Bagaimana hubungan antara jarak s waktu t dan kecepatan gerak benda v

Dalam ilmu fisika, kecepatan adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu. Kecepatan merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang mempunyai nilai dan arah.

Kecepatan ditentukan oleh perpindahan benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk berpindah, dengan memperhatikan arah perpindahan. Kecepatan dibedakan menjadi kecepatan tetap dan rata-rata.

Kecepatan tetap termasuk dalam gerak lurus beraturan, yaitu gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya tetap. Simak pembahasan mengenai rumus kecepatan berikut.

Rumus Kecepatan

Menurut buku “Praktis Belajar Fisika”, Hukum Pertama Newton tentang gerak menyatakan bahwa sebuah benda akan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.

Kecepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satuan waktu tertentu. Contoh satuan kecepatan adalah km/jam, m/menit, m/detik, dan sebagainya. Rumus kecepatan adalah jarak dibagi waktu atau ditulis v = s ÷ t.

Hubungan jarak, kecepatan, dan waktu dapat dipahami sebagai berikut.

  • Rumus jarak adalah kecepatan dikali waktu atau ditulis s = v × t.
  • Rumus waktu adalah jarak dibagi kecepatan atau ditulis t = s ÷ v.

v adalah lambang kecepatan (velocity), s adalah jarak, dan t adalah waktu.

Contoh soal:

1. Jarak Jakarta-Bandung adalah 195 km. Jika ditempuh menggunakan mobil dengan kecepatan 65 km/jam. Berapa waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut?

Jawab:

Diketahui: s = 195 km; v = 65 km/jam.

Ditanya: Waktu atau t.

t = s ÷ v

t = 195 ÷ 65

t = 3

Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dari Jakarta-Bandung adalah 3 jam.

2. Bambang berangkat dari Jakarta ke Bogor pukul 07.30. jarak Jakarta-Bogor adalah 100 km. Jarak tersebut ditempuh oleh Bambang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 40 km/jam. Pukul berapa Bambang akan tiba di Bogor?

Jawab:

Diketahui: s = 100 km; v = 40 km/jam.

Waktu perjalanan (t) = s ÷ v = 100 ÷ 40 = 2,5. Jadi, waktu perjalanan adalah 2 jam 30 menit.

Untuk menghitung waktu sampai maka tambahkan waktu berangkat dengan waktu perjalanan, yaitu 07.30 + 2.30 = 10.00. Dengan demikian, Bambang tiba di Bogor pada pukul 10.00.

3. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 150 km/jam di jalan tol yang lurus. Jika waktu tempuhnya 120 detik, berapa panjang lintasannya?

Jawab: Diketahui v = 150 km/jam; t = 120 detik.

Pertama, ubah waktu menjadi jam terlebih dahulu.

t = 120 detik = 2 menit = 2/60 jam = 1/30 jam

s = v × t

s = 150 × 1/30

s = 5 km

Jadi, panjang lintasan mobil adalah 5 km.

4. Orang naik sepeda dengan kecepatan tetap 15 km/jam. Berapakah waktu yang diperlukan jika orang tersebut menempuh 7,5 km?

Diketahui: v = 15 km/jam; s = 7,5 km

t = s ÷ v

t = 7,5 ÷ 15

t = 0,5

Dengan demikian, waktu tempuh adalah 0,5 jam atau 30 menit.

5. Pak Ari mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 15 m/s, maka spidometer akan terlihat nilai…

Jawab:

v = 15 m/s

v = 15 × 0,001 km ÷ 1/3.600 jam

v = 15 x 3,6

v = 54 km/jam

Jadi, spidometer pada mobil Pak Ari akan tampil angka 54 km/jam.

6. Seseorang naik bus dengan kecepatan tetap selama 40 menit dan menempuh jarak 28,8 km. Berapa kecepatan tetapnya?

Jawab:

Diketahui: s = 28,8 km; t = 40 menit atau ⅔ jam

v = 28,8 ÷ ⅔

v = 43,2

Maka, kecepatan tetapnya adalah 43,2 km/jam.

7. Kereta api melakukan perjalanan dengan kecepatan tetap 90 km/jam. Jarak yang ditempuh kereta api selama 4 sekon adalah…

Diketahui: v = 90 km/jam; t = 4 sekon

Ubah satuan kilometer dan jam menjadi sekon.

v = 90 km/jam = 90 × 1.000 ÷ 3.600 = 25 m/s

Gunakan kecepatan ke dalam rumus jarak.

s = v × t

s = 25 × 4 = 100 meter.

Jadi, kereta tersebut menempuh jarak 100 meter.

Rumus Kecepatan Rata-Rata

Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan antara jarak yang ditempuh oleh suatu benda terhadap waktu yang diperlukan tanpa memperhatikan jenis gerakan yang dilakukan.

Kecepatan rata-rata adalah perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Rumus kecepatan rata-rata adalah hasil bagi dari perpindahan dengan selang waktu, yaitu v = Δs / Δt.

Δx adalah perpindahan, yaitu s akhir - s awal dalam satuan meter. Sedangkan Δt adalah perubahan waktu, yaitu t akhir - t awal dalam satuan sekon. Maka, satuan kecepatan rata-rata adalah m/s atau dapat dikonversi menjadi km/jam.

Dalam buku “Rumus Lengkap Fisika SMP” oleh Drs. J. Untoro, kecepatan rata-rata juga dapat ditulis sebagai v = S(total) ÷ t(total) = S1+S2+...... Sn ÷ t1+t2…….tn.

Contoh soal:

1. Seorang pelari cepat bergerak lurus beraturan dalam waktu 5 sekon. Ia dapat menempuh jarak 40 meter. Kecepatan rata-rata pelari itu adalah…

Jawab:

Diketahui: Δs = 40 m, Δt = 5 s.

v = Δs/Δt

v = 40/5 = 8 m/s

Jadi, kecepatan rata-rata pelari tersebut adalah 8 m/s.

2. Sebuah mobil dalam 5 menit pertama menempuh jarak 15 km, 10 menit kedua menempuh jarak 25 km dan 15 menit ketiga menempuh jarak 20 km. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut?

Jawab:

Diketahui: t1 = 5 menit; t2 = 10 menit; t3 = 15 menit; s1 = 15 km; s2 = 25 km; s3 = 20 km.

v = S(total) ÷ t(total)

v = (15 + 25 + 20) ÷ (5 + 10 + 15)

v = 60 km ÷ 30 menit = 60 ÷ ½ jam = 120 km/jam.

Jadi, kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 120 km/jam.

3. Tentukanlah kecepatan rata-rata benda jika diberikan data dalam grafik berikut ini.

Bagaimana hubungan antara jarak s waktu t dan kecepatan gerak benda v

Grafik Soal Fisika (Katadata)

Jawab:

Posisi awal benda saat t = 0 adalah pada jarak 40 m dan berakhir di posisi 100 m pada waktu t = 40 sekon.

v = Δs/Δt

v = (100 - 40)/(40-0)

v = 60/40 = 1,5 m/s.

Jadi, kecepatan rata-rata benda sesuai grafik tersebut adalah 1,5 m/s.

Tahukah kalian bagaimana hubungan antara jarak dan waktu dalam fisika? Gak usah bingung, yuk cari tahu penjelasannya di materi ini.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, materi fisika kita kali ini akan membahas tentang hubungan antara besaran jarak dan waktu dalam tinjauan fisika.

Kalian pasti sudah tahu apa itu jarak dan waktu? Yah benar, jarak adalah panjang lintasan yang dilalui benda, sedangkan waktu didefinisikan sebagai rentang antara dua kejadian atau peristiwa.

Keduanya merupakan besaran pokok yang masing-masing bersatuan meter dan detik (sekon).

Lebih khususnya tentang waktu, besaran ini bisa dikatakan sangat spesial karena menjadi salah satu unsur penyusun pada hampir semua besaran turunan.

Dalam kaitannya dengan jarak, besaran ini bersama-sama dengan waktu menjadi unsur penyusun besaran kelajuan.

Nah, dari besaran kelajuan inilah kita bisa melihat secara lebih jelas hubungan antara jarak dan waktu.

Lantas, seperti apa bentuk hubungan tersebut?

Baiklah, untuk mengetahuinya, langsung saja simak uraian berikut ini...

Hubungan antara Jarak dan Waktu

Bagaimana hubungan antara jarak s waktu t dan kecepatan gerak benda v

Untuk mengetahui hubungan antara jarak dan waktu bisa kita mulai dari rumus kelajuan, yaitu:

v = s/t

di mana v = kelajuan (m/s), s = jarak (m), dan t = waktu (s).

Selanjutnya, untuk melihat hubungan itu secara lebih jelas, rumus kelajuan di atas bisa kita ubah susunannya menjadi:

s = v . t

Dari rumus di atas, maka terlihat bahwa jarak (s) berbanding lurus dengan waktu (t), artinya semakin besar selang waktu yang dimiliki sebuah benda, maka semakin besar pula jarak yang bisa ditempuh.

Sebagai contoh, sebuah benda pada detik pertama geraknya menempuh jarak sejauh 3 meter, setelah bergerak selama 10 detik, jaraknya bertambah menjadi 30 meter.

Kesimpulan

Jadi, hubungan antara jarak dan waktu dalam fisika adalah saling berbanding lurus, artinya semakin lama waktunya, semakin besar jarak tempuhnya.

Gimana adik-adik, udah tahu kan hubungan antara jarak dan waktu? Jangan lupa lagi yah.

Sekian dulu penjelasan kali ini, BAGIKAN agar teman yang lain bisa membacanya, terima kasih.

BAGIKAN:

Hubungan antara Jarak dan Waktu dalam Fisika 2022-08-25T16:28:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

Semua benda yang beratnya 40 N akan dipin- dahkan sejauh 8 meter dari posisinya semula. Usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan benda tersebut adalah. … .. a.320 j b.400 j c.480 j d.800 j

sebuah benda berbentuk balok dengan ukuran 1 cm × 2 cm dan massa jenis 5 gram/cm³.berapakah massa benda tersebut? ​

nyatanya dlm bentuk bakua.785,4.b.3.200.000c.682,3d.0,00427e.0,00000965tolong di kasih cara sama pemahamanya​

Ini soalnya pake Di ketahui Di tanya Di jawab Makasih

tolong bantu ya kk, terimakasih​

dua buah muatan masing-masing negatif 6 x 10 negatif 9 kolom dan 2 x 10 - 9 Coulomb pada jarak 9 cm tentukanlah besar gaya coulomb yang terjadi dan ga … ya yang terjadi terhadap kedua muatan​

tentukan besar komponen komponen vektor dari sebuah vektor gaya sebesar 20 N pada arah 60° terhadap sumbu X positif ​

beban seberat 800 N akan di angkat menggunakan katrol tetap.besar gaya kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut adalah A.400n B.800n C.12 … 00n D.1600n​

sebuah vektor panjangnya 20 cm dan membentuk sudut 30° terhadap sumbu X positif seperti diperlihatkan pada gambar berikut. Tentukan komponen komponen … vektor tersebut pada sumbu X dan sumbu Y ​

Tolong bantu jawab, sy mau konfirmasi jwbn NGASAL=DICATAT MALAIKAT+REPORT Sok "Maaf kalau salah" tp niat "mau point doang" = dicatat malaikat​