Metode pelatihan dan pengembangan – Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat ini, perusahaan dituntut agar lebih kompetitif. Kompetisi yang terjadi antar perusahaan kian menantang dan meningkat. Karena itulah penting sekali untuk mengoptimalkan kinerja sebuah perusahaan dengan menyeluruh. Hal terpenting bagi sebuah perusahaan dalam menentukan kualitasnya ialah dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Show Tenaga kerja, dalam hal ini SDM di sebuah perusahaan dituntut agar lebih profesional. Para karyawan selayaknya sudah dibekali wawasan dan pengetahuan yang luas, dengan demikian memiliki kemampuan handal untuk memprediksi tindakan apa yang mesti didahulukan sekaligus memprediksi tindakan mana yang bisa ditunda terlebih dulu dalam pekerjaan, karenanya bisa membuahkan hasil kerja yang lebih maksimal. Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMUntuk meningkatkan kinerja SDM dalam sebuah perusahaan, dibutuhkan pelatihan dan pendidikan. Pelatihan dan pendidikan SDM untuk para karyawan yang dimaksudkan adalah aktivitas meningkatkan dan memelihara kemampuan karyawan untuk bekerja. Metode pelatihan dan pengembangan tenaga kerja juga berguna untuk meningkatkan tanggung jawab dan kedisiplinan masing-masing tenaga kerja. Pelatihan dan pendidikan ini merupakan sebuah upaya untuk memaksimalkan kemampuan, sikap, pengetahuan, keahlian, dan perilaku spesifik terkait pekerjaan, sehingga tenaga kerja bisa lebih siap menghadapi persaingan bebas. Beberapa program pelatihan dan pengembangan tenaga kerja bisa dipilih oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Metode pelatihan dan pengembangan tenaga kerja ini, masing-masing mempunyai efektivitas dan kekhususan tersendiri untuk mencapai sasaran. Adapun metode-metode pengembangan SDM tersebut, meliputi : Magang merupakan bentuk dari metode pengembangan dan pelatihan SDM yang memungkinkan para pesertanya mengikuti serangkaian aktivitas yang dijalankan oleh karyawan dalam posisi tertentu. Dengan aktivitas tersebut, peserta training/magang harus mempelajari bagaimana cara untuk melakukan kegiatan tersebut. Program On The Job Training merupakan salah satu metode pelatihan dan pengembangan SDM, dengan tujuan untuk memberikan motivasi lebih tinggi lagi bagi para peserta training untuk belajar dan berlatih. Dalam metode tersebut, para peserta akan diposisikan pada situasi dan tempat kerja yang sesungguhnya. Jadi, bila seorang peserta training melakukan kesalahan, hal tersebut tentu berpengaruh pada kinerja perusahaan tersebut. Simulasi merupakan bentuk metode pengembangan SDM dengan memanfaatkan mesin-mesin atau peralatan pada kondisi lingkungan tertentu yang dibuat sama atau sesuai situasi kerja yang sebenarnya. Mesin, kondisi lingkungan dan alat yang dibuat adalah tiruan dari keadaan yang sebenarnya. Ini artinya, seperti pelatihan yang diberikan pada calon penerbang, lalu dibuatkan simulasi memakai simulator kokpit pesawat. Adapun tujuan simulasi itu sendiri ialah agar peserta training lebih menguasai dan lebih akrab betul tentang kondisi kerja yang sebenarnya. Metode simulator tersebut biasanya digunakan dalam bentuk pelatihan tenaga kerja yang membutuhkan keahlian penggunaan mesin atau alat tertentu secara khusus. Dalam program job rotation ini, para peserta pengembangan dan pelatihan SDM ini nantinya dimutasikan secara berkala ke unit kerja atau jabatan lainnya. Sehingga, peserta pelatihan dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan secara menyeluruh tentang sebuah perusahaan. Pentingnya metode pelatihan dan pengembangan SDM yang baik akan berpengaruh besar bagi kinerja perusahaan itu sendiri. Jika mereka memiliki SDM yang berkualitas, tentu bisa memajukan perusahaan. Karena itulah, kami jasa training Markshare menawarkan training atau pelatihan untuk karyawan-karyawan di perusahaan Anda sesuai metode yang Anda inginkan. Seminar online untuk pelatihan karyawan tentu akan menjadi pilihan tepat untuk mengembangkan SDM bagi bisnis Anda. Apalagi jika saat ini kebanyakan perusahaan melakukan WFH sehingga kualitas kinerja tetap harus dijaga dengan baik. Dengan mengikuti program pelatihan yang kami sediakan, Anda akan mendapatkan SDM terbaik dan mampu menguasai bidang pekerjaannya! Anda dapat menghubungi kami untuk mengetahui info lebih lanjut
Menyusun sebuah program pelatihan kepada karyawan memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai macam pertimbangan yang sering dilakukan sebelum memutuskan semua jenis kebutuhan ini. Pada dasarnya perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak dari luar perusahaan atau menetapkan semua cara menyususn rencana pelatihan secara mandiri. Rencana pelatihan biasanya meliputi pengembangan program, cara penerapapan program dan hasil akhir yang harus dicapai dalam sebuah program pelatihan. Berikut ini adalah beberapa pedoman cara menyusun rencana pelatihan untuk sebuah organisasi atau perusahaan. Contoh bagus dan lengkap TRAINING PLAN dapat di-download DISINI.Pengawasan Kepada Pihak Pembuat Rencana Pelatihan Anda bisa menyaring semua informasi yang dibutuhkan dari karyawan di berbagai level. Setelah itu anda harus membuat sebuah rencana pelatihan yang berhubungan dengan sistem kerja perusahaan. Pelatihan terbaik untuk karyawan adalah berhubungan dengan bidang kerja mereka sehingga pengetahuan mereka juga akan bertambah. Langkah-langkah tersebut adalah: 2. Setelah anda menentukan jenis pelatihan yang akan diadakan maka lakukan langkah lanjutan agar semua karyawan yang terlibat dalam pelatihan dapat menerima semua manfaatnya. Anda harus menentukan semua hal yang diperlukan dalam pelatihan. Pertimbangkan mengenai perangkat dan media yang paling dibutuhkan dalam membuat pelatihan. 3. Tentukan peserta pelatihan. Penting bagi seseorang yang bertanggung jawab dalam melakukan pelatihan untuk mengtahui sasaran yang tepat. Banyak pelatihan yang dianggap kurang bermanfaat karena tidak diikuti oleh peserta yang tepat. Menentukan Kebutuhan Jenis Pelatihan Namun Anda bisa menentukan dengan perusahaan personalia. Berikut ini adalah metode untuk menentukan tujuan perusahaan agar sesuai dengan harapan perusahaan. 1. Semua program yang direncanakan dalam sebuah perusahaan biasanya sudah ditentukan sejak awal. Perusahaan bisa membuat rencana tujuan ini dalam berbagai skala sesuai dengan tingkat penilaian perusahaan. Skala waktu antara 3 hingga 12 bulan akan ditentukan dengan target yang berbeda. 2. Setelah mengetahui semua rencana dan target perusahaan maka program pelatihan harus dilakukan sesuai dengan rencana. Pengembangan cara menyusun rencana pelatihan harus mengetahui tentang semua rencana pekerjaan yang diinginkan oleh perusahaan. Misalnya jika perusahaan ingin membuat rencana yang sesuai dengan peningkatan angka produksi dan penghematan biaya. Maka tujuan dari perusahaan ini harus diberitahukan kepada semua karyawan di berbagai level. Contoh bagus dan lengkap TRAINING PLAN dapat di-download DISINI.3. Membuat rencana pelatihan tidak akan berjalan dengan baik sebelum diawali dengan penyusunan dokumen yang baik. Semua orang yang terlibat dalam penyusunan rencana ini harus membuat sebuah strategi khusus agar program pelatihan berjalan dengan baik. Tentukan jenis dokumen yang akan dibuat, apakah itu harus dalam bentuk email atau dokumen yang sudah dicetak. Untuk menentukan jenis dokumen maka perusahaan juga harus bisa menentukan dokumen yang paling mudah diterima oleh peserta pelatihan. Cara Menentukan Target Pelatihan 1. Gunakan catatan karyawan dari departemen personalia. Jika perusahaan anda memiliki sebuah sistem pelatihan yang lengkap maka biasanya pelatihan akan diadakan dalam berbagai macam level. Perusahaan bisa memakai data karyawan dari orientasi tahun masuk ke perusahaan hingga jenis karyawan yang bermasalah. Setelah anda mengetahui semua data ini maka kelompokkan mengenai karyawan yang membutuhkan pelatihan dan tidak. Terkadang saat menentukan data ini anda juga bisa menemukan jenis pelatihan yang paling dibutuhkan. 2. Memakai sebuah data karyawan saja tidak cukup untuk menentukan siapa peserta pelatihan. Anda bisa melakukan berbagai macam cara pengamatan sehingga menemukan jenis pelatihan dan target pelatihan. Jika perusahaan termasuk dalam perusahaan produksi maka sangat penting untuk sering terlibat dalam kegiatan produksi. Berbagai macam faktor keamanan karyawan, efektifitas produksi dan kualitas akan menjadi orientasi yang sangat tepat. 3. Pertemuan dengan berbagai macam bidang dalam perusahaan. Sebuah perusahaan yang kuat akan memberikan pelatihan kepada semua karyawan pada bidang Setiap bidang yang akan memiliki ketua dengan level yang berbeda seperti manajer atau pengawas. Anda bisa melakukan berbagai macam program diskusi dengan bidang yang terlibat sehingga bisa menentukan jenis pelatihan yang paling tepat. Beberapa orang yang akan memberikan ide bisa memancing jenis pelatihan yang lebih tepat. Cara menyusun rencana pelatihan tidak bisa dibuat dengan cara yang spontan. Ide-ide mengenai jenis pelatihan, cara pelatihan dan metode pelatihan membutuhkan keputusan yang kuat. Hal ini dilakukan agar sebuah pelatihan menjadi tepat sasaran dan tidak hanya menghabiskan biaya saja. Mengenai tempat pelatihan sebaiknya perusahaan bisa menentukan dengan cara paling bijak. Waktu dan tempat pelatihan hendaknya harus ditentukan dengan prosedur yang tepat sehingga tidak mengganggu kinerja karyawan. Contoh bagus dan lengkap TRAINING PLAN dapat di-download DISINI.Download Sekarang >> Dokumen PERATURAN PERUSAHAAN dan PERATURAN KARYAWAN. |