KOMPAS.com - Wilayah daratan dan perairan di Indonesia sangatlah luas. Indonesia dikenal memiliki letak geografis yang strategis. Jika melihat letak geografisnya, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia, serta Samudra Hindia dan Pasifik. Indonesia dijuluki sebagai negara maritim atau negara yang memiliki perairan besar dan luas. Menurut Ayu Andriani dalam buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku (2018), salah satu faktor mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim ialah karena posisi perairannya yang strategis. Indonesia memiliki perairan seperti laut dan selat, yang sering dijadikan alur transportasi, baik nasional atau internasional. Jalur perairan ini menghubungkan Indonesia dan negara sekitarnya dengan negara di benua lain, seperti Benua Amerika dan Eropa. Oleh karena letak geografis Indonesia sebagai negara maritim tergolong strategis, hal ini jelas membawa pengaruh bagi Indonesia di berbagai aspek kehidupan. Baca juga: Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Berikut penjelasan mengenai pengaruh kondisi geografis indonesia sebagai negara maritim bagi kehidupan ekonomi, yaitu:
Sebagai negara maritim, perairan Indonesia memiliki sumber daya laut yang sangat melimpah. Diperlukan pihak yang ahli dalam mengelola sumber daya ini. Maka dari itu, pengaruh geografis Indonesia sebagai negara maritim dapat menambah peluang pekerjaan masyarakat Indonesia, misalnya menjadi nelayan, pekerja sektor wisata, pelayaran, dan lain sebagainya. Seperti yang telah disebutkan di atas, Indonesia sebagai negara maritim memiliki letak geografis yang strategis. Perairan Indonesia sering dijadikan jalur perdagangan dunia, dari satu negara ke negara lainnya.
Strategisnya perairan Indonesia tentu membuat perairan ini banyak dilalui kapal pedagang internasional yang tidak sekadar lewat, tetapi juga singgah. Hal ini tanpa disadari dapat menambah keberagaman budaya dan bahasa di Indonesia. Karena adanya percampuran budaya asli dengan pendatang.
Sebagai negara maritim, yang mana perairannya sering dilalui pedagang internasional, tentunya Pemerintah Indonesia akan berupaya untuk membuat dan membangun sarana trasportasi perairan yang memadai. Contohnya fasilitas pelabuhan, transportasi laut, dan lain sebagainya. Baca juga: Indonesia sebagai Negara Maritim, Apa Maksudnya? Dampak positif dan negatifKondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim tidak hanya membawa empat pengaruh di atas. Namun, turut membawa beberapa dampak positif dan negatif, yakni: Dampak positif dari kondisi geografis Indonesia adalah:
Baca juga: Potensi Sumber Daya Maritim Indonesia Sedangkan dampak negatif dari kondisi geografis Indonesia, yaitu:
Pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kehidupan ekonomi masyarakat:
Penjelasan:Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas, untuk itu banyak masyarakat di pesisir pantai yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang beriklim tropis, untuk itu banyak penduduk yang memiliki pekerjaan sebagai petani. Buah-buahan yang dihasilkan oleh negara yang beriklim tropis berbeda dengan buah yang dihasilkan oleh negara 4 musim. Untuk meningkatkan perekonomian, hasil laut dan hasil pertanian di Indonesia juga banyak diekspor ke negara lain. Buah-buahan seperti durian, jambu, buah naga, kedondong kebanyakan dihasilkan di Indonesia dan sangat diminati oleh orang-orang yang tinggal di luar negri. Pelajari lebih lanjutMateri tentang dampak positif Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan brainly.co.id/tugas/42411262 Materi tentang peluang Indonesia sebagai poros maritim dunia brainly.co.id/tugas/16339988 ---------------------------------------------------------- Detail jawabanKelas: VII (SMP 1) Mapel: Geografi Bab: Kondisi Geografis Indonesia Kode: 7.8.2 #AyoBelajar |