Show
JATIM | 19 Juni 2020 19:46 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda Merdeka.com - Minyak mentah merupakan bagian penting dari proses pembuatan minyak bumi yang keberadaannya saat ini dibutuhkan di berbagai negara di dunia. Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga diperlukan adanya usaha untuk melestarikan sumber daya alam yang kian hari kian menipis. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin, serta dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan. Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum 6 proses pengolahan minyak bumi agar dapat digunakan sebagai bahan bakar, yang dilansir dari ilmugeografi.com. 2 dari 8 halaman
Proses pengolahan minyak bumi yang pertama adalah proses destilasi. Destilasi merupakan proses pemisahan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi, di mana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih. Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius. Setelah itu, hasil dari fraksi-fraksi tersebut nantinya akan dipisahkan, di mana fraksi yang memiliki titik didih terendah akan menempati bagian atas tabung, sedangkan fraksi yang memiliki titik didih tinggi akan menempati bagian dasar tabung. Hasil dari proses destilasi ini antara lain adalah gas, bensin, minyak tanah, diesel, oli, lilin dan aspal. Akan tetapi, semua hasil tersebut belum menjadi bahan siap pakai karena belum melewati tahapan selanjutnya. 3 dari 8 halaman
Proses pengolahan minyak bumi yang selanjutnya adalah tahap cracking. Cracking merupakan proses pengolahan minyak bumi yang memiliki tujuan untuk menguraikan molekul-molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi molekul hidrokarbon yang memiliki ukuran lebih kecil. Proses cracking ini sering biasa disebut juga dengan proses refinery. 4 dari 8 halaman
Proses pengolahan minyak bumi yang selanjutnya adalah proses reforming. Reforming merupakan proses mengubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi molekul fraksi yang mutunya akan lebih baik. Proses reforming ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode katalis atau proses pemanasan. Karena proses reforming ini bertujuan untuk mengubah struktur pada molekul fraksi maka proses ini dapat disebut juga dengan proses isomerasi. 5 dari 8 halaman
Proses pengolahan minyak bumi tahap selanjutnya adalah proses polimerasi dan alkilasi. Setelah adanya perbaikan/perubahan struktur molekul fraksi dilanjutkan dengan proses alkilasi yaitu proses penambahan jumlah atom pada suatu fraksi sehingga molekul fraksi tersebut menjadi lebih panjang dan bercabang. Pada proses alkilasi ini biasanya menggunakan bahan tambahan katalis asam yang kuat seperti H2SO4, HCL, atau AlCl3 (asam Lewis). Sedangkan proses polimerasi yaitu proses penggabungan antara molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar dalam sebuah fraksi sehingga mutu dari produk akhir menjadi meningkat. Jadi pada tahap ini molekul fraksi akan melalui tahap alkilasi terlebih dahulu lalu kemudian melalui tahap polimerasi sehingga membentuk sebuah molekul fraksi yang panjang dimana molekul fraksi tersebut mutunya sudah meningkat. 6 dari 8 halaman
Proses pengolahan minyak bumi yang kelima adalah proses treating. Treating merupakan proses pemurnian fraksi minyak bumi melalui tahap eliminasi bahan-bahan pengotor yang terlibat dalam proses pengolahan. Bahan-bahan yang dihilangkan dalam proses treating ini antara lain adalah bau tidak sedap yang dihilangkan melalui proses copper sweetening and doctor treating, parafin yang dihilangkan melalui proses solvent dewaxing, lumpur dan warna yang dihilangkan melalui proses acid treatment, aspal yang dihilangkan melalui proses deasphalting dan terakhir belerang melalui proses desulfurizing. Inti dari proses ini adalah mengeliminasi bahan-bahan yang tidak memberikan mutu dalam proses pengolahan minyak mentah ini sehingga hasil akhirnya nanti mutunya akan bertambah. 7 dari 8 halaman
Proses pengolahan minyak bumi pada tahapan terakhir adalah proses blending. Blending merupakan proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk siap pakai dengan cara menambahkan bahan-bahan aktif ke dalam fraksi minyak bumi. Salah satu bahan aktif yang digunakan adalah TEL (tetra ethyl lead). TEL ini merupakan bahan aditif yang digunakan untuk menaikkan bilangan oktan bensin. Setelah melalui proses ini maka hasil dari pengolahan minyak bumi mutunya menjadi lebih baik dan menjadi bahan yang siap pakai. 8 dari 8 halaman
Minyak mentah yang diolah sendiri nantinya akan menghasilkan bahan siap pakai untuk kebutuhan sehari-hari, berikut beberapa hasil olahan minyak bumi antara lain
Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kesuciannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai jenis studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang diperlukan bagi menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan bagi menghasilkan berbagai jenis barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiJika dilihat kasar, minyak Bumi hanya berisi minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam wujud hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana bermodel gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berulang-ulang (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang semakin tinggi, mulai dari pentana ke atas bermodel padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur menghasilkan minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi semakin rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam wujud campuran. Sumur gas sebagian luhur menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah semakin luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang semakin luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga bermodel kondensat gas dunia. Wujud fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat di bawah ini:[6]
Berada 4 jenis molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa jenis semakin ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya semakin rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada mempunyai karakteristik lengket, berwarna hitam, wujudnya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah luhur di pasir minyak Orinoco, meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung semakin cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan minyak tak konvensional bagi membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur digunakan bagi menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya semakin ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, disertai dengan cara yang makin kompleks dan mahal bagi menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Bagi mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang semakin kecil dan sederhana, digunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan bagi produksi energi diubah dijadikan material lainnya. Cadangan minyak yang dikenal saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Makanan minyak Bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, jika makanan dunia diasumsikan tidak semakin. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam anggota yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenal dari wujud fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga disebut dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah karbon semakin sedikit/lebih banyak juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau semakin akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon semakin luhur lagi, contohnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon semakin dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 akan bermodel gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) dapat dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan masyarakat sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi mempunyai titik didih yang semakin tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak bagi menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi dapat diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin yang dikendarai, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang dapat menimbulkan asbut. Persamaan empiris bagi ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi dapat diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang berasal dari minyak Bumi dapat dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah bagi mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan semakin disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin semakin banyak, sedangkan minyak mentah manis juga semakin disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam semakin luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis semakin ramah anggota yang terkait. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang dapat dianalisis menggunakan analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia bagi berbagai jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan lainnyaBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon bagi membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi. Berada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang berhasrat mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dikatakan merupakan supaya dana yang sebelumnya digunakan bagi subsidi dapat dialihkan bagi hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman lawas, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Semakin dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada banyak lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Lawas menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan bagi kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian bagi mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang semakin murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi bagi kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan dijadikan semakin sempurna sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada kesudahan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting bagi menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak Bumi masih dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah lainnya, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi bagi Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% makanan minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik makanan
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi. Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Jika pasir minyak diisi, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun masih tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisi dalam total produksi sejak 1998. MakananMenurut CIA World Factbook, makanan minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Makanan minyak per kapita (warna semakin gelap berarti makanannya semakin besar). Tabel ini berisi tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26] Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik bagi Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat banyak melakukan pengilangan bagi minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya masih bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah makanannya. Sumber: CIA World Factbook Efek pada anggota yang terkaitTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang berasal dari dunia, maka kehadirannya di anggota yang terkait tidak perlu berasal dari cara rutin atau kekeliruan manusia (Contohnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang semakinnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai semakin dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dibawa ke atas ke Bumi dalam wujud emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier bagi memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak anggota yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak bebas pantai akan mengganggu keseimbangan anggota yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan bagi produksi minyak BumiMakanan minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 semakin seiring dengan tumbuhnya penjualan yang dikendarai. Penjualan mobil ramah anggota yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan yang dikendarai, tapi makanan minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitPranala luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 2Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kesuciannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai jenis studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga berproduksi berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang diperlukan kepada menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi dipergunakan kepada berproduksi berbagai jenis barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiJika dilihat kasar, minyak Bumi hanya memuat minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga dipergunakan dalam wujud hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana bermodel gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berulang-ulang (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang semakin tinggi, mulai dari pentana ke atas bermodel padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur berproduksi minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi semakin rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam wujud campuran. Sumur gas sebagian luhur berproduksi gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah semakin luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang semakin luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga bermodel kondensat gas dunia. Wujud fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Banyak komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat di bawah ini:[6]
Berada 4 jenis molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa jenis semakin ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya semakin rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada mempunyai karakteristik lengket, berwarna hitam, wujudnya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam banyak luhur di pasir minyak Orinoco, meskipun banyak hidrokarbon yang terkandung semakin cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan minyak tak konvensional kepada membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur dipergunakan kepada berproduksi bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya semakin ringan akan berproduksi minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, disertai dengan cara yang makin kompleks dan mahal kepada berproduksi minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Kepada mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang semakin kecil dan sederhana, dipergunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga dipergunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak dipergunakan kepada produksi energi diubah dijadikan material lainnya. Cadangan minyak yang dikenal saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Makanan minyak Bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, jika makanan dunia diasumsikan tidak semakin. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang diproduksi secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam anggota yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenal dari wujud fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga disebut dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan banyak karbon semakin sedikit/lebih banyak juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau semakin akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan banyak atom karbon semakin luhur lagi, contohnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon semakin dari 35. Alkana dengan banyak atom karbon 1 sampai 4 akan bermodel gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), dipergunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) dapat dicairkan dibawah tekanan sedang, dan dipergunakan masyarakat sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi mempunyai titik didih yang semakin tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak kepada berproduksi bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Banyak dari masing-masing molekul pada minyak Bumi dapat diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan berproduksi karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin yang dikendarai, maka gas buang yang diproduksi oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang dapat menimbulkan asbut. Persamaan empiris kepada ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi dapat diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang berasal dari minyak Bumi dapat dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah kepada mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan semakin disukai daripada yang berat karena berproduksi bensin semakin banyak, sedangkan minyak mentah manis juga semakin disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam semakin luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis semakin ramah anggota yang terkait. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang dapat dianalisis menggunakan analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang dipergunakan manusia kepada berbagai jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan lainnyaBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon kepada membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak dipergunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang dipergunakan secara luas di era industrialisasi. Berada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang berhasrat mengurangi subsidi. Sasaran dari pengurangan tersebut dikatakan merupakan supaya dana yang sebelumnya dipergunakan kepada subsidi dapat dialihkan kepada hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah dipergunakan oleh manusia sejak zaman lawas, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Semakin dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah dipergunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada banyak lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Banyak minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Lawas menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan kepada kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian kepada mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang semakin murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi kepada kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan dijadikan semakin sempurna sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada kesudahan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting kepada menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak Bumi masih dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah lainnya, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi kepada Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% makanan minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik makanan
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi.
Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Jika pasir minyak diisi, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun masih tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisi dalam total produksi sejak 1998. MakananMenurut CIA World Factbook, makanan minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Makanan minyak per kapita (warna semakin gelap berarti makanannya semakin besar). Tabel ini memuat tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik kepada Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat banyak melakukan pengilangan kepada minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang banyak produksinya masih bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak berproduksiNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari banyak makanannya.
Sumber: CIA World Factbook Efek pada anggota yang terkaitTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang berasal dari dunia, maka kehadirannya di anggota yang terkait tidak perlu berasal dari cara rutin atau kekeliruan manusia (Contohnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan berproduksi karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang semakinnya CO2 di atmosfer. Banyak CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai semakin dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dibawa ke atas ke Bumi dalam wujud emulsi minyak-air, dan dipergunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier kepada memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak anggota yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak bebas pantai akan mengganggu keseimbangan anggota yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan bagi produksi minyak BumiMakanan minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 semakin seiring dengan tumbuhnya penjualan yang dikendarai. Penjualan mobil ramah anggota yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan yang dikendarai, tapi makanan minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitPranala luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 3Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kesuciannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai jenis studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga berproduksi berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang diperlukan kepada menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi dipergunakan kepada berproduksi berbagai jenis barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiJika dilihat kasar, minyak Bumi hanya memuat minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga dipergunakan dalam wujud hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana bermodel gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berulang-ulang (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang semakin tinggi, mulai dari pentana ke atas bermodel padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur berproduksi minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi semakin rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam wujud campuran. Sumur gas sebagian luhur berproduksi gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah semakin luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang semakin luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga bermodel kondensat gas dunia. Wujud fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Banyak komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat di bawah ini:[6]
Berada 4 jenis molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa jenis semakin ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya semakin rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada mempunyai karakteristik lengket, berwarna hitam, wujudnya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam banyak luhur di pasir minyak Orinoco, meskipun banyak hidrokarbon yang terkandung semakin cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan minyak tak konvensional kepada membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur dipergunakan kepada berproduksi bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya semakin ringan akan berproduksi minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, disertai dengan cara yang makin kompleks dan mahal kepada berproduksi minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Kepada mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang semakin kecil dan sederhana, dipergunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga dipergunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak dipergunakan kepada produksi energi diubah dijadikan material lainnya. Cadangan minyak yang dikenal saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Makanan minyak Bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, jika makanan dunia diasumsikan tidak semakin. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang diproduksi secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam anggota yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenal dari wujud fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga disebut dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan banyak karbon semakin sedikit/lebih banyak juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau semakin akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan banyak atom karbon semakin luhur lagi, contohnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon semakin dari 35. Alkana dengan banyak atom karbon 1 sampai 4 akan bermodel gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), dipergunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) dapat dicairkan dibawah tekanan sedang, dan dipergunakan masyarakat sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi mempunyai titik didih yang semakin tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak kepada berproduksi bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Banyak dari masing-masing molekul pada minyak Bumi dapat diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan berproduksi karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin yang dikendarai, maka gas buang yang diproduksi oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang dapat menimbulkan asbut. Persamaan empiris kepada ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi dapat diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang berasal dari minyak Bumi dapat dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah kepada mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan semakin disukai daripada yang berat karena berproduksi bensin semakin banyak, sedangkan minyak mentah manis juga semakin disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam semakin luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis semakin ramah anggota yang terkait. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang dapat dianalisis menggunakan analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang dipergunakan manusia kepada berbagai jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan lainnyaBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon kepada membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak dipergunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang dipergunakan secara luas di era industrialisasi. Berada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang berhasrat mengurangi subsidi. Sasaran dari pengurangan tersebut dikatakan merupakan supaya dana yang sebelumnya dipergunakan kepada subsidi dapat dialihkan kepada hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah dipergunakan oleh manusia sejak zaman lawas, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Semakin dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah dipergunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada banyak lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Banyak minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Lawas menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan kepada kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian kepada mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang semakin murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi kepada kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan dijadikan semakin sempurna sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada kesudahan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting kepada menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak Bumi masih dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah lainnya, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi kepada Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% makanan minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik makanan
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi.
Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Jika pasir minyak diisi, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun masih tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisi dalam total produksi sejak 1998. MakananMenurut CIA World Factbook, makanan minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Makanan minyak per kapita (warna semakin gelap berarti makanannya semakin besar). Tabel ini memuat tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik kepada Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat banyak melakukan pengilangan kepada minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang banyak produksinya masih bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak berproduksiNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari banyak makanannya.
Sumber: CIA World Factbook Efek pada anggota yang terkaitTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang berasal dari dunia, maka kehadirannya di anggota yang terkait tidak perlu berasal dari cara rutin atau kekeliruan manusia (Contohnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan berproduksi karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang semakinnya CO2 di atmosfer. Banyak CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai semakin dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dibawa ke atas ke Bumi dalam wujud emulsi minyak-air, dan dipergunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier kepada memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak anggota yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak bebas pantai akan mengganggu keseimbangan anggota yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan bagi produksi minyak BumiMakanan minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 semakin seiring dengan tumbuhnya penjualan yang dikendarai. Penjualan mobil ramah anggota yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan yang dikendarai, tapi makanan minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitPranala luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 4Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kesuciannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai jenis studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang diperlukan bagi menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan bagi menghasilkan berbagai jenis barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiJika dilihat kasar, minyak Bumi hanya berisi minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam wujud hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana bermodel gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berulang-ulang (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang semakin tinggi, mulai dari pentana ke atas bermodel padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur menghasilkan minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi semakin rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam wujud campuran. Sumur gas sebagian luhur menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah semakin luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang semakin luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga bermodel kondensat gas dunia. Wujud fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat di bawah ini:[6]
Berada 4 jenis molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa jenis semakin ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya semakin rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada mempunyai karakteristik lengket, berwarna hitam, wujudnya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah luhur di pasir minyak Orinoco, meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung semakin cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan minyak tak konvensional bagi membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur digunakan bagi menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya semakin ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, disertai dengan cara yang makin kompleks dan mahal bagi menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Bagi mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang semakin kecil dan sederhana, digunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan bagi produksi energi diubah dijadikan material lainnya. Cadangan minyak yang dikenal saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Makanan minyak Bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, jika makanan dunia diasumsikan tidak semakin. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam anggota yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenal dari wujud fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga disebut dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah karbon semakin sedikit/lebih banyak juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau semakin akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon semakin luhur lagi, contohnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon semakin dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 akan bermodel gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) dapat dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan masyarakat sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi mempunyai titik didih yang semakin tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang mempunyai satu atau semakin cincin planar karbon-6 yang disebut cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak bagi menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Contohnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi dapat diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin yang dikendarai, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang dapat menimbulkan asbut. Persamaan empiris bagi ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi dapat diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang berasal dari minyak Bumi dapat dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah bagi mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan semakin disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin semakin banyak, sedangkan minyak mentah manis juga semakin disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam semakin luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis semakin ramah anggota yang terkait. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang dapat dianalisis menggunakan analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia bagi berbagai jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan lainnyaBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon dapat dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon bagi membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi. Berada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang berhasrat mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dikatakan merupakan supaya dana yang sebelumnya digunakan bagi subsidi dapat dialihkan bagi hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman lawas, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Semakin dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada banyak lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Lawas menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan bagi kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian bagi mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang semakin murah daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi bagi kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan dijadikan semakin sempurna sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada kesudahan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting bagi menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak Bumi masih dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah lainnya, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi bagi Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% makanan minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik makanan
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi. Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Jika pasir minyak diisi, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun masih tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisi dalam total produksi sejak 1998. MakananMenurut CIA World Factbook, makanan minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Makanan minyak per kapita (warna semakin gelap berarti makanannya semakin besar). Tabel ini berisi tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26] Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik bagi Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat banyak melakukan pengilangan bagi minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya masih bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah makanannya. Sumber: CIA World Factbook Efek pada anggota yang terkaitTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang berasal dari dunia, maka kehadirannya di anggota yang terkait tidak perlu berasal dari cara rutin atau kekeliruan manusia (Contohnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang semakinnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai semakin dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dibawa ke atas ke Bumi dalam wujud emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier bagi memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak anggota yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak bebas pantai akan mengganggu keseimbangan anggota yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan bagi produksi minyak BumiMakanan minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 semakin seiring dengan tumbuhnya penjualan yang dikendarai. Penjualan mobil ramah anggota yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan yang dikendarai, tapi makanan minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitPranala luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 5Mistletoe merupakan nama umum yang populer kepada tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae. Di hukum budaya istiadat Barat, daun mistletoe yang tetap berwarna hijau di musim dingin digunakan sbg adunan Natal. Orang Eropa memakai spesies Viscum album, sedangkan spesies Phoradendron leucarpum digunakan di Amerika Utara. Rangkaian daun mistletoe digantung di hadapan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya. Nama mistletoe dulunya hanya digunakan kepada spesies Viscum album atau dikenal sbg mistletoe Eropa yang tergolong famili Santalaceae dan satu-satunya spesies mistletoe asal Britania Raya dan daratan Eropa. Mistletoe juga digunakan kepada spesies Phoradendron leucarpum asli Amerika Utara dan tergolong famili Santalaceae. Sbg contoh evolusi konvergen, beberapa tumbuhan famili Loranthaceae yang memiliki karakteristik yang mirip juga dikata mistletoe. Spesies Viscum album (mistletoe Eropa) memiliki helai daun berhadapan, berwujud lonjong dengan tepi daun yang mulus, dahan berkayu dan memiliki buah yang berkumpul menjadi kumpulan seperti buah beri berwarna krem. Sedangkan Phoradendron leucarpum (mistletoe Amerika) walaupun terlihat mirip, memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, serta buah yang berkumpul menjadi kumpulan dalam banyak yang lebih banyak. Di Australia terdapat 71 spesies yang termasuk famili Loranthaceae dan 14 spesies yang termasuk famili Santalaceae. Beberapa akbar spesies bisa tumbuh di berbagai macam pohon. Walaupun pada umumnya cuma menghambat pertumbuhan tanaman inang, mistletoe yang dijadikan terlalu lebat bisa mematikan tanaman inang. Beberapa mistletoe bersifat setengah parasit, daun tetap berwarna hijau sepanjang tahun, bisa menerapkan fotosintesis sendiri, dan hanya bergantung dari tanaman inang kepada zat mineral dari dalam tanah. Genus Arceuthobium yang tergolong famili Santalaceae merupakan salah satu contoh mistletoe yang bersifat parasit total, karena mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanaman inang. Burung yang memakan buah mistletoe membantu penyebaran biji mistletoe. Biji tersebar bersama jatuhan kotoran burung di ranting-ranting pohon. Selain itu, burung juga bisa menjepit buah mistletoe dengan paruh supaya biji terlepas dari daging buah. Burung lalu menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji mistletoe memakai ikat getah yang lengket dan dapat menempel ketat pada yang akan menjadi tanaman inang. Asal-usul kata "mistletoe" belum dikenal dengan jelas, tapi mungkin bermula dari bahasa Jerman "Mist" yang faedahnya kotoran hewan. Dalam bahasa Inggris Kuno, "mistel" merupakan sebutan lain kepada tanaman basil. Sejak dulu mistletoe hanya diasumsikan sbg hama pembunuh pohon, tapi sekarang mistletoe diakui mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai macam hewan memakan buah, daun, dan tunas mistletoe sambil menyebarkan biji mistletoe yang lengket ke mana-mana. Daun-daun mistletoe yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun sering digunakan sbg sarang untuk berbagai macam burung. Di Australia terdapat lebih dari 240 spesies burung yang bersarang di kerimbunan daun mistletoe, atau persangkaan 75 persen dari spesies burung yang berada. KegunaanMistletoe populer di kalangan pakar pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan kepada mengobati penyakit saluran pernapasan dan kanker[1] [2]. Selain itu, mistletoe juga sedang diamati kepada pengobatan tumor. Walaupun penggunaan mistletoe belum diizinkan di Amerika Serikat, mistletoe sudah diresepkan di Eropa[3] [4]. Mistletoe disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Baldur terbunuh dengan senjata yang dibuat dari mistletoe. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, mistletoe digunakan sbg penawar racun. Pada tradisi orang Rumania, mistletoe (disebut vâsc dalam bahasa Rumania) diasumsikan sbg sumber nasib adun. Di daerah pedalaman, tanaman ini sedang digunakan sbg obat dan diasumsikan memiliki daya sihir.
Tautan luar
edunitas.com Page 6Mistletoe adalah nama umum yang populer untuk tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae. Di hukum budaya istiadat Barat, daun mistletoe yang tetap berwarna hijau di musim dingin digunakan sbg adunan Natal. Orang Eropa menggunakan spesies Viscum album, sedangkan spesies Phoradendron leucarpum digunakan di Amerika Utara. Rangkaian daun mistletoe digantung di hadapan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya. Nama mistletoe dulunya hanya digunakan untuk spesies Viscum album atau dikenal sbg mistletoe Eropa yang tergolong famili Santalaceae dan satu-satunya spesies mistletoe asal Britania Raya dan daratan Eropa. Mistletoe juga digunakan untuk spesies Phoradendron leucarpum asli Amerika Utara dan tergolong famili Santalaceae. Sbg contoh evolusi konvergen, beberapa tumbuhan famili Loranthaceae yang memiliki karakteristik yang mirip juga dikata mistletoe. Spesies Viscum album (mistletoe Eropa) memiliki helai daun berhadapan, berwujud lonjong dengan tepi daun yang mulus, dahan berkayu dan memiliki buah yang berkumpul menjadi kumpulan seperti buah beri berwarna krem. Sedangkan Phoradendron leucarpum (mistletoe Amerika) walaupun terlihat mirip, memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, serta buah yang berkumpul menjadi kumpulan dalam banyak yang lebih banyak. Di Australia terdapat 71 spesies yang termasuk famili Loranthaceae dan 14 spesies yang termasuk famili Santalaceae. Beberapa akbar spesies bisa tumbuh di berbagai macam pohon. Walaupun biasanya cuma menghambat pertumbuhan tanaman inang, mistletoe yang dijadikan terlalu lebat bisa mematikan tanaman inang. Beberapa mistletoe bersifat setengah parasit, daun tetap berwarna hijau sepanjang tahun, bisa melakukan fotosintesis sendiri, dan hanya bergantung dari tanaman inang untuk zat mineral dari dalam tanah. Genus Arceuthobium yang tergolong famili Santalaceae adalah salah satu contoh mistletoe yang bersifat parasit total, karena mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanaman inang. Burung yang memakan buah mistletoe membantu penyebaran biji mistletoe. Biji tersebar bersama jatuhan kotoran burung di ranting-ranting pohon. Selain itu, burung juga bisa menjepit buah mistletoe dengan paruh supaya biji terlepas dari daging buah. Burung lalu menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji mistletoe memakai ikat getah yang lengket dan mampu menempel ketat pada yang akan menjadi tanaman inang. Asal-usul kata "mistletoe" belum dikenal dengan jelas, tapi mungkin bersumber dari bahasa Jerman "Mist" yang berarti kotoran hewan. Dalam bahasa Inggris Kuno, "mistel" merupakan sebutan lain untuk tanaman basil. Sejak dulu mistletoe hanya dianggap sbg hama pembunuh pohon, tapi sekarang mistletoe diakui mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai macam hewan memakan buah, daun, dan tunas mistletoe sambil menyebarkan biji mistletoe yang lengket ke mana-mana. Daun-daun mistletoe yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun sering dipakai sbg sarang untuk berbagai macam burung. Di Australia terdapat lebih dari 240 spesies burung yang bersarang di kerimbunan daun mistletoe, atau persangkaan 75 persen dari spesies burung yang aci. KegunaanMistletoe populer di kalangan pakar pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan dan kanker[1] [2]. Selain itu, mistletoe juga sedang diamati untuk pengobatan tumor. Walaupun penggunaan mistletoe belum diizinkan di Amerika Serikat, mistletoe sudah diresepkan di Eropa[3] [4]. Mistletoe disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Baldur terbunuh dengan senjata yang dibuat dari mistletoe. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, mistletoe digunakan sbg penawar racun. Pada tradisi orang Rumania, mistletoe (disebut vâsc dalam bahasa Rumania) dianggap sbg sumber nasib adun. Di daerah pedalaman, tanaman ini sedang digunakan sbg obat dan dianggap memiliki daya sihir.
Pranala luar
edunitas.com Page 7Mistletoe adalah nama umum yang populer untuk tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae. Di hukum budaya istiadat Barat, daun mistletoe yang tetap berwarna hijau di musim dingin digunakan sbg adunan Natal. Orang Eropa menggunakan spesies Viscum album, sedangkan spesies Phoradendron leucarpum digunakan di Amerika Utara. Rangkaian daun mistletoe digantung di hadapan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya. Nama mistletoe dulunya hanya digunakan untuk spesies Viscum album atau dikenal sbg mistletoe Eropa yang tergolong famili Santalaceae dan satu-satunya spesies mistletoe asal Britania Raya dan daratan Eropa. Mistletoe juga digunakan untuk spesies Phoradendron leucarpum asli Amerika Utara dan tergolong famili Santalaceae. Sbg contoh evolusi konvergen, beberapa tumbuhan famili Loranthaceae yang memiliki karakteristik yang mirip juga dikata mistletoe. Spesies Viscum album (mistletoe Eropa) memiliki helai daun berhadapan, berwujud lonjong dengan tepi daun yang mulus, dahan berkayu dan memiliki buah yang berkumpul menjadi kumpulan seperti buah beri berwarna krem. Sedangkan Phoradendron leucarpum (mistletoe Amerika) walaupun terlihat mirip, memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, serta buah yang berkumpul menjadi kumpulan dalam banyak yang lebih banyak. Di Australia terdapat 71 spesies yang termasuk famili Loranthaceae dan 14 spesies yang termasuk famili Santalaceae. Beberapa akbar spesies bisa tumbuh di berbagai macam pohon. Walaupun biasanya cuma menghambat pertumbuhan tanaman inang, mistletoe yang dijadikan terlalu lebat bisa mematikan tanaman inang. Beberapa mistletoe bersifat setengah parasit, daun tetap berwarna hijau sepanjang tahun, bisa melakukan fotosintesis sendiri, dan hanya bergantung dari tanaman inang untuk zat mineral dari dalam tanah. Genus Arceuthobium yang tergolong famili Santalaceae adalah salah satu contoh mistletoe yang bersifat parasit total, karena mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanaman inang. Burung yang memakan buah mistletoe membantu penyebaran biji mistletoe. Biji tersebar bersama jatuhan kotoran burung di ranting-ranting pohon. Selain itu, burung juga bisa menjepit buah mistletoe dengan paruh supaya biji terlepas dari daging buah. Burung lalu menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji mistletoe memakai ikat getah yang lengket dan mampu menempel ketat pada yang akan menjadi tanaman inang. Asal-usul kata "mistletoe" belum dikenal dengan jelas, tapi mungkin bersumber dari bahasa Jerman "Mist" yang berarti kotoran hewan. Dalam bahasa Inggris Kuno, "mistel" merupakan sebutan lain untuk tanaman basil. Sejak dulu mistletoe hanya dianggap sbg hama pembunuh pohon, tapi sekarang mistletoe diakui mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai macam hewan memakan buah, daun, dan tunas mistletoe sambil menyebarkan biji mistletoe yang lengket ke mana-mana. Daun-daun mistletoe yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun sering dipakai sbg sarang untuk berbagai macam burung. Di Australia terdapat lebih dari 240 spesies burung yang bersarang di kerimbunan daun mistletoe, atau persangkaan 75 persen dari spesies burung yang aci. KegunaanMistletoe populer di kalangan pakar pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan dan kanker[1] [2]. Selain itu, mistletoe juga sedang diamati untuk pengobatan tumor. Walaupun penggunaan mistletoe belum diizinkan di Amerika Serikat, mistletoe sudah diresepkan di Eropa[3] [4]. Mistletoe disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Baldur terbunuh dengan senjata yang dibuat dari mistletoe. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, mistletoe digunakan sbg penawar racun. Pada tradisi orang Rumania, mistletoe (disebut vâsc dalam bahasa Rumania) dianggap sbg sumber nasib adun. Di daerah pedalaman, tanaman ini sedang digunakan sbg obat dan dianggap memiliki daya sihir.
Pranala luar
edunitas.com Page 8Mistletoe merupakan nama umum yang populer kepada tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae. Di hukum budaya istiadat Barat, daun mistletoe yang tetap berwarna hijau di musim dingin digunakan sbg adunan Natal. Orang Eropa memakai spesies Viscum album, sedangkan spesies Phoradendron leucarpum digunakan di Amerika Utara. Rangkaian daun mistletoe digantung di hadapan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya. Nama mistletoe dulunya hanya digunakan kepada spesies Viscum album atau dikenal sbg mistletoe Eropa yang tergolong famili Santalaceae dan satu-satunya spesies mistletoe asal Britania Raya dan daratan Eropa. Mistletoe juga digunakan kepada spesies Phoradendron leucarpum asli Amerika Utara dan tergolong famili Santalaceae. Sbg contoh evolusi konvergen, beberapa tumbuhan famili Loranthaceae yang memiliki karakteristik yang mirip juga dikata mistletoe. Spesies Viscum album (mistletoe Eropa) memiliki helai daun berhadapan, berwujud lonjong dengan tepi daun yang mulus, dahan berkayu dan memiliki buah yang berkumpul menjadi kumpulan seperti buah beri berwarna krem. Sedangkan Phoradendron leucarpum (mistletoe Amerika) walaupun terlihat mirip, memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, serta buah yang berkumpul menjadi kumpulan dalam banyak yang lebih banyak. Di Australia terdapat 71 spesies yang termasuk famili Loranthaceae dan 14 spesies yang termasuk famili Santalaceae. Beberapa akbar spesies bisa tumbuh di berbagai macam pohon. Walaupun pada umumnya cuma menghambat pertumbuhan tanaman inang, mistletoe yang dijadikan terlalu lebat bisa mematikan tanaman inang. Beberapa mistletoe bersifat setengah parasit, daun tetap berwarna hijau sepanjang tahun, bisa menerapkan fotosintesis sendiri, dan hanya bergantung dari tanaman inang kepada zat mineral dari dalam tanah. Genus Arceuthobium yang tergolong famili Santalaceae merupakan salah satu contoh mistletoe yang bersifat parasit total, karena mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanaman inang. Burung yang memakan buah mistletoe membantu penyebaran biji mistletoe. Biji tersebar bersama jatuhan kotoran burung di ranting-ranting pohon. Selain itu, burung juga bisa menjepit buah mistletoe dengan paruh supaya biji terlepas dari daging buah. Burung lalu menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji mistletoe memakai ikat getah yang lengket dan dapat menempel ketat pada yang akan menjadi tanaman inang. Asal-usul kata "mistletoe" belum dikenal dengan jelas, tapi mungkin bermula dari bahasa Jerman "Mist" yang faedahnya kotoran hewan. Dalam bahasa Inggris Kuno, "mistel" merupakan sebutan lain kepada tanaman basil. Sejak dulu mistletoe hanya diasumsikan sbg hama pembunuh pohon, tapi sekarang mistletoe diakui mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai macam hewan memakan buah, daun, dan tunas mistletoe sambil menyebarkan biji mistletoe yang lengket ke mana-mana. Daun-daun mistletoe yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun sering digunakan sbg sarang untuk berbagai macam burung. Di Australia terdapat lebih dari 240 spesies burung yang bersarang di kerimbunan daun mistletoe, atau persangkaan 75 persen dari spesies burung yang berada. KegunaanMistletoe populer di kalangan pakar pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan kepada mengobati penyakit saluran pernapasan dan kanker[1] [2]. Selain itu, mistletoe juga sedang diamati kepada pengobatan tumor. Walaupun penggunaan mistletoe belum diizinkan di Amerika Serikat, mistletoe sudah diresepkan di Eropa[3] [4]. Mistletoe disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Baldur terbunuh dengan senjata yang dibuat dari mistletoe. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, mistletoe digunakan sbg penawar racun. Pada tradisi orang Rumania, mistletoe (disebut vâsc dalam bahasa Rumania) diasumsikan sbg sumber nasib adun. Di daerah pedalaman, tanaman ini sedang digunakan sbg obat dan diasumsikan memiliki daya sihir.
Tautan luar
edunitas.com Page 9Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari beragam hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kebersihannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan sesudah menempuh anggota studi geologi, analisis sedimen, watak dan struktur sumber, dan beragam jenis studi lainnya.[1][2] Sesudah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan beragam jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah hingga aspal dan beragam reagen kimia yang diperlukan untuk membuat plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan beragam jenis benda/barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiJika diamati kasar, minyak Bumi hanya benar isinya minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada keadaan temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana memiliki bentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bersambung (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang bertambah tinggi, mulai dari pentana ke atas memiliki bentuk padatan atau cairan. Walaupun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari keadaan permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur menghasilkan minyak mentah, dan terkadang benar juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi bertambah rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian luhur menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah bertambah luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga benar isinya hidrokarbon yang bertambah luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga memiliki bentuk kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya mampu hingga 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan beragam jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa diamati di bawah ini:[6]
Benar 4 jenis molekul hidrokarbon yang benar dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga mampu kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang memiliki massa jenis bertambah ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya bertambah rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dulu supaya larut dan mampu dialirkan.[8] Venezuela juga memiliki cadangan minyak dalam jumlah luhur di pasir minyak Orinoco, walaupun jumlah hidrokarbon yang terkandung bertambah cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini dinamakan dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dinamakan dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan memiliki 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya bertambah ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat benar isinya karbon terlalu jumlah dan hidrogen terlalu sedikit, maka anggota yang biasanya digunakan adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang bertambah kecil dan sederhana, digunakan anggota fluid catalytic cracking. Karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang jumlah, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari jumlah produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan material lainnya. Cadangan minyak yang dikenali saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Konsumsi minyak Bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang benar sekarang, minyak Bumi sedang mampu digunakan hingga 120 tahun lagi, jika konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang artiannya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam sekitar yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari beragam jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi memiliki keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenali dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dinamakan dengan parafin, adalah hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya benar isinya unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Biasanya minyak Bumi benar isinya 5 hingga 40 atom karbon per molekulnya, walaupun molekul dengan jumlah karbon bertambah sedikit/lebih jumlah juga mungkin benar di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) hingga oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) hingga heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau bertambah akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon bertambah luhur lagi, misalnya parafin wax memiliki 25 atom karbon, dan aspal memiliki atom karbon bertambah dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 hingga 4 akan memiliki bentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan warga sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah hidrokarbon tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang bertambah tinggi. Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah cincin planar karbon-6 yang dinamakan cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Misalnya adalah 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), digunakan sebagai campuran utama dalam bensin, memiliki rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan mampu dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga benar isinya molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa diartikan sebagai berikut: Satuan K adalah BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi biasanya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dihasilkan (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan bertambah disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin bertambah jumlah, sedangkan minyak mentah manis juga bertambah disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam bertambah luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis bertambah ramah sekitar yang terkait. Setiap minyak mentah memiliki karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari jumlah rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini mampu dipisahkan dengan teknik distilasi dan anggota kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk beragam jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu selang lain (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan lainnyaBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah jumlah digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Benar beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan dikarenakan gagasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dibicarakan adalah supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti benda/barang konsumen, sembako dan mampu juga tarif listrik sehingga selalu ditentang warga. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan hingga saat ini sedang merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama sesudah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Bertambah dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; benar jumlah lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dihasilkan dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana anggota untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang bertambah murah daripada harus memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan dijadikan bertambah sempurna sangat cepat di jumlah belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada penghabisan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah adalah anggota eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk jumlah industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius untuk jumlah pemerintahan di jumlah negara. Saat ini minyak Bumi sedang dijadikan sumber energi terbesar di jumlah kawasan di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, hingga yang paling tertinggi di Timur Tengah, adalah mencapai 53%. Di kawasan lainnya, persentase pemakaian minyak Bumi sebagai sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pada tahun 2004,[21] walaupun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik konsumsi
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi adalah seberapa jumlah minyak mentah yang sukses diekstraksi. Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak sedang meningkat. Jika pasir minyak diisikan, Kanada memiliki cadangan minyak terbesar kedua sesudah Arab Saudi. 3 Walaupun sedang tercatat sebagai anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. KonsumsiMenurut CIA World Factbook, konsumsi minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya. Konsumsi minyak per kapita (warna bertambah gelap artiannya konsumsinya bertambah besar). Tabel ini benar isinya tentang berapa jumlah minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26] Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat jumlah memperagakan pengilangan untuk minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 hingga 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya sedang mampu meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah konsumsinya. Sumber: CIA World Factbook Efek pada sekitar yang terkaitTumpahan minyak diesel di jalan Karena minyak Bumi adalah substansi yang bersumber dari dunia, maka kehadirannya di sekitar yang terkait tidak perlu bersumber dari cara rutin atau kelupaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit adalah bukti bahwa minyak Bumi mampu benar secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak demikianlah keadaanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai bertambah dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak adalah anggota pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya diangkatkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak sekitar yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan sekitar yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan untuk produksi minyak BumiKonsumsi minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 bertambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah sekitar yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, demikianlah keadaanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi konsumsi minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitTautan luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Rujukan
edunitas.com Page 10Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari beragam hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kebersihannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan sesudah menempuh anggota studi geologi, analisis sedimen, watak dan struktur sumber, dan beragam jenis studi yang lain.[1][2] Sesudah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan beragam jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah mencapai aspal dan beragam reagen kimia yang diperlukan untuk membuat plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan beragam jenis benda/barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiBila diamati kasar, minyak Bumi hanya benar isinya minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas yang lain. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana memiliki bentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bersambung (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang bertambah tinggi, mulai dari pentana ke atas memiliki bentuk padatan atau cairan. Walaupun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur menghasilkan minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi bertambah rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian luhur menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah bertambah luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga benar isinya hidrokarbon yang bertambah luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga memiliki bentuk kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya mampu mencapai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan beragam jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen yang lain seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa diamati di bawah ini:[6]
Berada 4 jenis molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia adalah non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga mampu kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang memiliki massa jenis bertambah ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya bertambah rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dulu supaya larut dan mampu dialirkan.[8] Venezuela juga memiliki cadangan minyak dalam jumlah luhur di pasir minyak Orinoco, walaupun jumlah hidrokarbon yang terkandung bertambah cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini dinamakan dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dinamakan dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan memiliki 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya adalah sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya bertambah ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat benar isinya karbon terlalu jumlah dan hidrogen terlalu sedikit, maka anggota yang biasanya digunakan adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang bertambah kecil dan sederhana, digunakan anggota fluid catalytic cracking. Karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang jumlah, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari jumlah produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% yang lain yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan material yang lain. Cadangan minyak yang dikenali ketika ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) bila pasir minyak ikut dihitung.[13] Konsumsi minyak Bumi ketika ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi sedang mampu digunakan mencapai 120 tahun lagi, bila konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang artiannya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam sekitar yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi adalah campuran dari beragam jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi memiliki keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenali dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dinamakan dengan parafin, adalah hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya benar isinya unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Biasanya minyak Bumi benar isinya 5 mencapai 40 atom karbon per molekulnya, walaupun molekul dengan jumlah karbon bertambah sedikit/lebih jumlah juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) mencapai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) mencapai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau bertambah akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon bertambah luhur lagi, misalnya parafin wax memiliki 25 atom karbon, dan aspal memiliki atom karbon bertambah dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 mencapai 4 akan memiliki bentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan warga sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah hidrokarbon tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang bertambah tinggi. Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah cincin planar karbon-6 yang dinamakan cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini bila dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon yang lain. Misalnya adalah 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), digunakan sebagai campuran utama dalam bensin, memiliki rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, berikutnya akan dipisahkan di kromatografi gas, dan berikutnya mampu dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga benar isinya molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa diartikan sebagai berikut: Satuan K adalah BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi biasanya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dihasilkan (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis adalah seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan bertambah disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin bertambah jumlah, sedangkan minyak mentah manis juga bertambah disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam bertambah luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis bertambah ramah sekitar yang terkait. Setiap minyak mentah memiliki karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari jumlah rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini mampu dipisahkan dengan teknik distilasi dan anggota kimia yang lain. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk beragam jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu selang lain (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan yang lainBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah jumlah digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang adalah salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Berada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan dikarenakan gagasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dibicarakan adalah supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang yang lain seperti benda/barang konsumen, sembako dan mampu juga tarif listrik sehingga selalu ditentang warga. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan mencapai ketika ini sedang adalah komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama sesudah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Bertambah dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada jumlah lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dihasilkan dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana anggota untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang bertambah murah daripada harus memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak berikutnya dijadikan bertambah sempurna sangat cepat di jumlah belahan dunia yang lain, terutama ketika Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada penghabisan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah adalah anggota eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga adalah bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia yang lain, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi adalah kebutuhan yang sangat penting untuk jumlah industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius untuk jumlah pemerintahan di jumlah negara. Ketika ini minyak Bumi sedang dijadikan sumber energi terbesar di jumlah kawasan di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, mencapai yang paling tertinggi di Timur Tengah, adalah mencapai 53%. Di kawasan yang lain, persentase pemakaian minyak Bumi sebagai sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Ketika ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pada tahun 2004,[21] walaupun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik konsumsi
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi adalah seberapa jumlah minyak mentah yang sukses diekstraksi.
Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak sedang meningkat. Bila pasir minyak diisikan, Kanada memiliki cadangan minyak terbesar kedua sesudah Arab Saudi. 3 Walaupun sedang tercatat sebagai anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. KonsumsiMenurut CIA World Factbook, konsumsi minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya. Konsumsi minyak per kapita (warna bertambah gelap artiannya konsumsinya bertambah besar). Tabel ini benar isinya tentang berapa jumlah minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat jumlah memperagakan pengilangan untuk minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada adalah eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 mencapai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya sedang mampu meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah konsumsinya.
Sumber: CIA World Factbook Efek pada sekitar yang terkaitTumpahan minyak diesel di jalan Karena minyak Bumi adalah substansi yang bersumber dari dunia, maka kehadirannya di sekitar yang terkait tidak perlu bersumber dari cara rutin atau kelupaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit adalah bukti bahwa minyak Bumi mampu berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga ketika ini levelnya mencapai bertambah dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak adalah anggota pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya diangkatkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak sekitar yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan sekitar yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan untuk produksi minyak BumiKonsumsi minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 bertambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah sekitar yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi konsumsi minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitTautan luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Rujukan
edunitas.com Page 11Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari beragam hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kebersihannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan sesudah menempuh anggota studi geologi, analisis sedimen, watak dan struktur sumber, dan beragam jenis studi yang lain.[1][2] Sesudah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan beragam jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah mencapai aspal dan beragam reagen kimia yang diperlukan untuk membuat plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan beragam jenis benda/barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiBila diamati kasar, minyak Bumi hanya benar isinya minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas yang lain. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana memiliki bentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bersambung (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang bertambah tinggi, mulai dari pentana ke atas memiliki bentuk padatan atau cairan. Walaupun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur menghasilkan minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi bertambah rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian luhur menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah bertambah luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga benar isinya hidrokarbon yang bertambah luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga memiliki bentuk kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya mampu mencapai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan beragam jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen yang lain seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa diamati di bawah ini:[6]
Berada 4 jenis molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia adalah non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga mampu kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang memiliki massa jenis bertambah ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya bertambah rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dulu supaya larut dan mampu dialirkan.[8] Venezuela juga memiliki cadangan minyak dalam jumlah luhur di pasir minyak Orinoco, walaupun jumlah hidrokarbon yang terkandung bertambah cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini dinamakan dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dinamakan dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan memiliki 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya adalah sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya bertambah ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat benar isinya karbon terlalu jumlah dan hidrogen terlalu sedikit, maka anggota yang biasanya digunakan adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang bertambah kecil dan sederhana, digunakan anggota fluid catalytic cracking. Karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang jumlah, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari jumlah produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% yang lain yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan material yang lain. Cadangan minyak yang dikenali ketika ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) bila pasir minyak ikut dihitung.[13] Konsumsi minyak Bumi ketika ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi sedang mampu digunakan mencapai 120 tahun lagi, bila konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang artiannya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam sekitar yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi adalah campuran dari beragam jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi memiliki keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenali dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dinamakan dengan parafin, adalah hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya benar isinya unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Biasanya minyak Bumi benar isinya 5 mencapai 40 atom karbon per molekulnya, walaupun molekul dengan jumlah karbon bertambah sedikit/lebih jumlah juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) mencapai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) mencapai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau bertambah akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon bertambah luhur lagi, misalnya parafin wax memiliki 25 atom karbon, dan aspal memiliki atom karbon bertambah dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 mencapai 4 akan memiliki bentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan warga sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah hidrokarbon tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang bertambah tinggi. Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah cincin planar karbon-6 yang dinamakan cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini bila dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon yang lain. Misalnya adalah 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), digunakan sebagai campuran utama dalam bensin, memiliki rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, berikutnya akan dipisahkan di kromatografi gas, dan berikutnya mampu dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga benar isinya molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa diartikan sebagai berikut: Satuan K adalah BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi biasanya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dihasilkan (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis adalah seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan bertambah disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin bertambah jumlah, sedangkan minyak mentah manis juga bertambah disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam bertambah luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis bertambah ramah sekitar yang terkait. Setiap minyak mentah memiliki karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari jumlah rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini mampu dipisahkan dengan teknik distilasi dan anggota kimia yang lain. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk beragam jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu selang lain (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan yang lainBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah jumlah digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang adalah salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Berada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan dikarenakan gagasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dibicarakan adalah supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang yang lain seperti benda/barang konsumen, sembako dan mampu juga tarif listrik sehingga selalu ditentang warga. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan mencapai ketika ini sedang adalah komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama sesudah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Bertambah dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada jumlah lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dihasilkan dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana anggota untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang bertambah murah daripada harus memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak berikutnya dijadikan bertambah sempurna sangat cepat di jumlah belahan dunia yang lain, terutama ketika Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada penghabisan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah adalah anggota eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga adalah bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia yang lain, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi adalah kebutuhan yang sangat penting untuk jumlah industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius untuk jumlah pemerintahan di jumlah negara. Ketika ini minyak Bumi sedang dijadikan sumber energi terbesar di jumlah kawasan di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, mencapai yang paling tertinggi di Timur Tengah, adalah mencapai 53%. Di kawasan yang lain, persentase pemakaian minyak Bumi sebagai sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Ketika ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pada tahun 2004,[21] walaupun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik konsumsi
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi adalah seberapa jumlah minyak mentah yang sukses diekstraksi.
Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak sedang meningkat. Bila pasir minyak diisikan, Kanada memiliki cadangan minyak terbesar kedua sesudah Arab Saudi. 3 Walaupun sedang tercatat sebagai anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. KonsumsiMenurut CIA World Factbook, konsumsi minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya. Konsumsi minyak per kapita (warna bertambah gelap artiannya konsumsinya bertambah besar). Tabel ini benar isinya tentang berapa jumlah minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat jumlah memperagakan pengilangan untuk minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada adalah eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 mencapai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya sedang mampu meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah konsumsinya.
Sumber: CIA World Factbook Efek pada sekitar yang terkaitTumpahan minyak diesel di jalan Karena minyak Bumi adalah substansi yang bersumber dari dunia, maka kehadirannya di sekitar yang terkait tidak perlu bersumber dari cara rutin atau kelupaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit adalah bukti bahwa minyak Bumi mampu berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga ketika ini levelnya mencapai bertambah dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak adalah anggota pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya diangkatkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak sekitar yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan sekitar yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan untuk produksi minyak BumiKonsumsi minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 bertambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah sekitar yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi konsumsi minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitTautan luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Rujukan
edunitas.com Page 12Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak tidak jauh Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari beragam hidrokarbon, sebagian luhur seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kebersihannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan sesudah menempuh anggota studi geologi, analisis sedimen, watak dan struktur sumber, dan beragam jenis studi lainnya.[1][2] Sesudah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan beragam jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah hingga aspal dan beragam reagen kimia yang diperlukan untuk membuat plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan beragam jenis benda/barang dan material yang diperlukan manusia.[4] KomposisiJika diamati kasar, minyak Bumi hanya benar isinya minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada keadaan temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana memiliki bentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bersambung (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang bertambah tinggi, mulai dari pentana ke atas memiliki bentuk padatan atau cairan. Walaupun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari keadaan permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak sebagian luhur menghasilkan minyak mentah, dan terkadang benar juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi bertambah rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian luhur menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah bertambah luhur daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga benar isinya hidrokarbon yang bertambah luhur, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga memiliki bentuk kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya mampu hingga 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%. Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian luhur terdiri dari alkana, sikloalkana, dan beragam jenis jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa diamati di bawah ini:[6]
Benar 4 jenis molekul hidrokarbon yang benar dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga mampu kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang memiliki massa jenis bertambah ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa jenisnya bertambah rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dulu supaya larut dan mampu dialirkan.[8] Venezuela juga memiliki cadangan minyak dalam jumlah luhur di pasir minyak Orinoco, walaupun jumlah hidrokarbon yang terkandung bertambah cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini dinamakan dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dinamakan dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan memiliki 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi sebagian luhur digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya bertambah ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, maka tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat benar isinya karbon terlalu jumlah dan hidrogen terlalu sedikit, maka anggota yang biasanya digunakan adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang bertambah kecil dan sederhana, digunakan anggota fluid catalytic cracking. Karena memiliki kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang jumlah, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari jumlah produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan material lainnya. Cadangan minyak yang dikenali saat ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) jika pasir minyak ikut dihitung.[13] Konsumsi minyak Bumi saat ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang benar sekarang, minyak Bumi sedang mampu digunakan hingga 120 tahun lagi, jika konsumsi dunia diasumsikan tidak bertambah. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang artiannya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam sekitar yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari beragam jenis hidrokarbon, jenis molekul yang paling sering ditemukan adalah alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi memiliki keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenali dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dinamakan dengan parafin, adalah hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya benar isinya unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Biasanya minyak Bumi benar isinya 5 hingga 40 atom karbon per molekulnya, walaupun molekul dengan jumlah karbon bertambah sedikit/lebih jumlah juga mungkin benar di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) hingga oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana jenis nonana (C9H20) hingga heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau bertambah akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon bertambah luhur lagi, misalnya parafin wax memiliki 25 atom karbon, dan aspal memiliki atom karbon bertambah dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 hingga 4 akan memiliki bentuk gas dalam suhu ruangan, dan dijual sebagai elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sebagai bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain adalah sebagai pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan warga sebagai bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, adalah hidrokarbon tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang bertambah tinggi. Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau bertambah cincin planar karbon-6 yang dinamakan cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini jika dibakar maka akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua jenis molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon lainnya. Misalnya adalah 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), digunakan sebagai campuran utama dalam bensin, memiliki rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan mampu dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga benar isinya molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan maka panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa diartikan sebagai berikut: Satuan K adalah BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d adalah gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi biasanya mengklasifikasi minyak mentah berdasarkan lokasi geografis dimana minyak tersebut dihasilkan (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak berdasarkan massa jenisnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat apabila massa jenisnya luhur. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan bertambah disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin bertambah jumlah, sedangkan minyak mentah manis juga bertambah disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam bertambah luhur (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis bertambah ramah sekitar yang terkait. Setiap minyak mentah memiliki karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari jumlah rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Maka dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini mampu dipisahkan dengan teknik distilasi dan anggota kimia lainnya. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk beragam jenis kebutuhan. Bahan bakarJenis produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi adalah bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu selang lain (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan lainnyaBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah jumlah digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Benar beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering merasakan kenaikan dikarenakan gagasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dibicarakan adalah supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang lainnya seperti benda/barang konsumen, sembako dan mampu juga tarif listrik sehingga selalu ditentang warga. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan hingga saat ini sedang merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama sesudah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Bertambah dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; benar jumlah lubang-lubang minyak di tidak jauh Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang luhur ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dihasilkan dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana anggota untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang bertambah murah daripada harus memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk kebutuhan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan dijadikan bertambah sempurna sangat cepat di jumlah belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada penghabisan masa zaman ke-19.[20][diperlukan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah adalah anggota eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini adalah bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk jumlah industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius untuk jumlah pemerintahan di jumlah negara. Saat ini minyak Bumi sedang dijadikan sumber energi terbesar di jumlah kawasan di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, hingga yang paling tertinggi di Timur Tengah, adalah mencapai 53%. Di kawasan lainnya, persentase pemakaian minyak Bumi sebagai sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pada tahun 2004,[21] walaupun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi berdasarkan negaraStatistik konsumsi
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi adalah seberapa jumlah minyak mentah yang sukses diekstraksi. Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak sedang meningkat. Jika pasir minyak diisikan, Kanada memiliki cadangan minyak terbesar kedua sesudah Arab Saudi. 3 Walaupun sedang tercatat sebagai anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. KonsumsiMenurut CIA World Factbook, konsumsi minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 adalah 87 juta barel minyak per harinya. Konsumsi minyak per kapita (warna bertambah gelap artiannya konsumsinya bertambah besar). Tabel ini benar isinya tentang berapa jumlah minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26] Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga sangat jumlah memperagakan pengilangan untuk minyak-minyak yang disebarluaskan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah berdasarkan negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 hingga 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya sedang mampu meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah konsumsinya. Sumber: CIA World Factbook Efek pada sekitar yang terkaitTumpahan minyak diesel di jalan Karena minyak Bumi adalah substansi yang bersumber dari dunia, maka kehadirannya di sekitar yang terkait tidak perlu bersumber dari cara rutin atau kelupaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit adalah bukti bahwa minyak Bumi mampu benar secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, maka minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi adalah penyumbang bertambahnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak demikianlah keadaanya revolusi industri, sehingga saat ini levelnya mencapai bertambah dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak adalah anggota pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya diangkatkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak sekitar yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan sekitar yang terkait di lautan.[32] Masa hadapan untuk produksi minyak BumiKonsumsi minyak Bumi pada masa zaman ke-20 dan masa zaman ke-21 bertambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah sekitar yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, demikianlah keadaanya krisis ekonomi lebih kurangnya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi konsumsi minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC lebih kurangnya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitTautan luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Rujukan
edunitas.com Page 13Tags (tagged): carbonated, drinks, unkris, alkohol, seluruh belahan, bumi, minuman berkarbonasi, dikenal, soda pop, saja, sedangkan daerah ireland, joseph priestley, berhasil, memproses air hasil, air soda, pertama, digunakan bidang, center, of studies, diikuti, gengan raeksi keluarnya, buih foaming, pada, carbonated drinks, drinks unkris, program kuliah pegawai, kelas weekend, center of, studies, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia Page 14Tags (tagged): carbonated, drinks, unkris, alkohol, seluruh belahan, bumi, minuman berkarbonasi, dikenal, soda pop, saja, sedangkan daerah ireland, joseph priestley, berhasil, memproses air hasil, air soda, pertama, digunakan bidang, center, of studies, diikuti, gengan raeksi keluarnya, buih foaming, pada, carbonated drinks, drinks unkris, program kuliah pegawai, kelas weekend, center of, studies, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia Page 15Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, beberapa akbar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melewati bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berjenis-jenis studi yang lain.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya sesuai titik didihnya sehingga menghasilkan berjenis-jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah hingga aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan berjenis-jenis barang dan materiil yang dibutuhkan manusia.[4] KomposisiBila diamati kasar, minyak Bumi hanya memuat minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas yang lain. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berwujud gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bertali-tali (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berwujud padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak beberapa akbar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas beberapa akbar menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih akbar daripada suhu di permukaan, karena itu gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang lebih akbar, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, karena itu gas ini akan mengkondensasi sehingga berwujud kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa hingga 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Macam hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi beberapa akbar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berjenis-jenis macam hidrokarbon aromatik, ditambah dengan beberapa kecil elemen-elemen yang lain seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa macam logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa diamati di bawah ini:[6]
Berada 4 macam molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa macam lebih ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa macamnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan mesti dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah akbar di pasir minyak Orinoco, meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Macam minyak ini dikata dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dikata dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi beberapa akbar digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, karena itu tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, karena itu bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang gampang, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% yang lain yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan materiil yang lain. Cadangan minyak yang dikenal masa ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) bila pasir minyak ikut dihitung.[13] Kebutuhan hidup minyak Bumi masa ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi sedang bisa dipakai hingga 120 tahun lagi, bila kebutuhan hidup dunia diasumsikan tidak lebih. Beberapa ilmuwan mencetuskan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang faedahnya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dibuat secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam anggota yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berjenis-jenis hidrokarbon, macam molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenal dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dikata dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 hingga 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) hingga oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana macam nonana (C9H20) hingga heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon lebih akbar lagi, misalnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon lebih dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 hingga 4 akan berwujud gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan penduduk sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang dikata cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini bila dibakar karena itu akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua macam molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon yang lain. Misalnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur karena itu akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, karena itu gas buang yang dibuat oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan karena itu panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah sesuai lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak sesuai massa macamnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa macamnya kecil dan berat apabila massa macamnya akbar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan lebih disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin lebih banyak, sedangkan minyak mentah manis juga lebih disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam lebih akbar (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis lebih ramah anggota yang terkait. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Karena itu dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia yang lain. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berjenis-jenis kebutuhan. Bahan bakarMacam produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan yang lainBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu macam bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Berada beberapa macam BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang akan mengurangi subsidi. Sasaran dari pengurangan tersebut diceritakan merupakan supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di bidang lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang yang lain seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang penduduk. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan hingga masa ini sedang merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang akbar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada mesti memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia yang lain, terutama masa Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada kesudahan zaman ke-19.[20][dibutuhkan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia yang lain, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk banyak industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius untuk banyak pemerintahan di banyak negara. Masa ini minyak Bumi sedang dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, hingga yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah yang lain, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Masa ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% kebutuhan hidup minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi sesuai negaraStatistik kebutuhan hidup
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang sukses diekstraksi.
Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak sedang meningkat. Bila pasir minyak diisikan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun sedang tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. Kebutuhan hidupMenurut CIA World Factbook, kebutuhan hidup minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Kebutuhan hidup minyak per kapita (warna lebih gelap faedahnya kebutuhan hidupnya lebih besar). Tabel ini memuat tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga berlebihan melakukan pengilangan untuk minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah sesuai negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 hingga 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya sedang bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah kebutuhan hidupnya.
Sumber: CIA World Factbook Efek pada anggota yang terkaitTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang bersumber dari dunia, karena itu kehadirannya di anggota yang terkait tidak perlu bersumber dari aktivitas yang dipekerjakan rutin atau kealpaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, karena itu minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang lebihnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga masa ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dinaikkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak anggota yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan anggota yang terkait di samudra.[32] Masa hadapan untuk produksi minyak BumiKebutuhan hidup minyak Bumi pada zaman ke-20 dan zaman ke-21 lebih seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah anggota yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi kiranya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi kebutuhan hidup minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC kiranya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitTautan luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 16Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, beberapa akbar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melewati bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai jenis studi yang lain.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya sesuai titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan material yang dibutuhkan manusia.[4] KomposisiBila dilihat kasar, minyak Bumi hanya memuat minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas yang lain. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berwujud gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bertali-tali (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berwujud padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak beberapa akbar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang aci juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas beberapa akbar menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih akbar daripada suhu di permukaan, karenanya gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang lebih akbar, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, karenanya gas ini akan mengkondensasi sehingga berwujud kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Macam hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi beberapa akbar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai jenis macam hidrokarbon aromatik, ditambah dengan beberapa kecil elemen-elemen yang lain seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa macam logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Banyak komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa dilihat di bawah ini:[6]
Aci 4 macam molekul hidrokarbon yang aci dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa macam lebih ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa macamnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan mesti dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam banyak akbar di pasir minyak Orinoco, meskipun banyak hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Macam minyak ini dikata dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dikata dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi beberapa akbar digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan kualitas terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, karenanya tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, karenanya bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang gampang, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% yang lain yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan material yang lain. Cadangan minyak yang diketahui masa ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) bila pasir minyak ikut dihitung.[13] Kebutuhan hidup minyak Bumi masa ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang aci sekarang, minyak Bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, bila kebutuhan hidup dunia diasumsikan tidak lebih. Beberapa ilmuwan mencetuskan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang faedahnya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dibuat secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, macam molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang diketahui dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dikata dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan banyak karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin aci di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana macam nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan banyak atom karbon lebih akbar lagi, misalnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon lebih dari 35. Alkana dengan banyak atom karbon 1 sampai 4 akan berwujud gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan masyarakat sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang dikata cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini bila dibakar karenanya akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua macam molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon yang lain. Contohnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Banyak dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diteliti di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur karenanya akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, karenanya gas buang yang dibuat oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan karenanya panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah sesuai lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak sesuai massa macamnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa macamnya kecil dan berat apabila massa macamnya akbar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan lebih disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin lebih banyak, sedangkan minyak mentah manis juga lebih disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam lebih akbar (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis lebih ramah lingkungan. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Karenanya dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia yang lain. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berbagai jenis kebutuhan. Bahan bakarMacam produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan yang lainBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu macam bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Aci beberapa macam BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang akan mengurangi subsidi. Sasaran dari pengurangan tersebut diceritakan merupakan supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di bidang lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang yang lain seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai masa ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; aci banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).[17] Banyak minyak yang akbar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada mesti memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia yang lain, terutama masa Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada yang belakang sekali zaman ke-19.[20][dibutuhkan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia yang lain, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Masa ini minyak Bumi masih dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah yang lain, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Masa ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% kebutuhan hidup minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi sesuai negaraStatistik kebutuhan hidup
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi. Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Bila pasir minyak diisikan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun masih tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. Kebutuhan hidupMenurut CIA World Factbook, kebutuhan hidup minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Kebutuhan hidup minyak per kapita (warna lebih gelap faedahnya kebutuhan hidupnya lebih besar). Tabel ini memuat tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26] Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga berlebih-lebih melakukan pengilangan untuk minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah sesuai negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang banyak produksinya masih bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari banyak kebutuhan hidupnya. Sumber: CIA World Factbook Efek pada lingkunganTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang bersumber dari dunia, karenanya kehadirannya di lingkungan tidak perlu bersumber dari keaktifan rutin atau kealpaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa aci secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, karenanya minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang lebihnya CO2 di atmosfer. Banyak CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak keadaan revolusi industri, sehingga masa ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dinaikkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak lingkungan. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan lingkungan di samudra.[32] Masa hadapan bagi produksi minyak BumiKebutuhan hidup minyak Bumi pada zaman ke-20 dan zaman ke-21 lebih seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah lingkungan pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, keadaan krisis ekonomi kiranya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi kebutuhan hidup minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC kiranya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitPranala luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 17Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, beberapa akbar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melewati bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai jenis studi yang lain.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya sesuai titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan material yang dibutuhkan manusia.[4] KomposisiBila dilihat kasar, minyak Bumi hanya memuat minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas yang lain. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berwujud gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bertali-tali (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berwujud padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak beberapa akbar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang aci juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas beberapa akbar menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih akbar daripada suhu di permukaan, karenanya gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang lebih akbar, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, karenanya gas ini akan mengkondensasi sehingga berwujud kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Macam hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi beberapa akbar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai jenis macam hidrokarbon aromatik, ditambah dengan beberapa kecil elemen-elemen yang lain seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa macam logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Banyak komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa dilihat di bawah ini:[6]
Aci 4 macam molekul hidrokarbon yang aci dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa macam lebih ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa macamnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan mesti dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam banyak akbar di pasir minyak Orinoco, meskipun banyak hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Macam minyak ini dikata dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dikata dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi beberapa akbar digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan kualitas terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, karenanya tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, karenanya bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang gampang, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% yang lain yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan material yang lain. Cadangan minyak yang diketahui masa ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) bila pasir minyak ikut dihitung.[13] Kebutuhan hidup minyak Bumi masa ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang aci sekarang, minyak Bumi masih bisa dipakai sampai 120 tahun lagi, bila kebutuhan hidup dunia diasumsikan tidak lebih. Beberapa ilmuwan mencetuskan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang faedahnya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dibuat secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berbagai jenis hidrokarbon, macam molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang diketahui dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dikata dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 sampai 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan banyak karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin aci di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) sampai oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana macam nonana (C9H20) sampai heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan banyak atom karbon lebih akbar lagi, misalnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon lebih dari 35. Alkana dengan banyak atom karbon 1 sampai 4 akan berwujud gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan masyarakat sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang dikata cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini bila dibakar karenanya akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua macam molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon yang lain. Contohnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Banyak dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diteliti di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur karenanya akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, karenanya gas buang yang dibuat oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan karenanya panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah sesuai lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak sesuai massa macamnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa macamnya kecil dan berat apabila massa macamnya akbar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan lebih disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin lebih banyak, sedangkan minyak mentah manis juga lebih disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam lebih akbar (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis lebih ramah lingkungan. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Karenanya dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia yang lain. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berbagai jenis kebutuhan. Bahan bakarMacam produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan yang lainBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu macam bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Aci beberapa macam BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang akan mengurangi subsidi. Sasaran dari pengurangan tersebut diceritakan merupakan supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di bidang lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang yang lain seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang masyarakat. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai masa ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; aci banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).[17] Banyak minyak yang akbar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada mesti memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia yang lain, terutama masa Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada yang belakang sekali zaman ke-19.[20][dibutuhkan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia yang lain, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Masa ini minyak Bumi masih dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, sampai yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah yang lain, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Masa ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% kebutuhan hidup minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi sesuai negaraStatistik kebutuhan hidup
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang berhasil diekstraksi. Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak masih meningkat. Bila pasir minyak diisikan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun masih tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. Kebutuhan hidupMenurut CIA World Factbook, kebutuhan hidup minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Kebutuhan hidup minyak per kapita (warna lebih gelap faedahnya kebutuhan hidupnya lebih besar). Tabel ini memuat tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26] Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga berlebih-lebih melakukan pengilangan untuk minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah sesuai negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 sampai 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang banyak produksinya masih bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari banyak kebutuhan hidupnya. Sumber: CIA World Factbook Efek pada lingkunganTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang bersumber dari dunia, karenanya kehadirannya di lingkungan tidak perlu bersumber dari keaktifan rutin atau kealpaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa aci secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, karenanya minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang lebihnya CO2 di atmosfer. Banyak CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak keadaan revolusi industri, sehingga masa ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dinaikkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak lingkungan. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan lingkungan di samudra.[32] Masa hadapan bagi produksi minyak BumiKebutuhan hidup minyak Bumi pada zaman ke-20 dan zaman ke-21 lebih seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah lingkungan pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, keadaan krisis ekonomi kiranya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi kebutuhan hidup minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC kiranya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitPranala luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 18Cadangan minyak terbukti, 2009 Pompa minyak di pengeboran minyak dekat Lubbock, Texas. Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sbg emas hitam, merupakan cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang gampang terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, beberapa akbar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melewati bagian studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berjenis-jenis studi yang lain.[1][2] Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya sesuai titik didihnya sehingga menghasilkan berjenis-jenis bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah hingga aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk menciptakan plastik dan obat-obatan.[3] Minyak Bumi digunakan untuk menghasilkan berjenis-jenis barang dan materiil yang dibutuhkan manusia.[4] KomposisiBila diamati kasar, minyak Bumi hanya memuat minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas yang lain. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berwujud gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, bertali-tali (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berwujud padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.[5] Sumur minyak beberapa akbar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang berada juga kandungan gas dunia di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas beberapa akbar menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih akbar daripada suhu di permukaan, karena itu gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang lebih akbar, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam bentuk gas. Di permukaan, karena itu gas ini akan mengkondensasi sehingga berwujud kondensat gas dunia. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin. Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa hingga 97% dari berat kotor dan paling minimal merupakan 50%. Macam hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi beberapa akbar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berjenis-jenis macam hidrokarbon aromatik, ditambah dengan beberapa kecil elemen-elemen yang lain seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa macam logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya bisa diamati di bawah ini:[6]
Berada 4 macam molekul hidrokarbon yang berada dalam minyak mentah. Persentase relatif setiap molekul berbeda-beda tiap lokasi minyaknya, sehingga menggambarkan ciri-ciri dari setiap minyak.[5]
Biasanya minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.[7] Penampakan fisik dari minyak Bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak Bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga gas dunia yang mempunyai massa macam lebih ringan daripada minyak Bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga cairan asin, yang massa macamnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga bisa ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada pasir minyak Athabasca di Kanada, yang biasanya merujuk pada bitumen mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam bentuk tar, sehingga sangat lengket dan berat dan mesti dipanaskan terlebih dahulu supaya larut dan bisa dialirkan.[8] Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah akbar di pasir minyak Orinoco, meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Macam minyak ini dikata dengan minyak ekstra berat. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini dikata dengan minyak tak konvensional untuk membedakannya dari minyak yang bisa diekstrak dengan cara tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×109 m3) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.[9] Minyak Bumi beberapa akbar digunakan untuk menghasilkan bensin dan minyak bakar, keduanya merupakan sumber "energi primer" utama.[10] 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak Bumi diubah dijadikan bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan elpiji.[11] Minyak Bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan mutu terbaik, tapi karena cadangan minyak ringan dan menengah makin hari makin sedikit, karena itu tempat-tempat pengolahan minyak sekarang ini makin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan cara yang makin kompleks dan mahal untuk menghasilkan minyak. Karena minyak Bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, karena itu bagian yang biasanya dipakai merupakan mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks dijadikan molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan bagian fluid catalytic cracking. Karena mempunyai kepadatan energi yang tinggi, pengangkutan yang gampang, dan cadangan yang banyak, minyak Bumi telah dijadikan sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak Bumi juga digunakan sbg bahan mentah dari banyak produk-produk kimia, farmasi, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik; dan sisa 16% yang lain yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah dijadikan materiil yang lain. Cadangan minyak yang dikenal masa ini berkisar 190 km3 (1,2 triliun barrel) tanpa pasir minyak,[12] atau 595 km3 (3,74 triliun barrel) bila pasir minyak ikut dihitung.[13] Kebutuhan hidup minyak Bumi masa ini berkisar 84 juta barrel (13,4×106 m3) per harinya, atau 4.9 km3 per tahunnya. Dengan cadangan minyak yang berada sekarang, minyak Bumi sedang bisa dipakai hingga 120 tahun lagi, bila kebutuhan hidup dunia diasumsikan tidak lebih. Beberapa ilmuwan mencetuskan bahwa minyak merupakan zat abiotik, yang faedahnya zat ini tidak bersumber dari fosil tetapi bersumber dari zat anorganik yang dibuat secara alami dalam perut Bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam anggota yang terkait ilmiah. KimiaOktana, hidrokarbon yang ditemukan pada bensin. Garis-garis melambangkan ikatan tunggal, bola hitam melambangkan karbon, sedangkan bola putih melambangkan hidrogen. Minyak Bumi merupakan campuran dari berjenis-jenis hidrokarbon, macam molekul yang paling sering ditemukan merupakan alkana (baik yang rantai lurus maupun bercabang), sikloalkana, hidrokarbon aromatik, atau senyawa kompleks seperti aspaltena. Setiap minyak Bumi mempunyai keunikan molekulnya masing-masing, yang dikenal dari bentuk fisik dan ciri-ciri kimia, warna, dan viskositas. Alkana, juga dikata dengan parafin, merupakan hidrokarbon tersaturasi dengan rantai lurus atau bercabang yang molekulnya hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen dengan rumus umum CnH2n+2. Pada umumnya minyak Bumi mengandung 5 hingga 40 atom karbon per molekulnya, meskipun molekul dengan jumlah karbon lebih sedikit/lebih banyak juga mungkin berada di dalam campuran tersebut. Alkana dari pentana (C5H12) hingga oktana (C8H18) akan disuling dijadikan bensin, sedangkan alkana macam nonana (C9H20) hingga heksadekana (C16H34) akan disuling dijadikan diesel, kerosene dan bahan bakar jet). Alkana dengan atom karbon 16 atau lebih akan disuling dijadikan oli/pelumas. Alkana dengan jumlah atom karbon lebih akbar lagi, misalnya parafin wax mempunyai 25 atom karbon, dan aspal mempunyai atom karbon lebih dari 35. Alkana dengan jumlah atom karbon 1 hingga 4 akan berwujud gas dalam suhu ruangan, dan dijual sbg elpiji (LPG). Di musim dingin, butana (C4H10), digunakan sbg bahan campuran pada bensin, karena tekanan uap butana yang tinggi akan membantu mesin menyala pada musim dingin. Penggunaan alkana yang lain merupakan sbg pemantik rokok. Di beberapa negara, propana (C3H8) bisa dicairkan dibawah tekanan sedang, dan digunakan penduduk sbg bahan bakar transportasi maupun memasak. Sikloalkana, juga dikenal dengan nama naptena, merupakan hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya, dengan rumus umum CnH2n. Sikloalkana memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alkana tapi memiliki titik didih yang lebih tinggi. Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon tidak tersaturasi yang memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 yang dikata cincin benzena, dimana atom hidrogen akan berikatan dengan atom karbon dengan rumus umum CnHn. Hidrokarbon seperti ini bila dibakar karena itu akan menimbulkan asap hitam pekat. Beberapa bersifat karsinogenik. Semua macam molekul yang berbeda-beda di atas dipisahkan dengan distilasi fraksional di tempat pengilangan minyak untuk menghasilkan bensin, bahan bakar jet, kerosin, dan hidrokarbon yang lain. Misalnya merupakan 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana), dipakai sbg campuran utama dalam bensin, mempunyai rumus kimia C8H18 dan bereaksi dengan oksigen secara eksotermik:[14] 2 C8H18(l) + 25 O2(g) → 16 CO2(g) + 18 H2O(g) + 10.86 MJ/mol (oktana)Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak Bumi bisa diamati di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah pelarut, kesudahan akan dipisahkan di kromatografi gas, dan kesudahan bisa dideteksi dengan detektor yang cocok. [15] Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak Bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur karena itu akan menghasilkan karbon monoksida. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, karena itu gas buang yang dibuat oleh mesin biasanya juga mengandung molekul nitrogen oksida yang bisa menimbulkan asbut. Persamaan empiris untuk ciri-ciri termal pada produk hasil olahan minyak BumiPanas pembakaranPada volume yang konstan karena itu panas pembakaran dari produk minyak Bumi bisa diperkirakan dengan rumus: dengan Konduktivitas termalKonduktivitas termal dari cairan-cairan yang bersumber dari minyak Bumi bisa dirumuskan sbg berikut: Satuan K merupakan BTU hr−1ft−2 , t diukur dalam °F dan d merupakan gravitasi khusus pada suhu 60 °F (16 °C). KlasifikasiSebuah sampel minyak mentah dengan klasifikasi berat medium. Industri minyak bumi pada umumnya mengklasifikasi minyak mentah sesuai lokasi geografis dimana minyak tersebut dibuat (misalnya West Texas Intermediate, Brent, atau Oman), Gravitasi API (sebuah ukuran pada industri minyak mentah untuk mengklasifikasi minyak sesuai massa macamnya, dan kandungan sulfurnya. Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa macamnya kecil dan berat apabila massa macamnya akbar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga sulfurnya tinggi. Lokasi geografis merupakan seseatu hal yang penting karena akan mempengaruhi ongkos transportasi menuju tempat pengilangan. Minyak mentah ringan lebih disukai daripada yang berat karena menghasilkan bensin lebih banyak, sedangkan minyak mentah manis juga lebih disukai daripada yang asam karena ongkos pengilangan minyak asam lebih akbar (karena kadar sulfur yang tinggi) dan minyak manis lebih ramah anggota yang terkait. Setiap minyak mentah mempunyai karakteristik molekulnya sendiri yang bisa dianalisis memakai analisis uji minyak mentah di laboratorium. PenggunaanStruktur kimia dari minya Bumi sangatlah heterogen, terdiri dari banyak rantai hidrokarbon dengan panjang yang berbeda-beda. Karena itu dari itu, minyak Bumi dibawa ke tempat pengilangan minyak sehingga senyawa-senyawa hidrokarbon ini bisa dipisahkan dengan teknik distilasi dan bagian kimia yang lain. Hasil penyulingan minyak inilah yang digunakan manusia untuk berjenis-jenis kebutuhan. Bahan bakarMacam produk paling umum dari penyulingan minyak Bumi merupakan bahan bakar. Jenis-jenis bahan bakar itu diantaranya (dilihat dari titik didihnya):[16] Produk turunan yang lainBeberapa produk hasil olahan hidrokarbon bisa dicampur dengan senyawa non-hidrokarbon untuk membentuk senyawa lainnya:
Di IndonesiaDi Indonesia, minyak Bumi yang diolah banyak digunakan sbg Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu macam bahan bakar yang digunakan secara lapang di era industrialisasi. Berada beberapa macam BBM yang dikenal di Indonesia, di selangnya adalah: Di Indonesia, harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan argumen pemerintah yang akan mengurangi subsidi. Sasaran dari pengurangan tersebut diceritakan merupakan supaya dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi bisa digantikan untuk hal-hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di bidang lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang-barang yang lain seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif listrik sehingga selalu ditentang penduduk. SejarahPengeboran minyak di Okemah, Oklahoma, 1922. Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan hingga masa ini sedang merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi dijadikan bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, makin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik. Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sbg konstruksi dari tembok dan menara Babylon; berada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon).[17] Jumlah minyak yang akbar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas memakai minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak dibuat dari sumur yang digali dengan bambu di China.[18] Pada tahun 1850-an, Ignacy Łukasiewicz menemukan bagaimana bagian untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada mesti memakai minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.[19] Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kesudahan berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia yang lain, terutama masa Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada kesudahan zaman ke-19.[20][dibutuhkan verifikasi sumber] Industri minyak mentahHal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah merupakan bagian eksplorasi, ekstraksi, pengilangan, dan transportasi (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan jalur pipa). Volume terbesar dari industri ini merupakan bahan bakar minyak dan bensin. Minyak Bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan produk kimia yang lain, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi dijadikan 3 komponen besar: upstream, midstream dan downstream. Minyak Bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk banyak industri, dan sangat penting untuk menjaga peradaban manusia di jaman industrialisasi ini, sehingga minyak Bumi ini dijadikan perhatian serius untuk banyak pemerintahan di banyak negara. Masa ini minyak Bumi sedang dijadikan sumber energi terbesar di banyak daerah di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di Eropa dan Asia, hingga yang paling tertinggi di Timur Tengah, yaitu mencapai 53%. Di daerah yang lain, persentase pemakaian minyak Bumi sbg sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, Afrika 41%, dan Amerika Utara 40%. Masa ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8 km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% kebutuhan hidup minyak dunia pada tahun 2004,[21] meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun dijadikan 21%.[22] Minyak Bumi sesuai negaraStatistik kebutuhan hidup
ProduksiNegara-negara produsen minyak Bumi Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet[23] Dalam industri minyak mentah, yang dimaksud dengan produksi merupakan seberapa banyak minyak mentah yang sukses diekstraksi.
Sumber: U.S. Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini 2 Meski produksi minyak Kanada turun, tapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi pasir minyak sedang meningkat. Bila pasir minyak diisikan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi. 3 Meskipun sedang tercatat sbg anggota, tapi Irak sudah tidak diisikan dalam total produksi sejak 1998. Kebutuhan hidupMenurut CIA World Factbook, kebutuhan hidup minyak Bumi di dunia pada tahun 2010 merupakan 87 juta barel minyak per harinya. Kebutuhan hidup minyak per kapita (warna lebih gelap faedahnya kebutuhan hidupnya lebih besar). Tabel ini memuat tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu barrel (bbl) dan ribu meter kubik (m3)[24][25][26]
Sumber: Informasi Administrasi Energi AS Data populasi:[27] 1 Masa puncak produksi minyak sudah terlewati di negara-negara ini 2 Negara ini bukanlah produsen minyak utama EksporPara negara pengekportir minyak. Ekspor minyak mentah bersih selang tahun 2006-2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d: Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini merupakan eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga berlebihan melakukan pengilangan untuk minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007. [1]. Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d). ImporImpor minyak mentah sesuai negara. Negara importir minyak mentah terbesar, dari tahun 2006 hingga 2009 dalam ribu bbl/hari dan ribu m³/d:
Sumber: US Energy Information Administration 1 Masa produksi minyak maksimum sudah terlewati di negara ini 2 Produsem minyak utama yang jumlah produksinya sedang bisa meningkat Konsumen minyak mentah tapi tidak menghasilkanNegara-negara yang produksi minyaknya kurang atau sama dengan 10% dari jumlah kebutuhan hidupnya.
Sumber: CIA World Factbook Efek pada anggota yang terkaitTumpahan minyak diesel di perlintasan Karena minyak Bumi merupakan substansi yang bersumber dari dunia, karena itu kehadirannya di anggota yang terkait tidak perlu bersumber dari aktivitas yang dipekerjakan rutin atau kealpaan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena dunia seperti perembesan minyak[28] dan tar pit merupakan bukti bahwa minyak Bumi bisa berada secara natural. Pemanasan globalKetika dibakar, karena itu minyak Bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu gas rumah kaca. Bersamaan dengan pembakaran batu bara, pembakaran minyak Bumi merupakan penyumbang lebihnya CO2 di atmosfer. Jumlah CO2 ini meningkat dengan cepat di udara semenjak beradanya revolusi industri, sehingga masa ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah pemanasan global.[29][30][31] EkstraksiEkstraksi minyak merupakan bagian pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak Bumi biasanya dinaikkan ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya demulsifier untuk memisahkan cairan dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak anggota yang terkait. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas sama sekali pantai akan mengganggu keseimbangan anggota yang terkait di samudra.[32] Masa hadapan untuk produksi minyak BumiKebutuhan hidup minyak Bumi pada zaman ke-20 dan zaman ke-21 lebih seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah anggota yang terkait pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara OECD. Pada tahun 2008, beradanya krisis ekonomi kiranya sedikit memukul penjualan kendaraan, tapi kebutuhan hidup minyak Bumi tetap meningkat tipis. Neagra-negara BRIC kiranya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti China yang sudah dijadikan pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.[33] Topik terkaitTautan luar
Buku tentang industri minyak Bumi
Penulis yang membahas industri minyak Bumi
Referensi
edunitas.com Page 19Tags (tagged): daftar isi pusat, ilmu pengetahuan, pusat, ilmu pengetahuan daftar, isi pusat, ilmu, pengetahuan, daftar isi, pusat ilmu, program kuliah pegawai, kelas weekend, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia Page 20Tags (tagged): daftar isi pusat, ilmu pengetahuan, pusat, ilmu pengetahuan daftar, isi pusat, ilmu, pengetahuan, daftar isi, pusat ilmu, program kuliah pegawai, kelas weekend, unkris, kelas, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, indonesia, ensiklopedia Page 21
Some Countries PortalOther Portal
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam | Yemen | Jordan Countries in South America Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands | British Virgin Islands | Montserrat North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis and Futuna List Portal Page 22
Some Countries PortalOther Portal
Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam | Yemen | Jordan Countries in South America Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | VenezuelaState and Territory in North America United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands | British Virgin Islands | Montserrat North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu | Wallis and Futuna List Portal Page 23Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian Page 24Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian Page 25Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, indonesia, sumatera, jabodetabek, kalimantan, wayang, maluku, utara, papua, barat, negara, peru, suriname, uruguay, venezuela, wilayah, lesotho, namibia, swaziland, territorial, islam, jawa, jepang, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia Page 26Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, utama, agama, astronomi, bahasa, biografi, biologi, budaya, bengkulu, jambi, kepulauan, bangka, belitung, riau, kong, india, indonesia, iran, iraq, israel, jepang, kamboja, tunisia, afrika, barat, benin, burkina, faso, gambia, ghana, asia, ateisme, atheis, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, ensiklopedia |