Ondel laki-laki biasanya akan menggunakan baju adat berwarna gelap, sedangkan Ondel-Ondel perempuan menggunakan warna cerah polos atau dengan motif kembang-kembang.

Saat dipentaskan, Ondel-Ondel pun harus tampil berpasangan. Ini ada alasannya tersendiri. Masyarakat Betawi mempercayainya sebagai bentuk keseimbangan antara kekuatan baik dan buruk.

Kini, pentas Ondel-Ondel tidak hanya bisa disaksikan di acara-acara perayaan HUT kota Jakarta. Namun, para seniman Ondel-Ondel juga sering menampilkannya di jalan-jalan ibu kota.

Bahan yang diperlukan untuk membuat badan boneka ondel-ondel adalah
Miniatur Ondel Ondel dari Botol Plastik Bekas

Ondel ondel merupakan salah satu kesenian khas betawi. Bentuknya yang menyerupai boneka pria dan wanita dengan pakaian khas betawi tersebut terkadang nampak lucu dan menggemaskan. Lalu bagaimana jika ondel ondel terbuat dari botol bekas dan sisa kain perca?

Kreativitas inilah yang coba dibuktikan warga sekitar kolong fly over Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Kita bersama rekan-rekan yang peduli terhadap lingkungan memanfaatkan botol plastik softdrink dan kain sisa (perca) untuk bisa membuat miniatur ondel-ondel itu,” ungkap instruktur dalam membuat ondel-ondel yang juga pegiat kreativitas di kolong flyover, Dudi bagol.

Ia bersama tim mengaku hanya ingin menularkan beberapa kreativitas dengan tujuan agar warga sekitar bisa mendapatkan nilai ekonomis dari produk yang telah di jual.

Botol softdrink tadi dipotong pada bagian atas. Lalu potongan itu diposisikan terbalik dan di tempelkan di pada bagian bawah botol bekas. Lalu lukis wajahnya menggunakan perlengkapan menggambar.

“Setelah selesai melukis wajah ondel-ondel, kemudian ambil kain perca untuk membuat pakaian ondel-ondel dengan warna sesuai keinginan,” urainya.

Menurut Dudi, miniatur ondel-ondel yang telah selesai, akan ditawarkan secara komersil sebagai cinderamata dengan harga yang terjangkau.

“Aneka ragam kegiatan kreatif di kolong flyover merupakan bukti kepedulian dan pengabdian kita terhadap kampung halaman dan kota Tangsel,” tandasnya.

Create your website with WordPress.com

Get started