Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menggunakan media sosial

Sobat sehat,  Media Sosial telah menjadi teman kehidupan bagi banyak orang. Dalam sehari, selalu ada aktifitas yang diluangkan untuk membuka media sosial, entah untuk sekedar refreshing atau memang mencari kebutuhan informasi. Namun dari kondisi saat ini, maraknya penggunaan media sosial juga sering memicu munculnya penyimpangan yang diakibatkan oleh minimnya etika bersosial media dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

            Sebaran informasi tidak jelas kebenaran atau sumbernya (informasi hoax) kerap beredar, beredarnya gambar/foto/video mengandung SARA, Pornografi dan kekerasan yang tidak layak tonton juga silih berganti muncul dalam trending. Hal-hal semacam inilah yang akhirnya mengakibatkan media sosial menjadi wadah atau platform yang kurang berguna. Padahal, jika seseorang dapat bijak dan beretika disaat menggunakan media sosial, maka akan banyak manfaat yang dirasa dari media sosial tersebut.

            Bersyukurnya, masih banyak juga orang-orang yang memanfaatkan penggunaan media sosial dengan baik dan benar. Tidak sedikit dari mereka yang menghasilkan uang dari media sosial, banyak orang juga mendapatkan informasi kesehatan, pekerjaan, dan sebagainya lebih mudah berkat media sosial. Semua tergantung individunya masing-masing, dan pastinya individu tersebut paham tentang etika bermedia sosial.

Apasaja etika bermedia sosial ? berikut ulasannya :

1. Penggunaan Komunikasi yang Baik

Penggunaan komunikasi yang baik sangat diwajibkan apabila kita menjadi pengguna media sosial, tidak hanya untuk yang memberikan informasi saja melainkan juga bagi yang menerima informasi. Pemilihan kata dan bahasa yang tepat menjadikan informasi tersebut nyaman ketika diberikan kepada khalayak umum. Termasuk juga bagi seseorang penikmat media sosial, apabila hendak memberikan tanggapan terhadap sebuah postingan disarankan berkomunikasi dengan sopan dan santun.

2. Tidak Mengandung Aksi Kekerasan, Pornografi dan SARA

Beragam informasi yang akan diunggah di media sosial, sebaiknya menghindari penyebaran yang mengandung aksi kekerasan, pornografi ataupun SARA (Suku, Agama dan Ras). Kadangkala, maksut hati ingin memberikan informasi yang real life atau peristiwa di tempat kejadian, seseorang mengupload foto dari korban kecelakaan, kekerasan dan sebagainya. Alangkah baiknya, informasi yang diberikan bersifat informatif dan edukatif.

3. Berita yang Diinformasikan adalah Benar

Kebeneran atau kepastian dari sebuah berita adalah hal utama yang perlu ditekankan. Bagi pengguna jejaring sosial, kita harus cerdas untuk menyaring beragam informasi yang disajikan. Apakah berita tersebut pasti? Sumber beritanya jelas ? hal ini menghindari kita mengkonsumsi informasi yang hoax. Sedangkan bagi pemberi berita, juga dituntut cerdas memberikan berita, memastikan isian benar berdasarkan hasil dari pengecekan.

Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menggunakan media sosial
dok.pribadi/StikesBanyuwangi

Setiap orang memiliki hak untuk bekarya, termasuk mengunggah hasil karya mereka pada jejaring sosial yang dimilikinya. Entah karya mereka berupa foto, video atau sekedar tulisan, alangkah baiknya jika kita ingin menggunakan karya tersebut maka perlu mencantumkan sumbernya. Hal ini sebagai bentuk penghargaan kita terhadap karyanya, sekaligus rasa terimakasih kita karena bisa menggunakan karyanya.

Bentuk menghargai karya orang lain juga bisa dilakukan dengan tidak mengejek karyanya dengan umpatan yang kotor, atau menghinanya didepan umum. Apabila hendak memberikan tanggapan, saran dan masukan, kita bisa berkomunikasi secara personal terhadap pemiliki karya. Pastinya dengan menggunakan kalimat yang baik dan tidak menyinggung perasaan.

5. Memberikan Informasi Pribadi Sewajarnya

Bagi sebagian orang, media sosial digunakan sebagai wadah mengeksplore diri. Beragam konten dimuat dijejaring sosial, mulai dari gaya hidup, aktifitas sehari-hari, prestasi serta capaian hidup. Hal ini memang menjadi hak setiap insan atas akun media sosial yang dimiliki, namun alangkah baiknya jika kita tetap perlu waspada atau berhati-hati dalam memberikan sajian informasi.

Penyebaran terkait data diri bisa diberikan sewajarnya saja. Karena, resiko penyalahgunaan informasi pribadi juga seringkali terjadi. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan informasi pribadi orang lain untuk kepentingannya sendiri, misalnya untuk melakukan penipuan dan sebagainya.

Termasuk bagi kita jika menerima sebuah informasi pribadi seseorang, seperti klien bisnis atau rekan kerja. Maka kita perlu menjaga kerahasiaan data tersebut, serta menggunakan informasi sesuai kebutuhan kita.

            Adanya etika bermedia sosial yang perlu ditanamkan pada diri manusia, diharapkan timbul rasa bertanggung jawab dan bijak dalam menggunakan jejaring sosial. Selain itu, apabila seseorang menggunakan sosial medianya dengan penerapan etika yang baik, maka beragam informasi yang disajikannya juga akan bernilai baik. Hal ini akan berpengaruh pada track record penggunaan media sosial.

Biasanya, dunia usaha dan dunia industri juga akan melihat riwayat perilaku kehidupan seseorang yang hendak melamar pekerjaan di perusahaannya melalui unggahan media sosialnya. Apakah pelamar tersebut pernah bersikap tidak sopan di media sosial, atau bahkan dia adalah pelamar yang telah melakukan banyak sekali penipuan.

Berkaitan dengan hal itu, maka kami juga menghimbau untuk seluruh masyarakat khususnya bagi Civitas Akademika Stikes Banyuwang, untuk dapat bijak dan beretika ketika menggunakan media sosial. Contoh penggunaan yang baik ketika menggunakan jejaring sosial di lingkungan Stikes Banyuwangi adalah :

  1. Berkomunikasi dengan dosen menggunakan bahasa yang baik dan diwaktu yang tepat, entah itu mengirim pesan atau telepon.
  2. Tidak berkeluh kesah tentang pejabat / dosen / mahasiswa Stikes Banyuwangi
  3. Tidak berkelu kesah tentang sarana dan prasarana Stikes Banyuwangi
  4. Tidak menyebarkan informasi apapun mengenai Stikes Banyuwangi yang belum jelas sumber informasinya.

Nah itu lah lima hal penting yang harus diperhatikan ketika menggunkan media sosial. Semoga dengan artikel ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua sehingga memiliki etika yang baik khusunya bermedia sosial.

Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram kami @stikesbanyuwangi dan Channel Youtube SBTV karena akan banyak sekali informasi menarik yang kami bagikan.

Di zaman sekarang ini yang serba digital pasti tidak luput dari penggunaan media sosial. Medsos jika dikelola dengan baik akan memberikan efek positif bagi penggunanya, begitupun sebaliknya jika penggunaan medsos sendiri melenceng maka hasilnya juga negatif.

Dengan medsos kita bisa mengetahui berbagai informasi seperti gambar, berita, video, dan lainnya dengan cepat. Dengan segala kemudahan tersebut kamu harus waspada dan bijak dalam menyikapi media sosial ini.

Lantas bagaimana caranya menggunakan media sosial dengan bijak. Nah, mungkin cara-cara berikut ini bisa kamu terapkan.

1. Menjaga sikap dan etika

Jika berbicara tentang etika, sudah seharusnya kita terapkan dalam bersosialisasi dan menjadi cara bijak menggunakan media sosial, baik di dunia maya maupun nyata. 

Hindarilah kata-kata yang menyinggung SARA. Karena SARA adalah hal yang sangat sensitif di masyarakat. Menggunakan bahasa yang baik, tidak provokasi atau ujaran kebencian, di saat sedang memberikan informasi atau berkomentar di sosial media.

2. Menjaga privasi

Dengan teknologi sekarang, banyak orang yang mudah dan cepat dalam mendapat informasi mengenai seseorang. Dengan media sosial yang bebas digunakan, membuat banyak orang secara tidak langsung memberikan informasi pribadinya di media sosial.

Mungkin bagi sebagian orang hal ini tidak jadi masalah, tapi akan menjadi masalah jika informasi tersebut disalahgunakan untuk hal yang merugikan.

Seperti yang kita tahu, saat ini banyak kasus yang memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan kejahatan.

3. Hindari akun negatif (Toxic)

Tidak semua informasi yang beredar di media sosial baik dan berguna. Ada banyak informasi negatif bahkan hoax yang meresahkan bertebaran di media sosial.

Inilah yang membaut kamu banyak terpapar konten-konten negatif, ujaran kebencian, info yang menyesatkan dan hal lain yang bisa mempengaruhi kondisi emosianal kamu secara negatif.

4. Batasilah penggunaan media sosial

Media sosial memang dibuat untuk dapat membantu orang-orang berinteraksi dalam jarak jauh. Tapi, bukan berarti kita harus selalu menggunakan media sosial ya.

Hindarilah kebiasaan tersebut dan gunakanlah media sosial sesuai kebutuhan. Bijak menggunakan media sosial agar kamu bisa melakukan hal lain yang lebih bermanfaat, seperti bekerja, memasak, olahraga, beribadah, dan hal lain yang bermanfaat.

5. Gunakan medsos untuk sarana personal branding

Untuk membangun personal branding yang baik, kamu harus bisa memanfaatkan fitur-fitur canggih yang ada di media sosialmu, dan tentunya dengan postingan yang lebih terarah dan positif.

Dengan personal branding yang baik, kamu akan berpeluang memiliki sumber penghasilan lain. Selain itu, kamu juga mendapat nilai positif dari para karyawan diluar sana.

Nah, sudah bijak belum menggunakan media sosial? Kalau belum, cepatlah berubah sebelum kamu menyesal nantinya. Dengan penggunaan media sosial yang baik pastinya akan banyak hal positif yang bisa kamu dapatkan. Semoga bermanfaat dan terima kasih.