Rabu, 20 Maret 2019 | 20:11 WIB
 Termometer untuk mengukur suhu badan.
Bobo.id – Biasanya, saat kita merasa demam atau merasa tidak enak badan, kita akan bertanya pada orangtua, saudara, atau teman mengenai suhu badan kita. Lalu, orang lain akan langsung mengukur suhu badan kita dengan meletakkan telapak tangan pada dahi atau leher. Baca Juga : Madu Bisa Mengukur Pencemaran Lingkungan, lo! Ini Penjelasannya Apakah cara tersebut memang betul akurat untuk mengukur suhu badan? Sebenarnya bagian tubuh mana yang paling akurat untuk mengukur suhu badan? Cari tahu, yuk! Baca Juga : San Marino, Negara Bebas Pajak yang Punya Dua Pemimpin Negara Page 2
Page 3
Termometer untuk mengukur suhu badan.
Bobo.id – Biasanya, saat kita merasa demam atau merasa tidak enak badan, kita akan bertanya pada orangtua, saudara, atau teman mengenai suhu badan kita. Lalu, orang lain akan langsung mengukur suhu badan kita dengan meletakkan telapak tangan pada dahi atau leher. Baca Juga : Madu Bisa Mengukur Pencemaran Lingkungan, lo! Ini Penjelasannya Apakah cara tersebut memang betul akurat untuk mengukur suhu badan? Sebenarnya bagian tubuh mana yang paling akurat untuk mengukur suhu badan? Cari tahu, yuk! Baca Juga : San Marino, Negara Bebas Pajak yang Punya Dua Pemimpin Negara
Sebelum ditemukan alat ukur yang akurat, orang zaman dahulu menggunakan anggota tubuh mereka sebagai alat ukur. Tangan merupakan alat ukur dari tubuh yang sering digunakan. Namun, alat ukur dari tubuh ini kurang akurat seiring perkembangan zaman. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat dengan terciptanya alat ukur yang akurat dan canggih. Selain itu, panjang tangan, kaki, dan jari seseorang berbeda antara satu sama lain sehingga memicu kerancuan pengukuran. Lantas, apa saja satuan alat ukur dari tubuh manusia yang pernah digunakan oleh orang zamah dahulu? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini. Hasta yang dalam bahasa Inggris disebut cubits merupakan satuan panjang dari ujung jari tengah sampai siku. Dilansir dari Brittanica, satuan ini bermula dari Mesir pada tahun 3000 SM, lalu menyebar ke berbagai belahan dunia. Pada zaman tersebut, satuan ini digunakan untuk membangun piramida di Mesir, sebagaimana dilansir dari laman Keyence. Bayangkan saja, konstruksi Piramida tersebut masih kokoh sampai saat ini meskipun hanya menggunakan satuan hasta, lho! Jika hasta dikonversi menjadi satuan modern seperti sentimeter (cm), maka 1 hasta kurang lebih sebesar 45,7 cm. Jengkal atau span merupakan satuan panjang dari ujung kelingking sampai ujung jempol, yang mana tangan dibentangkan selebar mungkin. Ukuran ini banyak disamakan dengan hampir 'setengah hasta'. Sama seperti hasta, satuan ini juga bermula di Mesir, sebagaimana dilansir dari laman Science Learning Hub. Jika jengkal dikonversi menjadi sentimeter, maka 1 jengkal kurang lebih sebesar 22,86 cm. Pada era modern ini, kalian juga bisa melakukan eksperimen dengan satuan ini untuk mengukur panjang meja kalian, lho. Baca Juga: 10 Petarung Perempuan Tertangguh Dunia Sepanjang Sejarah Fathom atau depa merupakan satuan panjang dari tangan, yang terbentang dari ujung jari tengah kanan sampai ujung jari tengah kiri. Satuan ini hampir sama tinggi dengan ukuran tubuhmu, lho! Namun, menurut British Imperial and US Customery System of Weight and Measures, 1 depa kurang lebih sebesar 1,829 meter. Satuan ini menjadi acuan dalam mengukur kedalaman laut yang masih digunakan sampai sekarang. Oleh karena itu, depa dikenal dengan satuan ukuran bahari, sebagaimana dikutip dari National Ocean Service USA. Kaki merupakan satuan pengukuran yang berasal dari panjang telapak kaki. Dilansir dari laman Spark Files, satuan ini mulai digunakan saat pemerintahan Raja Henry I dari Inggris pada tahun 1100. Ia memutuskan membakukan satuan 'kaki' sebagai satuan panjang yang memenuhi standar. Satu kaki kurang lebih sebesar 30,48 cm. Satuan ini masih banyak digunakan saat ini sebagai pengganti satuan meter, sebagai contohnya untuk mengukur ketinggian suatu gunung. Tinggi ruas jari atau digit merupakan satuan panjang dari ujung jari sampai batas ruas jari. Tinggi ruas jari dibuat standar kurang lebih 2 cm. Satuan ini sering digunakan untuk menentukan ketinggian wine yang dituang ke dalam gelas wine. Contoh lainnya adalah untuk menentukan ketinggian air terhadap beras saat memasak nasi di rice cooker. Baca Juga: Bukan Illuminati, 6 Organisasi Rahasia Ini Memengaruhi Sejarah Dunia
Baca Artikel Selengkapnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Ibu Andi memiliki bak tempat penampungan air yang berada dirumahnya. Untuk keperluan sehari-hari keluarga ibu Andi, air yang berada dipenampungan ters … Suatu kelas terdiri dari 50 siswa, 32 siswa di antaranya adalah perempuan. Bentuk pecahan banyaknya siswa laki-laki di kelas tersebut adalah.... [tex] \huge \green {Soal}[/tex]Ibu membeli beras seharga 40.000 mendapat diskon 2% maka harga setelah diskon adalah? ________________________________ … Q.f(x) = 4x+52-4!+5f(7) =.....? [tex] < rules > [/tex]~No copas~No kalku~rapi + bener bea~ngasal report tolong jawab pertanyaan berikut menggunakan kata:c a p e kc=26a=34p=67e=54k=98[tex]c \times a + p \times e \div k[/tex]nt:mengapa tubuh ini merasa cap … Sebuah balok kayu berukuran 40 cm x 30 cm x 20 cm. Pada tiap pojoknya dipotong sedemikian hingga potongannya berbentuk kubus dengan panjang rusuk 5 cm … 34² + 12²-----------Cefat dewasa ;-: Find The Perimeter. 12³ + 78²-------_. seru [tex]tolong \: jawab \: ya \: nanti \: aku \: kasih \: paket \: e \\ lengkap[/tex]pliiss tolong jawab[tex]78 - 125 \times 154 \div (1259) [/tex] |
Bagian tubuh apa saja yang bisa digunakan untuk mengukur
Pos Terkait
Copyright © 2024 adaberapa Inc.
