Halodoc, Jakarta – Lonjakan gula darah adalah gejala utama penyakit diabetes. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak mampu menggunakan insulin dengan benar, sehingga glukosa menumpuk ke dalam aliran darah. Salah satu cara untuk mengontrol gula darah adalah dengan makan makanan yang sehat. Show Umumnya, makanan dan minuman yang diserap tubuh secara perlahan adalah yang pilihan terbaik karena tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah. Indeks glikemik adalah patokan untuk mengukur efek makanan tertentu pada kadar gula darah. Seseorang yang ingin mengontrol gula darahnya harus memilih makanan dengan indeks glikemik rendah atau sedang. Makanan Penurun Gula DarahDi bawah ini adalah beberapa makanan terbaik untuk orang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap terkontrol: 1. Roti GandumKebanyakan roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah. Nah, roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan roti lainnya. Ini karena, kandungan serat di dalamnya mampu memperlambat pencernaan dan membantu menstabilkan kadar gula darah. 2. Buah-BuahanSebagian besar buah-buahan indeks glikemik rendah yaitu kurang dari 55. Buah-buahan mengandung banyak air dan serat yang dapat menyeimbangkan gula alami (fruktosa). Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus. 3. Ubi JalarSelain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya. Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah. 4. OatmealOat mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55. Jadi, sudah dipastikan kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah. Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah. 5. Kacang-KacanganKacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium. Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah. 6. Bawang PutihBawang putih merupakan bahan populer dalam pengobatan tradisional untuk diabetes dan berbagai macam kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin. Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang yang mengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah. 7. YoghurtRutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa diketahui dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebenarnya, peneliti masih belum yakin mengapa yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Namun, fakta yang bisa ditarik adalah yoghurt tawar termasuk makanan rendah glikemik. Seperti yang kamu ketahui, makanan rendah glikemik baik untuk pengidap diabetes. Masih punya pertanyaan lain mengenai gula darah? Hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc saja. Kamu dapat menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat atau Voice/Video Call. Referensi:Medical News Today. Diakses pada 2020. Which foods lower blood sugar?.Healthline. Diakses pada 2020. The 17 Best Foods to Lower (or Regulate) Your Blood Sugar.
Makanan untuk penderita diabetes tidak boleh sembarangan. Bila terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula, bisa-bisa sangat berbahaya. Untuk itulah, pemilihan makanan sangat penting dalam menjaga kestabilan gula darah. Lalu, menu makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes? Simak berikut ini. 1. IkanAda beberapa jenis ikan yang memiliki asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung, seperti salmon, sarden, teri, dan makarel. Melansir dari Healthline, kandungan DHA dan EPA dapat melindungi sel-sel yag melapisi pembuluh darah, mengurangi peradangan, serta meningkatkan fungsi arteri. Selain itu, sebuah studi juga menyebutkan bahwa mengonsumsi ikan dengan lemak yang baik merupakan sumber protein yang dapat mengatur dan mestabilkan kadar gula darah. 2. Sayuran hijauJenis sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, kale, dan lain-lainnya merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi, rendah kalori, dan rendah karbohidrat. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung sumber mineral dan vitamin C. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penderita diabetes biasanya memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang normal. Untuk itulah, mereka membutuhkan makanan yang mengandung vitamin C lebih banyak. Selain vitamin, sayuran hijau mengandung antoksidan lutein dan zeaxanthinyang bisa melindungi mata dari katarak. Apalagi, penderita diabetes sering mengalami gangguan penglihatan. 3. AlpukatSalah satu buah yang tidak banyak mengandung gula adalah alpukat. Selain itu, alpukat juga memiliki kandungan serat tinggi, karbohidrat, dan lemak yang sehat. Jadi, Anda tidak perlu khawatir buah ini bisa meningkatkan gula darah dalam tubuh. Mengonsumsi alpukat secara teratur juga baik untuk Anda yang sedang menjalani program diet. Apalagi, buah ini bisa mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. sumber image: unsplash4. TelurMengonsumsi telur secara teratur ternyata memberikan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Apalagi, telur mengandung tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Nah, kira-kira apa saja ya manfaat sumber protein ini? Simak, berikut ini:
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa mengonsumsi 6 hingga 12 telur per minggu agar kesehatan tetap terjaga dan asupan protein terpenuhi. 5. Chia seedChia seed adalah makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes. Tidak hanya tinggi serat, tapi chia seed juga rendah karbohidrat. Baca Juga: Wajib Siapkan 7 Alat Kesehatan ini Di Rumah Selain itu, serat dalam biji chia seed bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga glikemik indeks, terutama pada penderita diabetes. Biji chia seed juga dapat membantu penyerapan makanan dengan lebih baik di dalam tubuh dan mengontrol tekanan darah. Nah, chia seed juga cocok buat Anda yang sedang diet. Soalnya, makanan satu ini bisa membuat kenyang lebih lama, lho. 6. Kacang-kacanganMakanan yang baik buat penderita diabetes berikutnya adalah kacang-kacangan. Makanan ini tidak hanya bergizi, tapi juga kaya akan vitamin B, mineral, kalsium, kalium, magnesium, dan serat. Selain itu, kacang-kacangan juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah sehingga baik untuk menjaga kadar gula darah berlebih. Bahkan, untuk orang yang memiliki kadar gula normal, kacang-kacangan dapat mengontrol berat badan. 7. Greek YogurtTahukah Anda dengan mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari ternyata dapat menurunkan risiko diabetes secara efektif. Terlebih lagi, jenis makanan ini mengandung protein, kalsium, dan lemak baik yang disebut asam linoleat. Greek yogurt juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu penurunan berat badan. Soalnya, greek yogurt hanya mengandung 6-8 gram karbohidrat per porsi, lebih rendah dari yogurt konvensional. sumber image: wikipedia8. BrokoliMerupakan salah satu sayuran paling bergizi dan rendah kalori. Pasalnya, dalam setengah cangkir brokoli yang dimasak mengandung 27 kalori, 3 gram karbohidrat, vitamin C dan magnesium. Dengan mengonsumsi brokoli, Anda dapat mengelola kadar gula darah lebih stabil karena terdapat sulforaphane, senyawa kimia yang memberikan efek positif untuk kesehatan. 9. Minyak zaitunMinyak zaitun mengandung asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini dapat meningkatkan glikemik indeks dan mengurangi kadar trigliserida saat berpuasa. Selain itu, minyak ziatun juga memiliki sifat antioksidan, yang disebut polifenol. Kandungan ini dapat membantu mengurangi peradangan, melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah. Nah, minyak zaitun juga menjadi satu-satunya sumber makanan yang terbukti mengurangi risiko penyakit jantung. Tapi, berhati-hati saat memilihnya karena saat ini sudah banyak minyak zaitun yang tidak murni. 10. Flax seedMakanan yang memiliki nama lain biji rami ini kaya akan kandung asam lemak omega-3 nabati, yang disebut asam alfa-linolenat (ALA). Selain itu, flax seed juga kaya akan serat. Tidak heran bila makanan ini baik untuk kesehatan, termasuk bisa membantu mengurangi kadar gula darah yang berlebih. Selain itu, pada orang yang menderita diabetes, flax seed dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terutama bila Anda tidak bisa mengonsumsi glukosa. 11. Cuka apelCuka apel memiliki banyak manfaat kesehatan yang beragam. Salah satunya adalah dapat menurunkan kadar gula darah. Nah, cuka apel ini juga mempunyai kandungan antimikroba dan antioksidan. Selain itu, cuka apel juga memiliki senyawa aktif, yaitu asam asetat, yang baik untuk kesehatan tubuh. Baca Juga: Resep Roti Goreng Mudah dan Renyah Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mencampur 4 sendok teh cuka apel dengan segelas air setiap hari sebelum makan. Jika belum terbiasa, cukup masukkan 1 sendok teh pada segelas air, dan tingkatkan secara berkala. 12. StroberiBuah dengan rasa asam manis ini kaya akan polifenol, senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan. Buah stroberi kaya akan serat dan memiliki glikemik yang rendah sehingga dapat menurunkan gula darah dan menjaganya tetap stabil. Tidak heran bila buah ini sangat baik untuk penderita diabetes. Mengonsumsi stroberi secara teratur juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung karena buah merah ini punya kandungan anti-inflamasi. Dalam satu porsi stroberi mengandung sekitar 53,1 kalori dan 12,7 gram karbohidrat, yang sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian Anda. 13. Bawang putihBawang putih sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Soalnya, bawang putih berkontribusi untuk mengatur kadar gula dalam darah dan kolesterol. Melansir dari healtline, meski bawang putih tidak kaya karbohidrat, tetapi makanan satu ini dapat mempengaruhi kadar gula darah. Apalagi, bawang putih juga merupakan sumber vitamin B-6 dan C. 14. LabuMakanan untuk penderita diabetes lainnya yang memiliki glikemik rendah adalah labu. Tenang, meskipun rendah kadar gula dan kalori, tetapi labu juga bisa membuat lebih kenyang. Dalam setiap porsinya, labu mengandung antioksidan dan polisakarida yang mampu untuk menurunkan kadar insulin dan glukosa dalam darah. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut, sehingga cocok dikonsumsi untuk bayi dan dewasa. 15. Mie shiratakiSatu lagi makanan yang baik untuk penderita diabetes, yaitu mie shirataki. Makanan berbentuk kenyal seperti jeli ini terbuat dari glucomannan, sejenis serat dari akar tanaman konjak. Mie shirataki terbukti mengurangi kadar gula darah untuk penderita diabetes. Apalagi, hampir 97% kandungan dari shirataki adalah air. Namun, makanan ini tetap kaya serat, yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain memilih makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes, pastikan juga untuk selalu menjaga kesehatan secara rutin. Salah satunya adalah dengan mengecek kadar gula darah secara mandiri menggunakan alat medis berkualitas.
Sowell Alat Pengukur Gula Darah Sdg-560 Alat pengukur gula darah yang mudah digunakan, karena dirancang khusus untuk penggunaan pribadi. Kelebihan dari alat ini adalah dapat memberikan hasil dalam hitungan detik. Anda bisa membelinya dengan klik di sini. Sowell Alat Pengukur Gula Darah Gdh-fad Stripsdg-562 Jaga tekanan darah Anda tetap stabil dengan menerapkan gaya hidup sehat, dan menjaga kesehatan tubuh. Anda bisa menggunakan alat pengukur gula darah yang dilengkapi dengan fitur canggih, seperti di bawah ini. Beli di sini |