Bagaimana prosedur penjualan yang dilakukan secara kredit


1. Jelaskan yang dimaksud penjualan kredit!

= Penjualan kredit adalah transaksi penjualan yang dilakukan dengan pembayaran yang menggunakan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama, yaitu antara penjual dengan pembeli

2. Tuliskan pencatatan penjualan akuntansi secara kredit!

Piutang dagang (D) Rp xx
Penjualan (K) Rp xx

3. Bagaimana prosedur penjualan yang dilakukan secara kredit?

= a) Penjualan
Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari pembeli dan menambahkan informasi penting pada surat order dari pembeli. Fungsi penjualan kemudian membuat faktur penjualan kartu kredit dan mengirimkannya kepada berbagi fungsi yang lain untu memungkinkan fungsi tersebut memberikan kontribusinya dalam melayani order dari pembeli.

b) PengirimanDalam prosedur ini fungsi gudang menyiapkan barang kepada pembeli sesuai dengan informasi yang tercantum dalam faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi gudang. Pada saat penyerahan barang, fungsi pengiriman meminta tanda tangan penerimaan barang pemegang kartu kredit di atas faktur penjualan kartu kredit.c) Pencatatan PiutangDalam prosedur ini fungsi akuntansi mencatat tembusan faktur penjualan kartu kredit kedalam kartu piutangd) PenagihanDalam prosedur ini fungsi penagihan menerima faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkannya menurut abjad. Secara periodik fungsi penagihan membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit perusahaan, dilampiri dengan faktur penjualan kredit.e) Pencatatan Penjualan

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi mencatat transaksi penjualan kartu kredit ke dalam jurnal penjualan.

4. Apa yang anda ketahui tentang nilai wesel ketika jatuh tempo?

= untuk wesel berbunga, nilai wesel ketika jatuh tempo merupakan nilai-nilai nominal yang ditambah dengan bunga yang diperhitungkan. Sedangkan untuk nilai wesel tidak berbunga adalah nilai nominal yang tertulis dalam wesel tersebut pada saat jatuh tempo.

5. Bagaimana karakteristik dari wesel berbunga?

= a. Memiliki suku bunga (%) dalam penentuan besaran bungab. Memiliki jangka waktu pinjaman

c. Memiliki nilai jatuh tempo (nilai nominal + bunga)

6. Apa kelebihan penjualan secara angsuran?

= - menambah golongan pembeli, jadi tidak hanya golongan menengah ke atas yang dapat membeli
- meningkatkan kuantitas pembeli yang tergiur dengan nominal angsuran
- meningkatkan pendapatan dari laba penjualan angsuran

7. Bagaimana cara untuk meminimalisir masalah non-akuntansi?

= a) penjualan angsuran dilakukan secara selektif
b) penjualan angsuran dilakukan dengan persetujuan atau sepengetahuan atasan pembeli
c) pembayaran angsuran dilakukan dengan pemotongan gaji

8. Sebutkan dan jelaskan prosedur yang dapat digunakan untuk menghitung besarnya angsuran!

= a. Dasar perhitungan bunga terdiri dari; bunga dihitung dari sisa pinjaman dan bunga dihitung dari pokok pinjaman
b. Dasar perhitungan angsuran pokok pinjaman terdiri dari; sistem angsuran tetap dan sistem anuitas

9. Sebutkan bentuk pencatatan di dalam metode penjualan angsuran!

Penerimaan DP
Piutang penjualan angsuran (D) Rp xx
Penjualan angsuran (K) Rp xx
Pencatatan harga pokok
HPP Angsuran (D) Rp xx
Persediaan aset (K) Rp xx
Penerimaan angsuran ke 1, 2, 3 dst
Kas (D) Rp xx
Piutang penjualan angsuran (K) Rp xx
Pendapatan bunga Rp xx
Laba kotor belum direalisasikan
Penjualan angsuran (D) Rp xx
HPP angsuran (K) Rp xx
Laba kotor yang belum direalisasikan (K) Rp xx
Laba kotor yang sudah direalisasikan
Laba kotor yang belum direalisasikan (D) Rp xx
Laba kotor yang sudah direalisasikan (K) Rp xx

10. Wesel tagih dengan nominal Rp300.000,00 jangka waktu 2 bulan, tertanggal 1 Maret 2017. Wesel tagih tersebut didiskontokan pada tanggal 26 Maret 2017 dengan diskonto 10%. Buatlah jurnalnya, jika:

a. wesel tagih tidak berbunga.

Periode diskonto : tgl 26 Maret - 30 April = 36 hari
Nilai jatuh tempo Rp300.000
Diskonto : 36/360*10%*Rp300.000 Rp3.000
Jumlah uang yang diterima Rp297.000
Pencatatan jurnal
Kas (D) Rp279.000
Beban bunga (D) Rp3.000
Piutang wesel didiskontokan (K) Rp300.000

b. wesel tagih berbunga. (bunga 12%)

Periode diskonto : tgl 26 Maret - 30 April = 36 hari
Nominal wesel
Rp300.000
bunga wesel : 2/12*12%*Rp300.000 Rp6.000
Jatuh tempo Rp306.000
Diskonto : 36/360*10%*Rp300.000 Rp3.000
Jumlah uang yang diterima Rp303.000
Pencatatan jurnal
Kas (D) Rp303.000
Pendapatan bunga (K) 3.000
Wesel tagih (K) Rp300.000

Silahkan komentar di bawah jika terdapat kesalahan, semoga membantu. Jika tidak ada, silahkan ketik soalmu di tombol search.