Bagian apa saja yang harus diperhatikan kebersihan sebelum kita melaksanakan shalat

Jakarta -

Saat peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah SAW dan umat Islam diperintahkan oleh Allah SWT agar mengerjakan sholat wajib lima waktu. Ada beberapa syarat sah sholat agar ibadah yang merupakan rukun Islam kedua ini diterima Allah SWT. Dikutip dari buku, Fikih Shalat 4 Madzhab karya Abdul Qadir Ar Rahbawi setidaknya ada 5 syarat sah sholat. Yaitu: Sudah masuk waktu sholat; suci dari hadats besar dan kecil; suci badan, tempat dan pakaian; menutup aurat; serta menghadap kiblat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Masuk Waktu Sholat Sholat adalah ibadah yang sudah ditentukan waktunya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surah An Nisa ayat 103 berikut ini: فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا Arab-Latin: Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā Artinya: Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

2. Suci dari Hadast Besar dan Kecil

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah hadits bersabda: لا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَYang artinya : "Allah tidak akan menerima shalat salah seorang diantara kalian jika dia berhadats sampai dia wudhu."

3. Suci Badan, Tempat dan Pakaian

Dalil bahwa sholat harus suci badan, tempat dan pakaian ini seperti Firman Allah SWT dalam Al Quran Surah Al-Mudatsir ayat 4 وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ Arab-Latin: Wa ṡiyābaka fa ṭahhir Yang artinya: Dan pakaianmu maka bersihkanlah,Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: إِذَا أَصَابَ ثَوْبَ إِحْدَاكُنَّ الدَّمَ مِنَ الْـحَيْضَةِ فَلْتُقْرِصْهُ ثُمَّ لِتَنْضَحْهُ بِمَاءٍ ثُمَّ لِتُصَلِّي فِيْهِYang artinya: "Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Setelah itu, ia boleh mengenakannya untuk shalat."

4. Menutup Aurat

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat memperhatikan penampilan umatnya. Termasuk saat masuk ke dalam masjid. Dalam Al Quran Surah Al A'raf ayat 31, Allah SWT berfirman: يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ Arab-Latin: Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw Yang artinya: Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid

5. Menghadap Kiblat

Dalam kitab Manhajus Salikin, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menulis bahwa menghadap kiblat menjadi salah satu syarat sahnya sholat. Ini seperti firman Allah dalam Surah Al-Baqarah Ayat 150 وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ Arab-Latin: Wa min ḥaiṡu kharajta fa walli waj-haka syaṭral-masjidil-ḥarām, Yang artinya: Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.Sementara itu, syarat wajib shalat berbeda dengan syarat sah shalat. Untuk syarat wajib ada tiga hal yang mesti diperhatikan yaitu, yakni 1) Islam, 2) Baligh, 3) Berakal.

Nah, semoga kita semua dapat memenuhi syarat sah shalat ya!

(pay/erd)

Merdeka.com - Salah satu ibadah yang menjadi pertanda datangnya bulan Ramadan adalah salat tarawih. Meskipun sifatnya sunah, tapi pahalanya sebanding dengan mengerjakan salat wajib. Aktivitas padat sehari-hari tidak jarang membuat Anda terburu-buru dalam mempersiapkan diri menjalani salat tarawih berjamaah di masjid.

Nah, agar tubuh tetap segar dan bebas bau badan karena bakteri selama menjalankan salat tarawih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Kewajiban Menyucikan Diri

Sebagai seorang Muslim, kalimat “Kebersihan sebagian dari iman” pasti sudah tidak asing lagi. Islam mencintai orang-orang yang rutin menjaga kebersihan. Apalagi, bersuci sebelum menjalankan ibadah adalah hal yang wajib dilakukan. Jadi, pastikan mandi terlebih dahulu sebelum melangkahkan kaki menuju masjid untuk tarawih.

Tidak Mengganggu Jamaah yang Lain

Salat tarawih biasanya dilakukan dalam waktu yang lama di dalam masjid. Kondisi area yang penuh sesak selama ibadah ini tidak jarang menimbulkan hawa panas yang membuat tubuh berkeringat. Jangan sampai keringat dan bakteri bercampur dan menyebabkan masalah bau badan. Apalagi hal itu bisa mengganggu konsentrasi orang lain saat beribadah. Bersihkan tubuh terlebih dahulu dengan mandi untuk menyingkirkan bakteri yang menempel dan memicu bau badan.

Meningkatkan Penampilan

Ibadah adalah wujud komunikasi langsung antara manusia dengan Tuhannya. Jadi, sangat penting untuk memberikan penampilan yang terbaik saat tarawih. Jangan hanya ingin tampil keren hanya waktu bertemu pacar atau gebetan saja. Agar terlihat lebih fresh dan wangi segar saat tarawih, gunakan deodorant yang tepat untuk mencegah bau badan.

Masih bingung memilih deodoran yang bisa memberikan perlindungan menyeluruh? Tenang, gunakan saja Rexona Antibacterial Defense untuk 10x perlindungan anti bakteri penyebab bau badan. Produk ini tersedia untuk pria dan wanita sesuai dengan kebutuhan mereka.

Gunakan Rexona secukupnya atau sekali oles saja untuk deodoran roll on. Pastikan ketiak sudah kering sebelum berpakaian. Tak perlu lagi khawatir dengan masalah bau tak sedap yang mengganggu, bukan?

Maksimalkan ibadah tarawih dengan kebersihan tubuh yang terjaga dengan baik. Yuk, biasakan diri untuk tampil maksimal setiap saat!

Bagian apa saja yang harus diperhatikan kebersihan sebelum kita melaksanakan shalat
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

JATENG | 21 Mei 2020 21:30 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Seperti diketahui, sholat merupakan ibadah yang paling utama dan harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Dalam hal ini, sholat yang dimaksud adalah sholat 5 waktu atau disebut juga dengan sholat fardhu atau sholat wajib. Ibadah sholat wajib ini dilaksanakan mulai dari waktu subuh hingga di malam hari, atau waktu isya.

Sebagai ibadah yang mempunyai hukum wajib atau fardhu ‘ain, maka ibadah sholat 5 waktu harus dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan. Bagi yang melakukan dengan baik, maka akan mendapatkan pahala dari Allah. Sebaliknya, bagi yang meninggalkan maka akan mendapatkan dosa. Bukan hanya itu, Allah juga menetapkan sholat wajib 5 waktu sebagai amalan pertama yang akan dihisab di akhir kehidupan nanti.

Dengan begitu, seluruh umat muslim wajib menegakkan tiang sholat lima waktu yang diperintahkan Allah. Tidak sekedar melaksanakan saja, namun setiap umat muslim harus memahami syarat apa saja yang harus dipenuhi agar ibadah sholat sah dan bisa diterima oleh Allah. Dalam agama Islam, telah dijelaskan beberapa syarat sah sholat yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim setiap kali melaksanakan sholat.

Dilansir dari Brilio.net, berikut beberapa syarat sah sholat yang perlu dipahami dan dilaksanakan, agar ibadah dapat dapat diterima Allah.

2 dari 6 halaman

Bagian apa saja yang harus diperhatikan kebersihan sebelum kita melaksanakan shalat

©2020 Merdeka.com

Syarat sah sholat yang pertama adalah menutup aurat dengan benar. Sebelum melaksanakan ibadah sholat, lebih baik pastikan terlebih dahulu pakaian menutup aurat dengan baik.

Tidak ada yang tersingkap atau kekecilan sehingga dapat terbuka ketika melakukan gerakan sholat. Dalam hal ini, Rasulullah sangat memperhatikan penampilan umatnya, terutama yang masuk ke dalam masjid untuk beribadah.

Bukan hanya itu, dalam QS Al-A’raf ayat 31, Allah juga berfirman:

"Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.”

Berdasarkan ayat tersebut dapat dipahami bahwa, pakaian yang menutup aurat saja sebenarnya belum cukup. Allah pun memerintahkan umat muslim untuk berpenampilan yang baik, yaitu mengenakan baju yang bersih dan rapi ketika hendak menjalankan ibadah sholat.

3 dari 6 halaman

Syarat sah sholat yang kedua adalah suci dari hadas kecil maupun besar. Perlu diketahui, hadas kecil di sini adalah segala sesuatu yang membatalkan wudhu. Seperti kentut, buang air kecil dan besar.

Sedangkan hadas besar sendiri merupakan keadaan di mana seorang laki-laki ketika mengalami mimpi basah atau junub, dan perempuan yang sedang haid, nifas atau setelah melahirkan. Orang yang mengalami hadas besar ini perlu melakukan mandi besar atau mandi junub terlebih dahulu, untuk mensucikan diri.

Dalam QS Al-Maidah ayat 6, Allah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…”

4 dari 6 halaman

Bagian apa saja yang harus diperhatikan kebersihan sebelum kita melaksanakan shalat
©2020 Merdeka.com

Suci badan, pakaian, dan tempat untuk sholat juga termasuk salah satu di antara syarat sah sholat yang perlu dipenuhi. Seseorang yang hendak melakukan ibadah sholat, perlu memastikan terlebih dahulu bahwa dirinya atau badannya telah suci, begitu pula dengan pakaian dan tempat sholat yang digunakan.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Setelah itu, ia boleh mengenakannya untuk sholat."

5 dari 6 halaman

Selanjutnya, syarat sah sholat yang harus dipenuhi dan tidak boleh dilupakan adalah sudah masuk waktu sholat. Hendaknya setiap umat muslim yang akan melaksanakan sholat fardhu memastikan terlebih dahulu apakah sudah menunjukkan masuknya waktu sholat. Sebagaimana QS An-Nisa ayat 103, Allah berfirman :

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

6 dari 6 halaman

Bagian apa saja yang harus diperhatikan kebersihan sebelum kita melaksanakan shalat
©2020 Merdeka.com

Syarat sah sholat terakhir yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah menghadap arah kiblat. Dalam kitab Manhajus Salikin, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menulis bahwa menghadap kiblat menjadi salah satu syarat sahnya sholat.

Di mana setiap umat muslim hendaknya menyesuaikan diri dengan arah kiblat dari posisinya, menghadaP Ka’bah atau Masjidil Haram.

Allah pun telah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 150:

"Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram."

Selain syarat sah sholat, setiap umat muslim juga harus memenuhi syarat wajib sholat, yaitu beragama Islam, sudah baligh, dan berakal.

(mdk/ayi)